Kata Pengantar
Segalah puji bagi Allah Swt. Tuhan seru sekalian alam. Selawat serta
salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita baginda Nabi Besar
Muhamad saw. Serta para keluarganya, para sahabatnya dan para pengikut
setianya sampai saat ini, amin.
menyadari bahwa taiada kata sempurna bagi makhluk ciptaan Tuhan ini,
dan pastinya dalam penyusunan modul ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka saran kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Kompetensi Dasar :
3.3 Memahami makna al-Asma‘u al Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashi
Tujuan :
• Siswa mampu mendeskripsikan pengertian Iman kepada Allah Swt.
Siswa mampu menyebutkan beberapa al-Asmau-al-husna : al- ’Alim,
al-Khabir,
as- Sami’, dan al- Bashir
• Siswa mampu mnyebutkan hikma Iman kepada Allah Swt. melalui alAsmau-al-husna
Siswa meneladani al Asmaul husna al- ’Alim, al-Khabir, as- Sami’, dan al-
Bashir
Kata iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan
menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan
dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan
demikian, Iman kepada Allah SWT artinya membenarkan dengan hati
bahwa Allah SWT itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan
kesempurnaan-Nya, kemudian pengakuan ini diikrarkan dengan lisan,
serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. Allah SWT telah
memerintahkan kita untuk beriman, sebagaimana firman-Nya:
بِ ب ٱلَّذِى َن َّز َل َع َل ٰى َرسُولِهِۦ َو ْٱل ِك ٰ َت ِ وا ِبٱهَّلل ِ َو َرسُولِهِۦ َو ْٱل ِك ٰ َت َ ٰ َٓيَأ ُّي َها ٱلَّذ
۟ ِين َءا َم ُن ٓو ۟ا َءا ِم ُن
ٓ
َ نز َل مِن َق ْب ُل ۚ َو َمن َي ْكفُرْ ِبٱهَّلل ِ َو َم ٰ َلِئ َك ِتهِۦ َو ُك ُت ِبهِۦ َو ُر ُسلِهِۦ َو ْٱل َي ْو ِم ٱ ْل َءاخ ِِر َف َق ْد
ض َّل َ ِى َأ
ٓ ٱلَّذ
ض ٰ َلاًۢل َبعِي ًدا
َ
Keimanan seseorang itu bisa tebal dan bisa tipis, bisa bertambah
atau berkurang. Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan kita
kepada Allah Swt. adalah dengan memahami nama-nama-Nya yang baik
dan indah. Kita sering mendengar nama-nama indah itu dengan sebutan
Al-Asma‘u Al Husna.
B. Makna al-Asmau-al-Husna
Allah Swt. mempunyai sifat-sifat yang agung, mulia, dan besar yang
tidak terdapat pada semua rnakhluk-Nya. Oleh karena itu, semua
makhluk-Nya harus menyembah kepada-Nya. Namun, sifat-sifat Allah
Swt. tersebut tidak hanya tergambar dalam sifat wajib-Nya, melainkan
juga dari nama nama baik yang menyertai-Nya. Nama-nama yang mulia
dan agung yang dimiliki oleh Allah Swt. disebut al-Asmau-al-Husna.
Firman Allah SWT :
Pada bab ini hanya empat al-Asmau-al-husna yang akan kita pelajari yaitu:
al-‘Alim, al-Khabir, as-Sami’, al-Basir.
َأ ْم َحسِ ْب ُت ْم َأنْ ُت ْت َر ُكوا َو َل َّما َي ْع َل ِم هَّللا ُ ا َّلذِينَ َجا َهدُوا ِم ْن ُك ْم َو َل ْم َي َّت ِخ ُذوا
ِيج ًة ۚ َوهَّللا ُ َخ ِبي ٌر ِب َما
َ سولِ ِه َواَل ا ْل ُمْؤ ِمنِينَ َول ُ ُون هَّللا ِ َواَل َر
ِ مِنْ د
٩١ ََت ْع َملُون
16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan,
sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan)
orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak
mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya
dan orang-orang yang beriman.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Q.S. at-
Tawbah : 16)
Hikmah atau manfaat yang akan kita peroleh apabila beriman kepada
Allah Swt., antara lain :
1. Selalu mendapat pertolongan dari Allah. Hal ini sesuai dengan firman-Nya:
2. Hati menjadi tenang dan tidak gelisah. Hal ini sesuai dengan firman-Nya:
ُوا َو َت ْط َمِئنُّ قُلُو ُبهُم ِبذ ِْك ِر ٱهَّلل ِ ۗ َأاَل ِبذ ِْك ِر ٱهَّلل ِ َت ْط َمِئنُّ ْٱلقُلُوب
۟ ِين َءا َم ُن
َ ٱلَّذ
1. “Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran”. (Q.S. al-‘Asr: 1-3).
RANGKUMAN MATERI
1. Iman kepada Allah Swt. adalah percaya dengan sepenuh hati
bahwa Dia itu ada, diucapkan dengan lisan dan diamalkan
dengan perbuatan seharihari.
2. Al-Asmau-al-husna adalah nama-nama Allah Swt. yang baik. Di
antara al-Asmau-al-husna tersebut adalah : al-‘Alim (Maha
mengetahui), alKhabir (Maha teliti), as-Sami’,(Maha
mendengar), dan al-Basir (Maha melihat).
3. Cara meneladani as-Asmau-al-husna dalam kehidupan
sehari-hari adalah mencintai ilmu pengetahuan, selalu gigih
dalam mencari ilmu, dalam melakukan pekerjaan ingin selalu
yang sempurna, teliti dalam berbuat, mau mendengar apa saja
yang dikatakan orang lain sebagai masukan, dan selau ingin
melihat dan mengamati dampak apa yang akan terjadi dan
mampu mengatasinya.
4. Hikma berimAn kepada Allah Swt. adalah akan selalu ditolong
oleh Allah Swt. hati mrnjadi tenang dan tidak gelisah, dan
mendatangkan keuntungan dunia akhirat.
Lembar Kerja Peserta Didik
Kunci Jawaban :
1. A
2. A
3. B
4. C
5. A
6. A
7. D
8. C
9. D
10. A