Dalam Bahasa Inggris, rumusan paling utama dalam membuat kalimat Bahasa Inggris adalah
keselarasan antara subjek dan predikat. Belajar Bahasa Inggris, meskipun hanya membuat
simple sentence, tetap harus memperhatikan subject-verb agreement dalam tatanan kalimat
Bahasa Inggris tersebut karena, bagaimanpun juga, untuk membuat kalimat Bahasa Inggris yang
lebih kompleks (compound, complex, compound-complex sentence) lagi akan membutuhkan
pemahaman yang lebih dalam lagi mengenai subject-verb agreement tersebut dalam suatu teks.
Berikut aturan-aturan penting dalam memperhatikan subject-verb agreement:
7 Aturan Tersebut :
Aturan 1
Dua singular subjects yang dihubungkan dengan kata or atau nor membutuhkan singular verb,
contoh:
Neither Danny nor Siska does not want to work with me.
Aturan 2
Gunakan plural verb untuk singular project yang dihubungkan ke plural subject menggunakan
or atau nor.
The president or the armies are available to defend for our country.
Aturan 3
Gunakan plural verb untuk dua subjek atau lebih ketika mereka dihubungkan dengan
conjunction ‘and’.
Aturan 4
Gunakan singular verb untuk pronoun seperti each, everyone, every one, everybody, anyone,
anybody, someone, dan somebody.
Aturan 5
Frase ‘the number’ yang berarti jumlah, diikuti oleh singular verb. Sementara kata ‘a number’
yang berarti sejumlah diikuti oleh plural verb.
The number of people that submit work application to us has been enough.
Aturan 6
Bila kata neither dan either menjadi subjek dalam kalimat, maka gunakan singular verb.
Neither of us is capable to write a good essay.
Aturan 7
Kata who, which, dan that biasanya diletakkan di tengah kalimat. Kata kerja setelah who, which,
dan that menggunakan kata kerja yang bergantung pada kata yang dideskripsikan. Ketika kata
tersebut singular, maka gunakan singular verb, namun ketika kata tersebut adalah plural, maka
gunakan plural verb.
Secara umum pada bentuk simple present tense, singular verb berupa base form / bare
infinitive (bentuk dasar dari verb) dengan ditambahkan ending (akhiran) -s/-es. Adapun pada
plural verb tanpa ditambahkan ending -s/-es (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s/-
es). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh:
Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal),
kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja
bentuk jamak.
Jika kata kerja dalam verb “to be”, am dipasangkan dengan I, is dengan singular subject kecuali
I dan you, dan are dengan plural subject dan you.
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number (tunggal
atau jamak) subjek kalimat, semua dalam verb-2, kecuali jika kata kerja yang digunakan
merupakan verb “to be” was-were. Was untuk singular subject kecuali you, dan were untuk you
dan plural subject.
Keterangan:
Ricky is smart.
7
(Ricky pintar.) verb to be
I am hungry.
9
(Saya lapar.) verb to be
Jika ada helping verb / auxiliary verb, maka helping verb-nya yang berubah sedangkan main
verb dalam bentuk dasar, present participle (-ing), atau past participle (verb-3). Pilihan helping
verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, was-were, does-do, dan has-have. Khusus
untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau
digunakan dibelakang helping verb lainnya. Pada situasi tersebut, have yang digunakan.
Keterangan:
He is working.
1
(Dia sedang bekerja.)
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb agreement. [Subject= bold; verb, linking=
italic; helping verb= underline]
1 Collective Noun
Collective noun merupakan kata benda yang The team is going on holiday now.
digunakan untuk menyatakan suatu nama [Artinya: Para anggota team sedang pergi
kumpulan (terdiri dari lebih dari satu anggota). berlibur (bersama-sama) sekarang.]
Sebagai subjek, kata benda ini dapat singular
The team are going on holiday now.
atau plural tergantung konteks.Jika anggota
[Artinya: Para anggota tim sedang berlibur
kumpulan melakukan hal yang sama secara
(masing-masing) sekarang.]
serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai
suatu kesatuan subjek dengan singular verb.
Sebaliknya, bila anggota dari kumpulan
bertindak secara individual, maka dianggap
sebagai subjek jamak dengan kata kerja yang
jamak pula.
Compound Subject
2 atau
Jika compound subjek yang menggunakan OR Her friends or the woman eats lunch here
atau NOR terdiri dari singular dan plural noun every monday.
atau pronoun, maka verb mengikuti subjek yang
terdekat posisinya dengannya, baik sebelum Does the woman or her friends eat lunch
maupun setelahnya (kalimat pertanyaan). here every monday?
(Apakah wanita itu atau teman-temannya
makan siang disini setiap hari minggu?)
atau
19. Some of the cosmetics brand are new brand from other country
Artinya: beberapa brand kosmetik adalah brand baru dari negara lain
10. There are some drinks of juice in the menu of the cafee
Agreement berarti kesesuaian. Kata lain dari agreement adalah concord. Sedangkan Subject Verb
Agreement adalah kesesuaian antara subjek dengan kata kerja dalam sebuah kalimat.
Sebuah kata kerja harus sesuai dengan subyeknya. Kita lihat contoh berikut:
1. Singular – Plural
Jangan lupa dengan singular dan plural nouns (women, children, people). Baca
Juga: Penjelasan Lengkap Singular dan Plural Nouns
2. Prepositional phrases
Penjelasan: ‘At the houses’ adalah prepositional phrase. Maka subject dalam kalimat diatas
adalah the door, dan verb yang digunakan adalah is.
» Jika terdapat lebih dari satu prepositional phrases, maka subject adalah sebelum preposition
pertama.
Salah: The meeting (of the teachers) (in the school) begin at 10 a.m.
Benar: The meeting (of the teachers) (in the school) begins at 10 a.m.
Penjelasan: ‘Of the teachers, in the school” adalah prepositional phrases. Maka subject dalam
kalimat diatas adalah the meeting, dan verb yang digunakan adalah begins.
3. Conjunction ‘and’
» Ketika dua subjek dihubungkan dengan “and”, maka gunakan verb plural.
4. Expressions of Quantity
» Apabila terdapat expressions of quantity (all, most, atau some) diikuti oleh preposition ‘of’,
maka subject bisa singular atau plural, tergantung pada kata benda setelah preposition.
Certain words dalam Bahasa Inggris adalah kata-kata yang selalu berbentuk tunggal (singular)
secara gramatikal, namun mungkin memiliki makna jamak (plural).
Penjelasan: Meskipun kita mengerti bahwa ada banyak orang yang membaca buku di
perpustakaan, namun kata everybody berbentuk singular dan membutuhkan singular verb yakni
is reading.
Beberapa certain words dibawah ini memiliki bentuk tunggal (singular), jadi harus
menggunakan kata kerja tunggal (singular verb):
everything something
anybody nobody
anyone noone
anything nothing
*Dalam kalimat tersebut, kita tidak peduli berapa banyak singular noun (boy, girl) yang
dihubungkan oleh ‘and‘. Subjek (every) tetap singular, maka dibutuhkan kata kerja singular
(plays).
6. Interrupting Phrase
Interrupting phrase adalah phrase yang menggangu dalam penentuan subject. Beberapa
interrupting phrase antara lain:
especially in addition to
Salah: Nina, together with her friends, are cleaning the room.
Penjelasan: Subject dalam kalimat tersebut adalah the dogs, maka kata kerja yang digunakan
adalah are, sedangkan as well as the cat adalah interrupting phrase.
There is a blackboard.
Yang dimaksud dengan subject – verb agreement adalah aturan untuk menyesuaikan antara verb
dengan subject dalam sebuah kalimat. Prinsip dasar yang digunakan dalam penyesuaian ini
adalah “Singular Subject” membutuhkan “Singular Verb”, dan “Plural Subject” membutuhkan
“Plural Verb”. Karena ini adalah prinsip dasar dari subject – verb agreement, ayo kita bahas
secara rinci.
Singular Subject
Apa yang dimaksud dengan singular subject ? Singular subject artinya subject tunggal,
maksudnya disini subject dalam kalimat tersebut hanyalah satu orang. Namun perlu di ingat,
yang dihitung sebagai singular subject adalah subject yang termasuk dalam orang ketiga tunggal
saja (termasuk pronoun), jadi “I” dan “You” tidak termasuk dalam singular subject. Berikut ini
adalah yang termasuk dalam singular subject : Amanda, Kurnia, She, He, It, The cat, The
building, dan sebagainya.
Singular Verb
Apa yang dimaksud dengan singular verb ? Singular verb artinya verb tunggal, maksudnya disini
adalah bentuk verb yang digunakan khusus untuk subject singular saja. Lalu seperti apa
bentuknya singular verb itu ? jika kita perhatikan, umumnya yang sangat terlihat adalah pada
tenses simple present. Karena singular verb dalam simple present tense berupa V1 yang
mendapat tambahan akhiran “-s / -es”, seperti kata “Go” yang berubah menjadi “Goes”.
Sedangkan kalau dalam tenses simple past, bentuk singular verb ini akan terlihat dalam kalimat
nominal nya. Yaitu dengan adanya to be “was” untuk singular subject. Berikut ini adalah yang
termasuk dalam singular verb : drinks (V1+ s/es), does, is, was, is going to, has, dan sebagainya.
Plural Subject
Apa yang dimaksud dengan plural subject ? Plural subject artinya subject jamak, maksudnya
disini adalah subject dalam kalimat tersebut terdiri dari lebih satu orang. Yang termasuk kedalam
plural subject adalah sebagai berikut ini : Mr. and Mrs Jack, My sister and I, They, We, dan
sebagainya.
Plural Verb
Hampir sama dengan penjelasan di atas, plural verb artinya verb jamak, maksudnya adalah verb
yang digunakan khusus untuk subject plural saja. Seperti apa bentuknya plural verb itu ?
berlawanan dengan bentuk singular verb, plural verb dalam simple present tense adalah V1 saja
tanpa adanya penambahan apa apa, misalnya : go, do, drink, eat dan sebagainya. Untuk di
kalimat nominal, to be yang digunakan adalah “are” pada present tense dan “were” pada past
tense.
Terkhusus untuk kedua subject ini kita menerapkan cara yang berbeda. Walaupun keduanya
berbentuk singular, namun mereka akan di pasangkan dengan plural verb jika digunakan dalam
kalimat. Tapi jika kalimatnya merupakan kalimat nominal (tidak ada verb), maka dalam present
tense “I” akan dipasangkan dengan to be “am” dan “You” dipasangkan dengan “are”. Sedangkan
dalam past tense, “I” akan berpasangan dengan “was” dan “you” dengan “were”.
Info Tambahan
Beberapa indefinite pronoun seperti : anyone, everyone, everybody, someone, no one, nobody
selalu dianggap singular, untuk itu, gunakanlah singular verb pada kalimat yang menggunakan
pronoun tersebut.
Indefinite pronoun “all” dan “some” dapat ditentukan singular atau pluralnya tergantung pada
apa yang mereka rujuk. Jika benda yang di rujuk adalah countable noun, maka akan bersifat
plural, sebaliknya jika benda yang dirujuk adalah uncountable noun, maka sifatnya singular.
Perhatikan dua contoh berikut supaya jelas.
Contohnya :
Kata “none” dapat bermakna singular ataupun plural, pada umumnya tidak masalah jika kita
ingin menggunakannya bersama singular ataupun plural verb, kecuali ada sesuatu yang lain di
dalam kalimat tersebut yang menjelaskan jumlahnya.
Contohnya :
Contohnya :
Nah agar penjelasan diatas lebih mudah dimengerti, ayo kita lihat contoh kalimat subject – verb
agreement berikut ini.
Bagaimana sobat, mudah kan ternyata penjelasan materi subject – verb agreement dalam Bahasa
Inggris itu. Oke, karena kamu sekarang sudah mengerti, tentunya kamu akan lebih lancar ya
dalam memilih kata kerja yang tepat untuk melengkapi sebuah kalimat. Saya akhiri dulu artikel
kali ini, selamat belajar untuk sobat semua, dan selamat ulangan harian untuk adik saya yang
cantik. Sampai jumpa lagi.
Referensi :
b)
The elevators work very well.
Penjelasan:
Work-works, live-lives
Elevator-elevators, friend-friends
Penjelasan:
Dua atau lebih subjek yang dihubungkan oleh “and” berarti berbentuk plural. Kecuali untuk
subjek “every” dan “each.” Akan dijelaskan selanjutnya di bawah.
(tiap orang baik itu laki-laki, perempuan, maupun anak-anak membutuhkan rasa kasih saying.)
Penjelasan:
Pengecuailan: Kata “every” dan “each” selalu berbentuk tunggal. Walaupun kata benda
yang dihubungkan ada dua atau lebih, kata keja (verb) yang mengikutinya berbentuk tunggal
(singular).
l) The book that I got from my friend, Muh. Rifqy, was very interesting.
m) The books that I got from my friend, Muh. Rifqy, were very interesting.
Penjelasan:
Kadang sebuah frasa atau klausa memisahkan sebuah subjek dari kata kerjanya (verb). Struktur-
struktur yang memisahkan itu tidak mempengaruhi aturan dasar. Contohnya, di (h) frasa
preposisi “in the library of UIN Alauddin” tidak mengubah ketentuan awal bahwa kata kerja “is”
harus sesuai dengan subjek “book.” Di (l) dan (m) subject dan verb nya dipisahkan oleh sebuah
ajective clause “that I got from my friend, Muh. Rifqy,.” Contoh lain:
Mismar, accompanied by Muh. Ikhsan Nur and Mila, is going to a party tonight.
Penjelasan:
Sebuah gerund (playing) yang menjadi subjek dalam sebuah kalimat memerlukan sebuah kata
kerja tunggal.
p) Anybody who has lost his ticket should report to the desk.
Penjelasan:
Penjelasan:
Kebanyakan ungkapan kuantitas, bentuk kata kerja ditentukan oleh kata benda (pengganti
benda) yang mengikuti kata “of.” Contohnya:
Di (a) some of + kata benda tunggal (book) = kata kerja tunggal (is).
Di (b) some of + kata benda jamak (books) = kata kerja jamak (are).
Di (c) a lot of + kata benda tak dapat dihitung = kata kerja tunggal (is).
Penjelasan:
PENGECUALIAN: one of, each of, dan every one of membutuhkan kata kerja tunggal.
One of
Every one of
Penjelasan:
Subject dengan “none of” dianggap tunggal untuk Bahasa Inggris yang sangat formal, tapi
sering digunakan berbentuk plural untuk penulisan pidato yang tidak formal. Semantara none of
+ Uncountable noun (tunggal) = tunggal.
Penjelasan:
Di (m) “A number of” merupakan sebuah ungkapan kuantitas yang bermakna “banyak.” “A
number of” diikuti oleh kata benda jamak dan kata kerja jamak.
q) If either of you takes a vacation now, we will not be able to finish the work.
t) Neither Muh. Aslam nor Muh. Jusran is going to the beach today.
u) Either Muh. Aslam or his friends are going to the beach today.
v) Neither Muh. Aslam nor his friends are going to the beach today.
Penjelasan:
Bentuk “either” dan “neither” adalah tunggal jika mereka tidak digunakan bersama “or” dan
“nor” seperti pada contoh (q) dan (r). ketika “either” dan “neither” diikuti oleh “or” dan
“nor,” kata kerjanya bisa berbentuk tunggal juga jamak, tergantung kata benda yang mengikuti
(setelah) “or” dan “nor” apakah tunggal atau jamak.
Penjelasan:
Ingat bahwa subjek dari kalimat yang didahului “there” adalah setelah kata kerja. Pada contoh
(a) subjeknya adalah thirty-three students (BUKAN THERE).
Penjelasan:
Kadang sebuah proper noun (The United States, The Philippines) yang berakhir –s adalah
tunggal. Pada contoh di atas, jika subjeknya (The United States atau The Philippines) diubah ke
sebuah pronoun (kata ganti), pronoun tunggal “it” yang digunakan (bukan pronoun jamak
“they”) karena bendanya (The United States atau The Philippines) berbentuk tunggal.
Penjelasan:
News berbentuk tunggal.
Penjelasan:
Mata pelajaran yang berakhir –ics berbentuk tunggal, contoh lain adalah physics.
e) Diabetes is an illness.
Penjelasan:
Beberapa penyakit tertentu yang berakhir –s adalah tunggal: diabetes, measles, mumps, rabies,
rickets, shingles.
Penjelasan:
Ungkapan waktu, uang, dan jarak biasanya membutuhkan kata kerja tunggal (singular verb).
Penjelasan:
Penjelasan:
Kata “police” dan “cattle” tidak berakhiran –s, tetapi adalah kata benda yang jamak dan
membutuhkan kata kerja jamak pula.
Penjelasan:
Di (l) English : bahasa. Di (m) The English : orang-orang Inggris. Beberapa kata benda
nasional (nama Negara) yang berakhiran –sh, -ese, dan –ch bisa berarti bahas ataupun
penduduknya. Contoh: English, Spanish, Chinese, Japanes, Vietnamese, Portuguese, French.
Beberapa kata sifat (adjective) bias didahului oleh kata “the” dan digunakan sebagai bentuk kata
benda jamak (tanpa –s) untuk menyatakan orang-orang yang mempunyai sifat itu. Contoh lain:
the young, the elderly, the living, the dead, the blind, the deaf, the disabled.
Pejelasan:
Juga banyak kata benda --yang mengindikasikan banyak orang atau hewan-- adalah tunggal.
Pada beberapa kasus kata-kata benda di atas bisa berbentuk jamak jika mengindikasikan
individu-individu dari kelompok tersebut.