PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir
atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri).
Pada proses persalinan melewati empat kala, pada kala satu dibagi ke
dalam dua fase, yaitu fase laten dan fese aktif. Pada fase laten merupakan
periode dari awal persalinan hingga titik ketika pembukaan mulai berjalan
secara progresif. Fase aktif merupakan periode waktu awal dari kemajuan aktif
serviks secara lengkap dan berakhir dengan lahirnya bayi, pada primigravida
sekitar 45-60 menit dan pada multigravida berlangsung sekitar 15-20 menit
kelelahan ibu dan syok. Sedangkan dampak pada bayi yaitu Asphyxia, Trauma
cerebri, Cedera akibat tindakan ekstraksi dan rotasi dengan forcep yang sulit,
1
2
tahun 2012 sebesar 35% dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 41% (SDKI,
2017 : 157) dan Partus Lama merupakan salah satu penyebab langsung
kematian ibu yaitu sebesar 9% (Sarwono dalam Wahyuni & Siti, 2019).
Faktor terjadinya persalinan lama di bagi menjadi dua faktor yaitu faktor
penyebab dan faktor resiko, faktor penyebab: his, mal presentasi dan mal
posisi, janin besar, panggul sempit, kelainan serviks dan vagina, disproporsi
fetovelvik, dan ketuban pecah dini, dan faktor resiko: analgesik dan anastesis
mobilitas, dan puasa ketat (Oxorn, 2010). Upaya untuk mengatasi terjadinya
persalinan lama bisa dengan cara melakukan latihan pelvic rocking birthing
ball.
proses persalinan memasuki kala I, duduk diatas bola dan dengan perlahan
kiri, dan melingkar akan panggul akan menjadi lebih relaks. Birthing Ball atau
dikenal dengan bola persalinan. Duduk diatas bola sambil mendorong seperti
pelvic rocking dengan birthing ball terhadap lamanya kala I . x hitung > x
tabel (13,333 > 9,488), dan p value (0,01 < 0,05). Dengan melakukan pelvic
khususnya pada kala I dan membantu ibu mengalami waktu persalinan kala I
yang normal.
kepercayaan pada pasien bahwa ia tidak dalam keadaan sakit tetapi sembuh.
berperan dalam menurunkan AKI dan AKB, yaitu dengan cara memberikan
Kerja Puskesmas Perumnas untuk kasus persalinan kala II lama di tahun 2018
sebanyak 25 kasus dan menurun pada tahun 2019 menjadi 20 (PMB Curup
"Pengaruh pelvic rocking birth ball dengan mobilisasi terhadapa lama kala
II". penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan pelvic rocking
B. Rumusan Masalah
Pelvic Rocking Birth Ball dengan mobilisasi Terhadap Lama Kala II di PMB
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tahun 2020.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
serta masukan bagi ilmu kebidanan dan menambah kajian ilmu kebidanan
2. Manfaat Praktis
selanjutnya.
c. Bagi Peneliti
E. Keaslian Penelitian
.
1 Tri Maryani Terapi Birth Ball penelitian quasi Ada pengaruh
(2016) Berpengaruh eksperimen terapi birthball
Terhadap terhadap lama
Lama Kala II kala II persalinan
Dan lntensitas (p value 0.001),
Nyeri Persalinan rerata lama kala
Pada lbu Bersalin II persalinan
Primigravida Di pada kelompok
Rb Kasih lbu perlakuan lebih
Yogyakarta singkat (rerata
21,3 menit)
dibandingkan
pada kelompok
kontrol (rerata
36,5 menit),
rerata intesitas
nyeri sebelum
perlakuan 6,4
dan sesudah
perlakuan 4.9
sehingga terjadi
penurunan
intensitas nyeri
(p vaiue 0.019)
2 Surtiningsih, Efektivitas pelvic Quasi experiment Hasil analisis
dkk (2016) rocking exercises regresi Lama
terhadap lama waktu
persalinan kala I
waktu persalinan
dalam penelitian
pada ibu ini
primipara dipengaruhi oleh
di puskesmas Pelvic rocking
wilayah exercises
kabupaten dan 2 variabel
banjarnegara lain yaitu Tinggi
Fundus
Uteri dan Berat
7
yang berkaitan dengan pelvic rocking birth ball maupun mobilisasi, namun tetap
berbeda dengan penelitian yang peneliti lakukan, yaitu latihan pelvic rocking birth
untuk meneliti latihan pelvic rocking birth ball dengan mobilisasi terhadap lama
kala II.