Anda di halaman 1dari 36

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

EJAAN YANG Dosen : Drs. Ahmad Muttaqillah,


M.Pd
Prodi : Akuntansi FEB UMJ
DISEMPURNAKAN KELOMPOK 2 :
BUNGA CATHALIA (2018320088)
ALFINA SEPTIANSYAH (2018320172)
MELINDA JUNITA (2018320173)

(EYD) MULYA HANA (2018320178)


1. Pengertian dan Sejarah

Ejaan 2. Fungsi Utama EYD

3. Ruang Lingkup EYD


Pengertian EYD
Kata “ejaan” berasal dari bahasa ‘Arab hijs’
menjadi eja yang mendapatkan akhiran –an.
Huruf yang dieja disebut huruf hijaiyah. TEXT
Mengeja -> membaca huruf demi huruf. HERE
Ejaan -> sistem tulis menulis yang dibakukan
(distandardisasikan).
-> KBBI : kaidah-kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi (kata, TEXT
kalimat, dsb) dalam bentuk tulisan (huruf-
HERE
huruf), serta penggunaan tanda baca.
Fungsi Utama EYD

Fungsi Utama EYD :


•Alat Pemersatu
• Tolak ukur bagi benar tidaknya
pemakaian bahasa seseorang
Dalam hubungannya dengan pembakuan bahasa, fungsi
ejaan : sebagai landasan pembakuan tata bahasa,
kosa kata dan peristilahan, serta sebagai alat
penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain ke
dalam bahasa Indonesia
Ruang Lingkup EYD

1. Pemakaian Huruf 4. Pemakaian Tanda Baca/ Pungtuasi


. , ; : - _ ... ?! (...) [...] “...” ‘...’ / ‘
2. Penulisan Huruf
5. Penulisan Unsur Serapan
3. Penulisan Kata
PEMAKAIAN
HURUF
PEMAKAIAN HURUF

a. Huruf Abjad
PEMAKAIAN HURUF

b. Huruf Vokal
PEMAKAIAN HURUF

c. Huruf
Konsonan

b, c, d, f, g, h,
j, k, l,m , n, p,
q, r, s, t, v, w,
x, y, z
PEMAKAIAN HURUF

d. Huruf Diftong
PEMAKAIAN HURUF

e. Gabungan Huruf
Konsonan
PEMAKAIAN HURUF

f. Nama Diri

 Penulisan nama sungai, gunung, jalan dan


sebagainya, disesuaikan dengan Ejaan yang
disempurnakan.

Contoh : Sungai Ciliwung, Gunung Salak, Jalan Mars,


Ilhaem.
Kata dasar
PENULISAN
KATA
Kata turunan

Kata ulang

Gabungan kata
Kata ganti ku,
kau, mu, dan
nya
Singkatan dan
ankronim

Kata depan di,


ke, dan dari

Kata si dan
sang

Partikel
PENULISAN KATA

Kata dasar
 Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai
satu kesatuan
Kata turunan misalnya: Dia teman baik saya
 Imbuhan
Misalnya: membaca, menulis, terdengar,
Kata ulang
memasak
 kata ulang ditulis secara lengkap dengan
 Jika bentuk dasar berupa gabungan kata,
menggunakan tanda (-) jenis-jenis kata ulang
awalan, dan akhiran ditulis serangkaian
dengan kata yang langsung mengikuti atau Misalnya:- Dwipurwa yaitu pengulangan suku
mendahuluinya. kata awal ( laki: lelaki)
- Dwilingga yaitu pengulangan utuh
Misalnya: bertepuk tangan, sebar luaskan secara keseluruhan (laki: laki-laki)
- DwilinggaTitle
salintext suaraaddition
yaitu
The user can demonstrate on a
 Jika bentuk dasar yang berupa gabungan pengulangan variasi fonem
projector or computer, or presentation
(sayur:sayur-mayur)and make it film to be a wider field
kata mendapat awalan dan akhiran - Pengulangan berimbuhan yaitu
sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis pengulangan yang mendapat
serangkai imbuhan.
Misalnya; menandatangani,
keanekaragaman
PENULISAN KATA

Kata depan (di, ke,


Gabungan kata dari)

 Gabungan kata yang lazim disebut


 Kata depan di, ke, dan, dari
kata majemuk, termasuk Kata ganti (ku, mu, ditulis terpisah dengan kata
istilahkhusus unsur-unsurnya ditulis nya, kau) yangmengikutinya, kecuali
terpisah
pada gabungan kata yang
dianggap padusebagai satu
Misalnya: mata kuliah, orang tua  Kata ganti ku dan kau kata,seperti kepada dan
ditulis serangkai dengan daripada.
 Gabungan kata, termasuk istilah kata yang Misalnya: - jangan bermain di
khusus, yang mungkin menimbulkan mengikutinya.sedangkan jalan,
pengertian, dapat ditulis dengan kata ganti ku,mu, nya - saya pergi ke kampung
tanda hubung untuk menegaskan ditulis serangkai dengan halaman.
antara perilaku antara unsur yang kata yangmendahuluinya. - dewi baru pulang dari
bersangkutan
kampus.
Misalnya: kubaca,
Misalnya: ibu-bapak, pandang- kupinjam,
dengar bukuku, tasmu,
sepatunya
 Gabungan kata berikut ditulis
serangkai

Misalnya: daripada, sekaligus


PENULISAN KATA

Partikel
Kata si dan sang
 Partikel –lah, -kah, dan –tah ditulis
serangkai dengan kata yang
 Kata si dan sang ditulis
mendahuluinya
terpisah dari kata yang  Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya. mendahuluinya
 Partikel per yang berarti “mulai’, ‘demi”,
Misalnya - nama si pengirim dan “tiap” ditulis serangkaian kalimat
surat tidak jelas, yang mendahului atau mengikutinya
- anjing bermusuhan Misalnya - bacalah buku itu baik-baik!
dengan sang kucing. - apakah yang dipelajari minggu
lalu?
- apatah gerangan salahku?
PENULISAN
HURUF
PENULISAN HURUF

A. Huruf Kapital atau Huruf Besar


Dipakai sebagai huruf
Dipakai sebagai huruf Tidak dipakai sebagai
pertama kata pada awal
pertama dalam huruf pertama nama
kalimat.
ungkapan yang
Misalnya:
berhubungan dengan
gelar, kehormatan,
 Dia mengantuk keturunan, dan
nama Tuhan dan kitab
 Apa maksudnya? keagamaan yang tidak
suci, termasuk kata ganti

S W
 Kita harus bekerja
untuk Tuhan. diikuti nama orang.
keras Misalnya:
Dipakai sebagai huruf Misalnya: Dipakai sebagai huruf
pertama petikan  Allah pertama nama gelar  Dia baru saja diangkat
langsung  Yang Mahakuasa kehormatan, keturunan, menjadi sultan
Misalnya:  Alkitab dan keagamaan yang  Tahun ini ia pergi naik
 Adik bertanya, diikuti dengan nama haji
“Kapan kita pulang?”
 Bapak menasihatkan,
“Berhati-hatilah,
O T
orang.
Misalnya:
 Mahaputra Yamin
Nak!”  Sultan Hasanuddin
 “Kemarin engkau  Haji Agus Salim
terlambat,” katanya.
PENULISAN HURUF

Dipakai sebagai
Tidak dipakai sebagai Dipakai sebagai
huruf pertama unsur
huruf pertama nama huruf pertama unsur
nama jabatan dan
jabatan dan pangkat unsur nama orang.
pangkat yang diikuti
yang tidak diikuti Misalnya:
nama orang atau
nama orang atau  Amir Hamzah
yang dipakai
nama tempat.  Wage Rudolf
sebagai pengganti
Misalnya: Supratman
nama orang tertentu,  Siapa gubernur yang  Halim
nama instansi, atau baru dilantik itu? Perdanakusumah
nama tempat.  Kemarin Brigadir
Misalnya:
 Ampree
Jenderal Ahmad
 Wakil Presiden dilantik menjadi
Adam Malik mayor jenderal.
 Perdana Menteri
Nehru
 Profesor Supomo
PENULISAN HURUF

Tidak dipakai Sebagai huruf Tidak dipakai Dipakai sebagai


sebagai huruf pertama nama sebagai huruf huruf pertama
pertama nama bangsa, suku pertama nama nama tahun,
bangsa, suku bulan, hari, hari
orang yang dan Bahasa.
bangsa, dan raya, dan peristiwa
digunakan Misalnya: Bahasa yang sejarah.
sebagai nama  Bangsa
dipakai sebagai Misalnya:
sejenis atau Indonesia  Bulan Agustus
bentuk dasar kata
satuan ukuran.  Suku Sunda
turunan.  Bulan Maulid
Misalnya:  Bahasa Inggris Misalnya:  Hari Jum’at
 Mesin diesel  Mengindonesiak  Tahun Hijriah
 10 volt an kata asing
 5 ampere  Keinggris-
inggrisan
PENULISAN HURUF

Tidak dipakai Tidak dipakai Tidak dipakai


Dipakai sebagai
sebagai huruf sebagai huruf sebagai huruf
huruf pertama
pertama pertama istilah pertama nama
nama geografi.
peristiwa geografi yang geografi yang
Misalnya:
sejarah yang tidak menjadi digunakan
 Asia Tenggara
tidak dipakai unsur nama diri. sebagai nama
 Banyuwangi
sebagai nama. Misalnya: jenis.
 Bukit Barisan
Misalnya:  Berlayar ke Misalnya:
 Jazirah Arab
 Soekarno dan teluk  Garam inggris
 Danau Toba
Hatta  Mandi di kali  Gula jawa
 Daratan Tinggi
memproklam  Menyebrangi  Kacang bogor
Dieng  Pisang ambon
asikan selat
 Ngarai Sianok
kemerdekaan  Pergi ke arah
bangsanya. tenggara
PENULISAN HURUF

Dipakai sebagai Tidak dipakai Dipakai sebagai Dipakai sebagai


huruf pertama sebagai huruf huruf pertama huruf pertama
semua unsur nama pertama kata yang setiap unsur bentuk semua kata
bukan nama resmi ulang sempurna (termasuk semua
negara, Lembaga
negara, Lembaga yang terdapat pada unsur kata ulang
pemerintahan dan nama badan,
pemerintahan dan sempurna) di dalam
ketatanegaraan, ketatanegaraan, Lembaga nama buku, majalah,
serta nama badan, serta nama pemerintah dan surat kabar, dan
dokumen resmi dokumen resmi. ketatanegaraan, judul karangan
kecuali kata seperti Misalnya: serta dokumen kecuali kata seperti
dan.  Menjadi sebuah resmi. di, ke, dari, dan,
Misalnya: republik Misalnya: yang, dan untuk
 Republik  Beberapa badan  Perserikatan yang tidak terletak
hukum Bangsa-Bangsa pada posisi awal.
Indonesia
 Kerja sama  Yayasan Ilmu- Misalnya:
 Majelis
antara Ilmu sosial  Bacalah majalah
Permusyaratan pemerintah dan Sastra dan
Rakyat rakyat Bahasa
PENULISAN HURUF

Dipakai sebagai Dipakai sebagai huruf


Tidak dipakai
huruf pertama pertama kata penunjuk Dipakai sebagai
hubungan kekerabatan sebagai huruf huruf pertama kata
unsur singkatan pertama kata ganti Anda.
seperti bapak, ibu,
nama gelar, penunjuk hubungan
saudara, kakak, adik, Misalnya:
pangkat, dan dan pama yang dipakai kekerabatan yang
sapaan. dalam penyapaan dan tidak dipakai dalam  Sudahkah Anda
Misalnya pengacuan. pengacuan atau tahu?
Misalnya: penyapaan.  Surat Anda telah
 Dr  “Kapan Bapak
Misalnya: kami terima
 .M.A. berangkat?” tanya
Harto.  Kita harus
 S.H. menghormati
 Adik bertanya, “Itu
 Tn. bapak dan ibu
apa, Bu?”
 Ny.  Surat Saudara sudah kita.
 Sdr. saya terima  Semua kakak dan
adik saya sudah
berkeluarga.
PENULISAN HURUF

B. Huruf Miring
Dipakai untuk menulis nama Dipakai untuk menegaskan Dipakai untuk menuliskan
buku, majalah, dan surat kabar atau mengkhususkan huruf, kata nama ilmiah atau
yang dikutip dalam tulisan. bagian kata, kata, atau ungkapan asing kecuali
kelompok kata. yang telah disesuaikan
Misalnya:
Misalnya: ejaannya.
Majalah Bahasa dan  Huruf pertama kata abad Misalnya:
Kesusastraan adalah a  Nama ilmiah buah
Buku Negarakertagama  Dia bukan menipu, tetapi manggis ialah Carcinia
karangan Prapanca ditipu Mangostana
 Buatlah kalimat dengan  Politik divide et impera
Surat kabar Suara Karya pernah merajalela di
berlepas tangan
negara ini
PEMAKAIAN
TANDA BACA
(PUNGTUASI)
Tanda titik (.)
Tanda kurung siku
Tanda koma (,) ([..])

Tanda titik koma (;) Tanda petik (“…”)


Tanda petik tunggal
Tanda titik dua (:) (‘..’)
Tanda garis miring
Tanda hubung (-) (/)
Tanda penyingkat
Tanda pisah ( -- ) (‘)

Tanda ellipsis (…) Tanda Tanya (?)

Tanda seru (!) Tanda kurung ((…))


TANDA TITIK
• Digunakan pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
• misalnya:
• Ayahku tinggal di Solo.
• Hari ini tanggal 12 maret 2020.

• Digunakan untuk memisahkan catatan


• misalnya pukul 1.35.20 (pukul 1 Lewat 35 menit 20 detik)

• Digunakan untuk daftar pustaka


• misalnya Siregar, Merari.1920.Azab dan Sengsara. Weltevreden: Balai Peostaka

• Digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya


• misalnya Desa Sukamaju berpenduduk 24.200 orang
TANDA KOMA
• Digunakan antara unsur - unsur dalam suatu perincian kalimat
• misalnya
• Saya membeli kertas, pena dan tinta.
• Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan perangko.

• Digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului in
duk kalimatnya.
• misalnya
• Jika hari ini hujan, saya akan kembali tidur.
• Karena Junet sibuk, ia lupa akan janjinya.

• Digunakan diantara nama gelar


• Khadijah, S.E.
• Ishaq Muhammad, M.A.
TANDA TITIK DUA
• DIGUNAKAN DIDALAM PERCAKAPAN
• MISALNYA
• IBU : (MELETAKKAN BEBERAPA KOPER) “BAWA KOPER INI, BUD!”
• BUDI : “BAIK, BU.” (MENGANGKAT KOPER DAN MASUK )

• DIGUNAKAN DIAKHIR SUATU PERNYATAAN LENGKAP JIKA DIIKUTI SUATU R


ANGKAIAN.
• MISALNYA
• HANYA ADA DUA PILIHAN BAGI PEJUANG KEMERDEKAAN : HIDUP ATAU MAT
I.
TANDA HUBUNG
• DIGUNAKAN UNTUK MENYAMBUNG UNSUR UNSUR KATA ULANG
• MISALNYA
• ANAK – ANAK , BERULANG – ULANG

• DIGUNAKAN UNTUK MERANGKAI SUATU KALIMAT


MISALNYA
SE- INDONESIA, TAHUN KE-2, TAHUN 90-AN
TANDA ELIPIS
• DIGUNAKAN DALAM KALIMAT YANG TERPUTUS – PUTUS
• MISALNYA
• KALAU BEGITU……MARI KITA BERGEGAS!
TANDA PENYINGKAT
• MENUNJUKKAN PENGHILANGAN BAGIAN KATA ATAU BAGIAN ANGKA T
AHUN
• MISALNYA
• ALI ‘KAN KUSURATI (‘KAN = AKAN)
• MALAM T’LAH TIBA (T’LAH = TELAH)
• 1 JANUARI ‘88 (‘88 = 1988)
Penulisan
Unsur Serapan
Penulisan Unsur Serapan
Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu adalah sebagai
berikut.
‘a (ain Arab dengan a) menjadi ie (Belanda) menjadi i jika lafalnya i
a politiek politik
'asr asar riem rim
sa'ah saat
manfa'ah manfaat ie tetap ie jika lafalnya bukan i
  variety varietas
' (ain Arab) di akhir suku kata patient pasien
menjadi k efficient efisien
ra'yah rakyat
ma'na makna kh (Arab) tetap kh
ruku' rukuk khusus khusus
  akhir akhir
aa (Belanda) menjadi a
paal pal ng tetap ng
baal bal contingent kontingen
Octaaf oktaf congres kongres
KESIMPULAN
EYD (Ejaan yang Disempurnakan) adalah tata bahasa dalam Bahasa Ind
onesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan, mu
lai dari pemakaian dan penulisan huruf capital dan huruf miring, serta
penulisan unsur serapan.

EYD disini diartikan sebagai tata bahasa yang disempurnakan. Dalam p


enulisan karya ilmiah perlu adanya aturan tata bahasa yang menyempu
rnakan sebuah karya tulis. Karena dalam sebuah karya tulis memerluk
an tingkat kesempurnaan yang mendetail.
TERIMA
KASIH
WASSALAMUALAIKUM

Anda mungkin juga menyukai