الح ْم ُد هّٰلِل ِ الّذِي َل ُه َما فِي َ ٩× هللا ْال َعظِ ـ ْي َم َ َأسْ َت ْغ ِف ُر menunjukkan kepada kita semua
kepada kita semua ayat-
الح ْم ُد فِي اآلخ َِرة ْال َحكِي ُم َ ض َو َل ُه ِ ْت َو َما فِي ْاَألر ِ الس َم َاوا ayat atau tanda-tanda kekuasaannya ض َو َما َي ْخ ُر ُج ِم ْن َها َو َما ِ ْْال َخ ِبي ُر َيعْ َل ُم َما َيلِ ُج فِي اَأْلر melalui gerhana bulan yang bisa kita lihat .ُنز ُل م َِن ال َّس َما ِء َو َما َيعْ ُر ُج فِي َها َوه َُو الرّ حِي ُم ال َغفُ ْور ِ َي pada waktu ini. Fenomena ini َّ َوَأ ْش َه ُد َأن، ك َل ُه َ َأ ْش َه ُد َأنْ الَ ِإ ٰل َه ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي menunjukkan bahwa Allah swt َس ِّي َدنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه ال َّداعِ ي ِب َق ْولِ ِه َو ِفعْ لِ ِه ِإ َلى merupakan dzat yang paling kuasa dalam ص ِّل َو َسلِّ ْم َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َ اَل ٰلّ ُه َّم.ِالرَّ َشاد mengatur apa yang terjadi di jagad raya انٍ ب َو َع َلى ال َّت ِاب ِعي َْن َل ُه ْم بِِإحْ َس َوَأصْ َح ِاب ِه ال َها ِدي َْن لِلص ََّوا ِـ ini. Dan ini tentu harus bisa menjadi هللا َح َّق َ ِا َّتقُ ْوا، َف َياَأ ُّي َها ْالمُسْ لِم ُْو َن، َأمَّا َبعْ ُد.ِِإ َلى َي ْو ِم ْال َمآب renungan sekaligus dorongan untuk َ َف َق ْد َقا َل هللاُ َت َع،ُت َقاتِه َوالَ َتم ُْو ُتنَّ ِإالَّ َوَأ ْنـ ُت ْم مُسْ لِم ُْو َن الى meningkatkan ketakwaan dan keimanan س ضِ َي ۤا ًء وَّ ْال َق َم َر َ ه َُو الَّ ِذيْ َج َع َل ال َّش ْم:فِي ِك َت ِاب ِه ْال َك ِري ِْم kepada Allah. Dengan kekuasaan Allah اب َما َ ۗ از َل لِ َتعْ َلم ُْوا َع َددَ ال ِّس ِني َْن َو ْالح َِس ِ ُن ْورً ا َّو َق َّد َرهٗ َم َن ِ ص ُل ااْل ٰ ٰي ت لِ َق ْو ٍم يَّعْ َلم ُْو َن ِّ َخ َل َق هّٰللا ُ ٰذل َِك ِااَّل ِب ْال َح ۗ ِّق ُي َف1 yang diperlihatkan ini, ketakwaan meningkat dengan terus berkomitmen Para hadirin jamaah shalat gerhana yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi semoga dimuliakan Allah, Pada larangan-Nya. Keimanan pun semakin kesempatan spesial hari ini, mari kita kuat dengan merasakan betapa besar senantiasa meningkatkan keimanan dan kekuasaan Allah dan alangkah kecil dan ketakwaan kepada Allah swt yang telah lemahnya kita. Bagi orang yang beriman, 1 tanda-tanda kekuasaan Allah akan Allah, maka akan bertambah iman mampu menggetarkan hati dan mereka. Bertambahnya iman ini akan meningkatkan imannya sebagaimana semakin menyadarkan bahwa dirinya disebutkan adalah orang yang lemah di sisi Allah dan Allahlah Zat yang paling besar dan kuat dalam firman Allah dalam Al-Qur’an surat serta maha kuasa. Dengan dibacakan dan Al-Anfal ayat 2 melihat ayat-ayat Allah, orang-orang : ت قُلُ ْو ُب ُه ْم َو ِا َذا ْ ِا َّن َما ْالمُْؤ ِم ُن ْو َن الَّ ِذي َْن ا َِذا ُذك َِر هّٰللا ُ َو ِج َل beriman akan semakin bertambah ت َع َلي ِْه ْم ٰا ٰي ُت ٗه َزا َد ْت ُه ْم ِا ْي َما ًنا وَّ َع ٰلى َرب ِِّه ْم َي َت َو َّكلُ ْو َن ْ ُتلِ َي semangat dalam beribadah. Ma’asyiral Artinya: “Sesungguhnya orang-orang Muslim hafizhakumullah, Ayat-ayat Allah mukmin adalah mereka yang jika disebut dalam konteks ini bukanlah hanya ayat nama Allah, gemetar hatinya dan jika qauliyah saja yakni ayat-ayat yang tertulis dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, dalam Al-Qur'an. Namun ayat-ayat Allah bertambah (kuat) imannya dan hanya ada juga yang berbentuk ayat kauniyah kepada Tuhannya mereka bertawakal.” yakni seperti segala ciptaan Allah di muka Dalam ayat ini disebutkan bahwa salah bumi dan fenomena-fenomena yang satu ciri orang beriman apabila dibacakan terjadi di dalamnya seperti peristiwa ayat-ayat atau tanda-tanda kekuasaan alam, sosial, termasuk gerhana Matahari ini. Peristiwa gerhana adalah salah satu Allah tidak menciptakan demikian itu, tanda-tanda kekuasaan Allah yang kecuali dengan benar. Dia menjelaskan menakjubkan dan mengagumkan. tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada Gerhana merupakan kekuasaan Allah kaum yang mengetahui.” (QS: Yunus: 5) yang mampu memberi banyak hikmah Di antaranya adalah tanda-tanda yang terkadang tidak terpikirkan oleh kekuasaan Allah dalam proses gerhana kita. Perputaran matahari dan bulan adalah berupa cahaya. Allah SWT menjadi tanda-tanda kebesarannya: berfirman dalam Al-Quran Surah An-Nur 35 Allah berfirman : ض َم َث ُل ُن ْو ِرهٖ َك ِم ْش ٰكو ٍة ِف ْي َها ِ هّٰللَا ُ ُن ْو ُر الس َّٰم ٰو ۗ ِ ْت َوااْل َر : ٗس ضِ َي ۤا ًء َّو ْال َق َم َر ُن ْورً ا وَّ َق َّد َره َ ْه َُو الَّ ِذيْ َج َع َل ال َّشم هّٰللا ٌاج ُة َكا َ َّن َها َك ْو َكب َ لز َج ُّ َاج ۗ ٍة اَ ِمصْ َبا ۗ ٌح اَ ْل ِمصْ َبا ُح ِفيْ ُز َج كَ ِاب َما َخ َل َق ُ ٰذل َ ۗ از َل لِ َتعْ َلم ُْوا َعدَ َد ال ِّس ِني َْن َو ْالح َِس ِ َم َن ُدرِّ يٌّ ي ُّْو َق ُد ِمنْ َش َج َر ٍة م ُّٰب َر َك ٍة َز ْي ُت ْو َن ٍة اَّل َشرْ ِق َّي ٍة وَّ اَل ِ ص ُل ااْل ٰ ٰي ت لِ َق ْو ٍم يَّعْ َلم ُْو َن ِّ ِااَّل ِب ْال َح ۗ ِّق ُي َف مْسسْ ُه َنا ۗ ٌر ُن ْو ٌر َع ٰلى َ َغرْ ِب َّي ٍۙة َّي َكا ُد َز ْي ُت َها يُضِ ۤيْ ُء َو َل ْو َل ْم َت Artinya: “Dialah yang menjadikan ُن ْو ۗ ٍر َي ْهدِى هّٰللا ُ لِ ُن ْو ِرهٖ َمنْ َّي َش ۤا ۗ ُء َو َيضْ ِربُ هّٰللا ُ ااْل َمْ َثا َل matahari bersinar dan bulan bercahaya. اس َوهّٰللا ُ ِب ُك ِّل َشيْ ٍء َعلِ ْي ٌم ِ ۗ ۙ لِل َّن Dialah pula yang menetapkan tempat- Artinya: “Allah (pemberi) cahaya (pada) tempat orbitnya agar kamu mengetahui langit dan bumi. Perumpamaan cahaya- bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Nya seperti sebuah lubang (pada dinding) yang tidak tembus) yang di dalamnya ada Pemberi cahaya kepada langit dan bumi pelita besar. Pelita itu di dalam tabung dan semua yang ada pada keduanya. kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan Dengan cahaya itu segala sesuatu bintang (yang berkilauan seperti) berjalan dengan tertib dan teratur, tak mutiara, yang dinyalakan dengan minyak ada yang menyimpang dari jalan yang dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon telah ditentukan baginya. Ibarat orang zaitun yang tumbuh tidak di timur dan yang berjalan di tengah malam yang tidak pula di barat,) yang minyaknya gelap gulita dan di tangannya ada sebuah (saja) hampir-hampir menerangi lampu yang terang benderang yang walaupun tidak disentuh api. Cahaya di menerangi apa yang ada di sekitarnya. atas cahaya (berlapis-lapis). Allah Tentu dia akan aman dalam memberi petunjuk menuju cahaya-Nya perjalanannya tidak akan tersesat atau kepada orang yang Dia kehendaki. Allah terperosok ke jurang yang dalam, walau membuat perumpamaan-perumpamaan bagaimana pun banyak liku-liku yang bagi manusia. Allah Maha Mengetahui dilaluinya. Berbeda dengan orang yang segala sesuatu.” Disebutkan dalam Tafsir tidak mempunyai lampu, tentu akan Al-Qur’an Kementerian Agama, ayat ini banyak menemui kesulitan. Meraba-raba menerangkan bahwa Allah adalah kesana kemari berjalan tertegun-tegun karena tidak tahu arah, maka pastilah ini, cahaya lampu itu kurang artinya bila orang ini akan tersesat atau mendapat dibandingkan dengan cahaya lampu kecelakaan karena tidak melihat alam listrik seribu watt, apalagi cahaya yang sekitarnya. Amat besarlah faedahnya dapat menembus lapisan-lapisan yang cahaya yang diberikan Allah kepada alam ada di depannya. Sebenarnya cahaya semesta ini. Cahaya yang dikaruniakan yang menjadi sumber kekuatan bagi alam Allah itu bukan sembarang cahaya. Ia semesta tidak dapat diserupakan dengan adalah cahaya yang istimewa yang tidak cahaya apa pun yang dapat ditemukan ada bandingannya, karena cahaya itu manusia seperti cahaya laser bukan saja menerangi alam lahiriah, umpamanya. Ma’asyiral Muslim tetapi menerangi batiniah. Allah hafizhakumullah, Dari fenomena cahaya memberikan perumpamaan bagi cahaya- dan Gerhana Matahari ini, kita bisa Nya dengan sesuatu yang dapat dilihat mengambil banyak hikmah di antaranya dan dirasakan oleh manusia pada waktu adalah kesadaran kita tentang tanda- diturunkannya ayat ini, yaitu dengan tanda keberadaan Allah melalui cahaya lampu yang dianggap pada masa kekuasaan yang ditunjukkan-Nya kepada itu merupakan cahaya yang paling kita. Dengan hal ini, maka kita diingatkan cemerlang. Mungkin bagi kita sekarang untuk kembali kepada Allah dengan berhenti dari berbuat maksiat serta dan durhaka kepada-Nya. Ma’asyiral mengisi hidup di dunia dengan amal Muslim hafizhakumullah, Melalui saleh. Allah SWT berfirman dalam Al- fenomena alam gerhana matahari ini Quran Surah Al-Mulk ayat 2 mari kita terus merenungi tentang kekuasaan Allah melalui ciptaan- : ۨ ۗ ت َو ْال َح ٰيو َة لِ َي ْبلُ َو ُك ْم اَ ُّي ُك ْم اَحْ َسنُ َع َماًل َ الَّ ِذيْ َخ َل َق ْال َم ْو ciptaannya di muka bumi ini. Insya Allah َوه َُو ْال َع ِز ْي ُز ْال َغفُ ْو ۙ ُر kita tidak termasuk orang-orang celaka Artinya: “yaitu (Allah) yang menciptakan yang disebutkan oleh Nabi dalam kematian dan kehidupan untuk menguji haditsnya: kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Maha Perkasa lagi َّان فِي َ َو ْي ٌل لِـ َمنْ َق َرَأ َها َو َل ْم َي َت َف َّكرْ ِف ْي َها َر َواهُ ابْنُ ِحب ص ِح ْي ِح ِه َ Maha Pengampun.” Peristiwa gerhana juga dapat menjadi pemisalan terhadap Artinya: “Sungguh celaka orang yang hal yang akan terjadi pada hari kiamat membacanya dan tidak berpikir tentang bahwa hal itu mudah bagi Allah swt. nya (makhluk ciptaan Allah) ” (HR Ibnu Peristiwa ini juga mampu menjadi contoh Hibban dalam Shahih-nya). Semoga kita kekuasaan Allah untuk menimpakan senantiasa dilindungi oleh Allah swt dan hukuman kepada orang-orang yang kufur mampu menjalankan tugas utama kita di dunia yakni beribadah kepada Allah swt. والمُْؤ ِم ِني َْن ت ْ اغ ِفرْ ل ِْلمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما َِح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد .اَل ٰلّ ُه َّم ْ Amin. ت،ـ اللهم ْاد َفعْ َع َّنا ت اَأْلحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواَأْلم َْوا ِ َو ْالمُْؤ ِم َنا ِ ْال َباَل َء َو ْال َغاَل َء َو ْال َو َبا َء َو ْال َفحْ َشا َء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْال َب ْغ َي َأقُ ْو ُل َق ْولِيْ ٰه َذا َوَأسْ َت ْغ ِف ُر َ هللا لِيْ َو َل ُك ْمَ ،فاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُِ ،إ َّن ُه ف ْالم ُْخ َتلِ َف َة َوال َّشدَاِئ َد َو ْالم َِح َنَ ،ما َظ َه َر ِم ْن َها َو َما َوال ُّسي ُْو َ ه َُو ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم َان ْالمُسْ لِ ِمي َْن َعام ًَّة، َب َط َنِ ،منْ َب َل ِد َنا َه َذا َخاص ًَّة َو ِمنْ ب ُْلد ِ Khutbah II هللا َيْأ ُم ُر ِب ْال َع ْد ِل هللا ،إنَّ َ ك َع َلى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ٌر عِ َبادَ ِ ِإ َّن َ ان َوِإ ْي َتا ِء ذِي ْالقُرْ َبى و َي ْن َهى َع ِن ال َفحْ َشا ِء َواإْل حْ َس ِ هللا ْال َعظِ ـ ْي َم × ٩الَّ ِذيْ اَل ِإ ٰل َه ِإاَّل ه َُو ْال َحيُّ َأسْ َت ْغ ِف ُر َ صلِّيْ َوُأ َسلِّ ُم َع َلى هلل َو َك َفىَ ،وُأ َ ْال َقي ُّْو ُم َوَأ ُت ْوبُ ِإ َل ْيهِ .اَ ْل َحمْ ُد ِ َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد ْالمُصْ َط َفىَ ،و َع َلى آلِ ِه َوَأصْ َح ِاب ِه َأهْ ِل ْال َو َفا. ك َلهَُ ،وَأ ْش َه ُد َأنَّ َأ ْش َه ُد َأنْ اَّل ِإل َه ِإاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي َ َسيِّدَ َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه َأمَّا َبعْ ُدَ ،ف َيا َأ ُّي َها ْالمُسْ لِم ُْو َن، هللا ْال َعلِيِّ ْال َعظِ ي ِْم َواعْ َلم ُْوا َأنَّ َ هللا ُأ ْوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ يْ ِب َت ْق َوى ِ صاَل ِة َوال َّساَل ِم َع َلى َن ِب ِّي ِه َأ َم َر ُك ْم ِبَأمْ ٍر َعظِ ي ٍْمَ ،أ َم َر ُك ْم ِبال َّ ون َع َلى ال َّن ِبيِّ َ ،يا ُصلُّ َْال َك ِري ِْم َف َقا َلِ :إنَّ هَّللا َ َو َماَل ِئ َك َت ُه ي َ ص ِّل صلُّوا َع َل ْي ِه َو َسلِّمُوا َتسْ لِيمًا ،اَل ٰلّ ُه َّم َ ِين آ َم ُنوا َ َأ ُّي َها الَّذ َ ْت صلَّي َ آل َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َك َما َ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى ِ اركْ َع َلى َع َلى َس ِّي ِد َنا ِإب َْرا ِه ْي َم َو َع َلى ِ آل َس ِّي ِد َنا ِإب َْرا ِه ْي َم َو َب ِ ت َع َلى ار ْك َ آل َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َك َما َب ََس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى ِ كآل َس ِّي ِد َنا ِإب َْرا ِه ْي َمِ ،فيْ ْال َعا َل ِمي َْن ِإ َّن ََس ِّي ِد َنا ِإب َْرا ِه ْي َم َو َع َلى ِ