Anda di halaman 1dari 3

2.

1 Analisis ekonomi usaha


3 1. Perlengkapan yang Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
diperlukan
Alat pembuat jajan- 5 200.000,- 1.000.000,-
jananan kecil
Alat pembuat jajanan 5 1.000.000 5.000.000,-
besar
SUB TOTAL(RP) 6.000.000,-
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
Kemasan 1500 pcs 1.000 1.500.000,-
Biaya Interenet 5 80.000 400.000,-
Fee Karyawati 30x @10 15.000 4.500.00,-
SUB TOTAL(RP) 6.400.000,-
3. Perjalanan Volume Harga satuan(Rp) Nilai(Rp)
Transport dan konsumsi 5 100.000,- 500.000,-
Kegiatan
SUB TOTAL(RP) 500.000,-
4. Lain-lain Volume Satuan harga(Rp) Nilai(Rp)
Biaya Administrasi - 150.000 150.000
Biaya Pelatihan 2 150.000 300.000
Biaya Promosi - 150.000 150.000
Fee Produsen 5 100.000 500.000
SUB TOTAL(RP) 1.100.000,-
TOTAL 1+2+3+4 14.000.000,-

Dalam perencanaan program ini, di asumsikan bahwa dalam sehari akan dapat terjual
sebanyak 50 pcs Sakra Transack sehingga dalam waktu sebulan akan terjual sebanyak
1.500 psc Sakra Transnack. Sehingga dapat diperhitungkan biaya produksi yang
dibutuhkan untuk 30 buah Sasambo-ok Planner adalah seperti berikut.
Table 1. Hasil Usaha
Keterangan Bulan ke-1 Bulan ke-2
HU = Jumlah Produksi x Harga 1.500 x15.000, 1500 x15.000,
Rp22.500.000, Rp22.500.000,
Tabel 2. Laba atau Rugi
Keterangan Bulan ke-1 Bulan ke-2
L/R = HU-BP; Rp22.500.000, - Rp22.500.000, -
karena HU>BP, maka laba perbulan adalah Rp6.400.000, Rp6.400.000,
= 16.100.000 = 16.100.000

Berdasarkan perhitungan Laba/Rugi di atas, menunjukan bahwa keutungan yang


didapatkan pada bulan pertama dengan penjualan sebanyak 1.500 pcs Sakra TranSnack
sebesar Rp22.500.000,-
Tabel 3. BCR (Benefit Cost Ratio)
Ket. Rumus Bulan Bulan
Ke-1 Ke-2
BCR Hasil Usaha :Total Biaya
(Benefit 3,51 3,53
Cost Pendapatan 22.500.000
Ratio) Total Biaya 6.400.000

B/C rasio = HU : BP
B/C rasio = Rp 22.500.000 : Rp 6.400.000 =
Jadi, dari sebanyak Rp 6.400.000 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh hasil usaha
3,51 kali lipat pada tiap bulannya dengan rasionya lebih besar dari 1 sehingga
menunjukan bahwa usaha ini sangat layak untuk di jalankan.
Tebel 4. BEP (Break Even Point)
Keterangan Rumus Bulan Bulan Bulan
Ke-1 Ke-2 ke-3
BEP ( Break Biaya Rp76.250,- Rp50.833,- Rp50.833,-
Even Point ) Pakai :
Total
Produksi

BEP = BP : total produksi


BEP = Rp6.400.000: 1.500 pcs = Rp4.266,67,-
Jadi, titik balik modal produk Sakra TranSnack akan didapatkan apabila harga
jual per satuan adalah Rp4.266,67,-
Table 5. ROI (Return Of Investment)
Ket. Rumus Bulan Bulan
ke-1 ke-2
ROI ( Return of investment) Laba X 100% 251,5 251,5
Biaya Pakai % %
Laba
16.100.000
Biaya Pakai
6.400.000
ROI = (Laba:BP)X 100%
ROI -1 = (Rp16.100.000 : Rp 6.400.000) x 100% = 251,5%
ROI -2 = (Rp16.100.000 : Rp 6.400.000) x 100% = 251,5%
Jadi, berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai ROI dari biaya produksi sebesar Rp 6.400.000
yang dikeluarkan akan diperoleh keuntungan sebesar 251,5% disetiap bulannya. Maka dari
itu, usaha ini efektif di dalam memanfaatkan modal usaha yang dimiliki.
Table 6. JWP (Jangka Waktu Pengembalian Modal)
Keterangan Rumus
Jangka waktu (Investasi + BP) : (L x Lama Produksi)
pengembalian moal (6.000.000 + 6.400.000) : (16.100.000 x
( JWP ) 1 bulan)
= 0,77 bulan
Jadi, berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai Jangka waktu pengembalian modal (JWP), dapat
disimpulkan bahwa modal akan kembali setelah lama produksi 0,77 bulan.

Anda mungkin juga menyukai