Anda di halaman 1dari 22

Universitas

Pamulang

PROSES
PEMBENTUKAN KATA
Outline

Afiksasi

Reduplikasi

Komposisi kata

Akronimisasi
Afiksasi

Afiksasi adalah proses pembetukan kata dengan memberikan imbuhan.


Afiksasi Makna
Kata dasar dapat berubah
Kelas kata

Contoh:
Afiksasi
bersih membersihkan
Makna : bebas dari kotoran Makna : membuat supaya bersih (dengan
jalan mencuci, menyapu, dll)
Kelas kata : ajektiva Kelas kata : verba
Afiksasi dalam Bahasa Indonesia, meliputi:
Prefiks

Sufiks

Infiks

Konfiks

Simulfiks
Prefiks

Prefiks adalah imbuhan yang melekat di depan kata dasar untuk


membentuk kata baru dengan arti yang berbeda.
Prefiks dikenal sebagai awalan
Prefiks dalam bahasa Indonesia antara lain:
me-, ber-, ter-, pe-, dll.

Prefiks
Contoh: Merokok Menghisap rokok
verba
Kata dasar
nomina
Gulungan tembangkau yang di bungkus
Prefiks
Contoh: Berobat Menggunakan obat
verba
Kata dasar
nomina
Bahan untuk menyembuhkan penyakit

Prefiks
Contoh: Terciduk Sudah diambil dengan ciduk (gayung)
verba
Kata dasar
nomina
Cedok air dibuat dari tempurung kelapa dan diberi tangkai
Prefiks
Contoh: Peternak Orang yang pekerjaannya beternak
nomina
Kata dasar
nomina
Binatang yang dibiakkan dengan tujuan produksi
Sufiks

Sufiks adalah imbuhan yang melekat di akhir kata dasar untuk


membentuk kata baru dengan arti yang berbeda.
Sufiks dikenal sebagai akhiran
Sufiks dalam bahasa Indonesia antara lain:
-wan, -kan, -i, -an, dll.
sufiks sufiks
Contoh: Sastrawan nomina Lengkapi verba
nomina ajektiva
sufiks
sufiks Jamuan nomina
Kerjakan verba nomina
nomina
Infiks

Infiks adalah imbuhan yang terletak di dalam suatu kata dasar


untuk menciptakan makna yang berbeda.
Infiks dikenal sebagai sisipan
Infiks dalam bahasa Indonesia antara lain:
-em, -el, -er, dll.
Infiks

Contoh: Gemetar ajektiva Telapak nomina Genderang nomina

nomina nomina nomina


Konfiks

Konfiks adalah imbuhan yang terletak di awal dan di akhir suatu


kata dasar.
Konfiks dikenal sebagai awalan dan akhiran
Konfiks dalam bahasa Indonesia antara lain:
Pe-an, ke-an, ber-an, dll.

Pelataran Keterangan Bertebaran


nomina ajektiva verba
nomina nomina verba
Simulfiks

Simulfiks adalah imbuhan yang tidak berbentuk suku kata,


namun ditambahkan dengan cara dileburkan pada kata dasar.

Simulfiks dalam bahasa Indonesia antara lain:

Nyalon Nyoblos Nyantai

Ngopi
Ngontrol

Ngupil
Reduplikasi

Reduplikasi adalah proses pengulangan kata dengan mengulang


satuan gramatik baik seluruhnya maupun sebagian.

Reduplikasi dalam bahasa Indonesia antara lain:

Dwilingga Dwipurna Dwiwasana Trilingga


Dwilingga

Dwilingga adalah proses pengulangan kata dengan mengambil


keseluruhan kata dasarnya. Dwilingga dibagi tiga:

Dwilingga pokok, pengulangan kata secara utuh.


• Contoh: jalan-jalan, lihat-lihat, bangun-bangun.

Dwilingga salinswara, pengulangan kata secara utuh namun salah satu bunyi vokalnya diganti.
• Contoh: bolak-balik, mondar-mandir, wira-wiri.

Dwilingga semu, bentuk kata yang memang wajib diulang.


• Contoh: onde-onde, ondel-ondel, kura-kura
Dwipurna

Dwipurna adalah pengulangan kata dengan mengulang suku


kata terdepan. Contoh:

Kata dasar Bentuk I Bentuk II Bentuk III Makna


Pohon Pohon-pohon Popohon Pepohon Banyak pohon

Wangi Wangi-wangi Wawangi Wewangi Banyak wangi


Dwiwasana

Dwiwasana adalah pengulangan kata dengan mengulang suku


kata pertama pada kata kedua. Contoh:

Pertama-tama Semena-mena Terbata-bata


Trilingga

Trilingga adalah pengulangan kata sebanyak tiga kali dengan


vokal yang berbeda-beda. Contoh:

Dag-dig-dug Tak-tik-tuk

Dar-der-dor
Komposisi kata

Komposisi kata adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan


kata baru sehingga membentuk makna yang berbeda. Contoh:

Rumah sakit Kambing hitam

Meja makan Banting tulang


Akronimisasi

Proses pembentukan kata dengan memendekkan beberapa kata menjadi


satu kata.

Abreviasi Akronim Abreviakronim Kontraksi


a) Abreviasi

Pemendekan beberapa kata dengan mengambil huruf pertama pada awal kata. D
PR, MPR, KPK

Dewan Perwakilan Rakyat DPR


Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR

Komisi Pemberantasan Korupsi KPK


b) Akronim

Proses pemendekan yang menggabungkan huruf atau suku kata yang


ditulis dan dilafalkan sebagai sebuah kata.

Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas


Pos Pelayanan Terpadu Posyandu

Universitas Negeri Semarang Unnes


c) Abreviakronim
Penggabungan antara akronim dengan abreviasi
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia KomnasHAM

Polisi Khusus Kereta Api PolsusKA

d) Kontraksi
Pembentukan kata dengan meleburkan salah satu bagiannya.
Laboratorium Lab

Perpustakaan Perpus
Identifikasi jenis pembentukan kata pada kata-kata di bawah ini dan
berikan alasannya!
1. Gerigi
2. Unpam
3. Cas-cis-cus
4. STNK
5. Ngurut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai