NPM: 22110076
Grup: B
c. Sufiks Sufiks merupakan imbuhan dalam suatu kata yang mana posisinya berada di belakang
kata dasar. Imbuhan sufiks juga disebut dengan akhiran. Penambahan imbuhan sufiks pada
kata dasar dapat mengubah fungsi menjadi kata sifat, kata kerja maupun kata benda.
d. konfiks
1. Konfiks per-an / peng-anFungsi : membentuk kata benda Makna konfiks per-an / peng-an:•
Menyatakan tempat. Contoh : perhentian , pelabuhan , pengadilan , pemakaman
2. Konfiks ke-anFungsi : secara umum , konfiks ke-an berfungsi membentuk kata benda , tetapi
dalam jumlah terbatas , konfiks ke-an juga berfungsi membentuk kata kerja (pasif) dan kata
sifat/keadaanMakna Konfiks ke-an :• Menyatakn tempat /daerah/wilayah. Contoh : kerajaan ,
kecamatan , kedutaan , kelurahan , kementrian , kesultanan.
3. Konfiks ber-anFungsi : membentuk kata kerja Makna konfiks ber-an :• Menyatakan saling
atau perbuatan yang dilakukan secara timbal balik (resiprok). Contoh : berkirim-kiriman,
berkenalan, bersalam-salaman, berpelukan, bertangis-tangisan, berkejar-kejaran, berebutan•
Menyatakan perbuatan yang terjadi berulang-ulang (repetitif), atau perbuatan tetap
berlangsung, atau pelakunya banyak. Contoh: bertaburan, berkilauan, berhamburan,
berkeliaran, bercucuran, berdatangane. Simulfiks Simulfiks mengganti satu atau lebih fonem
untuk mengubah makna morfem. Simulfiks dalam bahasa Indonesia adalah ng-, misalnya pada
ngopi (dari kopi), dan ny-, misalnya pada nyari (dari cari), yang berfungsi sebagai pembentuk
kata kerja dalam ragam cakapan.