Anda di halaman 1dari 2

Data rutin dan non rutin di klinik

Dosen pengampu : argianto, S.Kom, MKM

 Disusun oleh : KELOMPOK 1

Adzra safitri
Amelia rizka
Athaya khansa
Fadilla vizka
Maya nur kholiza
Nuraini khansa
Riyadh ahmad

 
 
 JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA 1
2021/2022
I. Data rutin

a. Pengertian data rutin


Metode rutin merupakan metode paling klasik yaitu dengan pengumpulan laporan secara rutin atau
berkala. Contoh pengumpulan data rutin adalah laporan rutin puskesmas (Form LB), laporan rutin rumah
sakit (Form RL). Data ini juga dikumpulkan secara periodic atau bersekala seeprti : SP2RS dan SP3.

b. Tipe Pengumpulan Data Rutin


 Level layanan kesehatan
 Daily health care activity
 Collecting data for patient/client and health unit management
 Medical Report
 Level Komunitas
 to monitor the community activities, representative data, planning for health services
 Pelaksana → health unit staff, community heath worker (kader)

II. Data non rutin

a. Pengertian data non rutin


Data yang dikumpulkan sesuai kebutuhan yang tidak dilakukan secara berskala dan sewaktu-waktu sesuai
kebutuhan prioritas pembangunan keluarga yang ditetapkan pemerintah.

b. Tipe pengumpulan data non rutin

meliputi :
 survei (ex : epidemiologi, sosiologi, anthropologi, ekonomi, Riskesdas, Rifaskes, dll)
 rapid assessment prosedures
 Individual intervews
 Focus groups
 Participant observation
 survei demografi (ex : kelahiran, kematian)
 metode penelitian yang lain Indikator

c. Indikator
Indikator adalah variabel yang akan membantu dalam mengukur beragam perubahan baik secara tidak
langsung maupun secara langsung (Menurut WHO).

 Macam – macam indikator


 Indikator jumlah
 Indikator proporsi
 Indikator rate
 Indikator rasio

Anda mungkin juga menyukai