Anda di halaman 1dari 4

Nama: Taufiq Pahlevi

NPM:2055201129

Jurusan:Teknik Informatika

1. Sebutkan 3 media komunikasi jaringan dan berikan contohnya.

- Komunikasi daring sinkron (serempak)


Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah komunikasi
menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata
(real time). Contoh : Text chatText dan video

- Komunikasi daring asinkron (tak serempak)


Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan
perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh : e-mail, forum, dan
rekaman simulasi visual

2. Jelaskan pengertian dari istilah berikut:


a. Bandwidth
Bandwidth adalah kapasitas yang dapat digunakan pada kabel ethernet agar dapat
dilewati trafik paket data dengan maksimal tertentu. Pengertian lain dari
bandwidth internet adalah jumlah konsumsi transfer data yang dihitung dalam
satuan waktu bit per second (bps). Jadi bandwidth internet merupakan kapasitas
maksimal jalur komunikasi untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan
data dalam hitungan detik.

b. Throughput
 throughput jaringan adalah tingkat keberhasilan pengiriman pesan melalui
saluran komunikasi. Data yang dimiliki oleh pesan-pesan ini dapat dikirimkan
melalui tautan fisik atau logis, atau dapat melewati simpul jaringan tertentu .
Throughput biasanya diukur dalam bit per detik (bit/s atau bps), dan terkadang
dalam paket data per detik (p/s atau pps) atau paket data per slot waktu .

c. Bridge
Bridge adalah alat yang mampu menghubungkan jaringan komputer LAN yang
berbeda. Bridge memungkinkan sekali untuk dilakukannya koneksi jaringan
komputer semisal Ethernet dengan fast Ethernet, ataupun segala tipe jaringan yang
serupa maupun sama namun dalam wilayah LAN yang berbeda.

d. DNS
Domain Name Server atau DNS adalah sebuah sistem yang
menghubungkan Uniform Resource Locator (URL) dengan Internet Protocol
Address (IP Address). DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk
Anda. Kini, Anda tinggal mengingat nama domain dan memasukkannya
dalam address bar. DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut ke
dalam IP Address yang komputer pahami. Misalkan, Anda ingin mengakses
Google. Alih-alih menulis 172.217.0.142 ke dalam address bar, Anda tinggal
memasukkan alamat Google.com. 

3. Gambarkan topologi ring sertakan perangkat token ring pada gambar

4. Sebutkan sejarah di ciptakan TCP/IP Model dan 7 OSI Layer, serta sebutkan
perbedaan kedua model tersebut.

- Sejarah TCP/IP dimulainya dari lahirnya ARPANET yaitu jaringan paket


Switching digital yang didanai oleh DARPA (Defence Advanced Research
Projects Agency) pada tahun 1969. Sementar ARPANET terus bertambah besar
sehingga protokol yang digunakan pada waktu itu tidak mampu menampung
jumlah node yang semangkin banyak. oleh karena itu DARPA mendanai
pembuatan protokol komunikasi yang lebih umum yaitu TCP/IP menjadi standart
ARPANET pada tahun 1983. Untuk memudahkan proses konversi, DARPA juga
mendanai suatu proyek yang mengimplementasikan protokol ini kedalam BSD
dan UNIX sehingga dimulai hubungan UNIX dengan TCP/IP. Pada awalnya
internet digunakan untuk menunjukan jaringan yang menggunakan internet
protocol (IP) tapi dengan berkembangnya jaringan, istilah ini sekarang sudah
berupa istilah generik yang digunakan untuk semua kelas jaringan. Internet
digunakan untuk menunjuk pada komunitas jaringan komputer worldwide yang
saling dihubungkan dengan protokol TCP/IP.

- Sejarah model OSI 7 Layer

Jauh sebelum kita mengenal komputer, khususnya di Indonesia, Pada era tahun 70
an para staf ahli di berbagai Perusahaan software seperti Digital dan IBM serta
perusahaan besar lainnya telah mengembangkan sebuah arsitektural jaringan yang
berupa model. Lantas, hal tersebut tidak berjalan dengan baik karena perbedaan
protokol dan format data yang dibuat masing-masing perusahaan/ pengembang.
Sehingga pada era tahun 80 an ISO (International Organization for
Standardization) menyelesaikan masalah tersebut dengan menciptakan model
arsitektural jaringan yang bernama OSI.

- Perbedaan OSI Layer dengan TCP/IP Layer

a. Didalam OSI Layer terdapat tiga layer yang berkaitan dengan Aplikasi
(Application, Presentation, dan Session) sedangkan dalam TCP/IP hanya satu
Layer yaitu Application Layer
b. Dalam OSI Layer Proses komunikasi data di dalam jaringan secara physical,
dimodelkan dalam dua layer (Data Link dan Physical Layer) sedangkan pada
TCP/IP dimodelkan dalam satu layer yaitu Network Access.
c. Dalam OSI Layer memiliki 7(tujuh) Layer dalam menjelaskan proses komunikasi
data di dalam jaringan sedangkan pada TCP/IP hanya memiliki 4(empat) Layer .
d. TCP/IP lebih populer untuk digunakan karena lebih sederhana ketimbang model
OSI. Teknologi yang sebagian digunakan oleh kita sehari-hari untuk mengakses
internet adalah teknologi TCP/IP, bukan teknologi OSI.
e. OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan
TCPmengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan. Untuk jangka
panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan komputer,
tidak seperti OSI.

5. Apa perbedaan Single Duplex dan Full Duplex, berikan contohnya


- Simplex adalah mode komunikasi satu arah. Di sini pihak penerima tidak dapat
memberikan informasi balikan. Atau sering juga disebut komunikasi broadcast
(media penyiaran). Karena melalui satu arah saja, komunikasi ini tidak terjadi
secara interaktif, informasi hanya disampaikan melalui satu titik saja. Contoh yang
sering ditemukan menggunakan mode ini adalah siaran televisi dan siaran
radio. Mode ini dapat diaplikasikan saat media transmisi yang digunakan dikuasai
penuh oleh pihak pengirim. Keseluruhan bandwidth digunakan oleh pengirim.
contoh sistem komunikasi TV, Radio broadcast, Mainframe ke monitor, keyboard
ke cpu, dll.
- Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan
mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan
umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi. Komunikasi full-duplex juga
dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang
berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot)
yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah bahwa teknik ini memotong kecepatan
transmisi yang mungkin menjadi setengahnya

6. Berikan minimal 4 contoh layer aplikasi dan sebutkan fungsinya masing-masing.

- Application Layer (Lapisan ke-7)


Application layer adalah lapisan yang menjadi pusat (center) terjadinya suatu
interaksi antara pengguna (end user) dengan aplikasi yang bekerja menggunakan
fungsionalitas sebuah jaringan. Selain itu juga mempunyai fungsi untuk
melakukan konfigurasi mengenai bagaimana cara aplikasi dapat bekerja
menggunakan resource jaringan.
- Dan kemudian, dapat memberikan pesan saat terjadi sebuah kesalahan pada proses
pengaturan jaringan. Contoh beberapa services dan protokol yang berada pada
application layer adalah HTTP, SMTP, FTP, dan lain – lain.
- Presentation Layer (Lapisan ke-6)
Lapisan yang keenam adalah presentation layer, dimana mempunyai fungsi untuk
mentranslasikan format data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi melalui
jaringan, ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh sebuah jaringan.
Pada layer ini, data juga akan ter- enkripsi dan dekripsi melalui sistem. Contoh
protokol yang berada pada presentation layer adalah MIME, SSL, TLS, dan lain
sebagainya.
- Session Layer (Lapisan ke-5)
Session layer merupakan lapisan yang berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana
sebuah koneksi dapat dibuat, dikelola, dan dikembangkan. Contoh protokol yang
berada pada session layer adalah NFS, SMB, RTP, dan lain – lain.
- Transport Layer (Lapisan ke-4)
Transport layer mempunyai fungsi untuk memecah data menjadi paket – paket
data, serta memberikan nomor urut untuk setiap paketnya. Sehingga, nantinya
dapat disusun kembali saat sampai pada tujuan. Pada layer ini juga menentukan
protokol yang akan digunakan untuk mentransmisikan data, seperti protokol TCP.

Anda mungkin juga menyukai