NIM : 2110412021
Jurusan : KIMIA
Hal pertama yang dibahas dalam bentuk dan makna kata adalah Morfologi, dimana
Morfologi merupakan cabang ilmu tata bahasa yang membicarakan hubungan gramatikal
bagian-bagian intern kata serta pengaruh perubahan bentuk terhadap golongan dan arti kata.
Satuan bentuk terkecil dalam bahasa adalah fonem dan yang terbesar adalah karangan,
di antaranya ada bentuk morfem, kata, frasa, kalimat, dan alinea. Semuanya itu membentuk
bahasa yang di akui eksistensinya jika mempunyai makna atau dapat mempengaruhi makna
dan dapat menciptakan makna baru.
1. Fonem
Adalah bunyi terkecil yang dapat membedakan arti,sedangkan huruf adalah lambing
bunyi atau lambing fonem.fonem itu bukan huruf tapi adalah bunyi dari huruf
tersebut.jumlah fonem dari kata sama dengan huruf yang ada yaitu 26 dengan bunyi
yang berbeda, dan juga ada fonem yang dilambangkan dengan 2 huruf seperti
/kh/,/ny/, dan /sy/.
Contoh : dalam membedakan arti kuku dan kaku adalah bunti /u/ yang di lambangkan
dengan huruf u dan bunyi /a/ yang dilambangkan dengan huruf a
Dalam contoh lainnya dalam penggunaan bunyi seret(menggunakan e lemah ) dan
seret (menggunakan e keras ) mengandung makna yang berbeda, jika seret
menggunakan e lemah maka artinya tidak lancer atau tersendat sendat, sedangkan jika
seret yang menggunakan e keras maka maknanya menarik suatu benda
Hal ini membuktikan bahwa fonem itu mengubah makna dari suatu kata yang dapat
menimbulkan makna yang baru
2. Morfem
Adalah bentuk bentuk satuan berulang terkecil beserta arti yang bermakna.Atau dapat
juga diartikan sebagai satuan bentuk terkecil yang dapat membedakan makna dan atau
mempunyai makna.Morfem dapat berupa imbuhan,klitika,partikel,dan kata dasar
Maksud terkecil adalah bahwa bentuk kebahasaan tersebut tidak dapat dianalisis
menjadi bagian atau unsur yang lebih kecil lagi tanpa harus merusak maknanya.
Contoh : dalam bercelana dapat dipisahkan menjadi ber- dan celana kedua bentuk ini
memiliki makna yang berbeda ber yang merupakan prefiks yang artinya
menggunakan dan celana yanag bermakna pakaian
3. Kata
Dalam buku linguistik Eropa, kata merupakan bentuk ke dalam mempunyai susunan
fonologis yang stabil dan tidak berubah dan keluar mempunyai mobilitas di dalam
kalimat. Seperti kata motor,beri,panas,kuliah.
Dari segi bentuknya kata dibedakan menjadi dua macam
a. Kata dasar : yaitu kata yang bermorfem tunggal seperti : rumah, tanah, cantik
b. Kata turunan : yaitu kata yang bermorfem banyak seperti dipekerjakan,
pembukuan,mencerdaskan.
Menurut tata bahasa baku Indonesia, jenis jenis kata yaitu:
a. Kata kerja (Verbal)
Merupakan kata yang memiliki fungsi menerangkan sebuah tindakan,
pengalaman, keberadaan, atau seluruh bentuk aktivitas dinamis lainnya. Pada
kalimat kata kerja mempunyai posisi sebagai predikat .untuk mengenali jenis
kata kerja dapat diuji dengan
menambahkan dengan + KB (kata benda )/ KS (kata sifat) di belakang
kata yang diuji
contoh : lari dengan cepat (KS)
mandi dengan air panas (KB)
pada contoh terdapat bentuk kata kerja ada dua macam
a) Kata kerja asal yaitu kata kerja yang berdiri sendiri dalam kalimat
tanpa bantuan afiks ,contoh : baca dan tulis
b) Kata kerja turunan yaitu kata kerja yang mempunyai afiks seperti
membaca dan menulis
Bentuk bentuk afiks membentuk kata kerja
Bentuk bahasa adalah bentuk fonetis yang bermakna dan dapat dicerap panca indra baik
dengan mendengat atau dengan membaca. Ada 2 bentuk bahasa
Makna adalahisi yang terkandung alam sebuah bentuk yang dapat menimbulkan reaksi
tertentu ada dua makna
a. Makna leksikal
makna yang sebenarnya ,makna yang sesuai dengan hasil obsern=vasi indera
kita ,atau makna apa adanya.
b. Makna gramatikal
makna yang tinbuk akibat proses gramatikal seperti afiksasi,reduplikasi,
komposisi, atau kalimatisasi
DAFTAR PUSTAKA
Kusantoro,Ivanfebri,.Musthofa,Muhamadali,BentukdanMakna,https://www.academia.edu/30025
151/makalah_bahasa_indonesia_Bentuk_dan_Makna,di akses (26 Sep. 21 18.00)