Simple sentence adalah sentence type (tipe kalimat) yang paling mendasar,
yaitu hanya terdiri dari satu independent clause.
Tipe kalimat ini bukan berarti “simple” (sederhana) untuk dipahami
karena simple sentence sendiri merujuk pada pola kalimat bukan the
complexity of thought (kompleksitas pemikiran).
compound sentence
complex sentence
compound-complex sentence
Dengan memahami berbagai tipe kalimat, akan sangat membantu dalam
memberikan variasi kalimat pada sebuah tulisan.
subject= my sister
My sister read the magazine. verb= read
(direct) object= the magazine
subject= he (pronoun)
He is diligent. (linking) verb= is
(Dia rajin) adjective= diligent
subject= I
I was doing physically exercises at this time yesterday. verb= was doing
(Saya sedang melakukan latihan-latihan fisik (direct) object= physically exercises
sepanjang hari.) prepositional phrase= at this time
yesterday
Simple sentence umumnya berupa kalimat yang pendek, namun dapat pula
panjang. Kalimat dapat menjadi lebih panjang ketika elemen-elemen
kalimat seperti subject, verb, dan object digunakan secara majemuk
(compound). Diantara elemen majemuk tersebut (subject compound, verb
compound, dll) tidak dipisahkan oleh koma. Selain itu, prepositional
phrase juga dapat berperan untuk memperpanjang suatu simple sentence.
Ana and Yuni read the instruction on the whiteboard and wrote it on their book.
(Ana dan Yuni membaca instruksi di papan tulis putih dan menuliskannya di buku
4 mereka.) prepositional phrase
Soal Sentence Types
Related Posts:
Kernel Sentence
Sentence (Kalimat Bahasa Inggris)
Sentence Types (Tipe-Tipe Kalimat Bahasa Inggris)
Imperative Sentence (Kalimat Perintah Bahasa Inggris)
Exclamatory Sentence (Kalimat Seruan)
Interrogative Sentence (Kalimat Pertanyaan)
Declarative Sentence (Kalimat Statement/Opinion)
Cleft Sentence (It dan What) [Part 2]
Cleft Sentence (It dan What)
Compound-Complex Sentence
References:
1. Sentences: Simple, Compound, and
Complex. http://www2.ivcc.edu/rambo/eng1001/sentences.htm. Accessed on September
28, 2012.
2. Types of Sentences: Simple, Compound, Complex,
and Compound-Complex.
Kalimat Sederhana
Dalam mempelajari tata bahasa Inggris, kita akan menjumpai materi
tentang Sentence Structure atau struktur dari sebuah kalimat. Dan kali ini, kita
akan membahasa struktur dari salah satu jenis kalimat; yakni simple
sentence. Tahukah kalian apa simple sentence itu?
Simple sentence adalah sentence atau kalimat yang hanya berupa satu klausa.
Dalam bahasa Indonesia, kita mengenalnya sebagai kalimat tunggal. Simple
sentence merupakan independent clause, dan tidak mengandung dependent
clause.
Ini adalah contoh simple sentence dengan satu independent clause yang
mengandung satu subject (he), dan satu predicate (lives in Jakarta).
Predicate dalam kalimat ini merupakan verb phrase yang terdiri atas lebih dari
satu kata.
In the backyard, the kids play and sing together (Di halaman belakang,
anak-anak bermain dan menyanyi bersama)
Ini adalah contoh simple sentence dengan satu independent clause yang
mengandung satu subject (the kids), dan satu predicate (the kids play and sing
together).
Predicate dalam kalimat ini memiliki dua verb; “play” dan “sing”, yang dikenal
sebagai compound predicate. Sedangkan “in the backyard) bukanlah suatu
klausa meski dipisahkan dengan tanda koma, melainkan
sebuah prepositional phrase yang berperan sebagai adverb (kata keterangan).
Bagian Kalimat
Setiap kata dalam sebuah kalimat memiliki fungsi struktur tersendiri, yang
menurut aturan grammarmenjadi pembahasan yang agak rumit. Namun,
setiap sentence atau kalimat pasti memiliki bagian-bagian yang sama. Dan dua
komponen mendasar untuk membentuk suatu kalimat
adalah subject dan predicate.
Subject adalah seseorang atau sesuatu yang menjadi pelaku kegiatan dalam
sebuah kalimat, atau yang menjadi topik pembahasan. Simple subject bisa
berupa noun (kata benda) dan pronoun (kata ganti), berikut modifier,
phrase, dan clause yang menyertai. Contoh subject dalam kalimat:
Predicate adalah hal yang dilakukan oleh subject, atau yang terjadi
pada subject. Simple predicatepada umumnya berupa verb (kata kerja),
berikut modifier, phrase, dan clause yang menyertai. Di bawah ini adalah
contoh predicate dalam kalimat:
Dalam sebuah kalimat, terkadang subject dan predicate perlu dilengkapi dengan
elemen lain untuk menambah detail dan menyempurnakan makna dari kalimat
tersebut. Elemen yang digunakan antara lain direct object, indirect
object, dan subject complement.
Direct Object adalah obyek atau sesuatu yang dikerjakan oleh subject. Direct
object biasanya berupa noun atau pronoun; seperti yang ada dalam contoh
berikut.
A: I always eat cereal for breakfast. (Aku selalu makan sereal untuk sarapan)
Indirect Object atau obyek tidak langsung, adalah yang menerima aksi
dari subject. Indirect objectbisa berupa noun atau pronoun; seperti yang ada
dalam contoh berikut.
A: Deni will build Diana a house. (Deni akan membangun sebuah rumah
untuk Diana)
B: He’s giving her something great! (Dia memberinya sesuatu yang besar!)
B: True; he’s really sweet, too. (Benar, dia juga sangat manis)
Latihan S
Pengertian Sentence
Apakah sebuah kalimat itu? Sebuah kalimat adalah sekelompok kata yang
memberikan ide atau pemikiran yang utuh/ lengkap. Sebuah kalimat harus
mengandung setidaknya sebuah subjek dan sebuah kata kerja (verb).
Contoh Kalimat:
• I bake a cake.
(Saya memanggang kue)
• He cuts a big tree.
(Dia memotong sebuah pohon besar)
• John drove a car.
(John mengemudikan mobil)
Atau
Contoh Kalimat:
• You are beautiful.
(Kamu cantik)
• He is a police officer.
(Dia adalah seorang petugas kepolisian)
• We were at the post office.
(Kami berada di kantor pos)
Contoh Kalimat:
• I do not bake a cake.
(Saya tidak memanggang kue)
• He does not cut a big tree.
(Dia tidak memotong sebuah pohon besar)
• John did not drive a car.
(John tidak mengemudikan mobil)
Atau
Contoh Kalimat:
• You are not beautiful.
(Kamu tidak cantik)
• He is not a police officer.
(Dia bukan seorang petugas kepolisian)
• We were not at the post office.
(Kami tidak berada di kantor pos)
Contoh Kalimat:
• Do I bake a cake?
(Apakah saya memanggang kue?)
• Does he cut a big tree?
(Apakah dia memotong sebuah pohon besar?)
• Did John drive a car?
(Apakah John mengemudikan mobil?)
Atau
Contoh Kalimat:
• Are you beautiful?
(Apakah kamu cantik?)
• Is he a police officer?
(Apakah dia adalah seorang petugas kepolisian?)
• Were we at the post office?
(Apakah kita berada di kantor pos?)
Contoh Kalimat:
• Don’t I bake a cake?
(Tidakkah saya memanggang kue?)
• Doesn’t he cut a big tree?
(Tidakkah dia memotong sebuah pohon besar?)
• Didn’t John drive a car?
(Tidakkah John mengemudikan mobil?)
Atau
Contoh Kalimat:
• Aren’t you beautiful?
(Tidakkah kamu cantik?)
• Isn’t he a police officer?
(Tidakkah dia adalah seorang petugas kepolisian?)
• Weren’t we at the post office?
(Tidakkah kita berada di kantor pos?)
Catatan Tambahan:
Definisi Sentence
Sebuah kalimat atau Sentence adalah sekelompok kata yang memiliki
pemikiran atau ide yang lengkap/ utuh. Sebuah kalimat setidaknya harus
mengandung sebuah subjek dan sebuah kata kerja (verb).
Terdapat empat jenis struktur kalimat (Sentence Structure) dalam Bahasa
Inggris, yaitu:
Induk kalimat (independent clause) adalah klausa yang terdiri dari sebuah
subjek dan sebuah kata kerja (verb) yang membentuk sebuah kalimat
lengkap.
For (karena)
And (dan)
Nor (atau tidak)
But (tetapi)
Or (atau)
Yet (namun)
So (jadi)
• I cook the chicken for dinner, and my sister makes an orange juice.
(Saya memasak ayam untuk makan malam, dan adik saya membuat jus
jeruk)
• Dino does not have a car, nor his brother has a motor bike.
(Dino tidak memiliki sebuah mobil, atau adiknya pun tidak memiliki motor)
• The children slept late at night, but they look very fresh in this morning.
(Anak – anak tidur larut saat malam, tetapi mereka terlihat sangat segar
pagi ini)
• My mother wants to go to the beach with her friends, or they want to visit
a new restaurant in town.
(Ibu saya ingin pergi ke pantai bersama teman – temannya, atau mereka
akan mengunjungi sebuah restoran baru di kota)
• She likes the food in this restaurant, yet she does not have a feeling to
eat.
(Dia menyukai makanan di restoran ini, namun dia tidak merasa ingin
makan)
• The sky looked so dark outside, so we decided to stop at the nearest train
station.
(Langit terlihat sangat gelap di luar, jadi kami memutuskan untuk berhenti
di stasiun kereta api terdekat)
Contoh:
I like milk, and she likes tea.
(Saya suka susu, dan dia suka teh)
Contoh:
Fika likes cold weather; it sends her to feel sleepy.
(Fika suka cuaca dingin; cuaca tersebut dapat membuatnya merasa
mengantuk)
Contoh:
All students have one favorite thing: they get one school day off.
(Semua siswa memiliki satu hal favorit: mereka mendapatkan sehari libur
sekolah)
Contoh:
When the light went out, I could hear my phone ringing; and I know my
boyfriend was calling me.
(Ketika lampu padam, saya dapat mendengar suara telepon saya
berdering; dan saya tahu pacar saya sedang menelpon saya).
a) Independent Clause
Independent Clause adalah sebuah klausa yang dapat berdiri sendiri
sebagai sebuah kalimat yang memiliki subjek dan predikat. Independent
Clause berisi ide utama dalam Complex Sentence.
b) Dependent Clause
Dependent Clause adalah sebuah klausa yang memiliki subjek dan
predikat, tetapi tidak dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat.
Dependent Clause (anak kalimat) menjelaskan ide utama dari induk
kalimat (independent clause) namun memiliki arti yang tidak masuk akal
jika Dependent Clause berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat.
• After (setelah)
• Although (meskipun)
• As (karena)
• Because (karena)
• Before (sebelum)
• Even if (jika)
• Even though (meskipun)
• If (jika)
• Since (karena, sejak)
• Though (meskipun)
• Unless (asalkan)
• Until (sampai)
• Whatever (apapun)
• When (ketika)
• Whenever (kapanpun, ketika)
• Whether (apakah)
• While (saat)
• And (dan)
• But (tetapi)
• For (karena)
• Or (atau)
• Nor (atau tidak)
• So (jadi)
• Yet (namun)
Bima played outside, but the rain had not stopped yet.
(Bima bermain di luar namun hujan belum berhenti)
While he was cleaning the kitchen, he found an oil spill, but he couldn’t clean it up.
(Ketika dia sedang membersihkan dapur, dia menemukan tumpahan minyak, tapi dia tidak dapat
membersihkannya.)
Jika menggunakan coordinate conjunction (for, and, nor, etc), tanda baca koma
biasanya digunakan tepat sebelum kata hubung tersebut.
Compound Jika menggunakan conjunctive adverb (furthermore, however, when, etc) di
Sentence awal indepedent clause, tanda baca semicolon (titik koma) digunakan tepat
sebelum kata hubung dan koma tepat setelah kata hubung.
Semicolon saja dapat digunakan untuk menghubungkan dua independent
clause yang sangat berhubungan.
Pada adverbial clause, jika berada di awal kalimat, koma biasanya diberikan di
ujungnya.
Pada adjective clause, jika menerangkan subject (berada di tengah kalimat),
dapat diapit koma atau tidak tergantung dari penting atau tidak informasi yang
Complex
dibawanya. Jika informasi yang dibawanya penting dan akan mengubah makna
Sentence jika dihilangkan (essential, defining adjective clause), maka koma tidak
digunakan untuk memisahkannya dengan independent clause. Sebaliknya, jika
informasi yang dibawanya tidak akan mempengaruhi maksud kalimat secara
keseluruhan ketika dihilangkan (non-essential, non-defining adjective clause),
koma digunakan.
Yulia, who works out three times a week, feels good about her body; therefore she is happy all
the time.
(Yulia yang berolahraga tiga kali seminggu, merasa nyaman dengan tumbuhnya; karena itu dia
bahagia sepanjang waktu.)
Keterangan:
dependent clause (adjective clause) = who works out three times a week
1 independent clause = (1) Yulia feels good about her body. (2) She is happy all the time.
subjunctive adverb = therefore
People who do exercise regularly rarely get sick; they usually have a good immune system.
(Orang-orang yang berolahraga secara teratur jarang jatuh sakit. Mereka biasanya mempunyai
2 sistem imun yang baik.)
Keterangan:
dependent clause (adjective clause) = who do exercise regularly
independent clause = (1) people rarely get sick. (2) they usually have a good immune
system.
I can start a conversation that makes people interested, but it’s hard to keep it going because I
often run out of things to say.
(Saya dapat memulai percakapan yang yang membuat orang tertarik tapi sulit untuk
mempertahankannya karena saya sering kehabisan hal untuk dikatakan.)
Keterangan:
dependent clause (adjective clause) = that makes people interested
depedent clause (adverbial clause) = because I often run out of things to say
3 independent clause = (1) I can start a conversation. (2) it’s hard to keep it going.
subordinate conjunction = because