Anda di halaman 1dari 1

2.

Dalam suatu agroindustri skala rumah tangga tidak melakukan analisis jabatan dalam
pengelolaan sumber daya manusianya. Bagaimana menurut pendapat Anda! Jelaskan!
Agroindustri yang tidak melakukan analisis jabatan akan berdampak negatif terhadap
jalannya perusahaan tersebut. Sebagai contoh permasalahan yang terdapat dalam
perusahaan adalah kurangnya kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari tingkat absensi
karyawan yang tinggi, kinerja tidak cukup baik, dan tingkat disiplin karyawan yang rendah.
Jadi, dapat dilihat adanya kesalahan dalam dalam proses rekrutmen, di mana proses
rekrutmen itu sendiri adalah proses mencari orang yang bekerja. Agar rekrutmen yang
dilakukan perusahaan menjadi efektif, maka perlu dilakukan analisis jabatan dan
perencanaan SDM. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran penting analisis
jabatan akan menentukan kapan dan bagaimana perusahaan harus melakukan rekrutmen
untuk mengisi posisi yang kosong. Perusahaan perlu melakukan analisis jabatan agar
rekrutmen yang dilakukan dapat efektif. Dengan adanya job description dan job
specification untuk tiap posisi, maka perusahaan dapat merekrut orang yang tepat untuk
menduduki posisi tersebut sehingga membantu pencapaian tujuan organisasi.
Dari analisis jabatan tersebut seorang personalia bisa melakukan seleksi terhadap calon
pegawai yang akan ditempatkan sesuai dengan pendidikan, ketrampilan dan pengalaman
calon pegawai. Langkah selanjutnya adalah untuk menetapkan apakah calon pegawai
tersebut sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan dan berapa besar kompensasi yang
pantas diberikan. Analisis jabatan juga sebagai dasar penilaian kinerja bagi pegawai. Hasil
penilaian kinerja tersebut biasanya akan dijadikan dasar oleh seorang personalia/HRD
untuk kenaikan jabatan dan golongan juga kompensasi. Jika hasil penilaian kerja tersebut
dirasakan oleh personalia tidak/belum memenuhi standar kinerja yang diharapkan,
biasanya seorang personalia/HRD akan membuat GAB analisis dan akan mengambil
kebijakan yaitu dengan mengikut sertakan pegawainya untuk mengikuti pelatihan/training
sesuai dengan bidang kerjanya atau jabatannya atau melakukan rotasi jabatan yaitu dengan
memindahkan pegawai ke divisi lain yang dianggap cocok dan sesuai dengan
ketrampilannya.

Referensi
Irvianti, L. S. dan Julius Adi. 2010. Pengaruh Analisis Jabatan dan Perencanaan Sumber Daya
Manusia terhadap Rekrutmen Karyawan. Jurnal The Winners. Vol 11(1):1-11.

Anda mungkin juga menyukai