NPM:2055201129
Jurusan:Teknik Informatika
b. Throughput
throughput jaringan adalah tingkat keberhasilan pengiriman pesan melalui
saluran komunikasi. Data yang dimiliki oleh pesan-pesan ini dapat dikirimkan
melalui tautan fisik atau logis, atau dapat melewati simpul jaringan tertentu .
Throughput biasanya diukur dalam bit per detik (bit/s atau bps), dan terkadang
dalam paket data per detik (p/s atau pps) atau paket data per slot waktu .
c. Bridge
Bridge adalah alat yang mampu menghubungkan jaringan komputer LAN yang
berbeda. Bridge memungkinkan sekali untuk dilakukannya koneksi jaringan
komputer semisal Ethernet dengan fast Ethernet, ataupun segala tipe jaringan yang
serupa maupun sama namun dalam wilayah LAN yang berbeda.
d. DNS
Domain Name Server atau DNS adalah sebuah sistem yang
menghubungkan Uniform Resource Locator (URL) dengan Internet Protocol
Address (IP Address). DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk
Anda. Kini, Anda tinggal mengingat nama domain dan memasukkannya
dalam address bar. DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut ke
dalam IP Address yang komputer pahami. Misalkan, Anda ingin mengakses
Google. Alih-alih menulis 172.217.0.142 ke dalam address bar, Anda tinggal
memasukkan alamat Google.com.
4. Sebutkan sejarah di ciptakan TCP/IP Model dan 7 OSI Layer, serta sebutkan
perbedaan kedua model tersebut.
Jauh sebelum kita mengenal komputer, khususnya di Indonesia, Pada era tahun 70
an para staf ahli di berbagai Perusahaan software seperti Digital dan IBM serta
perusahaan besar lainnya telah mengembangkan sebuah arsitektural jaringan yang
berupa model. Lantas, hal tersebut tidak berjalan dengan baik karena perbedaan
protokol dan format data yang dibuat masing-masing perusahaan/ pengembang.
Sehingga pada era tahun 80 an ISO (International Organization for
Standardization) menyelesaikan masalah tersebut dengan menciptakan model
arsitektural jaringan yang bernama OSI.
a. Didalam OSI Layer terdapat tiga layer yang berkaitan dengan Aplikasi
(Application, Presentation, dan Session) sedangkan dalam TCP/IP hanya satu
Layer yaitu Application Layer
b. Dalam OSI Layer Proses komunikasi data di dalam jaringan secara physical,
dimodelkan dalam dua layer (Data Link dan Physical Layer) sedangkan pada
TCP/IP dimodelkan dalam satu layer yaitu Network Access.
c. Dalam OSI Layer memiliki 7(tujuh) Layer dalam menjelaskan proses komunikasi
data di dalam jaringan sedangkan pada TCP/IP hanya memiliki 4(empat) Layer .
d. TCP/IP lebih populer untuk digunakan karena lebih sederhana ketimbang model
OSI. Teknologi yang sebagian digunakan oleh kita sehari-hari untuk mengakses
internet adalah teknologi TCP/IP, bukan teknologi OSI.
e. OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan
TCPmengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan. Untuk jangka
panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan komputer,
tidak seperti OSI.