Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Dalam melaksanakan kuliah kerja praktek ini, penulis ditempatkan di

bagian pada bagian Teknisi pengerjaan Jasa. Dalam Melaksanakan Kuliah Kerja

Praktek ini, Konsentarasi kerja adalah pada bagian Teknisi pengerjaan Auto

Detailing dan pengurusan administrasi perusahaan.

3.2. Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Adapun teknis kegiatan yang penulis lakukan selama melakukan kerja

praktek di Perusahaan Auto Brother adalah sebagai berikut :

1. Melakukan pengerjaan Auto Deatailing.

2. Melayani konsumen.

3. Menawarkan paket harga yang diminati konsumen.

4. Pembukuan omset selama satu hari.

5. Melakukan promosi di media sosial.

6. Mengurus administrasi perusahaan untuk membuka cabang usaha baru.

3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

Dengan adanya kerja praktek penulis bisa merasakan kegiatan- kegiatan

yang dilakukan oleh perusahaan agar kelak dapat dapat menjadi bekal sebelum

terjun dalam dunia kerja. Penulis telah mendapatkan kemampuan berkomunikasi

13
14

dan kemampuan mendirikan usaha sendiri serta penulis juga memahami cara

menjalankan usaha salon mobil (Autodetailing).

3.3.1 Prosedur Pembukaan Cabang Usaha Baru

A. Pendanaan dan Pengalokasian Modal

Pendanaan dan pengalokasian modal adalah keputusan simultan mengenai

berapa besar dan dari mana sumber daya akan diperoleh serta dikeluarkan untuk

pemggunaan dimasa yang akan dating, khususmnya dalam produksi barang dan

jasa dimasa yang akan datang. Dana yang digunakan Auto Brother untuk

pembukaan cabang baru sebagian besar adalah dana yang diperoleh dari profit

pada cabang usaha sebelumnya.

Dana yang disiapkan Auto Brother untuk rencana pembukaan cabang

meliputi:

1. Biaya peninjauan awal

Biaya ini adalah biaya yang disediakan pada langkah awal peninjauan lokasi

yang akan menjadi target untuk membangun usaha baru. Biaya ini merupakan

jenis biaya tak terduga.

2. Harga Lokasi Usaha

Setelah management gedung menyetujui permohonan melalui proposal, harga

sewa ini ditentukan oleh pihak majemen mall.

3. Biaya pengadaan alat dan bahan

Pengadaan alat dan bahan dihitung dari awal pembukaan cabang dan

merupakan modal berlapis yang dibutuhkan oleh perusahaan.


15

4. Biaya Dekorasi

Biaya ini merupakan biaya yang dibutuhkan untuk mendekorasi outlet baru.

5. Biaya Operasional

Biaya operasional disiapkan oleh Auto Brother untuk menjalankan usaha

salon mobil seperti: listrik, uang kebersihan dan kosumsi karyawan.

6. Upah Karyawan

Gaji karyawan ini tergantung kesepakatan dengan anggota tertentu dan

merupakan dana yang dikeluarkan setiap bulan. Jumlah karyawan disiapkan

antara 2 – 5 orang.

7. Biaya tak terduga

Biaya ini disiapkan jika terjadi penambahan modal yang tidak sesuai

ekspektasi.

B. Peninjauan Lokasi Baru

Langkah yang digunakan oleh Auto Brother untuk menentukan lokasi

pembukaan cabang baru adalah mall dan plaza yang ada di kota besar. Lokasi

ini merupakan target utama dari usaha salon mobil Auto Brother.

C. Studi Kelayakan Lokasi

Lokasi yang telah ditinjau harus dianaliasa mengenai prospek dari bisnis

usaha salon mobil ini. Kelayakan lokasi yang merupakan strategi penting dalam

memulai bisnis usaha salon mobil. Parameter yang mempengaruhi pemilihan

lokasi usaha salon mobil ini adalah sebagai berikut:

1. Banyaknya pengunjung di mall atau plaza yang membawa kendaraan

(mobil) di lokasi tersebut.


16

2. Pesaing bisnis yang telah membuka usaha yang sama disekitar lokasi

tersebut.

3. Besarnya area basement yang tersedia dilokasi tersebut.

4. Daya beli masyarakat setempat.

D. Permohonan Kerja Sama

Auto Brother menawarkan kerja sama dengan pihak manajemen mall atau

plaza yang telah dipilih menjadi mitra bisnis salon mobil. Permohonan yang

diajukan dengan proposal, setelah itu pihak Auto Brother melakukan pertemuan

pertama untuk membahas tentang kerja sama sebagaimana yang telah di

lampirkan dalam proposal.

Persetujuan dari pihak majemen mall atau plaza diterima selama 15-30

hari sejak awal pertemuan. Komunikasi dengan pihak majemen mall atau plaza

dilanjutkan melalui email dan telepon.

F. Persetujuan Kontrak

Prosedur ini dilakukan setelah pihak manajemen mall menyetujui proposal

dari Auto Brother. Pihak Auto Brother melakukan negosiasi langsung dengan

pihak manajemen. Setelah harga sewa dari basement mall atau plaza telah

disetujui oleh kedua belah pihak, dilanjutkan dengan persetujuan kontak yang

ditandatangani langsung oleh owner Auto Brother.

G. Rincian Modal Awal

Modal awal pembukaan cabang yang dirincikan Auto Brother yaitu biaya

sewa lokasi, biaya alat dan bahan dan biaya dekorasi tempat. Total modal yang

dibutuhkan oleh Auto Brother Rp 46.040.000,00,-.


17

Tabel 3.1
Rincian Modal Awal Pembukaan Cabang Usaha Baru
KUANTITA
Rincian HARGA (Rp) TOTAl (Rp)
S
A. Biaya Peninjauan 500.000 500.000
B. Sewa Lokasi 25.000.000 1 Tahun 25.000.000
C. Alat Dan Bahan
1.Alat
-Mesin Poles 850.000 2 Unit 1.750.000
-Vacum Cleaner 1.500.000 2 Unit 3.000.000
-Sikat Dan Kuas 150.000 4 Unit 600.000
-Kain Pengering(canebo) 250.000 4 Unit 1.000.000
-Tabung Semprot 950.000 2 Unit 1.950.000
-Sapu 50000 2 Unit 100.000
2.Bahan
-Sonax Engine Cold 110.000 2 Galon 220.000
-Shampo 585.000 2 Galon 1.170.000
-Gloss Cosentrated Car Wash 500.000 2 Galon 1.000.000
-Polish 100.000 2 Galon 200.000
D. Dekorasi Tempat
-Meja 200.000 2 Unit 400.000
-Kursi 150.000 6 Unit 600.000
-Lampu 75.000 8 Unit 600.000
-Spanduk 400.000 4 Unit 1.600.000
E. Biaya Operasional
-Listrik 300.000 1 Bulan 300.000
-uang Kebersihan 50.000 1 Bulan 50.000
-Kosumsi Karyawan 500.000 1 Bulan 500.000
F. Upah Karyawan 1.500.000 3 Orang 4.500.000
G. Biaya Tak Terduga 1000.000 1.000.000
TOTAL 46.040.000

3.3.2 Hambatan Dalam Pembukaan Cabang Usaha Baru

Perizinan merupakan syarat penting untuk mengembangkan usaha salon

mobil di basement mall atau plaza. Pengurusan izin yang dilakukan Auto Brother

sering mengalami hambatan saat dilapangan. Hal ini menjadi masalah serius yang

dapat menghambat rencana Auto Brother untuk melakukan pengembangan bisnis

salon mobil. Adapun hambatan yang dialami yaitu:

a. Permohonan izin usaha tidak setujui oleh pihak manajemen mall atau

plaza yang bersangkutan.


18

b. Tidak adanya relasi yang mempermudah urusan perizinan di mall atau

plaza yang bersangkutan.

c. Terlalu tinggi harga sewa yang ditawarkan oleh pihak manajemen mall

atau plaza.

d. Sulitnya mengalihkan karyawan lama untuk bisa ditempatkan ke

cabang baru.

3.3.3 Solusi Dari Hambatan Yang Ditemukan

Solusi untuk menghadapi hambatan dari hasil pengamatan kerja praktek di

Auto Brother adalah sebagai berikut:

a. Apabila pihak manajemen mall atau plaza tidak menyetujui

permohonan, dilakukan upaya pengalihan lokasi untuk membuka

cabang Auto Brother. Target lokasi diganti ke mall lain, karena di

Indonesia khususnya kota Bandung merupakan salah satu kota besar

yang banyak terdapat mall dan plaza.

b. Membangun banyak relasi dengan pengusaha, lembaga pemerintahan

dan masyarakat, agar target perkembangan bisnis dapat tercapai.

c. Melakukan negosiasi secara baik dengan pihak menejemen.

d. Memberikan bonus khusus kepada karyawan yang bersedia

ditempatkan di cabang baru, sehingga mendorong semangat kerja para

karyawan untuk bekerja dicanbang baru tersebut.

Anda mungkin juga menyukai