Anda di halaman 1dari 23

By: KISSA BAHARI, PhD NS

Pengertian EBP
• Evidence-Based Practice in Nursing adalah
penggunaan bukti ekternal (hasil riset), bukti
internal (clinical expertise), serta manfaat dan
keinginan/nilai2 pasien, yang digunakan untuk
mendukung pengambilan keputusan di
pelayanan keperawatan.
Melnyk & Fineout-Overholt (2011)
Characteristics of EBP
• Framework for clinical practice
• Consider internal & external influences on
practice
• Encourages critical thinking
• Judicious use of evidence for broad-based
thinking
• Numerous studies cited
Element of EBP
• Penilaian klinis (Clinical
judgment)
• Hasil dari pengkajian dan
evaluasi pada pasien

Bukti-bukti Hasil
Nilai-nilai dan penelitian yang
keinginan pasien terbaik
Manfaat EBP dalam Keperawatan
• Menstandarkan praktik keperawatan
• Mengeliminasi praktik keperawatan yang tidak layak atau
atau tidak berbasis evidence/bukti
• Mendorong pelaksanaan praktik keperawatan yang terbaik
• Efisiensi biaya dan meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan
• Menjadi jembatan antara penelitian dan praktik
• Mencegah terjadinya informasi yang overload terkait hasil
penelitian
1. PERTANYAAN KLINIS
• Intervention question: Meneliti mengenai keefektifan dari
suatu treatment/intervensi, Contoh:
Bagaimana efektifitas perubahan posisi tubuh tiap 2 jam
terhadap penurunan kejadian ulcus dekubitus?
• Diagnostic question: Meneliti mengenai manfaat, keakuratan,
seleksi, atau interpretasi dari suatu alat/instrumen, contoh
Apakah thermometer elektrik lebih akurat dibanding
thermometer mercuri dalam mengukur suhu tubuh pasien?
• Prognostic question, Meneliti mengenai keadaan pasien terkait
kondisi tertentu atau mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin
mengubah prognosis pasien
Apakah diet karbohidrat mampu memprediksi berat badan yang sehat
(BMI< 25) selama lebih dari 6 bulan pada pasien obesitas (BMI> 30)?
• Etiology question : Meneliti mengenai hubungan sebab akibat dan
sesuatu yang mungkin merugikan
Apakah pekerja bangunan yang kulitnya sering terpapar ultraviolet
beresiko lebih tinggi mengalami Melanoma dibanding pekerja
kantoran?.
• Meaning question: Meneliti mengenai makna dari sesuatu hal.
Bagaimanakah keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan
gangguan jiwa mempersepsikan pengalamannya dalam merawat
orang dengan gangguan jiwa?
2. Pencarian evidence yang terbaik
Pencarian bukti-bukti dari berbagai penelitian yang telah
dipublikasikan di berbagai database terpercaya
• Pubmed
• CINAHL
• Ovid-medline
• Chochrane Databases
• Proquest
• EBSCO
• DLL
Pencarian dengan menggunakanPICO/PICOT
Format
• P : Populasi pasien atau disease of interest
• I : Intervensi atau Issues of Interest
• C : Intervensi pembanding/ kelompok
pembanding
• O : Outcomes/hasil-hasil yang diharapkan
• T : Time frame (batas waktu)
Contoh: Kriteria inklusi berdasar PICOT
Kriteria inklusi
Population/ Perawatan pada pasien dengan luka
Problem diabetes mellitus
Penerapan madu dalam perawatan luka
Intervention
DM
Comparison Penggunaan air rebusan daun sirih
Pengaruh madu terhadap penyembuhan
Outcome
luka diabetes mellitus
Time frame 2015 - 2020
3. Melakukan Critical Appraisal
• Critical Appraisal menyesuaikan dari jenis artikel (Exp. JBI)
• Pertanyaan utama dalam Critical Appraisal adalah
1. Apakah hasil dari penelitian tersebut valid?
Apakah penelitian tersebut menggunakan metodologi penelitian yang baik
2. Apakah hasil dari penelitian tersebut reliable?
Apakah intervensinya bekerja dengan baik?
Sebesar apa efek dari intervensi tersebut?
3. Apakah hasil penelitian tersebut akan membantu dalam melakukan
perawatan untuk pasien?
Apakah sample penelitiannya mirip dengan pasien?
Apakah keuntungannya lebih besar dari pada resikonya?
Apakah intervensi tersebut mudah untuk di implementasikan?
4. Mengintegrasikan bukti & nilai2 pasien
• Clinical expertise (CE)
Ini merupakan bagian yang paling penting dalam proses decision making.
berdasarkan catatan bukti-bukti dilapangan, misalkan tindakan kompres
hangat dapat menurunkan hipertermi lebih efektif dari pada kompres
dingin
• Preferensi Pasien
Jika kualitas evidence bagus dan intervensi sangat memberikan
manfaat, akan tetapi jika hasil diskusi dengan pasien menghasilkan suatu
alasan yang membuat pasien menolak treatment, maka intervensi
tersebut tidak bisa diaplikasikan.
5. Mengevaluasi Outcome
• Menilai dan mendokumentasikan dampak dari
tindakan keperawatan berdasarkan EBP dan
manfaatnya bagi pasien.
• Menilai apakah perubahan yang terjadi saat
mengimplementasikan hasil EBP di klinik sesuai dengan
apa yang tertulis dalam artikel.
• Jika hasil tidak sesuai dengan artikel-artikel yang ada,
Apakah treatment dilaksanakan sesuai dengan SOP di
artikel? atau apakah pasien kita mirip dengan sample
penelitian dalam artikel tersebut?

Anda mungkin juga menyukai