Anda di halaman 1dari 22

KATA

KATA

1.PENGERTIAN KATA
Kata adalah kumpulan dari huruf per huruf.
Kata juga merupakan satuan dari bahasa
yang terkecil yang dapat berdiri sendiri.
Kata Dasar

Kata
Kata sandang Berimbuhan

Bentuk
Kata Ganti Reduplikasi
Kata

Pemendekan
Partikel
Kata
Kata Depan dan
Hubung
Kata Dasar adalah kata yang belum mengalami
morfologi (proses pembentukan kata), belum
mendapatkan afiksasi, dan bisa juga disebut dengan
kata murni

Kata Dasar
Kata Berimbuhan

Kata berimbuhan sering disebut kata turunan. Kata


berimbuhan adalah kata yang sudah mengalami
proses morfologi.
Imbuhan disebut afiks, menjadi unsur penting yang
dapat mengubah bentuk kata, jenis kata, dan makna
kata
Jenis-Jenis Imbuhan (Afiks)

Berdasarkan letaknya

Awalan (prefiks) Ditambah pada bagian depan kata


dasar.

Sisipan (infiks) Ditambah diantara unsur-unsur kata


dasar.

Akhiran (sufiks) Ditambah di akhir kata dasar.

Awalan dan akhiran (konfiks) Ditambah bersamaan di awal dan


akhir kata dasar.
Awalan (prefiks) Makna
Ber- (membentuk kata kerja) memakai.- Bertopi (memakai topi), mempunyai- beruang (mempunyai
uang), melakukan tindakan untuk diri sendiri- berhias,berada dalam
keadaan- bersedih, menyatakan saling atau timbal-balik - bersalaman

se- berfungsi membentuk kata menyatakan satu- seangkatanmenyatakan segenap- sekeluarga,


keterangan (adverbia) menyatakan, sebanding- sebaik

me- berfungsi membentuk kata melakukan tindakan- melompat, bekerja dengan alat- mengetik, berbuat
kerja. seperti atau dalam keadaan sebagai- membisu, membuat jadi atau
menjadi- mendingin
di -berfungsi membentuk kata dikenai tindakan- dipukul, dikenai dengan- digergaji, dibuat atau dijadikan-
kerja pasif. disambal, diberi/dilengkapi- ditugasi
ke- berfungsi membentuk kata Contoh:- kekasih (kata benda)- ketua (kata benda)- kedua (kata bilangan)
benda, kata bilangan tingkat,
serta kata bilangan kumpulan.
pe- berfungsi membentuk kata alat untuk- penggali (alat untuk menggali),orang yang di- pesuruh (orang
benda kata kerja, kata sifat. yang disuruh), orang yang gemar- pecandu (orang yang gemar candu), alat
untuk me ....- penggaris (alat untuk menggaris), pelaku tindakan seperti
tersebut dalam kata dasar- penerjemah (orang yang melakukan terjemah).

ter- berfungsi membentuk kata paling- termahal (paling mahal), dapat di- tertampung (dapat ditampung),
kerja pasif dan kata sifat. dalam keadaan di- teraniaya, dikenai tindakan secara tak sengaja- terbawa,
Berdasarkan Fungsinya
Fungsi Afiks contoh
1. Membentuk kata benda Pe-, ke-,-isme,-sasi,-itas Pelaut,
penyapu

2. Membentuk kata kerja


Me-, ber-, per-, ter-, di-, -kan, Melaut,
-i menyapu
3. Membentuk kata
keterangan -nya,-an, se- Sepertinya,
habis-
habisan
4. Membentuk kata
bilangan Se-, ke- sepuluh
Reduplikasi

Reduplikasi adalah proses pengulangan bentuk kata


yang dilakukan dengan pengulangan seluruh,
pengulangan sebagian, pengulangan berkombinasi
dengan afiks, pengulangan berubah bunyi.
Reduplikasi biasa disebut kata ulang
Jenis-Jenis Reduplikasi/Kata Ulang
Jenis Pengertian Contoh
1.Kata ulang sebagian/ yaitu pengulangan pada suku awal sebuah kata. Leluhur,
dwipurwa tetangga

2. Kata ulang utuh yaitu pengulangan seluruh bentuk dasar  suatu Mobil-mobil,
ataupenuh/dwilingga kata termasuk kata berimbuhan. anak-anak,dll.

3. Kata ulang berubah bunyi/ Yaitu pengulangan seluruh bentuk dasar yang Sayur-mayur,
dwilingga salin suara salah satunya mengalami perubahan suara lauk-pauk, dll.
pada suatu fonem atau lebih.

4. Kata ulang berimbuhan Yaitu jenis reduplikasi yang mendapat imbuhan, tarik-menarik
baik pada kata pertama maupun pada kata
kedua.
5. Kata ulang semu Kata yang sebenarnya bukan kata ulang, tetapi Kupu-kupu,
bentuk dasar kata ini menyerupai kata ulang. cumi-cumi, dll.
Kata Majemuk

Kata Majemuk adalah kata hasil dari proses


pemajemukan, yakni dibentuk dari dua (atau lebih)
kata dasar yang memiliki arti berbeda dari kata
pembentuknya.
contoh:
Kata Dasar Pemajemukan arti
darah dan biru darah biru bangsawan
Pemendekan Kata

Pemendekan memiliki arti dalam kelas


nomina atau kata benda sehingga
pemendekan dapat menyatakan nama dari
seseorang, tempat, atau semua benda dan
segala yang dibendakan.
Jenis-Jenis Pemendekan Kata
Jenis Pengertian Contoh
Pemenggalan Proses pemendekan yang Lab, prof, pak, bu
mengekalkan salah satu bagian
dari kata atau leksem

Penyingkatan Proses pemendekan yang MPR, DPR


menghasilkan kata yang berupa
gabungan huruf

Akronim Proses pemendekan suku kata Rudal, tilang,


atau bagian lain yg ditulis dan mayjen
dilafalkan sebagai kata yg wajar
Kata Depan

Kata depan adalah kata yang terletak di awal


kata yang menunjukkan keterangan tempat,
waktu, arah yang dituju, hubungan asal, dan
hubungan pelaku.
Kata depan yang umum terdiri dari kata di, ke,
dari, oleh
Contoh: di kelas, ke kampus, dll.
Menandai
hubungan tempat
(di)

Menandai arah
yang dituju (ke)

Jenis Kata
Depan
Menandai
hubungan asal
(dari)

Menandai
hubungan pelaku
(oleh)
Jenis preposisi/kata depan
Di, pada, dalam, atas, antara Tempat berada

Dari Arah asal

Ke, kepada, akan, terhadap Arah tujuan

Oleh Pelaku

Dengan, berkat Alat

Daripada Perbandingan

Tentang, mengenai Hal

Hingga, sampai Akibat

Untuk, buat, guna, bagi tujuan


Jenis-Jenis Konjungsi/Kata Hubung

Jenis Konjungsi Kata Hubung yang Fungsi


digunakan
Aditif atau Dan, lagipula, serta Menghubungkan antar klausa, kalimat dan paragraph memiliki kedudukan yang sama.
gabungan
Pertentangan Tetapi, melainkan, sedangkan Menghubungkan dua kalimat, kata, ataupun klausa yang sederajat namun
mempertentangkan kedua bagian tersebut.
Pilihan/disjungtif Atau, ataupun, maupun Menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih dengan tujuan untuk memilih.

Waktu Sebelumnya, selanjutnya, Menjelaskan hubungan waktu antara dua hal


bilamana, sejak, sesudah

Tujuan Guna, untuk, agar, supaya Menjelaskan tujuan suatu kejadian atau tindakan

Sebab Sebab, karena Menjelaskan maksud, tujuan suatu kejadian atau tindakan

Akibat Sehingga, sampai, akibatnya Menerangkan bahwa suatu keadaan tersebut dapat terjasi karena penyebab yang
lainnya
Syarat Jika, jikalau, kalua, apabila Menerangkan bahwa kejadian tersebut dapat terjadi apabila syarat-syaratnya terpenuhi.

Tak bersyarat Walaupun, meskipun, biarpun Menyatakan bahwa suatu hal biasa terjadi tanpa perlu ada syarat yang harus terpenuhi

Perbandingan Seperti, sebagai, bagai, Menghubungkan dua hal kemudian membandingkannya.


bagaikan
Lanjutan …

Jenis-Jenis Konjungsi/Kata Hubung

Jenis Kata hubung yang digunakan Fungsi

Korelatif Tidak hanya, tetapi juga, sedemikian rupa, sehingga, Menghubungkan dua kalimat, yang masih memiliki hubungan
bukannya , melainkan sehingga bagian yang satu langsung mempengaruhi bagian
yang lain atau kalimat.

Penjelas bahwa Menjelaskan kalimat sebelumnya agar lebih terperinci

Pembenaran Walaupun, meskipun, biar, biarpun Menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan suatu hal
sekalipun menolak hal lainnya.

Urutan Lalu, kemudian Menyatakan urutan suatu hal

Pembatas Kecuali, selain, asal Menyatakan suatu batasan terhadap suatu keadaan/kejadian.
Partikel

Partikel merupakan sebuah penegas apabila


diikuti atau mengikuti kata lainya. Kata yang
beriringan dengan partikel  biasanya
digunakan untuk menegaskan suatu
pernyataan.
Jenis-Jenis Partikel
Jenis Fungsi contoh

-kah Digunakan dalam kalimat tanya, selain itu –kah juga berfungsi untuk - Masih hidupkah korban
menegaskan kalimat tanya atau interogatif tersebut.  kecelakaan tadi?
- Merubah kalimat pernyataan atau deklaratif menjadi kalimat tanya atau - Dimanakah tempat dokter itu
interogatif.  praktek?
- Membuat kalimat tanya/interogatif lebih baku dan sopan - Akankah botol itu jatuh?
- Memperjelas kalimat tanya yang tidak memiliki kata tanya.

-lah Digunakan dalam kalimat perintah/imperatif atau pernyataan/deklaratif untuk; - Peganglah tali ini erat – erat agar
- Memperhalus nada perintah dalam kalimat perintah. kau tidak jatuh.
- Memberi ketegasan lebih pada kalimat pernyataan.  - Dari bukti-bukti tersebut, maka
- Memberi tekanan pada kata ganti orang [biasanya yang berada di depan jelaslah kau dalang semua ini.
kalimat] - Kamulah satu-satunya

-tah Digunakan dalam kalimat tanya atau interogatif.  kalimat tanya yang diikuti oleh - Apatah pentingnya diriku di
partikel –tah bersifat retoris, yang berarti bahwa kalimat tanya tersebut tidak dalam dunia ini?
membutuhkan atau mengharapkan sebuah jawaban.  - Siapatah diriku tanpa hadirmu?

-pun digunakan dalam kalimat deklaratif yang mana berfungsi sebagai;  - Aku pun terkapar di sisi truk
- Menegaskan atau mengeraskan makna kata yang diiringinya - Mendaki gunung api pun akan
- Memberikan makna perlawanan terhadap sesuatu kulakukan
- Memberikan tanda bahwa sesuatu telah dimulai, apabila di iringi partikel – - Kemudian, hujan pun turunlah
lah atau bisa disebut juga aspek inkoatif sangat deras
Kata Ganti
Jenis Kata Ganti
Jenis Posisi Contoh
Ku- dan kau- Awal kata, ditulis serangkai - Rumah itu telah kujual
dengan kata yang - Majalah ini boleh kaubaca
mengikutinya

Akhir kata, ditulis serangkai - Bukuku, bukumu, dan bukunya


-ku,-mu,dan - dengan kata yang tersimpan di perpustakaan
nya mendahuluinya - Rumahnya sedang diperbaiki
Kata Sandang
Kata sandang merupakan jenis kata tambahan
di dalam sebuah kalimat dan biasanya
digunakan di karya-karya lama atau fiksi.
Jenis kata sandang (si dan sang)
Contoh: Harimau itu marah kepada sang kancil
Surat itu sudah dikirimkan oleh si pengirim

Anda mungkin juga menyukai