EFARINA
PENDIDIKAN BAHASA
& SASTRA INDONESIA
Prefiks
Prefiks adalah afiks (imbuhan) yang terletak pada awal kata dasar atau bentuk dasar
B. Prefiks Serapan
Berikut prefiks serapan yang jarang kita ketahui:
1) a : amoral dan asusila, awalan ini mengandung arti ‘tidak’ atau ‘tidak ber’.
2) Multi : multipartai dan multifungsi, artinya ‘banyak’.
3) anti : antikomunis, antisosial, dan antiteroris, artinya ‘bertentangan’.
4) mikro : mikroorganisme, artinya ‘kecil’.
5) non : non-fiksi, non-agama, artinya ‘bukan’.
JENIS-JENIS AFIKSASI
2. Infiks
Infiks adalah sebuah imbuhan sisipan yang artinya imbuhan yang berada dalam
sebuah bentuk dasar atau kata dasar. Jenis imbuhan ini tidak produktif, karena
pemakaiannya hanya terbatas pada kata-kata tertentu saja.
Proses imbuhan sisipan disebut dengan infiksasi. Imbuhan yang berupa sisipan
meliputi –er-, -el-, dan –em-. Berikut contohnya:
1) –el- : telunjuk, pelatuk
2) –er- : seruling, gerigi
3) –em- : temali, kemilau
JENIS-JENIS AFIKSASI
3. Konfiks
Konfiks adalah gabungan dari prefiks dengan sufiks yang dilekatkan sekaligus
pada awal dan akhir pada sebuah bentuk dasar. Imbuhan ini terdiri dari ber-an,
pe-an, ke-an, se-an. Contoh:
1) Ber-an : berdatangan, berkenalan.
2) Pe-an : pegunungan, keterlambatan.
3) Ter-an : terselesaikan, terkabulkan.
4) Me-kan : melewatkan, melakukan.
JENIS-JENIS AFIKSASI
4. Klofiks
Klofiks adalah gabungan prefiks dan sufiks yang ditambahkan pada
kata dasar tidak sekaligus. Misalnya:
1) ber-an : berpakaian
Pakai → pakaian → berpakaian
2) member-kan : memberlakuan
Laku → berlaku → berlakukan → memberlakukan
JENIS-JENIS AFIKSASI
5.Simulfiks
Yaitu afiks yang disamakan dengan ciri-ciri segmental yang dileburkan
pada kata dasarnya, fungsinya adalah membentuk verba atau mem-verba-
kan nomina, adjektiva, atau kelas kata lain menjadi kata kerja. Misalnya:
1) Kopi → ngopi
2) Sate → nyate
3) Kebut → ngebut
4) Tulis → nulis
JENIS-JENIS AFIKSASI
8.Interfiks
Interfiks adalah jenis afiks yang mucul di antara dua unsur. Dalam bahasa
Indonesia, interfiks terdapat dalam kata-kata bentukan baru misalnya –n-
dan –o-. Contohnya:
1) Indonesia-logi → Indonesianologi
2) Jawa-logi → Jawanologi
TERIMA
KASIH