Anda di halaman 1dari 10

ETIKA DAN MORAL BISNIS ISLAM DALAM PENINGKATANPERFORMA

PERUSAHAAN

Yayu Andini
Universitar Brawijaya

Abstract
In carrying out good development, Good Human Resources be one key to success. Today, the
view of the improvement of human resources by many experts. Apart from the existing
management ethics, to be one important factor enhancement of human resources. business
ethics today began to be highlighted as part of the implementation of economic activity. Every
business entity anywhere, doing things in improving the quality of the resources at their
disposal. In the study of business ethics of Islam, in improving the performance of the company
ethics and morals of Islam need to reiterate. Where in doing business shari'ah, not only profit
but also to the benefit gained, or in other words the usefulness for each other. Islam upholds
humanity so there are many verses that govern how where habluminanas or social life run as
his creatures.
Keywords: Business Ethics and Islam, Performance Company, Al-Quran and Al-Hadith

ETIKA DAN MORAL BISNIS ISLAM DALAM PENINGKATANPERFORMA


PERUSAHAAN
Abstrak
Dalam melaksanakan pembangunan yang baik, Sumber daya Manusia yang kompenten
menjadi salah satu kunci keberhasilannya. Dewasa ini, pandangan mengenai peningkatan
sumber daya manusia banyak di sumbarkan oleh para ahli. Lepas dari manajemen yang telah
ada nilai etika, menjadi salah satu factor penting peningkatan sumber daya manusia.etika bisnis
dewasa ini mulai disoroti sebagai bagian dalam pelaksanaan aktivitas ekonomi. Setiap entitas
bisnis mana pun, melakukan berbagai hal dalam peningkatan kualitas sumber daya yang
mereka miliki. Dalam kajian etika bisnis islam, dalam peningkatan performa perusahaan etika
dan moral islam perlu di tegaskan. Dimana dalam menjalankan bisnis secara syari, tidak hanya
laba yang diraih namun juga kemaslahatan atau dalam kata lain kebermanfaatan bagi sesam.
Islam sangat menjunjung tinggi prikemanusaan sehingga terdapat banyak ayat yang mengatur
bagai mana habluminanas atau kehidupan bermasyarakat dijalankan sebagai makhluk ciptaan-
Nya.
Kata kunci: Etika dan Bisnis Islam, Performa Perusahaan, Al-Quran dan Al-Hadist

1
Pendahuluan baik secara makro maupun mikro. Namun,
gejolak perekonomian yang menjurus pada
Dalam menuju pembangunan yang jurang kehancuran, membuka mata para
lebih baik, sumber daya manusia yang ilmuan akan pentingnya etika bisnis dalam
unggul menjadi salah satu faktor ilmu ekonomi beserta aktivitas di
penentunya. Banyak pandangan para ahli dalamnya. Ketidak adaan etika tersebut
mengatakan bahwa dengan adanya SDM malah memunculkan kegagalan suatu
yang unggul dapat menajadi salah satu system ekonomi itu sendiri. Seperti
keunggulan kompetitif berkelanjutan yang munculnya opnum opnum korupsi,
di harapkan dapat membawa dampak nepotisme dan kolusi.
signifikan bagi Pembangunan Nasional.
Penciptaan SDM yang Unggul menyoroti Dimensi pembangunan juga
beberapa hal mendasar lebih dari ekonomi berfokus pada peningkatan kesejahteraan
dan teknologi ; mencakup spiritual, sosial individu dan peran aktif mereka dalam
dan dimensi politik. usaha pengembangan diri untuk
memperoleh pengetahuan. Oleh karena itu,
Dalam era globalisasi ini, dimana setiap individu harus memiliki kecerdasan
kapitalisme membuktikan kelebihannya di IQ yang baik serta emosional yang
bandingkan sosialisme tetap tidak mampu setabil.Menurut Chowdhury, seorang
membuat sauatu kegiatan ekonomi yang individu dikatakan produktif ketika dapat
sepenuhnya lepas dari kegagalan pasar. mengakusisi kualitas dan keterampilan
Kenyataan ini bahkan menimbulkan yang diperlukan baik melalui pendidikan
dampak negative lain khususnya bagi ataupun pelatihan lainnya, sehingga ia
Negara dunia ketiga yang cenderung dapat berguna bagi masyarakat secara
dijadikan sebagai objek dibandingkan keseluruhan dan dirinya khususnya
subjek dari kapitalis (Hamam:20). Secara (Golam: 2012).Menurut Khasali (2005
singkat aktivitas ekonomi akan terjadi suatu organisasi dapat bertahan panjang
ketika ada transaksi yang terjadi antar dua bukan dibentuk oleh manajemen yang
orang atau lebih. Semakin banyak aktivitas hebat, tidak juga oleh orang-orang yang
yang terjadi akan memperluar wilayah serta hebat, ataupun sistem, melainkan dibangun
orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut. oleh kekuatan nilai-nilai (values).
Sehingga ketika salah satu aktivitas
tersebut berhenti atau mengalami Dikutip dari Agustianto 2008, pada
kegagalan sedikit banyak akan berdampak tahun 1990-an Paul Ormerof, menerbitkan
pada aktivitas lainnya. Karena aktivitas buku mengenai “The Death of Ekonomi”.
tersebut merupakan tindakan manusia, Makin tipisnya kesadaran moral dalam
sebenarnya kegagalan tersebut juga dapat kehidupan ekonomi dan bisnis modern
dikarenakan kegagalan individu individu malah membawa dampak kehancuran di
tersebut dalam menjalankannya. suatu wilayah perekonomian. Sehingga
lanjutnya, perbincangan mengenai etika
Dewasa ini pandangan mengenai bisnis dewasa ini mulai disoroti sebagai
etika bisnis di dunia tidak begitu dianggap bagian dalam pelaksanaan aktivitas
sebagai faktor dalam perjalanan suatu ekonomi. Adanya tanggung jawab sosial
bisnis. Mereka para pemegang ekonomi oleh para kapitalis, cara pandang pelaku
klasik mengangap adanya etika bisnis usaha, politik dan teknologi termasuk di
hanya akan mengganggu keilmiahan dari dalam wacana bisnis tersebut.
ilmu ekonomi itu sendiri. Keilmiahan Berhubungan dengan tanggug jawab sosial,
tersebut melibatkan anggapan adanya dapat di cerminkan dari adanya suatu
ketidak objektivan dalam memandang kesejahteraan yang merupakan dampak dari
sebuah persoalan ekonomi ketika aktivitas suatu kegiatan ekonomi dengan sekala
tersebut dikaitkan dengan etika ekonomi tertentu. Misalnya, pabrik dengan banyak

2
pekerja memberikan nilai gaji yang dikatakan sebagai falsafah moral yang
sepadan atas output yang dihasilkan oleh merupakan pedoman dalam bertingkah laku
para pekerja. Sehingga nantinya pekerja baik dari sudut pandang social budaya dan
akan mengkonsumsi sesuai dengan apa agama. Etika juga mengarah pada hal yang
yang telah ia hasilkan. mengandung nilai apa yang boleh dan apa
yang tidak boleh secara normative. Barney
Nilai nilai etik yang terkandung (dalam arijo) mengungkapkan : etika
dalam setiap agama, diharapkan akan adalah study yang bersifat normative sebab
menjadi pedoman bagi setiap insan untuk etika menjelaskan apa yang seharusnya
mencapai kemakmuran dan kesejahteraan dilakukan seseorang dan apa yang
individu. Agama mengajarkan nilai nilai seharusnya tidak dilakukan seseorang.
seperti integritas, kejuujuran, kedisiplinan
dan hal hal yang menyangkut etos kerja Menurut hamam 2014. Etika adalah
yang diperlukan dalam pembangunan SDM ilmu yang menjelaskan arti yang baik dan
yang professional dalam meningkatkan buruk, menerangkan apa yang seharsnya
performa perusahaan.Dalam paradigm dilakukan oleh manusia kepada oranglain,
spiritual, potensi manusia untuk berkinerja menyatakan tujuan yang harus dicapai
harus menjadikan hidup lebih positif dan manusia dalam perbuatannya dan
produksif untuk mencapai prestasi kerja menunjukan jalan untuk melakukan apa
yang religious. Sebagai seorang muslim, yang seharusnya di perbuat.
menyelaraskan segala tindak tanduk dan
tingkah laku merupakan hal yang mutlak Dalam kajian keilmuan, etika
dan telah digambarkan dalam pedoman merupakan suatu cabang filsafat yang
hidup Al- Quran Nur Karim. mempelajari dadar dari nilai yang bersifat
normative “baik” atau “buruk”. Namun,
Indonesia, yang mayoritas perlu di perhatikan terkadang etika tidak
merupakan pemeluk agama muslim. sama dengan moral. Dimana moral
Seharusnya memiliki potensi yang luar merupakan suatu adat yang telah ada di
biasa dalam mengembangkan etika islam masyarakat yang diharapkan akan diikuti
dan kinerja yang nantinya mengarah pada dengan kesadaran dari setiap anggota yang
produktivitasdan performa bisnis. Potensi terdapat didalamnya. Sedang etika
masyarakat muslim yang menjadi sumber merupakan ukuran standar kepercayaan
daya manusia unggulan tentunya atau pemikiran yang mengisi suatu individu
diharapkan akan berguna dalam dalam suatu kelompok masyarakat (arijo).
pembangunan. Nilai nilai agama yang
diaplikasikan oleh individu maupun Griffin dan ebert (dalam arijo: )
perusahaan dapat membawa dampak mengungkapkan prilaku etis sebagai
terhadap perfotrma perusahaan dan juga prilaku yang sesuai dengan norma- norma
kebajikan hidup sebagai manusia. social yang diterima secara umum
sehubungan dengan tindakan tindakan yang
bermanfaat. Sedangkan prilaku sendiri
merupakan sifat dan karakteristik dari
setiap individu dalam menyesuaikan diri
atau beradaptasi dengan
Tinjauan Pustaka
lingkungannya,yang meliputi: sifat,
Pengertian Etika kemampuan, nilai, keterampilan, intelegesi
dalam menerima informasi sekitar dan hal
Kata etika (ethics) secara etimologis yang berkaitan dengan disiplin individu.
berasal dari bahasa yunani, ethos, yang
berarti karakter (McLeod & Schell, 2004). Dari pemaparan tersebut penulis
Jika dalam bahasa yang mudah, etika dapat menarik pandangan bahwa etika

3
merupakan seperangkat nilai baik itu Selain itu, bisnis dalam islam juga erat
positive ataupun negatik dalam berinteraksi kaitannya dengan sektir rill dimana
satu sama lain. Etika disini lebih mengarah transaksi bisnis itu dilakukan antar
pada bagaimana seharusnya manusia dapat individu. Hingga islam juga mengatakan
memunculkan manfaat dari kegiatannya pertumbuhan ekonomi bukan ukuran utama
baik untuk dirinya dan orang lain yang ada dari pencapaian ekonomi itu sendiri
di sekitarnya. melainkan kesejahteraan masyarakat dan
pemerataan.Sehingga etika bisnis secara
Etika Islam singkat merupakan suatu nilai baik atau
salah yang seharusnya dilaksanakan oleh
Dalam mendisiplinkan prilaku
individu dalam menjalankan aktivitas
individu terhadap lingkungan sekitarnya,
pertukarannya atau pun ekonomi.
islam telah membuat suatu nilai tersendiri
sebagai pedoman hidup bermasyarakat. Sesungguhnya, poinpenting dalam
Berlandaskan pada Al Quran dan Al Hadist, menjalankan bisnis dalam islam adalah
setiap muslim diwajibkan untuk memahami pelakunya sebagai produsen. Seorang
bagai mana batasan atau nilai dalam pebisnis muslim juga wajib menerapkan
bertindak dalam islam, baik pada sesame etika islam yang mencakup Husnul Khuluq.
individu, dirinya, kelompok tertentu dan Dimana dengan memegang teguh prinsip
bahkan dalam memanfaatkan sumber daya dan etika islam, Allah SWT akan
alam yang terbatas. Hal ini tentunya melapangkan hatinya, dan membukakan
bermaksud untuk mengkontrol kehidupan pintu rejekinya, karena orang yang
agar mampu seimbang dan bijaksana. memegang teguh prinsip ini tentunya
mengetahui bagai mana ia harus bertindak
Etika Bisnis dalam Islam
sebagai seorang muslim terhadap sesame
Dalam alur sejarah, seluruh umat manusia. Artinya aka nada kesejahteraan
muslim di dunia telah mengetahui bagi yang terlaksana dengan setap individu yang
mana jalan hidup Rassullullah Muhammad memegang etika islam terhadap masyarakat
SAW sebagai seorang pedagang yang di sekelilingnya.
sangat menjungjung nilai nilai kejujuran
Dalam kajian yang dilakukan oleh
hingga ia pun menjaadi salah satu pedagang
Ruslan Abd. Ghofur mengenai managemen
kaya pada masanya. Hal ini dibuktikan
SDM dalam perspektif Ekonomi Syariah
dengan mahar yang ia berikan kepada Siti
dengan mengambil study kasuk pada
Khadijah berupa puluhan ekor unta merah
Lembaga Keuangan Publik Islam terdapat
yang juga merupakan kendaraan termewah
beberapa poin penting mengenai
pada masa itu, jika kita konfersikan
keterkaitan etika bisnis islam dan prilaku
hasilnya bias ratusan juta rupiah pada saat
terhadap kinerja lembaga keuangan
ini. Nilai kejujuran ini juga ditanamkan
tersebut, antara lain: 1) sumber daya
dalam Al Hadist “ tetapkanlah kejujuran
manusia dalam ekonomi syariah
karena sesungguhnya kejujuran
mempunyai posisi yang penting bukan
mengantarkan kepada kebaikan dan
hanya sebagai objek dalam pemetaan
sesungguhnya kebaikan mengantarkan
managemen lembaga keuangan tersebut,
kepada surga”.
namun juga sebagai objek dalam ujung
Dalam pandangan islam bisnis tombak manageman perusahaan untuk
merupakan aspek kehidupan yang mampu meningkatkan kinerjanya. 2)
dikelompokan kedalam masalah peningkatan profesionalisme SDM yang
muamalah, yakni muamalah yang tidak hanya dilaksanakan dalam koteks
berkenaan dengan hubungan yang bersifat peningkatan produktifitas namun juga
horizontal dalam kehidupan manusia. dalam taraf pemerataan kesejahteraan. 3)
adanya manageman syariah tersbeut juga

4
mengarahkan setiap individu untuk mampu masih mentolelir adanya monopoli.
bekerja sebaik mungkin dan di barengi Seperti ketika hal tersebut
dengan stabilitas rohaniah manusia dalam berhubungan dengan kebutuhan
mendekatkan diri pada Allah khalayak ramai yang senantiasa
SWT.Qardawi dalam Syafrudin dan Efa berkaitan dengan hajat hidup orang
menyatakan dalam bukunya, norma dan banyak.
etika ekonomi islam menyampaikan 5. Menegakkan toleransi dan
pemisahan anatar nilai dan prilaku dalam persaudaraan.
bisnis secara syari sebagai berikut: 6. Berpegangan pada prinsip bahwa
perdagangan merupakan bekal
1. Larangan memperdagangkan menuju akhirat. Dalam dunia yang
barang atau jasa haram. Sesuatu sesaat ini, prilaku ataupun tindakan
yang haram menurut Al-quran manusia akan mengarah pada
ataupun Al- Hadist sudah tentu kebermanfaatan terhadap sesame
hanya akan menimbulkan hal dan kemaslahatan pribadi untuk
negative bagi penggunanya, hal mencapai jannahnya. Sehingga
tersebut juga hanya akan membawa berdagang suatu barang ataupun
sipengguna maupun sipenjual jasa yang dibutuhkan masyarakat
berada dalam lingkaran diharapkan dapat membawa
kemaksiatan. dampak positive terhadap sipenjuan
2. Bersikap benar, amanah dan jujur, sebagai peraih laba dan si pembeli
adalah kunci keberhasilan yang di dalam memenuhi hajat hidupnya.
bawa oleh nabi Muhammad SAW
yang senantiasa membuat para Pembahasan
pelangannya mempercayai beliau
sebagai seorang pedagang yang Pada dasarnya, Islam menganut
juga berdampak pada hasil kebebasan yang merujuk pada kebebasan
pencapaiannya. yang berkeadailan, sesuai dengan syariat
3. Menegakkan keadilan dan atau undang undang agama dan beretika.
mengharamkan bunga atau riba. Sehingga melakukan perdagangan
Riba secara singkat merupakan islammempunyai nilai nilai tersendiri
hasil yang didapat tanpa melakukan terhadap norma dan etika.Secara umum,
pengorbanan apapun, islam sangat prinsip-prinsip yang berlaku dalam bisnis
menjunjung tinggi nilai etos kerja yang baik sesungguhnya tidak dapat
sehingga islam memandang riba dilepaskan dari kehidupan kita sebagai
sebagai hasil yang tidak layak manusia, dan prinsip-prinsip ini sangat erat
diterima tanpa jerih payah apapun. terkait dengan sistem nilai yang dianut oleh
4. Menerapkan kasih sayang dan masing-masing individu (Saarce). Dengan
mengharamkan monopoli. Dalam terbentuknya budaya kerja yang baik, maka
ilmu ekonomi klasik, tindakan diharapkan setiap program yang diterapkan
monopoli merupakan tindakan yang dalam rangka manajemen kualitas dan
dapat menimbulkan kegagalan biaya bukan saja dapat berjalan dengan baik
pasar yang bahkan terkadang tetapi juga menjadi sebuah gaya hidup
adanya tindakan monopoli dalam bekerja. Dengan demikian, program
membuat kesejahteraan tidak tersebut tidak hanya berhenti ketika sudah
terlaksanakan dengan baik. Islam mencapai target, tapi tetap akan berjalan
memandang monopoli sebagai hingga mencapai target yang lebih tinggi
sesuatu yang harus dihindarkan lagi sesuai dengan goal perusahaan. Kode
demi kemaslahatan bersama. etik tersebut menuntut karyawan dan
Meskipun, dalam beberapa poin pimpinan untuk melakukan praktek etika
bisnis yang terbaik di dalam semua hal

5
yang dilaksanakan atas nama perusahaan. Selain hal tersebut, Organisasi yang
Apabila prinsip tersebut telah mengakar di kokoh tidak dibangun dari seberapa besar
dalam budaya perusahaan, maka seluruh akumulasi modal ataupun produk yang
karyawan dan pimpinan akan berusaha menjadi inputnya. Dimana yang ditekankan
memahami dan mematuhi ”mana yang disini adalah bagai mana sumber daya
boleh” dan ”mana yang tidak boleh” manusia dimanfaatkan sebagai sumber
dilakukan dalam aktivitas perusahaan. daya yang kompetitif dan berdaya saing
tinggi agar mampu meningkatkan performa
Bermula dari kesadaran bahwa Alla perusahaannya.perlakuan ataupun tingkah
SWT senan tiasa menyertai makhluknya laku individu juga telah diatur dalam
dalam setiap aktifitasnya membuat manusia menjalankan kewajiban dan menerima
berfikir dalam melakukan tindakannya. haknya. Dalam memenuhi kebutuhan
Tentunya, nilai kehidupan tersebut telah rohaninya, manusia sebagai makhluk-Nya
ditetapkan mana yang boleh mana yang tentunya telah diajarkan bagai mana
tidak boleh, mana yang baik mana yang menjalankan perintah utama dan yang
buruk. Hal ini mengantarkan pada kinerja disunahkan-Nya sebagai bekal ia dalam
sumber daya manusia yang lebih baik lagi perjalanan akhirat. Dalam memenuhi
bagi perusahaan. Dengan mengacu pada kebutuhan jiwanya berupa fisik, sandang
integritas yang tinggi. Integritas dari kata pangan dan hal lainnya, islam telah
”integrity” berarti ”soundness of moral mengajarkan bagai mana manusia
principle and character honesty.” Dengan sebaiknya berusaha dengan cara yang halal.
kata lain, mereka yang memiliki integritas Seperti dalam pepatah ‘ beribadahlah kamu,
lazimnya memiliki hati nurani yang bersih, seolah olah hari ini akan menjadi hari
mempunyai prinsip moral yang tangguh, trakhir mu di dunia. Bekerja lah kamu
adil serta jujur, dan tidak takut kepada seolah olah kamu akan hidup seratus
siapapun, kecuali kepada Tuhan bahkan seribu tahun lagi.
(Amirsyahya,
http://www.mail_archieve.com/perbendah Dalam Al- Quran surat Al
araan-list@yahoogroups.com). Muddatsir (74): 38 mengatakan“tiap tiap
diri bertanggung jawab atas apa yang telah
Dalam beberapa Ayat Al-Qur’an diperbuatnya.”.hal ini mengarah pada bagai
juga Al- Hadist kita dapat melihat beberapa mana setiap individu menjalankan
aplikasi dan implikasi yang mampu aktivitasnya khususnya dalam hal
membawa perusahaan pada tingkat memenuhi kebutuhannya dengan bekerja
performa tertentu yang jelas akan untuk berlaku jujur, amanah dan Fathonah.
bermanfaat tidak hanya bagi perusahaan Mengerti apa yang seharusnya diperbuat
beserta karyawan di dalamnya, namun juga dan apa yang tidak seharunya dilakukan.
terhadap masyarakah secara luas. Al- Memahami mana yang banyak
Qur’an surat Al Ma’idah(5): ayat 58 menimbulkan kebaikan bagi dia dan orang
menyebutkan “hai orang orang yang di sekitarnya serta memilih mana yang
beriman jangan lah kamu haramkan yang hanya akan menimbulkan mudharot bagi
baik yang telah Allah halalkan bagimu dan nya dan orang disekitarnya. Tindakan apa
janganlah melampaui batas. Sesungguhnya yang pantas dilakukan sebagai karyawan,
Allah tidak menyukai orang orang yang tindakan apa yang sehapantasnya dilakukan
melampaui batas”. Seperti dalam tinjauan oleh manajeman dalam mempertahankan
sebelumnya sesuatu melampoi batas atau dan meningkatkan kinerja para
melebihi porsinya adalah sesuatu yang karyawannya. Seperti yang dituliskan
Allah SWT tidak senangin dan hanya dalam Al- Quran surat Al furkon(25): 2
membawa dampak buruk saja, seperti yang artinya “sesungguhnya kami telah
adanya monopoli itu sendiri. menciptakan segala sesuatu berdasarkan

6
ukurannya”. Dapat difahami dengan apa mengarah pada subjek penelitian. Kedua,
dan bagai mana tindakan seseorang dalam peningkatan profesionalisme atau kinerja
menduduki posisinya. sumber daya manusia suatu perushaan juga
perlu diberikan perhatian khusus dimana
Selain hal yang menyangkut adanya sumber daya tersebut juga dapat berperan
manajemen sumber daya manusaia yang sebagai agen pembawa keberkahan bagi
sesuai dengan syariat. Dalam menjalankan masyarakat disekitarnya. Ketiga,
bisnis, seseorang juga perlu memperhatikan mamajemen sumber daya manusia
hal hal yang mendasar dalam merupakan system yang bebas yang hanya
oprasionalnya. Seperti, tujuan perusahaan mampu dimasuki oleh nilai dan norma yang
disamping laba juga harus memberikan sangat dinamis di suatu wilayah, sehingga
manfaat bagi setidaknya masyarakat di perlu perhatian khusus dalam menangani
sekitarnya. Barang ataupun jasa yang dijual hal tersebut.
juga berupa barang dan jasa yang dapat
menimbulkan kemaslahatan atau Study lain juga dilakukan oleh
kebermanfaatan bagi sesama. Perlu digaris Naafilah 2014, dalam melihat Analisis
bawahi poin penting dalam kajian ini Pengaruh Etika Kerja Islam Terhadap
adalah adanya suatu konsep kemaslahatan. Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional
Dimana konsep tersebut mengarah pada dan Organizational Citizenship Behavior.
dampak apa yang dapat terjadi dari Analisis ini mengarah pada kesimpulan,
tindakan individu itu sendiri ataupun dari etika kerja mempunyai pengaruh yang
perusahaan yang bersangkutan. Dalam Al- signifikan terhadap kepuasan kerja, etika
Quran surat An-Nisa (4): 85 mengatakan kerja islam mempunyai pengaruh positif
“Barang siapa memberikan hasil yang dan signifikan terhadap komitmen
baik, niscaya ia akan memperoleh bagian organisasional. Terakhir etika kerja Islam
pahala. Dan barang siapa menimbulkan juga memiliki pengaruh positif dan
akibat yang buruk, niscaya ia akan signifikan terhadap organizational
memikul konsekuensinya.”.lebih citizenship behavior. Dari penelitian
menegaskan kembali bagai mana individu tersebut, kita bias melihat bagai mana
ataupun perusahaan bertindak. kekuatan dari pelaksanaan etika oleh agen
terhadap trush masyarakat pengguna jasa
Dalam melihat dampak nyata ataupun barang yang diproduksi oleh
adanya etika dan moral islam sebagai suatu perusahaan.
proses dalam peningkatan performa
perusahaan, pembahas akan memberikan Hasil study yang dilakukan oleh
beberapa uraian singkat terkait studi yang penelitian Center for Study of Religion and
pernah dilakukan oleh banyak peneliti. Culture (CSRS) UIN Syarif Hidayatulla,
Sehingga nantinya dapat menarik menyatakan bahwa salah satu penyebab
kesimpulan atas study tersebut. pengelolaan wakaf belum professional
adalah dikarenakan adanya masalah dalam
Pertama studi yang dilakukan system manajemen sumbet daya manusia
terhadap beberapa perusahaan yang bebasis yang kurang terarah. Begitu juga halnya
syariah dapat memperlihatkan bagaimana yang dilakukan oleh Ahmad Rafiki dkk,
kinerja perusahaan tersebut berjalan. Study dalam pembahasan mengenai sumber daya
yang dilakukan oleh Ruslan dengan manusia Islam dan keterkaitannya dengan
mengambil study kritis aplikasi Manajemen performa perusahaan study kasus pada
Sumber Daya Manusia secara Syariah pada perusahaan kecil dan menengah di Bihrain.
lembaga keuangan public islam, membawa Dimana hasil penelitian tersebut
pada suatu kesimpulanpertama, menunjukan beberapa hasil analisis terkait
sumberdaya sayariah tidak hanya sebatas perusahaan muslim di Bihrain dimana
sebagai objek penelitian namun juga pengalaman, motivasi, pelatihan dan

7
pembelajaran berpengaruh secara tersohor. 1)Larangan memperdagangkan
signifikan terhadap performa perusahaan. barang atau jasa haram. 2) Bersikap benar,
amanah dan jujur, adalah kunci
Kajian yang dilakukan oleh H. keberhasilan. 3) Menegakkan keadilan dan
Syafruddin dan Efa, dalam judul Pengaruh mengharamkan bunga atau riba. 4)
Pemahaman Nilai- Nilai Syariah Terhadap Menerapkan kasih saying dan
Perilaku Bisnis Pedagang Minang Pada mengharamkan monopoli. 5)Menegakkan
Pasar AUR Kuning Bukit tinggi. toleransi dan persaudaraan.
Menyimpulkan adanya terjadinya
penambaham pemahaman terhadap nilai Pelaksanaan etika dan moral islam
nilai syariah akan berdampak pada dalam manajeman sumber daya manusia
perubahan perilaku kearah yang lebih baik. dapat membawa dampak pada peningkatan
Sebaliknya jika pemahaman itu nol, maka performa perusahaan. Hal ini telah banyak
nilai prilaku menjadi negative. Nilai prilaku dibuktikan oleh berbagai penelitian yang
yang positive tersebut akan mengarahkan pada intinya penerapan manajeman sumber
kita pada suatu keadaan kinerja sumber daya manusia secara islami akan membawa
daya manusia yang lebih baik. pada kebaikan dunia juga kebaikan akhirat.
Hal ini merupakan dampak dari konsep
Sehingga dengan uraian kasus etika dan moral bisnis yang tidak hanya
singkat yang telah dipaparkan, berlandaskan pada laba semata namun juga
mengantarkan kita pada apa dan bagaimana kemaslahatan bagi orang disekitarnya
seharusnya nilai etika dan moral yang dapat sehingga kepercayaan masyarakat akan
membantu kita dalam menjalankan meningkat seiring dengan perbaikan
aktivitas sebagai manusia. System sumber daya manusia sebagai daya saing
manajeman adalah system yang terbuka kompetitif dalam persaingan perusahaan.
atas nilai, norma dan etika. Sehingga
manajemen terlahir dari kondisi masyarakat
yang selalu berkembang dan berubah. Daftar Pustaka
Namun, pegangan Al- Quran dan Al Hadis
adalah pedoman yang harus dijalankan oleh Abd.Gofur, Ruslan. Manajemen Sumber
kita sebagai umatnya. Dengan berpegang Daya Manusia (MSDM) dalam Perspektif
pada kebermaslahatan, kita juga diharapkan Ekonomi Syariah: Studi Kritis Aplikasi
mampu untuk meningkatkan performa MSDM pada Lembaga Keuangan Publik
perusahaan juga kinerja individu Islam.IAIN. Lampung
perusahaan.
Abu Sinn, Ibrahim. 2006. Manajemen
Syariah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kesimpulan Agustianto. 2008. Etika Bisnis dalam


Islam.
Dunia mulai memandang perlu
adanya etika dan moral dalam menjalankan Chowdhury Abdul Mannan. 2003. Human
bisnis sebagai upaya meminimalisisr Resource development and Economic
adanya kekurangan yang menyebabkan Growth: A critical analysis with special
kegagalan pasar. Sementara itu etika dan references to Banglades. Executive Views,
moral dalaam islam sendiri telah diatur IIUC. 2(1)
sedemikian rupa dalam menjalankan
Ellitan, Lena. 2002. Praktik-Praktik
kehidupan sebagai seorang manusia.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan
Seperti yang diaplikasikan oleh Nabi
KeunggulanKompetitif Berkelanjutan.
Muhummad SAW dalam menjalankan
Universitas Katholik Widya Mandala.
bisnisnya sebagai seorang pedagang yang
Surabaya. 4(2)

8
Ilhaamie Abdul Ghani Azmi. 2009. Human and Medium Enterprise in Bahrain.
Capital Development and Canadian Center of Science and Educati
OrganizationalPerformance: A Focus on
Islamic Persfektif. Syariah Jurnal. 7(2)
Isnoer Narjono, Arijo. 2013. Islam Ethics
Employee Motivation. STIE Asia. Malang.
7(2)
Karimi, Syafruddin dkk. 2013. Pengaruh
Pemahaman Nilai- Nilai Syariah Terhadap
Prilaku Bisnis Pedagang Minang Pada
Pasar AUR Kuning Bukit Tinggi.
Lailatirohmah, Naafillah.2014. Analisis
Pengaruh Etika Kerja Islam Terhadap
Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional
dan Organizational. Universitas
Diponogoro. Semarang
M.Sail Rahmi dkk. Religious Education
and Training in Developing Future Human
ResourceProfessionals : Views From
Expert and Teachers. Universitas Putra
dkk. Malaysia
Mahiuddin, Golam. 2012. Human Resource
Development: Banglades Perspective.
Universitas Technology Malaysia.
Malaysia. 5(1)
McCormick, Donald W. 1994. Spiritual and
Management, Jurnal of Manageral
Psychology. Brandford. 9(2)
Muafi. 2003. Pengaruh Motivasi Spiritual
Karyawan Terhadap Kinerja Religius:
Studi Empiris di Kawasan Industri Rungkut
Surabaya. Jurnal Siasat Bisnis. 1(1)
Nur Fadilah. Ali. 2014. Tinjauan Etika
Bisnis Islam Terhadap Pengelolaan Dana
Wakaf Tunai (Studi di Lembaga Wakaf dan
Pertanahan NU DIY). Universitas Islam
NegriSunanKalijaga. Yogyakarta
Indonesia

Rafiki. Ahmad, M Alkhalifah, Buchari.


Ahmad. 2014. Islamic Human Capital and
Firm Performance : An Edvidence of Small

9
10

Anda mungkin juga menyukai