Anda di halaman 1dari 1

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Landasan Teori


1. Kondisi Ekonomi
Ekonomi adalah pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku menusia dalam kehidupan
masyarakat khusunya dengan usaha memenuhi kebutuhan dalam rangka mencapai kemakmuran
dan kesejahteraan (Richard G Lipsey dan Pete O Steiner, 1991:9). Kondisi ekonomi adalah
keadaan baik atau lancar dan tersendatnya perjalanan ekonomi, (Wikipedia). Keadaam ekonomi
setiap orang itu berbeda-beda dan bertingkat, ada yang keadaan ekonominya tinggi, sedang dan
rendah. Jadi permasalahan ekonomi yang orang tua atau keluarga adalah usaha atau upaya orang
tua atau keluarga untuk dapat memenuhi kebutuhan sehingga mencapai kemakmuran. Kebutuhan
yang dimaksud adalah kebutuhan jasmani (material) dan kebutuhan rohani ( spiritual). Kondisi
ekonomi orang tua dalam kehidupan sehari-hari dihadapkan pada dua hal yang saling
berhubungan yaitu adanya sumber-sumber penghasilan yang dimiliki orang tua atau keluarga
(pendapatan) yang sifatnya tidak terbatas baik jumlahnya maupun kualitasnya.
2. Faktor-faktor yang menentukan keadaan ekonomi
 Tingkat Pendidikan
Pendidikan berperan penting dalam kehidupan manusia, pendidikan dapat
bermanfaat seumur hidup manusia. Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang
ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan
dicapai dan kemampuan yang dikembangkan, (UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal
1). Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal 3 pendidikan bertujuan untuk
“Mencerdaskan kehidupsn bangsa dan mengembangan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepasa Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan bertanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan”. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan
diselenggarakan melalai jalur pendidikan sekolah formal dan jalur luar sekolah
(non formal).
 Christoper dalam Sumardi (2004) mendefinisikan pendapatan berdasarkan kamus
ekonomi ekonomi adalah uang yang diterima oleh seseorang dalam bentuk gaji,
upah sewa, bunga, laba dan lain sebagainya. Pendapatan dapat dibagi menjadi dua
yaitu Pendapat berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang yang sifatnya
regular dan diterima biasanya sebagai balas atau kontra prestasi, sedangkan
pendapatan berupa barang adalah pembayaran upah dan gaji yang ditentukan
dalam beras, pengobatan, transportasi, perumahan, dan kreasi, (Biro Pusat
Statistik).

Anda mungkin juga menyukai