Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Kalimat Simpleks, Kompleks, Majemuk, Dan

Majemuk Kompleks

Dosen : Bapak Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum


Disusun Oleh:
Rudi Lukmana 41152010170254
VI Manajemen B2

UNIVERSITAS LANGLANGBUANA FAKULTAS


EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2020
Kalimat Simpleks (Tunggal)

Kalimat simpleks merupakan salah satu kalimat yang terdiri dari 1 verba (kata kerja) saja,
atau satu kata kerja berpredikat satu saja. Kalimat simpleks memiliki struktur penyusunan kalimat
secara SPO. Karena strukturnya yang mimalis, kalimat simpleks sering pula disebut sebagai kalimat
tidak sempurna.

Ciri-ciri Kalimat Simpleks


Sebagai salah satu jenis kalimat yang dianggap sederhana. Kalimat simpleks tentu saja
mempunyai ciri-ciri khusus, yang membedakan antara kalimat simpleks yang satu dengan jenis
kalimat yang lain.
Berikut beberapa ciri-ciri kalimat simpleks.

1. Kalimat simpleks dikenal mempunyai struktur tunggal. Bisa berpola SP, SPO, atau SPK.
2. Kalimat simpleks hanya mempunyai 1 proses utama. Yaitu menunjukkan satu peristiwa saja
yang terjadi, dan dijelaskan dalam satu kalimat.
3. Kalimat simpleks hanya memiliki satu aksi. Sehingga sudut pandang kalimat simpleks
cenderung mempunyai sudut pandang orang pertama.

Jenis Kalimat Simpleks Berdasarkan Pola dan Strukturnya


Ada banyak ragam jenis kalimat simpleks. Pembagian ragam jenis pada kalimat simpleks
didasarkan atas pola dan strukturnya. Berikut jenis-jenis kalimat simpleks.

Pertama, kalimat simpleks yang terdiri aras kata benda. Pada kalimat simpleks jenis ini,
digunakan kata benda sebagai objek. Contoh kalimat simpleks berdasarkan kata benda sebagai
berikut.

 Ayahnya Guru SMA


 Pamanya presenter radio.
 Bibinya pramugari.
 Pacarnya seorang guru.
 Aku penulis lepas.

Kedua, kata simpleks yang terdiri atas kata benda dan kata kerja. Berikut contohnya.

 Dia sedang belajar.


 Kaka sedang berkeringat.
 Ardi sedang bercanda.
 Aan sedang bergurau.
 Agilia Nur Muftiah sedang mengobrol.
 Lutfi Aminuddin sedang mengajar.

Ketiga, kalimat simpleks terdiri juga atas kata sifat. Sebagai contoh perhatikanlah beberapa
kalimat berikut.

 Lutfi Aminuddin sangat rajin.


 Agilia Nur Muftiah sangat imut.
 Adik sangat lucu.
 Putri sangat pintar.
 Eno sangat menggemaskan.

Kalimat Kompleks

Berbeda dengan kalimat simpleks yang hanya mempunyai satu struktur saja. Kalimat
kompleks mempunyai struktur yang lebih lengkap. Kalimat kompleks memenuhi unsur SPOK. Jadi
bisa dikatakan, kalimat kompleks merupakan jenis kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur
kalimat atau mempunyai subyek, obyek, predikat, dan keterangan dalam jumlah banyak.
Kalimat kompleks semacam ini biasanya sering kita temui pada sebuah teks wacana. Untuk
memahami apa dan bagaimana itu kalimat kompleks. Perhatikanlah contoh berikut.

 Kaka mengepel lantai sedangkan ibu memasak makanan.


 Ibu sedang mandi sedangkan ayah sedang bekerja.
 Agilia Nur Muftiah sedang mencuci baju sedangkan Lutfi Aminuddin sedang mengajar.
 Kurnia menyanyi di dalam kelas sedangkan Fajar menari di sampingnya.
 Jokowi berpidato kenegaraan, sedangkan Prabowo sedang berkunjung ke makam pahlawan.

Ciri-ciri Kalimat Kompleks

1. Kalimat kompleks mempunyai atau terdiri dari dua buah subjek dan predikat.
2. Kalimat kompleks menjelaskan dua buah atau lebih peristiwa.
3. Struktur dua kalimat digabung menggunakan konjungsi atau tanda koma (,).

Konjungsi adalah kata sambung misalnya “jika”, “tetapi”, “sedangkan”, “atau”, “karena”.

Macam-Macam Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks terdiri dari dua macam yakni kalimat kompleks paratatik dan hipotatik.

a. Kalimat kompleks paratatik

Kalimat kompleks paratatik merupakan kalimat kompleks yang kedua unsur kalimatnya
memiliki makna yang setara. Cirinya dihubungkan oleh konjungsi setara yaitu “atau”, “serta”, “dan”,
“jika”, “tetapi”, “tapi”.

Contoh kalimat kompleks paratatik

 Kita harus tetap berjuang tanpa mundur atau lebih baik mati.
 Aku akan pergi jika kamu tak memilihku.
 Ia tidak ikut pergi ke Yogyakarta tapi hanya ikut mengantar sampai di terminal saja.

b. Kalimat kompleks hipotatik


Kalimat kompleks hipotatik merupakan kalimat kompleks yang dua unsur kalimatnya
memiliki makna yang tidak setara atau sejajar. Cirinya dihubungkan oleh konjungsi bertingkat yaitu
“bahwa”, “walaupun”, “sedangkan”, “jika”, “agar”, “namun”, “meskipun”, “ketika”, “sehingga”,
“apabila”, “maka” atau bisa juga tanpa dihubungkan oleh konjungsi bertingkat tapi menggunakan
tanda koma (,) atau tanda titik-koma (;).

Contoh kalimat kompleks hipotatik

 Taatilah perintah gurumu agar kamu sukses dunia akherat.


 Andaikata aku punya modal, aku akan buka usaha sendiri.
 Kita harus tetap semangat meskipun halang melintang menghadang.

Perbedaan Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks


Untuk lebih jelasnya terkait perbedaan kalimat kompleks dan simpleks bisa di lihat di bawah ini.

Kalimat Simpleks Kalimat Kompleks

Memiliki satu kata kerja dalam satu kalimat Memiliki dua atau lebih kata kerja dalam satu
kalimat

Mempunyai satu unsur Subjek-Predikat Mempunyai dua atau lebih unsur Subjek-Predikat

Mempunyai satu klausa Mempunyai minimal dua klausa

Pola kalimat sederhana Pola kalimat beragam

Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa utama yang digabungkan
sehingga masing-masing klausa tersebut bisa menjadi kalimat sendiri-sendiri jika dipecah. Perhatikan
contoh kalimat majemuk di bawah ini:

a. Ani membeli pena dan Budi membeli buku.


Klausa utama 1: Ani membeli pena.
Klausa utama 2: Budi membeli buku.

b. Kakak memakan ikan goreng, tetapi adik memakan ayam bakar.


Klausa utama 1: Kakak memakan ikan goreng.
Klausa utama 2: Adik memakan ayam bakar.

c. Mahasiswa dilarang makan atau minum di dalam kelas.


Klausa utama 1: Mahasiswa dilarang makan di dalam kelas.
Klausa utama 2: Mahasiswa dilarang minum di dalam kelas.

Kata hubung atau konjungsi yang biasa digunakan dalam kalimat majemuk adalah dan, tetapi, atau,
sedangka, serta.
Ciri-ciri Kalimat Majemuk
1. Terdapat konjungsi (kata penghubung).
2. Kalimatnya dapat berdiri sendiri.
3. Terdapat 2 peristiwa atau kejadian.

Kalimat Majemuk Kompleks

Kalimat majemuk kompleks adalah kalimat yang terdiri dari tiga atau lebih klausa dengan
komposisi dua klausa adalah klausa utama dan satunya adalah klausa penghubung. Perhatikan contoh
kalimat majemuk kompleks di bawah ini:

a. Disaat pelajaran seni budaya, Doni sedang menggambar dan Reno sedang bermain gitar.
Klausa utama 1: Doni sedang menggambar.
Klausa utama 2: Reno sedang bermain gitar.
Klausa penghubung: Disaat pelajaran seni budaya.

b. Jika uang THR turun, ibu akan membelikan saya baju, sedangkan ayah akan membelikan
sarung.
Klausa utama 1: ibu akan membelikan saya baju.
Klausa utama 2: ayah akan membelikan sarung.

Ciri-ciri Kalimat Majemuk Kompleks


1. Terdapat konjungsi (kata penghubung).
2. Ada 2 (dua) klausa utama serta juga ada 1 (satu) klausa penghubung.

Anda mungkin juga menyukai