Anda di halaman 1dari 4

SENTENCE (KALIMAT)

A.Definition of Sentence

Sebelum masuk ke pengertian kalimat, lihat contoh berikut:

Novel a wrote I last year

Contoh diatas hanyalah kumpulan kata yang tidak beraturan dan tidak jelas apa yang dimaksud.
Apabila contoh diatas diubah menjadi:

I wrote a novel last year

Contoh diatas sudah menjadi sebuah kalimat karena telah tersusun secara sistematis dan dapat
dipahami dengan jelas informasi apa yang disampaikan. Mari lihat beberapa contoh yang lain:

-That greedy boy Ini bukan kalimat. Kedua contoh ini hanyalah subjek karena tidak ada
-Tom informasi yang disampaikan tentang kedua subjek ini.

That greedy boy eats a lot. Ini adalah kalimat. Karena telah ditambahkan
informasi mengenai subjek nya, dapat dipahami
(Anak yang rakus itu makan sangat banyak) apa yang ingin disampaikan tentang subjek-subjek
tersebut.

Apa yang disampaikan tentang anak yang rakus


itu? Jawaban: dia makan sangat banyak. Apa yang
Did Tom break the glass?
ditanyakan tentang Tom? Jawaban: apakah dia
yang memecahkan kaca.
(Apakah Tom yang memecahkan kaca?)

Dari beberapa contoh diatas, dapat diambil pengertian bahwa kalimat (sentence) adalah
kumpulan kata yang memiliki subject dan predicate yang tersusun sistematis sesuai tata bahasa
yang benar dan memiliki informasi yang utuh dan dapat dipahami maksud nya. Subject adalah
apa atau siapa yang dibicarakan dalam kalimat, sedangkan predicate adalah informasi yang
menjelaskan atau yang ditanyakan tentang subject.
Pada materi yang lalu, telah dipelajari mengenai klausa (clause). Clause dan sentence
memiliki persamaan, keduanya sama-sama harus memiliki subjek dan predicate. Lalu apa
perbedaan antara keduanya?

Perbedaan antara kalimat (sentence) dengan klausa (clause) adalah, kalimat (sentence)
selalu menyampaikan informasi atau ide yang utuh, sedangkan klausa (clause) bisa
menyampaikan suatu informasi yang utuh, dan bisa juga tidak. Klausa yang bisa menyampaikan
ide yang utuh disebut independent clause, sedangkan klausa yang tidak menyampaikan
informasi yang utuh, disebut dependent clause.

Pada materi yang lalu, dapat dilihat dan diingat kembali bahwa independent clause dapat
berdiri sendiri menjadi sebuah kalimat sedangkan dependent clause tidak dapat menjadi sebuah
kalimat. (lihat kembali materi clause).

Untuk lebih memahami lagi korelasi antara clause dan sentence, mari lihat kepada macam-
macam kalimat.

B.Kinds of Sentence

Kalimat dapat dibedakan berdasarkan jenis informasi dan jenis klausa nya. Pada
pembahasan kali ini, hanya akan difokuskan kepada macam-macam kalimat berdasarkan jenis
klausa nya.

Berdasarkan klausa nya, kalimat dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, yaitu
simple sentence, compound sentence, complex sentence, dan compound complex sentence. Pada
pembahasan kali ini, hanya akan difokuskan kepada simple sentence dan compound sentence.

1. Simple Sentence.
Simple Sentence (kalimat sederhana) adalah kalimat yang terdiri atas satu independent
clause. Pada penjelasan diatas, telah disampaikan bahwa independent clause dapat berdiri
sendiri menjadi sebuah kalimat. Kalimat yang dimaksud adalah sebuah kalimat sederhana atau
simple sentence. Sebagai contoh:
a) Tedi bought a house. Ketiga kalimat ini hanya terdiri atas satu
S P
independent clause dan masing-masing kalimat
mempunyai subject dan predicate. Ketiga
b) Ratih is happy.
contoh kalimat ini disebut simple sentence
S P

c) Rita can sing beautifully.


S P

2. Compound Sentence
Compound Sentence (kalimat majemuk setara) adalah kalimat yang terdiri atas dua
independent clause atau lebih. Untuk menggabungkan beberapa independent clause menjadi
sebuah kalimat, kita perlu coordinate conjunction (kata penghubung setara) dan transitions
(transisi).
Coordinate conjunctions yang sering digunakan adalah and, but, yet, for, so dan or.
And digunakan untuk menambah informasi, but dan yet digunakan untuk
menyatakan kontras. Or digunakan untuk menyatakan suatu pilihan atau
memberikan suatu alternative. For untuk menunjukkan sebab atau bukti dari
suatu pernyataan. So digunakan untuk menyatakan akibat.

Transitions yang sering digunakan adalah also, accordingly, besides, however, moreover,
nevertheless, still, then, therefore, thus, consequently, furthermore, otherwise, dan on the
other hand.

Also, besides, still, furthermore, dan moreover digunakan untuk memberikan


informasi selain yang telah disebutkan pada klausa yang pertama. However,
nevertheless, dan on the other hand digunakan untuk menunjukkan oposisi. Then
mempunyai pengertian kemudian dan digunakan untuk menyatakan kelanjutan dari
suatu situasi. Otherwise digunakan untuk mengekspresikan suatu kondisi atau suatu
pengandaian, yaitu apabila lawannya atau kebalikannya benar terjadi maka akibat
tertentu akan terjadi. Therefore, thus, accordingly dan consequently digunakan
untuk menyatakan hubungan akibat.
Apabila kita menggunakan transitions untuk menggabungkan dua independent clause,
kita perlu menggunakan tanda titik koma (;) sebelum transitions tersebut dan tanda
koma (,) setelah transitions. Sebagai contoh:

1) The rain fell and the wind blew.


Independent Clause Independent Clause

2) Mrs. Sugito is a house wife but Mrs. Bintoro is a career woman.


Independent Clause Independent Clause

3) The players tried their best to win; nevertheless, they lost.


Independent Clause Independent Clause

Dari contoh kalimat yang diatas, dapat di lihat bahwa masing-masing kalimat
mempunyai dua independent clause. Masing-masing independent clause tersebut mempunyai
subject dan predicate. Perhatikan tabel berikut.
Tabel 1
NO INDEPENDENT CLAUSE 1 CONJUNCTION/ INDEPENDENT CLAUSE 2
SUBJECT PREDICATE TRANSITIONS SUBJECT PREDICATE
1 The rain fell and The wind blew
2 Mrs is a house wife but Mrs Bintoro is a career woman
Sugito
3 The tried their best to nevertheless they lost
players win

C. SUMMARY

Kalimat (sentence) adalah kelompok kata yang mempunyai subjek, predikat, dan
mengekspresikan suatu pengertian yang utuh. Kalimat dapat diklasifikasikan sesuai jenisnya dan
sesuai dengan klausa nya. Klasifikasi kalimat sesuai klausa nya adalah simple sentences,
compound sentences, complex sentences, dan compound complex sentences.
Simple Sentence (kalimat sederhana) hanya terdiri dari satu klausa saja, yaitu
independent clause. Compound Sentence (kalimat majemuk setara) merupakan gabungan dari
dua independent clause atau lebih menggunakan coordinate conjunction atau transitions.

Anda mungkin juga menyukai