Anda di halaman 1dari 2

Nama : Laura Nanda Salikha

Kelas : XII MIPA


No. Absen : 16

ANALISIS TEKS SEJARAH MANGIR


Karya Pramoedya Ananta Toer

Kutipan Struktur Keterangan


Di bawah bulan malam ini, tiada Orientasi Berisi penjelasan tentang
setitik pun awan di langit. Dan latar waktu dan dan situasi
bulan telah terbit bersamaan cerita yang akan diceritakan
dengan tenggelamnya matari. yaitu di Laut Jawa pada abad
Dengan cepat ia naik dan kaki keenam belas masehi.
langit, mengunjungi segala dan
semua yang tersentuh cahayanya.
Juga hutan, juga laut, juga hewan
dan manusia. Langit jernih,
bersih, dan terang. Di atas bumi
Jawa lain lagi keadaannya
gelisah, resah, seakan-akan
manusia tak membutuhkan
ketenteraman lagi.

1. Abad Keenam Belas Masehi

Bahkan juga laut Jawa di bawah


bulan purnama sidhi itu gelisah.
Ombak-ombak besar bergulung-
gulung memanjang terputus,
menggunung, melandai,
mengejajari pesisir pulau Jawa.
Setiap puncak ombak dan riak,
bahkan juga busanya yang
bertebaran seperti serakan
mutiara-semua-dikuningi oleh
cahaya bulan. Angin meniup
tenang. Ombak-ombak makin
menggila.

Sebuah kapal peronda pantai


meluncur dengan kecepatan
tinggi dalam cuaca angin damai
itu. Badannya yang panjang
langsing, dengan haluan dan
buritan meruncing, timbul-
tenggelam di antara ombak-
ombak purnama yang menggila.
Layar kemudi di haluan
menggelembung membikin tunas
menerjang serong gunung-gunung
air itu-serong ke barat laut.
Barisan dayung pada dinding
kapal berkayuh berirama seperti
kaki-kaki pada ular naga.
Layarnya yang terbuat pilinan
kapas dan benang sutra, mengilat
seperti emas, kuning dan
menyilaukan.
Par 4 Pengungkapan peristiwa Peristiwa yang diungkapkan
merupakan peristiwa
penyebabnya konflik yang
berkepanjangan, yaitu ketika
Patragading membawa berita
bahwa Balatentara Demak di
bawah Adipati Kudus
memasuki Jepara tanpa
pemberitahuan.
5-11 Puncak konflik Pada bagian ini banyak
peristiwa besar yang
menyebabkan permasalahan
semakin rumit, yaitu
terbunuhnya Bupati Jepara
dan dibongkarnya bangunan
batu di wilayah kota.
12 Resolusi Penyelesaian konflik pada
permasalahan ini adalah para
musafir bermusyawarah dan
membentuk utusan
menghadap Sutan.
13 Koda Pada bagian akhir, penulis
menutup dengan kesimpulan:
Kalau Trenggono tetap tak
punya sikap, jelas dia tak
punya sesuatu urusan dengan
Islam.

Anda mungkin juga menyukai