NIM : 180210101155
Prodi : Pendidikan Matematika
2. Ejaan Soewandi
Ejaan soewandi resmi menggantikan ejaan van ophuijsen pada tanggal 19 maret
1947. Ejaan tersebut dikenal oleh masyarakat oleh ejaan republic. Sehubungan dengan
pergantian ejaan tersebut perlu diketahui beberapa hal diantaranya:
a) Huruf OE diganti dengan huruf U, misalnya guru, uang, umur, dan itu
b) Bunyi hamzah dan bunyi sentak dirubah dengan ditulis dengan huruf K,
misalnya pak, tak, Makmur, maklum, rakjat.
c) Kata berulang boleh disingkat dengan dituliskan angka 2, misalnya jalan2,
rumah2, makan2.
d) Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis dengan kata yang
mengikutinya, misalnya kata depan di pada dirumah,dikebun disetarakan
dengan di pada ditulis, dikarang, dipukul
3. Ejaan Melindo
Diakhir tahun 1959 terjadi sebuah persidangan yang dinamai sidang peruntusan
melayu dan Indonesia yang diketuai oleh Slametmulyana-Syeh Nasir bin Ismail, yang
menghasilkan sebuah konsep ejaan gabungan yang dikenal dengan sebutan ejaan
Malindo (Melayu Indonesia). Dikarenakan perkembangan politik selama bertahun-tahun
sehingga ejaan tersebut batal diresmikan.