PROSEDUR KERJA INI DIBUAT UNTUK MEMPERMUDAH PRAKTEK TANPA MENGURANGI KEJELASAN DALAM MODUL

PRAKTEK. HARAP MEMBACA MODUL PRAKTEK UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP MENGENAI PRAKTIKUM INI.

PEMUAIAN BENDA PADAT

a. Menentukan koefisien muai aluminium dan besi

Bahan s0(mm) Δx Δs αpengukuran (◦C) αliteratur (◦C)

Al 2,28.10^-5
Besi 1,2.10^-5

1. Catat suhu ruangan,

2. Rangkai alat seperti gambar dibawah ini:

Siapkan lap/tissu untuk

berjaga-jaga tumpahan air.

Isi erlemenyer dengan aquades

Letakan cawan petris/wadah
melebihi volumnya -/+ diatas 50
penampungan air untuk uap
ml.
hasil keluaran tabung.

3. Ukur panjang pipa dari titik penjepitan ke lubang pangkal jarum petunjuk (catat sebagai s0).
4. Nyalakan spirtus, amati perubahan jarum sampai jarum tidak bergerak lagi dan catat
pertambahan panjang sebagai Δx. Masukan Δx dalam rumus Δs dan hitung αpengukuran (◦C)
dengan T2= 100 ◦C dan T1=suhu ruang.

SAMBIL MENUNGGU PENGAMBILAN DATA SELESAI DAPAT MERANGKAI PERCOBAAN B

BERIKUTNYA (SATU ORANG STANBY UNTUK PEMBACAAN DATA PADA PERCOBAAN A.

1
b. Menentukan koefisien muai kuningan dan stainless steel.

1. Rangkai alat seperti pada gambar (apabila kurang jelas dapat dilihat pada modul).

Isi pemanas dengan aquades, jangan

terlalu penuh, kunci yang rapat.

Atur berdekatan dengan

bahan namun ttdak
menekan

Putar dial
gauge untuk
menunjukan
600mm 200mm angka nol
400mm

Kunci (putar bagian atas untuk menenkan pipa

dan bagian bawah untuk membuka kunci)

2. Kunci material pada ukuran 600 mm.

Pastikan semua rangkaian sudah benar kemudian sambungkan pemanas pada sumber listrik
dan setting skala 5 pada pemanas. Pemanas akan mendidihkan air, kemudian air akan
melewati pipa dan benda akan memanjang sehingga menekan dial gauge/skala nilai, catat
nilai panjang pipa konstan pada dial gauge.

3. Setelah data 600mm didapatkan kemudian lakukan dengan merubah kunci pada 400 mm
dan 200mm.
Bahan akan memanas setelah dialiri uap panas, dinginkan bahan terlebih dahulu dengan es
batu selanjutnya ulangi untuk ukuran 400 mm dan 200 mm.

4. Catat data pada tabel 2 yang ada pada modul.

2
c. Menentukan koefisien muai kuningan dan stainless steel sebagai fungsi suhu.
1. Rangkai alat seperti gambar 3 pada modul 3. Setting panjang pipa 600 mm dan posisikan
dial gauge/skala nilai pada angka nol.
2. Isi aquades dalam pemanas.

Selang output

Batas aquades

Selang input

3. Perhatikan posisi input dan output selang pada bagian belakang pemanas.

4. Panaskan air pada suhu 40◦C (tanya dosen/plp untuk setting suhu pada alat), kemudian
tunggu air mengaliri pipa dan nilai pada dial gauge, setelah nilai terbaca pada dial gauge
tunggu beberapa saat untuk mendapatkan nilai konstan (-/+ 5 menit).
5. Dingingkan pipa dengan es batu.
6. Lakukan langkah 4 pada suhu 50◦C,60◦C,70◦C, dan 80◦C.
7. Buat tabel pengamatan seperti tabel 3 pada modul 3. Buat grafik penambahan panjang
sebagai fungus suhu.
8. Hitung koefisien muai hasil pengukuran menggunakan persamaan 4 pada modul dan
bandingkan dengan literature.