Oleh :
Fitri Febriyanti, S.S., M.A.
Asisten Peneliti Sastra Nusantara UGM dan Javanese
Google Translator
PERTEMUAN 7
Morfologis
Proses pengubahan kata sebagaimana
proses pengubahan kata pada
umumnya. Tata cara pembentukan kata:
1) ada keteraturan cara pengubahan
dengan alat yang sama; 2) menimbulkan Morfologi
komponen maknawi baru pada kata Bahasa Daerah
ubahan; 3) kata baru yang dihasilkan
bersifat polimorfemis.
Pembentukan Kata dalam bahasa Jawa
1. Pengimbuhan dan afiks
2. Pengulangan dan morfem ulang. (tembung rangkep). Misal mloka-mlaku
3. Morfem ulang dan afiks sekaligus . Misal memulang
4. Pemajemukan
a. Penghadiran makna baru yang tidak terkembalikan ke makna bentuk dasar.
Misal raja lele
b. Penghadiran makna baru yang berambu-rambu makna bentuk dasar. Misal
lembah manah
c. Penghadiran keselarasan makna dan atau bentuk fonemis antar bentuk dasar.
Cara Pembentukan
Misal welas aslih Kata dalam Bahasa
d. Penghadiran bentuk dasar yang prakategorial. Misal tumpuk undhung
e. Penghadiran bentuk dasar yang berupa unsur unik. Misal padhang jingglang Jawa
f. Penghadrian bentuk penggalan sebagai bentuk dasar. Misal ndhekwur
g. Penghadiran bentuk onomatope sebagai bentuk dasar. Misal bregsek,
byarpet
h. Peninggian vokal dan pendiftongan sebagai proses morfologis. Misal adoh,
aduh, aduoh dan ijo, iju, uijo
Pembentukan melalui wuwuhan (afiksasi), seperti
pada ater-ater N- , di-, yang melekat pada kata
dasar balang menjadi mbalang, dibalang.
Tembung kriya (kata kerja), seperti kata turu, mlayu, adus, sinau,
lunga, nedha, kesah, mangan, ngguyu, nangis, lunga.
Tembung kaanan (kata sifat), seperti pada kata bagus, ayu, rusak,
amoh, gedhe, cilik, adoh, cedhak, seneng, abang, kuning, ijo.
Kelas Kata dalam
Tembung wilangan (kata bilangan), seperti kata, siji, loro, telu,
papat rolas, limalas, setengah, telung prapat, sapro telon, karo
Bahasa Jawa
tengah.
Sinonim atau dasanama adalah dua bentuk bahasa atau lebih Semantik Bahasa
yang artinya sama atau hampir sama. Misalnya kata omah Jawa
memiliki sinonim griya, wisma, gubug.
Tuladhane :
Anak polah bapa kepradah, tegese Tingkah polahe anak dadi Semantik Bahasa
tanggungane wong tuwa. Jawa
Tembung Bebasan, yaiku unen-unen kang ajeg
panganggone, mawa teges entar, lan ngemu surasa
pepindhan. Pepindhan marang kahanan, sifat, lan
watak manungsa (Yaitu rangkaian kata yang tetap
penggunaanya, bermakna konotatif, dan mengandung
makna pengandaian, dimana yang diandaikan adalah
keadaan, sifat, dan watak seseorang).
Semantik Bahasa
Tuladhane : Jawa
Ana Catur Mungkur, tegese Ora gelem ngrungokake
rerasan kang ora becik.
Tembung Saloka, yaiku unen-unen kang ajeg
panganggone, mawa teges entar, lan ngemu surasa
pepindhan. Sing ngemu surasa pepindhan iku
manungsa, bisa anggo pepindhan kewan utawa
barang (Yaiku rangkaian kata yang tetap
penggunaanya, bermakna konotatif, dan mengandung
makna pengandaian. Dimana yang diandaikan adalah
orang, serta yang dipakai sebagai pengandaian bisa
Semantik Bahasa
binatang maupun barang) Jawa
Tuladhane :
Kaya banyu karo lenga, tegese wong sing ora bisa
rukun.
TERIMA KASIH