TUGAS

PRESENTASI
KELOMPOK 6
ANGGOTA KELOMPO K6
MUH. ZUBAIR ; 231220663
RESKIATUL ADAWIA ; 231220681
MUTASYIA ANUGRAH; 231220683
SUCI RAHMAWATI. A; 231230722
 A.PENGERTIAN KALIMAT MAJEMUK
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih.kalimat
majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Cara membedakan anak kalimat
dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsi atau kata penghubung. Induk
kalimat tidak membuat konjungsi didalamnya, konjungsi hanya terdapat anak kalimat.
Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis
kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang di gunakan.

1
B.Jenis – Jenis Kalimat Majemuk

1.Kalimat majemuk setara

Pada garis besarnya, kalimat majemuk setara di bagi menjadi 3 yaitu :

a. Kalimat majemuk setara sejalan

Semua kalimat majemuk setara sejalan, kala arti kalimat itu digabungkan
itu tidak berlawanan atau pengeertiannya sejalan.

b. Kalimat majemuk setara berlawanan

Sebuah kalimat majemuk setara berlawanan kalau terdapat pertentangan
arti di antara kalimat-kalimat yang digabungkan.

c. Kalimat majemuk setara penunjukan

Kalimat majemuk setara penunjukan ialah kalimat yang satu menunjuk
kembali bagian kalimat yang lain
2.Kalimat majemuk rapatan

● Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk

yang unsur kalimatnya sama di elipskan. Jadi,
menentukan kalimat majemuk rapatan di lihat dari
segi ada dan tidaknya unsur yang di elipskan atau di
rapatkan.
● Kalimat majemuk rapatan terdiri dari kalimat
majemuk sama subjek, kalimat majemuk sama
predikat, kalimat majemuk sama objek, dan kalimat
majemuk sama keterangan.
 A.Pembentukan kalimat

1.Subjek dan Predikat

3.Contoh-contoh
- Subjek dan predikat merupakan bagian penting - Memberikan contoh-contoh pembentukan dan
dalam membentuk kalimat.subjek adalah perluasan kalimat untuk memperjelas konsep
orang,tempat,atau benda yang melakukan tindakan kepada pembaca.
Sedangkan predikat adalah bagian kalimat yang
memberi informasi subjek.
- Klausa independen adalah klausa yang dapat berdiri
sendiri sebagai kalimat utuh, sedangkan klausa
dependen memerlukan klausa lain untuk membentuk
kalimat kompleks.

2.Perluasan Kalimat
- Penggunaan Frasa,Frasa dapat di gunakan untuk
memperluas kaliamat,seperti frasa nominal(contoh:
anak laki-laki), frasa verbal (contoh:berlari cepat), dan
frasa adjektivital (contoh:sangat pintar).
-Penggunaan Klausa, klausa relatif,klausa
adverbial,dan klausa nominal adalah jenis klausa yang
dapat digunakan untuk memperluas kalimat.
 “
Dengan pemahaman yang baik tentang
pembentukan dan perluasan
kalimat,kita dapat meningkatkan
keahlian dalam menulis kalimat yang
bervariasi dan lebih kompleks.melalui
presentasi ini,diharapkan pembaca
dapat memahami konsep tersebut
dengan lebih baik.
TERIMA KASIH