Anda di halaman 1dari 39

Kelompok I

1. Febry Sukma (037)


2. Tasya Angelina (046)
3. Yusuf Faisal (053)
4. Nogi Tahmilnamas (055)
5. Alfira Ardhia (060)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Submateri
5.
Paragraf

4. Kalimat
Efektif 3. Bentukan
kata

2. Diksi
1. Ejaan
PENULISAN TANDA BACA

! : ?
Tanda
PENULISAN
baca RAPAT &
SETELAHNYA ADA
SATU SPASI

. ;
- “..”

‘..’
Penulisan /
Rapat dengan
Frasa yang
mendahului

4
Penggunaan tanda petik dua (“..”)
1. Petikan langsung dari percakapaan
“Ayah tidak menijinkanku pergi,” kata irish

2. Judul karangan
Makalah “Indonesia Merdeka” mampu
membangkitkan rasa nasionalisme
Penggunaan tanda petik satu (‘..’)
1. Petikan yang terdapat di dalam petikan lain

Bagus berkata, “Semua orang berteriak


‘Tolong..tolong..,’ tapi semua sibuk mengurus diri
mereka sendiri”.
=
Penulisan ˃ +

Jarak satu ÷ -
spasi ×
 
˂
Pilihan kata untuk menyampaikan
gagasan
10 Hal Yang Harus Diperhatikan

Bedakan makna
denotasi dan
konotasi
Makna denotasi
adalah makna yang
sesunguhnya
Makna konotasi
adalah makna kiasan
Kata yang hampir bersinonim
Perbanyak perbendaharaan kata sehingga
mudah untuk membuat suatu kalimat yang
tepat
Contoh : panas-hangat,
dingin-sejuk
Hindari kata bentukan sendiri
Gunakan kata yang sudah umum
digunakan atau diketahui banyak orang
Place Your Picture Here and Send to Back

bedakan kata yang mirip


dalam ejaan

sangsi - sanksi
Rok – rock
jarum - djarum

Perbanyak membaca untuk menambah


perbendaharaan kata dan makna kata
Penggunaan akhiran asing
● Akhiran –is
logis berasal dari Bahasa Belanda
logisch
KATA KERJA YANG MENGGUNAKAN KATA DEPAN
HARUS DIGUNAKAN SECARA INDIOMATIS

Indiomatis adalah sesuai kekhususan bahasa

Ingat akan bukan ingat terhadap


Berharap akan bukan mengharap akan

Jangan berharap akan


hal-hal yang tidak pasti
Karena kalau tidak
tercapai
Dirimu akan sakit hati
Kata umum dan
kata khusus
Kata umum cakupannya
lebih luas
Kata khusus cakupannya
lebih sempit

Contoh :
Kata umum : rumah
Kata khusus : rumah sakit
KATA INDRIA
menggambarkan
sesuatu yang
dirasakan oleh panca
indra

Contoh : melihat,
mendengar, meraba.
Perubahan Makna Pada Kalimat
Yang Dikenal
Berubah dari makna khusus ke
makna general (perluasan
makna)

Contoh :
Ibu bekerja di pabrik pertanian sejak usia 25
tahun.
Ibu Sinta mulai menjalankan pertanian organik
sejak satu tahun yang lalu
KELANGSUNGAN PILIHAN KATA

Teknik pemilihan
kata agar gagasan
tersampaikan
dengan baik
BENTUKAN KATA

UnsurPrefiks
Leksikal
Pola Frasa
Konstruksi Verbal
Sintesis
Konjungsi

19
Prefiks

Prefiks = imbuhan yang terletak di awal kata


Contoh :
Baku Non Baku
- Kuliah sudah berjalan - Kuliah sudah jalan
dengan lancar dengan lancar
- Banjir menyerang - Banjir serang Desa
Desa Sukamaju Sukamaju
Pola
Frasa
Verbal

Frasa Verbal = sekumpulan kata yang memiliki unsur inti


pembentukan berupa kata kerja (Aspek+Agen+verba)
Contoh :
Baku Non Baku
- Surat anda sudah saya - Surat anda saya sudah
baca baca
- Kiriman itu telah kami - Kiriman itu kami telah
terima terima
Konjungsi

Konjungsi = Kata sambung atau kata hubung


Contoh :
Baku Non Baku
- Ia tahu bahwa anaknya - Ia tahu anaknya lulus
lulus
- Ani tidak masuk - Ani tidak masuk, sakit
karena sakit
Konstruksi
Sintesis

Konstruksi Sintesis = Penggunaan bentuk gabungan kata


secara tepat
Contoh :

Baku Non Baku


- Ia memberitahukan - Ia kasih tahu adiknya
bahwa adiknya sakit sakit
Unsur
Leksikal

Unsur Leksikal = kata yang sesuai dengan kamus


Contoh :

Baku Non Baku


- Mengapa, bagaimana, - Ngapain, gimana, enggak
tidak
Kalimat dalam
bahasa indonesia
karya ilmiah
1.Kesatuan 2.Kesejajaran
gagasan

3.kehematan 4.Penekanan

5.Kelogisan
1. Kesatuan gagasan
Paragraf yang baik hanya
mengandung sebuah gagasan yang
utuh
• Subjek dan Predikat

Bagi mahasiswa baru yang belum menyelasiakan tugas harap


menghadap Disma

Mahasiswa baru yang belum


menyelesaikan tugas harap
menghadap Disma

27
2.KESEJAJARAN

Memiliki kesamaan bentukan/imbuhan


pada kalimat

• Suatu pihak berusaha membuat dominasi dan


dipertahankan sedangkan pihak lain berusaha
melakukan perlawanan

• Suatu pihak berusaha membuat


dominasi dan mempertahankan
sedangkan pihak lain berusaha
melakukan perlawanan
3.KEHEMATAN

Tidak berulang yang


menimbulkan ambigu

29
Tujuan penelitian adalah:
1.Mendapatkan deskripsi objektif tentang
kesediaan pangan
2.Mendapat deskripsi objektiftentang
aksesbilitas pangan
3.Mendapat deskripsi objektif tentang
ketersediaan pangan

Tujuan penelitian adalah


mendapatkan deskripsi objektif:
1. tentang kesediaan pangan
2. tentang aksesbilitas pangan
3. ketersediaan pangan

30
4.PENEKANAN
1.Mengubah posisi dalam kalimat
2.menggunakan partikel pada kalimat(-lah,-
pun,-kah)
3.menggunakan repetisi
4. menggunakan kata yang berlawanan
dalam kalimat (pertentangan)

31
5.KELOGISAN

Unsur-unsur kalimat harus memiliki


hubungan yang logis

32
Paragraf dalam karya ilmiah

33
BERISI
PENJELASAN
KALIMAT
PENJELAS

PARAGRAF
KALIMAT
UTAMA
GAGASAN
UTAMA DAN
TOPIK
Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) Kalimat
merupakan salah utama
dengan kata
satu tanaman budidaya terpenting kunci
dalam peradaban. Meskipun merupakan
mengacu pada jenis tanaman
Kalimat
budidaya, padi juga digunakan untuk penjelas
mengacu pada beberapa jenis dari dengan kata
marga (genus) yang sama, yang kunci juga
biasa disebut sebagai padi liar.

35
PARAGRAF PADU
JIKA:
- mengulang kata sebelumnya
dengan kata yang sama atau
sinonimnya

37
⬗ - memakai kata penunjuk itu, ini,
tersebut, juga atau kata diatas
Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan
salah satu tanaman budidaya terpenting
dalam peradaban. Meskipun mengacu pada jenis
tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk
mengacu pada beberapa jenis dari marga
(genus) yang sama, yang biasa disebut
sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India
atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa
oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan
Asia sekitar 1500 SM.

Anda mungkin juga menyukai