PENDAHULUAN
bakteri dan parasit. Di Indonesia penyebab infeksi oleh jamur mudah ditemukan
karena merupakan negara tropis yang memiliki kelembapan udara tinggi sehingga
satu jamur yang paling banyak menyababkan infeksi adalah Candida albicans.
Hal tersebut disebabkan karena jamur tersebut merupakan bagian dari flora yang
beradaptasi dengan baik pada inang manusia (Pulungan, 2017). Penyakit yang
dalam rongga mulut dan bagian kuku (Alfiah et al., 2015). Penyakit ini dapat
menyerang laki-laki maupun perempuan dari segala usia, tetapi sekitar 70%
diderita oleh perempuan (Kurniawan, 2015). Obat golongan azol merupakan salah
satu terapi yang digunakan pada kandidiasis. Cara kerja obat ini menghambat
sintesis ergosterol yang membuat membrane sel jamur menjadi rusak, tetapi
memili efek merugikan yaitu rasa gatal, eritema, dan rasa panas pada daerah yang
terinfeksi. Nistatin salah satu golongan azol yang memiliki efek teratogenic pada
wanita hamil (Arifin et al., 2018). Maka dari itu diperlukan alternatif pengobatan
dari bahan alam untuk mengurangi efek samping dari pengobatan antifungi.
Indonesia merupakan negara kaya akan berbagai sumber flora yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber obat. Salah satunya adalah tanaman family liliaceae,
seperti bawang merah dan bawang putih. Selain dapat digunakan sebagai bumbu
dapur tanaman tesebut juga memiliki aktifitas antifungi. Bawang merah (Allium
memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri dan antifungi. Selain itu bawang merah
(Allium sativum ) merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki aktivitas
atsiri (Diana, 2016). Menurut penelitian (Mahmudah et al., 2017) bahwa bawang
putih memiliki kandungan senyawa allisin dan minyak atsiri yang mempunyai
aktivitas antifungi terhadap Candida albicans. Kulit bawang merupakan salah satu
limbah yang kurang dimanfaatkan dan dapat merugikan bagi masyarakat. Pada
mengetahui perbandingan aktivitas antifungi ekstrak kulit bawang merah dan kulit
1. Uji aktivitas Antifungi ekstrak kulit bawang merah dan ekstrak kulit
2. Pembuatan ekstrak yang diambil dari kulit bawang merah dan kulit
bawang putih
kulit bawang putih dan ekstrak kulit bawang merah terhadap aktivitas antifungi
Candida albicans
Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit
bawang putih dan ekstrak kulit bawang merah terhadap aktivitas antifungi
Candida albicans.
1. Bagi peneliti
Menambah wawasan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang
2. Bagi masyarakat
ekstrak kulit bawang merah dan ekstrak kulit bawang putih terhadap jamur
Candida albicans.
1.8 Hipotesis
H0 : ekstrak kulit bawang merah dan ekstrak kulit bawang putih tidak