Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur Kehadirat Allah SWT. yang telah


memberikan rahmat,taufik dan hidayah-Nya,sehingga makalah “Subject- Verb
Agreement” ini dapat terselesaikan pada waktunya,makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Inggris V.
Demikian juga shalawat dan salam marilah kita panjatkan kepada
bimbingan alam Nabi besar Muhammad SAW. Yang mana telah membimbing
kita dari alam kebodohan kealam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Kami
sebagai Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna,oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun sangat di harapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan lebih lanjut.
Akhir kata semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi
siapa saja yang membacanya.

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Subject-Verb Agreement adalah aturan untuk menyesuaikan antara verb
dengan subject dalam sebuah kalimat. Prinsip dasar yang digunakan dalam
penyesuaian ini adalah “Singular Subject” membutuhkan “Plural Verb”. Dalam
membuat sebuah kalimat diperlukan yang namanya subject+verb+object+manner
place and time. Kemudian ketentuan yang paling penting dalam bahasa inggris
adalah bahwa antara subject dengan verb harus in agreement. Artinya, jika
subject-nya singular maka verb-nya juga harus singular. Sebaliknya, jika subject-
nya plural maka verb-nya juga harus plural.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi Subject and Verb Agreement ?
2. Bagaimana rumus Subject Verb Agreement ?
3. Bagaimana contoh dari Subject Verb Agreement !
4. Bagaimana permasalahan pada Subject Verb Agreement ?

C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui definisi Subject and Verb Agreement.
2. Untuk mengetahui rumus Subject Verb Agreement.
3. Untuk mengetahui beberapa contoh Subject Verb Agreement.
4. Untuk mengetahui permasalahan pada Subject Verb Agreement.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Subject-Verb Agreement


Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja)
dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau
plural (jamak).
Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi
lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya,
singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja
tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata
kerja jamak).

B. Subject-Verb Agreement (Umum)


Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base
form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun
pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural
subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek
berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal
pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun
berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak
(tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:
No Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1 The sun rises. (Matahari terbit.)
2 The stars shine. (Bintang bersinar.)
3 Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti putih.)
4 You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)

2
Namun jika ada helping verb, maka helping verb-nya yang berubah
sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping
verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have.
Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut
merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic; helping
verb= underline]:
No Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1 My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.)
2 They like eating out. (Mereka suka makan diluar.)
3 He is working. (Dia sedang bekerja.)
4 I do submit the task. (Saya harus mengirimkan tugas tersebut.)
5 The manager has checked the documents.
(Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.)
6 I will have been sleeping for an hour when you arrive.
(Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.)
has-have Tidak Berlaku

Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam
hal number(tunggal atau jamak) jika tidak ada helping verb, yaitu: was-were.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; helping
verb= underline]:
No Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1 The cat was sleeping. (Kucing itu sedang tidur.)
2 We were roasting corn. (Kita sedang membakar jagung.)
3 She drove fast. (Dia mengebut.) Tidak Berlaku

Adapun jika kata kerja yang digunakan berupa linking verb,


maka is, am (khusus I), was (past tense) digunakan oleh singular subject,
sedangkan are dan were (past tense) oleh plural subject.

3
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking verb= italic]:
No Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1 Ricky is smart. (Ricky pintar.)
2 The children are naughty. (Anak-anak itu nakal.)
3 I was a stamp collector. (Saya dulu pengoleksi prangko.)
4 My books were borrowed by him. (Buku-buku saya dipinjam dia.)

4
1. A bus hits a tree. (sebuah bus menabrak pohon.)
2. A bus tunggal dan kata kerjanya pun harus tunggal, hits.
3. Two buses hit a tree. (Dua buah bus menabrak pohon.)
4. Two buses jamak dan kata kerjanya pun harus jamak, hit.
5. A cup of tea is enough. (secangkir teh cukup.)
6. A cup of tea tunggal dan kata kerjanya pun harus tunggal, is.
7. Two cups of tea are more than enough. (Dua cangkir teh lebih dari
cukup.)
8. Two cups of tea jamak dan kata kerjanya pun harus jamak are.
Ketentuan yang paling penting dalam bahasa Inggris adalah bahwa antara
subject dengan verb harus in agreement. Artinya, jika subject-nya singular maka
verb-nya juga harus singular. Sebaliknya, jika subject-nya plural maka verb-nya
juga harus plural.
1. Singular subject-singular verb
Yang dimaksud dengan singular subject adalah subject pronoun he, she,
dan it atau nouns yang dapat digantikan dengan he, she atau it; Sedangkan yang
dimaksud dengan singular verbs adalah verb1+es/s, is/was, serta verb phrase
seperti: is/was + verb-ing/verb3, has + verb3, has been verb-ing dan has been
verb3.
2. Plural subject-plural verb
Yang dimaksud dengan plural subject adalah subject pronouns seperti I,
we, you, they, dan semua plural nouns. Sedangkan yang dimaksud dengan plural
verbs adalah verbs dan verb phrase selain singular verbs di atas.
Subject-Verb Agreement Ketika Subject Dipisahkan Oleh Prepositional
Phrase Atau Oleh Ungkapan-Ungkapan (Expression).

5
C. Subject-verb agreement ketika dipisahkan oleh prepositional phrase
Jika antara subject dengan verb dipisahkan oleh prepositional phrase (2
atau lebih kata yang diawali oleh preposition), prepositional phrase ini tidak
berpengaruh terhadap verb. Yang perlu diperhatikan adalah apa subject
kalimatnya. Jika subject-nya singular maka verb-nya juga harus singular,
sedangkan jika subject-nya plural maka verb-nya juga harus plural.
Singular subject + (prepositional phrase) + singular verb

Plural subject + (prepositional phrase) + plural verb

D. Subject-verb agreement ketika dipisahkan oleh together with, along


with, as well as
Selain prepositional phrase di atas, ekspresi-ekspresi seperti together with,
along with, accompanied by, dan as well as, juga tidak berpengaruh terhadap verb.
together with (bersama-sama dengan)
along with (bersama-sama dengan)
accompanied by (ditemani oleh)
as well as (begitu juga, dan)

E. Permasalahan pada Subject-Verb Agreement


Subject-verb agreement menjadi membingungkan ketika dihadapkan pada
persoalan seperti: subjek berupa collective noun, compound subject, plural
form dengan makna singular, dan indefinite pronoun. Selain itu, ada
pula phrase atau clause yang menyela subjek dan kata kerja sehingga cukup dapat
membingungkan didalam penentuan agreement-nya.
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb agreement.
[Subject= bold; verb, linking= italic; helping verb= underline]
No Subject-Verb Agreement Contoh Subject-Verb Agreement
1 Collective Noun
Collective noun merupakan The team is going
kata benda yang digunakan on holiday now.

6
untuk menyatakan suatu [Artinya: Para anggota team sedang pergi
nama kumpulan (terdiri berlibur (bersama-sama)
dari lebih dari satu sekarang.]
anggota). Sebagai subjek, The team are going
kata benda ini dapat on holiday now.
singular atau plural [Artinya: Para anggota tim sedang berlibur
tergantung konteks.Jika (masing-masing) sekarang.]
anggota kumpulan
melakukan hal yang sama
secara serentak, maka kata
benda ini dianggap sebagai
suatu kesatuan subjek
dengan singular verb.
Sebaliknya, bila anggota
dari kumpulan bertindak
secara individual, maka
dianggap sebagai subjek
jamak dengan kata kerja
yang jamak pula.
Permasalahan pada Subject-Verb Agreement (Part 2)
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb agreement.
Keterangan:
 Subject = bold
 verb, linking verb = italic
 helping verb = underline
No Subject-Verb Agreement Contoh Subject-Verb Agreement
2 Compound Subject
Jika dua atau lebih subjek, Ichel and her brother go to school by
baik singularmaupun plural, bus.
dihubungkan dengan coordinate (Ichel dan kakak laki-lakinya pergi

7
conjunction AND, maka ke sekolah dengan bus.)
digunakan plural verb. Atiek, Adon and I were at home.
(Atiek, Adon, dan saya di rumah.)
Jika dua atau lebih singular subjek To stay or to go is your prerogative.
dihubungkan (Tinggal atau pergi adalah
dengan OR atau NOR, maka hakmu.) subjek berupa infinitive (to
digunakan singular verb. Berlaku + verb)
sebaliknya pada plural subjek. The jackets or the shirts are in the
cupboard.
(Jaket-jaket dan kemeja-kemeja ada
di dalam lemari.)
Jika compound subjek yang The woman or her friends
menggunakan ORatau NOR terdiri eat lunch here every monday.
dari singular dan plural (Wanita itu atau teman-temannya
nounatau pronoun, makan siang disini setiap hari
maka verb mengikuti subjek yang minggu.)
terdekat posisinya dengannya, atau
baik sebelum maupun setelahnya Her friends or the woman
(kalimat pertanyaan). eats lunch here every monday.
Does the woman or her friends eat
lunch here every monday?
(Apakah wanita itu atau teman-
temannya makan siang disini setiap
hari minggu?)
atau
Do her friends or the woman eat
lunch here every monday?
Jika compound subject terdiri atas The staffs but not
subjek (tunggal maupun jamak) the manager havereceived their
positif dan negatif, salaries.

8
maka verb mengikuti yang positif. (Para staff tapi tidak sang manager
telah menerima gaji.)
It is mine, not theirs, that has wore
out.
(Itu milikku, bukan milik mereka
yang sudah aus.)
3 Subject dengan plural form (bentuk jamak) namun makna singular
Beberapa noun Measles is one of the most
tampak plural karena contagious diseases among young
memiliki ending -s, namun children.
sesungguhnya (Campak adalah satu dari penyakit
bermakna singularkarena hanya paling menular diantara anak kecil.)
merujuk pada satu hal. Dengan Ten dollars a day is not enough for a
demikian, noun tersebut wife and two children.
membutuhkan singular verb pula. (Sepuluh dillar sehari tidak cukup
Dapat dibuktikan dengan untuk istri dan dua anak.)
substitusi noun tersebut dengan tidak berlaku pada:
“it” yang terasa lebih make Dollars are widely used in private
sense daripada “they”. Noun ini transactions.
antara lain: (Dollar digunakan secara luas dalam
 news, dollars transaksi-transaksi pribadi.)
(ketika membicarakan jumlah) Statistics is not same with math.
 nama penyakit, (Statistika tidak sama dengan
seperti: measles, mumps matermatika.) statistics = ilmu
 noun dengan ending -ics, tidak berlaku pada:
seperti: mathematics, The statistics show that the abortion
statistics, physics rate for women aged 30-34 years
Namun ending -ics dapat pula has increased dramatically.
merupakan plural (Statistik menunjukkan bahwa
meaning jika noun tersebut bukan tingkat aborsi wanita berumur 30-34

9
dianggap sebagai cabang keilmuan tahun telah meningkat secara
melainkan masing-masing bagian drastis.) statistics = data-data
dari suatu kesatuan. Contoh:
statistics = data-data statistik.
Permasalahan pada Subject-Verb Agreement (Part 3)
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb agreement.
Keterangan:
 Subject = bold
 verb, linking verb = italic
 helping verb = underline
No Subject-Verb Agreement Contoh
Subject-Verb
Agreement
4 Subject dengan plural form (bentuk jamak) berupa dua bagian dalam satu
kesatuan
Noun seperti: My glasses w
 glasses ere broken int
 pants o two pieces.
 scissors (Kaca mataku
 shears pecah menjadi
 trousers dua bagian.)
 tweezers The trousers a
merupakan dua bagian pada satu kesatuan re made from
benda. Noun ini membutuhkan plural verb. denim.
(Celana
panjang
tersebut
terbuat dari
denim.)

10
5 Fractional expression dan Mathematical Process
A majority of, a part of, a percentage of, dan half Fifty
of merupakan fractional expression dapat diikuti percentage of
oleh singular verb atauplural tergantung dari maknanya. your
Jika diikuti oleh plural noun, maka subjek water has bee
menjadi pluralsehingga harus dipasangkan dengan plural nused to wash
verb. Begitupun sebaliknya. Berlaku pula plates.
pada all, some, dan most ketika berfungsi sebagai (Lima puluh
subjek yang diikuti oleh prepositional persen dari
phrase, perhatikan noun (sebagai objek preposition) airmu telah
didalam frasa tsb. digunakan
untuk
mencuci
piring.) water
= uncountable
noun
atau
Fifty
percentage of
the
visitors are fr
om England.
(Lima puluh
persen dari
pengunjung
dari
Inggris.) visit
ors= plural
countable
All of

11
the staffs are
dilligent.
(Semua staf
rajin.)
atau
All of
the audience i
s giving
applause.
(Semua
hadirin sedang
memberikan
tepuk
tangan.) audie
nce
= uncountable
noun
Mathematical process, seperti penambahan, Ten and
merupakan singular sehingga membutuhkan singular ten is twenty.
verb. (Sepuluh
ditambah
sepuluh
adalah dua
puluh.)
7 Kalimat dimulai dengan there / here + is / are / was / were.
There maupun here bukan subjek. Subjek muncul There is a
setelah verb “be” (is/are/was/were). Dengan demikian, haunted house
subjek mengikuti verb apakah singular atau plural. .
(Disana ada
rumah hantu.)

12
There are you
r friends.
(Disana ada
teman-
temanmu.)
8 Indefinite Pronoun (kata benda untuk untuk orang, benda, atau hal secara
umum)
Neither dan either merupakan singular pronoun meskipun Neither is bad.
tampak merujuk pada dua hal. Oleh karena itu, (Tidak
membutuhkan singular subject. satupun dari
Indefinite pronoun lain seperti: keduanya
 anybody/anyone buruk.)
 each Everybody lik
 everybody/everyone es him.
 somebody/someone (Setiap orang
 nobody/no one menyukainya.
juga merupakan singular pronoun sehingga )
diikuti singular verb. Someone has
sent him the
anonymous
letter.
(Seseorang
telah
mengiriminya
surat kaleng.)
Permasalahan pada Subject-Verb Agreement (Part 4)
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb agreement.
Keterangan:
 Subject = bold
 verb, linking verb = italic
 helping verb = underline

13
No Subject-Verb Agreement Contoh Subject-Verb
Agreement
9 Phrase dan clause yang berada diantara subjek dan verb.
Pada dasarnya verb disesuaikan dengan subjek, bukan noun atau pronoun
yang berada pada phrase atau clause yang menyelanya.
Accompanied with, along with, The prime minister, together
as well as, as with, including, in with his
addition, dan together with dapat staffs, is visiting Lombok.
digunakan bersama subjek tanpa (Menteri bersama para
menambah jumlah subjek karena tidak stafnya sedang mengunjungi
sama dengan AND. Lombok.)
That girl as well as
her brother is sitting on the
edge of swimming pool.
(Anak perempuan itu
bersama saudara laki-lakinya
sedang duduk di
pinggir kolam renang.)
Prepositional phrase One of the men is a surgeon.
(Satu dari para pria itu
adalah dokter bedah.)
The woman in my bedroom
is my mother.
(Wanita di dalam kamarku
adalah ibuku.)
Relative clause (defining and non-defining) Cats that live in the
wild rarely get sick.
(Kucing-kucing yang hidup
di alam liar jarang sakit.)
The table, which is made of

14
marble, has been repaired.
(Meja yang terbuat dari
marmer telah diperbaiki.)
Participial phrase (defining and non- Cats living in the
defining) ≈ reduksi adjective clause wild rarely get sick.
The table, made of marble,
has been repaired.
Appositive (defining and non-defining) A famous news presenter Al
Hunt works in Bloomberg
Television.
(Seorang pembawa acara
berita terkenal, Al Hunt,
bekerja di Bloomberg
Television.)
My brother, a chemical
engineer, is very dilligent.
(Kakakku,
seorang engineer kimia,
sangat rajin.)

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Subject – Verb Agreement adalah aturan untuk menyesuaikan antara verb
dengan subject dalam sebuah kalimat. Prinsip dasar yang digunakan dalam
penyesuaian ini adalah “Singular Subject” membutuhkan “Singular Verb”, dan
“Plural Subject” membutuhkan “Plural Verb”.
Singular subject artinya subject tunggal, maksudnya subject dalam kalimat
tersebut hanyalah satu orang.
Singular verb artinya verb tunggal, maksudnya adalah bentuk verb yang
digunakan khusus untuk subject singular saja.
Plural subject artinya subject jamak, maksudnya dalah subject dalam
kalimat tersebut terdiri lebih dari satu orang.
Plural verb artinya verb jamak, maksudnya adalah verb yang digunakan
khusus untuk subject plural saja.

B. Kritik dan Saran


Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada semua orang. Baik
yang membacanya maupun bagi pendengar. Tentunya dalam makalah ini terdapat
banyak sekali kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Maka dari itu penulis meminta kritik dan juga sarannya, kemajuan dan juga
menyempurnakan makalah ini supaya makalah ini dapat menjadi lebih baik dari
sebelumnya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Kusnadi Moh., General Problem In English, Penerbit Bintang Usaha Jaya, 2011.

Making Subjects and Verbs Agree.


http://owl.english.purdue.edu/owl/resource/599/1/. Accessed on
November 12, 2012.

Self Teaching Unit: Subject-Verb Agreement.


http://www.towson.edu/ows/moduleSVAGR.htm. Accessed on
November 12, 2012.

Subject-Verb Agreement. http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/sv_agr.htm.


Accessed on November 12, 2012.

17

Anda mungkin juga menyukai