Anda di halaman 1dari 6

Clause

1. Main Clause
A. Pengertian
Main Clause adalah suatu kelompok kata yang terdiri dari subject dan predicate. Apa itu
predicate? Predicate ialah verb dengan/tanpa tambahan part of speech lain (adverb, noun,
adjective, dll). Main clause dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat karena mengandung
suatu pikiran yang utuh. Dengan kata lain, main clause sama dengan independent clause.
Contoh Main Clause
Beberapa contoh main clause adalah sebagai berikut.
No
1
2
3
4
5

Contoh Main Clause


The restaurant bill has already been paid.
(Tagihan tersebut telah dibayar.)

Keterangan
subject: the restaurant bill
predicate: has already been paid
subject: a common school
There is a common school.
predicate: (there) is
(Disana ada sekolah rakyat.)
Baca: Expletive Construction (there, it)
Im eating my breakfast now.
subject: I
(Saya sedang sarapan sekarang.)
predicate: am eating my breakfast now
subject: you (dimengerti)
Close the door!
predicate: close the door
(Tutup pintu!)
Baca: Elliptical construction
To travel during the hurricane is a bad idea. subject: to travel during the hurricane
(Bepergian selama badai merupakan ide
(infinitive phrase)
yang buruk.)
predicate: is a bad idea

B. Main Clause Subordinate Clause


Main clause (independent clause) dapat dikombinasikan dengan subordinate clause
(dependent clause yang dapat berupa adjective clause atau adverb clause) untuk membentuk
suatu complex sentence. Beberapa contoh main clause dan subordinate clause di dalam
complex sentence adalah sebagai berikut. [subordinate = bold]
No
1
2

Contoh Complex Sentence


Keterangan
Bandung is a city where she went to college a few years ago.
adjective clause
(Bandung adalah kota dimana dia kuliah beberapa tahun yang lalu.)
She were sleeping when you called.
adverb clause
(Dia sedang tidur ketika kamu menelepon.)

2. Independent Clause
A. Pengertian
Independent clause adalah kelompok kata yang mengandung subject, verb, dan biasanya
komponen lain (kombinasi part of speech) hingga membentuk suatu pikiran yang utuh.

Berbeda dengan dependent clause, klausa ini dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat dan
tidak diawali dengan subordinator berupa relative pronoun maupun conjunction. Tipe kalimat
yang terdiri dari satu independent clause disebut simple sentence. Klausa ini dapat pula
dikombinasikan dengan independent clause yang lain untuk membentuk compound sentence
atau dengan dependent untuk membentuk complex sentence.
B. Independent Clause Suatu Pikiran Utuh
Untuk mengungkapkan suatu pikiran yang utuh, independent clause memiliki verb dan/tanpa
modifier dan kata-kata lain berupa object. Verb, modifier, dan object tersebut berfungsi
sebagai predicate yang menerangkan subject. Beberapa tipe independent clause yang sering
digunakan antara lain: independent clause dengan transitive verb, dengan intransitive verb,
dan dengan linking verb. Penjelasan singkat dan contoh independent clause -nya adalah
sebagai berikut.
Contoh Independent
Clause
The boy kicked the
Transitive klausa dengan transitive verb menerangkan bahwa
ball toward the goal.
verb (hit,
subject melakukan suatu aksi terhadap direct object.
(Anak tersebut
kick, touch, Dengan demikian, untuk membentuk suatu pikiran yang
menendang bola ke
etc)
lengkap, klausa dengan verb ini memerlukan object.
arah gawang.)
klausa dengan intransitive verb menerangkan bahwa
The worker often
Intransitive subject melakukan aksi tanpa melibatkan direct
arrives late.
verb (eat, sit, object Dengan demikian, untuk membentuk suatu
(Karyawan tersebut
cry, etc)
pikiran yang lengkap, klausa dengan verb ini tidak
sering datang
memerlukan object.
terlambat.)
klausa dengan linking verb biasanya menerangkan
The
Linking
bahwa subject memiliki deskripsi tertentu. Untuk
students are diligent.
verb (feel, is,
membentuk deskripsi tersebut, dibutuhkan subject of
(Siswa-siswa tersebut
appear, etc)
complement.
rajin.)
Tipe

Penjelasan

C. Independent + Independent = Compound Sentence


Sebagai variasi pada suatu tulisan, dua atau lebih independent clause dapat dikombinasikan
menjadi compound sentence untuk membentuk kalimat yang lebih panjang. Untuk
menggabungkannya, kamu dapat memilih dengan menggunakan marker word
berupa coordinate conjunction, conjunctive adverb, atau semicolon (titik koma) saja. Tipe
penggabungan ini disebut coordination. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
Marker Word
Coordinate
conjunction (for, and,
nor, but, or, yet, so)
Conjunctive adverb
(furthermore, however,
therefore, etc)

Rumus
IC1, coordinate
conjunction
IC2
IC1;
conjunctive
adverb, IC2

Compound Sentence
The book is thick, yet the text is large. (Buku
tersebut tebal, namun tulisannya besar.)
Kiwifruits are widely cultivated in New Zealand;
furthermore, they are distributed to our country.
(Buah kiwi dibudidaya secara luas di New Zealand.
Tambahan lagi, mereka didistribusikan ke negara

Semicolon

IC1; IC2

kita.)
Its yours; Its not hers. (Itu milikmu; Itu bukan
miliknya.)

3. Dependent Clause
A. Pengertian
Dependent clause adalah kelompok kata yang mengandung subject dan verb namun tidak
dapat mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Hal tersebut terjadi karena klausa ini diawali
oleh suatu kata (subordinator) yang menyebabkan makna dari klausa tersebut menggantung.
Dengan demikian, klausa ini tidak bisa berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat.
Contoh Dependent Clause:
where I was born [where= subordinator; arti= dimana saya dilahirkan]
because she had free time [because= subordinator; arti= karena dia punya waktu luang]
B. Independent + Dependent Clause = Complex Sentence
Dependent clause harus dikombinasikan dengan independent untuk menjadikannya make
sense atau dapat dipahami maknanya sebagai kalimat yang utuh. Kombinasi antara
independent clause dengan dependent clause menghasilkan complex sentence. Beberapa
contohnya adalah sebagai berikut.
Independent Clause Dependent Clause
Complex Sentence
Bandar Lampung is a city where I was born.
Bandar Lampung is a
where I was born
(Bandar Lampung adalah kota dimana saya
city.
dilahirkan.)
Ana rearranged her bedroom because she had
Ana rearranged her
because she had
free time.
+
=
bedroom.
free time
(Ana menata ulang kamar tidurnya karena dia
punya waktu luang.)
I will come to the party only if you accompany
I will come to the
only if you
me.
party.
accompany me
(Saya akan datang ke pesta tersebut hanya jika
kamu menemani saya.)
C. Macam-Macam Dependent Clause
Tidak seperti independent yang berdiri sendiri sebagai suatu kalimat yang utuh, dependent
clause memiliki berbagai macam fungsi ketika berada di dalam suatu complex sentence.
Klausa ini dapat berperan sebagai noun, adjective, maupun adverb. Penjelasan dan contoh
singkatnya adalah sebagai berikut.
DC
Penjelasan
Contoh
Keterangan
berfungsi sebagai
Adjective clause (where I was
adjective dan
Bandar Lampung
Adjective
born) menerangkan noun (a city) yang
menjelaskan tentang
is a city where I
Clause
berfungsi sebagai subject
noun atau pronoun pada was born.
complement.
suatu complex sentence
Adverbial berfungsi sebagai
I will come to the only if you accompany me merupakan
Clause
adverb yang
party only if you adverbial clause of condition (syarat)
memberikan informasi accompany me.

tentang verb, adjective,


atau adverb lain.

Noun
Clause

The kitten
followed
wherever the
woman went.
berfungsi sebagai noun
(Anak kucing
(subject atau object)
mengikuti
kemanapun
wanita tersebut
pergi.)

wherever the woman went merupakan


klausa yang menempati fungsi object
dari verb followed

D. Complex Sentense
1) Pengertian
Complex sentence adalah sentence type (tipe kalimat) yang terdiri dari satu independent
clause dan satu atau lebih dependent clause.
Tipe kalimat yang lain yaitu: simple, compound, dan compound-complex sentence. Dengan
memahami berbagai tipe kalimat, akan sangat membantu dalam memberikan variasi kalimat
pada sebuah tulisan.
2) Dependent Clause pada Complex Sentense
Pada complex sentence, pikiran pada klausa independent merupakan pikiran utama (lebih
penting) sedangkan dependent merupakan tambahan. Dengan kata lain, suatu complex
sentence memiliki pondasi dasar berupa independent dengan informasi tambahan
berupa dependent clause(s).
Contoh Kalimat:

Independent Clause: I like the book.

Dependent Clause: that you bought yesterday. [menerangkan "book"]

Complex Sentence: I like the book that you bought yesterday. (Saya suka buku yang
kamu beli kemarin.)

3) Peran Subordinate Conjuction dan Relative Pronoun


Dependent clause tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus digabungkan dengan
independent dengan/tanpa dependent clause lain untuk membentuk complex sentence.
Dependent clause diawali dengan:

subordinate conjunction (contoh: after, since, when, although, because) ketika


digunakan pada adverbial clause,

relative pronoun (contoh: who, which, whose, whom, that) ketika digunakan pada
adjective clause, serta

question word, if/weather, atau that ketika digunakan pada noun clause.

Beberapa contoh kalimatnya adalah sebagai berikut.


DC

Adverbial
Clause

Adjective
Clause

Noun
Clause*

Contoh DC

Contoh IC

Contoh Kalimat Complex Sentence


He was cleaning the kitchen when he
found a lot of expired food.
when he found a He was cleaning
(Dia sedang membersihkan dapur ketika
lot of expired food the kitchen
dia menemukan banyak makanan
kadaluarsa.)
Because she had free time during last
Because she had
She rearranged her holiday, she rearranged her house.
free time during
house.
(Karena dia mempunyai banyak waktu
last holiday
luang, dia menata ulang rumahnya.)
Mueeza is a cat which is very faithful.
which is very
Mueeza is a cat.
(Mueeza adalah kucing yang sangat
faithful
setia)
It is the car that I has dreamed for many
that I has dreamed
years ago.
It is the car.
for many years ago.
(Ini mobil yang telah saya impikan
selama bertahun-tahun.)
What you ate last night is a tasty cuisine
What you ate last that may contain trans fatty acids.
What you ate last
night is a tasty
(Apa yang kamu makan semalam
night
cuisine
merupakan masakan yang mungkin
mengandung lemak trans.)

*Pada contoh noun clause, klausa tersebut menggantikan posisi noun (subject) pada
independent clause. Adapun object (a tasty cuisine) pada independent, diterangkan oleh
adjective clause (that may contain trans fatty acids).
Complex sentence cenderung lebih efektif daripada compound sentence karena menunjukkan
hubungan yang lebih jelas atau spesifik antar klausa di dalam kalimat tersebut berkat
peran conjuntion, pronoun, question word, dan if.
4) Posisi Dependent Clause dan Tanda Baca pada Complex Sentense
Adverbial Clause
Adverbial clause dapat berada di awal complex sentence, diikuti oleh independent clause.
Sebaliknya, independent dapat berada di awal complex sentence, diikuti oleh adverbial
clause. Jika berada di awal, diujung klausa ini diberi tanda baca koma.
Contoh Kalimat Complex Sentence:

Di awal: Though Im annoyed, I try to think positively.

Di akhir: I try to think positively though Im annoyed. (Saya mencoba berpikir secara
positif meskipun saya terganggu.)

Adjective Clause

Saat menerangkan subject, adjective clause berada di tengah complex sentence. Informasi
tambahan tersebut dapat diapit koma ataupun tidak, tergantung pada penting atau tidaknya
informasi tersebut. Informasi tersebut dinilai essential (penting) jika akan mengubah makna
jika dihilangkan. Pada situasi tersebut, koma tidak digunakan.
Contoh Kalimat Complex Sentence:

Essential: People who exercise regularly rarely get sick.


Non-essential: Yulia, who exercises regularly, has a positive body image. (Yulia, yang
melakukan olahraga teratur, mempunyai body image yang positif.)

Anda mungkin juga menyukai