Anda di halaman 1dari 8

1.

Pengertian dan Contoh Kalimat Independent


dan Dependent Clauses
Independent clause

Independent clause merupakan adalah kelompok kata yang mengekspresikan


atau mengungkapkan sebuah pemikiran yang lengkap. Gabungan kata ini
dapat berfungsi sebagai kalimat utuh tanpa harus ada kalimat pendukung
lainnya. Karakteristik utama dari independent clause adalah:

 Terdapat subjek atau orang yang bertindak di dalam kalimat tersebut.


 Terdapat Sebuah tindakan, aksi, atau aktivitas (predikat) yang
memberikan informasi tentang kegiatan yang dilakukan oleh subjek.
 Mengungkapkan sebuah pokok pemikiran yang lengkap. Artinya kita
dapat memahami informasi yang terkandung di dalam kalimat tersebut
secara utuh.

Misalnya: ‘I go to school’

Kelompok kata tersebut adalah sebuah independent clause karena kita dapat
memahami maknanya secara utuh. Dan apabila kita memberikan titik (.) pada
akhir kelompok kata tersebut, ia akan menjadi sebuah kalimat yang utuh
dengan informasi yang jelas.

I go to school. (Saya pergi ke sekolah.)

Dependent clause

Sedangkan dependent clause merupakan sebuah kelompok kata yang terdiri


dari subject dan predikat namun tidak memiliki arti yang lengkap. Klausa ini
tidak memberikan pokok pemikiran yang utuh sehingga tidak bisa kita pahami.
Kalimat ini juga tidak bisa dijadikan sebuah kalimat karena informasi yang ada
tidak lengkap. Ciri-ciri dependent clause diantaranya:

Terdapat marker word : because, after, before, since, in order to, although,
though, whenever, wherever, whether, while, even though, even if, etc.

Menggunakan conjunction : but, and, or, nor, yet, etc.

Misalnya: ‘When I went to supermarket’

Kelompok kata tersebut tidak bisa befungsi sebagai kalimat karena tidak
memiliki pokok pemikiran yang utuh. Oleh karenanya, sebuah dependent
clause harus dikombinasikan dengan independent clause guna menciptakan
sebuah kalimat yang utuh. Misalnya:

‘When i went to supermarket’ (dependent clause)


‘I saw your mother’ (independent clause)

Kedua kelompok kata ini bisa digabungkan menjadii kalimat utuh seperti:

When I went to supermarket I saw your mother.

(Ketika saya pergi ke supermarket Saya melihat ibumu.)

2. Pengertian dari Simple Sentence, Complex

Sentence dan Compound Sentence beserta

Contoh Kalimatnya
 Simple Sentence

Simple sentence  merupakan kalimat yang sederhana dan gampang untuk


dibuat. Kalimat ini hanya terdiri dari satu klausa dimana hanya menampung
subjek dan juga predikat. 

Pada dasarnya, simple sentence  memiliki rumus seperti ini:

Subject + Verb + Complement / Object

Dibawah merupakan contoh penggunaan rumus diatas:

 Budi is a clever man.

Budi merupakan lelaki yang cerdas.

 Tiana looks pretty in her dress.

Tiana terlihat cantik menggunakan baju terusannya itu.

 I watched comedy yesterday.

Aku menonton film komedi kemarin.

 I bought popcorn.

Aku membeli popcorn.
 Compound Sentence

Compound sentence  merupakan kalimat yang terdiri dari dua kalimat


sederhana (simple sentence).  Hal ini dapat terjadi jika dua kalimat
sederhana tersebut disisipkan coordinate conjunction  (penghubung)
diantaranya.

Coordinate conjunction  terdiri dari for, and, nor but, or, yet, so.  Untuk
penjelasan lebih lanjut bisa dibaca disini ya!

Rumus dari sentence ini adalah:

Subject + Verb + Object / Complement + Coordinate Conjunction + Subject


+ Verb + Object / Complement.

Sangat panjang bukan? Ingat saja bahwa pada dasarnya rumusnya adalah

Simple Sentence + Coordinate Conjunction + Simple Sentence.

Contoh dari penggunaan rumus diatas adalah:

 Lina likes cakes but her husband prefers chips.

Lina suka kue tetapi suaminya lebih menyukai keripik.

 She did not go to the mall today for she was scared of coronavirus.

Dia tidak pergi ke tempat perbelanjaan hari ini karena dia takut akan virus
corona.

 Bebby loves Dua Lipa and she is going to watch Dua Lipa’s concert
tomorrow.

Bebby suka Dua Lipa dan dia akan menonton konser Dua Lipa besok.

 I want to watch a movie yet I do not know what movie to watch.

Aku ingin menonton film tetapi aku tidak tahu film apa yang harus ditonton.
 Complex Sentence

Complex sentence  merupakan kalimat yang terdiri dari dua klausa. Dua
klausa yang selalu ada dalam complex sentence  adalah main / independent
clause (induk kalimat) dan dependent clause  (anak kalimat). 

Berbeda dengan compound sentence, complex sentence  digabungkan


dengan subordinate conjunction  atau subordinating conjunction!

Subordinate conjunction  terdiri dari before, after, when, while, in order to,


although, even though, whenever, wherever, even if, as if,  dan lain-lain.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai conjunction  ini, bisa dibaca disini
ya! 

Rumus dari complex sentence  adalah

Independent Clause + Conjunction + Dependent Clause.

Atau

Conjunction + Dependent Clause + Independent Clause.

Contoh penggunaan rumus diatas adalah:

 I will wait for him until he comes home.

Aku akan menunggunya sampai ia pulang.

 Before you apologize, you must acknowledge that what you did was
wrong.

Sebelum kamu minta maaf, kamu harus mengakui bahwa yang kamu
lakukan memang salah.

 Whenever I feel hurt, I am going to cry.

Kapanpun aku merasa sakit, aku akan menangis.

 You have to respect me since I am older than you.


Kamu harus menghargai aku karena aku lebih tua daripada kamu.

Itulah penjelasan singkat mengenai simple, compound  dan complex


sentence.  Semoga mudah dimengerti ya!
Jenis dan Contoh
Conjunction
Berikut jenis dan contoh conjunction dalam bahasa Inggris.

A. Compound Conjuctions
Compound conjuction dalah kata sambung yang menghubungkan hal-hal
yang setara, misalnya subject dengan subject, verb dengan verb, object
dengan object, adverb dengan adverb, adjective dengan adjective, dsb.
Compound conjuction dibagi menjadi 2, antara lain:

1. Coordinate Conjuction
Anggota:

F–A–N–B–O–Y–S
Keterangan:

For (karena) She was absent yesterday, for she was sick.


And (dan) Mr. Wilson invited me and him.
Nor (tidak juga) He can not see nor hear.
But (tetapi) The shoes are old but comfortable.
Or (atau) Is Sam sleeping or going somewhere?
Yet (tetapi) She didn’t study, yet she passed the exam.
So (sehingga) He was tired, so he went to bed.
Catatan:
a) FANBOYS selalu terletak di tengah kalimat atau di antara dua kalimat.
Tidak dibenarkan meletakkan mereka di awal kalimat. Contoh:
CORRECT     : The child hid behind his mother’s skirt, for he was afraid of the dog.
INCORRECT : For he was afraid of the dog, the child hid behind his mother’s skirt.
Namun conjuction lain bisa digunakan untuk menggantikannya ketika di awal
kalimat. Contoh:

Because he was afraid of the dog, the child hid behind his mother’s skirt.
b) Conjuction for, yet, dan so selalu menghubungkan kalimat dan koma selalu
mengawali mereka.
c) And, ketika menghubungkan dua kalimat, memiliki tanda baca sebagai
berikut:
It was raining hard, and there was a strong wind.
Umumnya, conjunction diawali dengan sebuah koma ketika menghubungkan dua
kalimat.
It was raining hard and there was a strong wind.
Jika kalimat yang dihubungkan merupakan kalimat-kalimat pendek, koma dapat
dihilangkan.
It was raining hard. And there was a strong wind.
Pada penulisan yang sifatnya informal, and dapat memulai sebuah kalimat baru.
2. Correlative Conjuction
Correlative conjuction terdiri dari konjungsi-konjungsi yang berpasangan.
Anggota:

Both… and…
Not only… but also…
Either… or…
Neither… nor…
Pola:

plural verb (are, were,


Both SUBJECT and SUBJECT have, do, take, etc)
Not only but also
Either or plural/ singular verb (is,
Neither SUBJECT nor SUBJECT was, has, does, takes, etc)*
* Plural dan singular-nya ditentukan dari subjek yang belakang.

Contoh:

1. Both the driver and the passager were injured in the accident.( Baik


pengemudi maupun orang yang lewat terluka dalam kecelakaan itu)
2. Not only she but also I am studying chemistry. (Tidak hanya dia, tetapi saya
juga belajar kimia.)
3. Not only I but also she is studying chemistry. (Tidak hanya saya, dia juga
belajar kimia.)
4. Either Mr. Anderson or Ms. Wiggins is going to teach our class today. (Entah
Mr. Anderson atau Ms. Wiggins akan mengajar kelas kita hari ini.)
5. Neither my sister nor my parents have been here. (Baik saudara perempuan
saya maupun orang tua saya belum pernah ke sini.)
6. Neither my parents nor my sister has been here. (Baik orang tua maupun
saudara perempuan saya belum pernah ke sini)

B. Complex Conjuctions
Complex conjunction adalah kata sambung yang menghubungkan antara
main clause (induk kalimat) dan subordinate clause (anak kalimat).
Bertemunya dua jenis klausa ini akan membentuk kalimat. Adapun anggota
complex conjunction meliputi konjungsi selain compound conjuction,
seperti: when, while, which, what, when, where, that, after, before, till, until,
because, although, if, dsb. Pola:
Main Cl: S + V + (O) + (A)
Sub Cl: Conj + S + V + (O) + (A)
Sentence: Main Cl + Sub Cl atau Sub Cl + Main Cl
Contoh:

He was talking on the phone when I arrived.


We stayed there until we finished our work.
After she graduates, she will get a job.
I had left before he came.
He went to bed because he was sleepy.

Anda mungkin juga menyukai