Metode etnografi mendominasi alur tulisan yang ada di dalam buku tersebut. Etnografi
dipilih peneliti untuk menceritakan makna keberadaan pintu belakang pada masyarakat
Jawa. Pintu belakang bukan sekadar tempat, benda, dan jalan yang ada di rumah
(Kamus Besar Bahasa Indonesia). Hasil penelitian menunjukkan pintu belakang pada
rumah masyarakat Jawa berperan penting dalam mengupas kehidupan masyarakat
perkotaan di sudut Kota Yogyakarta selama masa pemerintahan orde baru. Selain itu,
pembahasan di dalam buku tersebut menceritakan tentang interaksi kampung dengan
kekuasaan negara, kehidupan sehari-hari kaum perempuan, serta budaya masyarakat
Jawa kelas bawah.