Anda di halaman 1dari 18

Membuat Peta Konsep dan

Menjelaskan Sifat Wajib Allah


(Ma ani)
Peta Konsep
Pengertian
Sifat Wajib
• SifatAllah
wajib adalah sifat Kendati demikian,
yang dimiliki oleh sesungguhnya sifat-sifat
Allah SWT yang maha Allah SWT tidak terbatas.
sempurna. Dengan Pengelompokan ini
mempelajarinya bertujuan untuk
diharapkan keimanan
memudahkan umat Islam
seseorang akan lebih
bertambah. mengenal dan memahami
keagungan Allah SWT
melalui sifat-sifat-Nya.
Sifat sifat Allah Swt. Ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW :

"Aku memohon kepada Engkau dengan semua nama yang menjadi nama-
Mu, baik yang telah Engkau jadikan sebagai nama diri-Mu atau yang Engkau
ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau Engkau turunkan dalam
kitab-Mu atau Engkau sembunyikan menjadi ilmu gaib di sisi-Mu," (H.R.
Ahmad).
SIFAT SIFAT WAJIB ALLAH ADA 4, YAITU :
1. Sifat nafsiyah: Sifat Nafsiyah adalah sifat yang menunjukkan zat itu
sendiri bukan hal lainnya. Sifat Nafsiyah juga bisa didefinisikan
sebagai haliyyah atau kondisi yang pasti ada pada suatu dzat selama dzat
tersebut tidak 'ilati dengan suatu 'ilat.  Sifat wajib Allah yang termasuk ke
dalam sifat Nafsiyah hanyalah satu, yaitu sifat wujud.

2. Sifat salbiyah: sifat salbiyah yaitu sifat yang harus ada pada Allah sebagai
bukti keberadaan dan kesempurnaan-nya, yang meniadakan adanya sifat
lainnya. Sifat salbiyah Jumlahnya ada 5 macam yaitu Qidam, baqa',
mukhalafatu lilhawadisi, qiyamuhu binafsihi, dan Wahdaniyah.
3. Sifat ma'ani: Sifat Ma’ani adalah sifat- sifat abstrak yang
wajib ada pada Allah – sifat-sifat Allah yang penggambaran
(Tajalli) makna lahir sifat-sifat tersebut pada manusia. Sifat
ma’ani tersebut ada Tujuh macam; Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat,
Sama’, Bashar, dan Kalam.

4. Sifat ma'nawiyah: Sifat ma'nawiyah adalah sifat Allah yang


dilazimkan atau tidak dapat dipisahkan dengan Sifat Ma’ani.
Karena setiap ada sifat ma'nawiyah, pasti ada pula sifat ma'ani.
Sifat ini terdiri dari tujuh sifat, yakni Qadiran, Muridan, Aliman,
Hayyan, Sami’an, Bashiran, Mutakalliman.
QUDRAT ( kuasa ) artinya
berkuasa. Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu, tidak ada yang bisa
menandingi kekuasaan Allah SWT.
Ayat yang menjelaskan di antaranya terdapat dalam 2 surah al-Quran berikut ini:

َ ‫اِ َّن الل ّ ٰ َه‬


‫عل ٰى ك ّ ُِل َشىۡ ٍء َق ِدي ٌۡر‬

Artinya : Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (AL Baqarah : 20)

‌ُ ‫ٓاء َوتُ ِذ ُّل َمنۡ تَ َش‬


‫ٓاء ؕ ِبي َ ِد َك‬ ُ ‫ٓاء َوتُ ِع ُّز َمنۡ تَ َش‬ ُ ‫ق ُِلالل ّ ٰ ُه ّمَ ٰملِ َك ال ُۡمل ِۡكتُؤۡ ِتى ال ُۡمل َۡك َمنۡ تَ َش‬
ُ ‫ٓاء َوتَن ِۡز ُع ال ُۡمل َۡك ِم َّمنۡ تَ َش‬
َ ‫ۡخي ُۡر‌ؕ اِن ّ ََك‬
‫عل ٰى ك ّ ُِل َشىۡ ٍء َق ِد ي ٌۡر‬ َ ‫ال‬

Artinya : Katakanlah (Muhammad), "Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau


berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut
kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang
Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan
Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. (Ali
Imran : 26)
IRADAH ( berkehendak )Iradah (Berkehendak)
adalah Sifat Ma’ani yang artinya Allah berdiri
dengan dzat-Nya dan menentukan sesuatu
dengan kemungkinan-Nya. Dalam arti lain
bahwa Allah mungkin (boleh atau tidak
boleh) berkehendak untuk bertindak atau
menentukan segala sesuatu sesuai keinginan-
Nya.Iradat artinya berkehendak. Apabila
Allah SWT berkehendak, maka jadilah hal itu
dan tidak ada seorang pun yang mampu
mencegah-Nya.
Ayat yang menjelaskan tentang
sifat ini terdapat dalam al-Qur’an:

َ ‫اِن َّ َمٓا ا َ ْم ُر ٗهٓ اِ َذٓا ا َ َر‬


‫اد َشئْـاًًۖٔـ ا َ ْن يّ َ ُق ْو َل ل َٗه ك ُْن َفيَك ُْو ُن‬

Artinya : Sesungguhnya urusan-


Nya apabila Dia menghendaki
sesuatu Dia hanya berkata
kepadanya, “Jadilah!” Maka
jadilah sesuatu itu. (Yasin : 82)
Ilmu (Maha Mengetahui)Allah swt. mengetahui segala
hal yang terkait dengan ciptaanNya Pengetahuan Allah
tidak terbatas dan mutlak dari perkara yang terkecil
sampai tak terhingga dari yang tersembunyi sampai yang
terang dan dari yang lahir sampai batin

Allah mengetahui setiap apa yang dipikirkan dan


dirasakan oleh makhlukNya. Seandainya manusia
merahasiakan sesuatu terhadap manusia lainnya,
niscaya pengawasan Allah tidak akan luput terhadapnya.

Pengetahuan manusia dari dimulainya penciptaan


sampai saat ini kita bisa merasakan majunya ilmu
pengetahuan dari mulai adanya kendaraan, teknologi
yang paling canggih, internet, dan lain sebagainya itu
semua adalah sebagian kecil dari Ilmu Allah yang
diberikan kepada manusia.
ۗ‫اه ُد ْوا َم َعك ُْم َفاُول ٰۤ ـِٕىِٕ َك ِمنْك ُْم‬
َ ‫اج ُر ْوا َو َج‬ ۢ ْ ‫َوال َّ ِذيْ َنا ٰ َمن ُ ْوا ِم‬
َ ‫ن بَ ْع ُد َو َه‬
‫َواُول ُوا الْا َ ْر َحا ِم بَ ْع ُض ُه ْم ا َ ْول ٰى ِببَ ْع ٍض ِف ْي ِكتٰ ِبالل ّ ٰ ِه ۗاِ َّن الل ّ ٰ َه‬
ࣖ ٌ‫علِيْم‬ َ ‫ِبك ّ ُِل َش ْي ٍء‬

Dan orang-orang yang beriman setelah itu,


kemudian berhijrah dan berjihad bersamamu
maka mereka termasuk golonganmu. Orang-
orang yang mempunyai hubungan kerabat itu
sebagiannya lebih berhak terhadap
sesamanya (daripada yang bukan kerabat)
menurut Kitab Allah. Sungguh, Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu. (Al Anfal 75)
Hayat (Maha Hidup)
Zat yang kekal hidup dan tiada mati
hanyalah Allah swt.

Hidupnya Allah berbeda dengan manusia,


karena hidupnya manusia itu ada yang
menghidupkan yakni Allah
Subhaanahuwata'aala, selain manusia itu
dihidupkan, pada kehidupannya manusia
memerlukan makan, minum, istirahat, tidur
untuk menunjang segala aktifitas hidup.

Hidup Allah itu mutlak tidak berbatas dan


tidak ada kematian atau akhir pada sifat
Allah.
‫ب‬ ُّ ‫الر ُس ْو َل ۚ َفاِ ْن تَ َول ّ َ ْوا َفاِ ّ َن الل ّ ٰ َه ل َا يُ ِح‬
َ ّ ‫ق ُْلا َ ِطيْ ُعوا الل ّ ٰ َه َو‬
‫الْك ٰ ِف ِريْ َن‬

Artinya : Katakanlah (Muhammad), “Taatilah


Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling,
ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai
orang-orang kafir.” (Ali imran 32)
Sama
Sifat wajib Allah SWT ke-11 yakni Sama yang berarti Maha
Mendengar apa pun baik yang tersirat maupun tersembunyi.
Allah SWT berfirman:

‫خا َفٓا اِن َّ ِن ْي َم َعك َُمٓا ا َ ْس َم ُع َوا َ ٰرى‬


َ َ‫الل َا ت‬
َ ‫َق‬

Jangan kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta


kamu berdua, Aku mendengar dan melihat." (QS. Taha: 46)
Bashar
Sifat wajib Allah berikutnya yakni, bashar artinya
Maha Melihat segala sesuatu maupun yang ghaib.
Allah berfirman:

‫ل َا تُ ْد ِرك ُُه الْاَبْ َص ُار َو ُه َو يُ ْد ِر ُك الْاَبْ َص َارۚ َو ُه َو الل ّ َ ِطيْ ُ ا‬


‫فل َْخ ِبيْ ُر‬

Artinya : Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan


mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan
itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha
Mengetahui. (QS. Al An'am: 103)
Kalam
Sifat Allah SWT selanjutnya adalah kalam yang artinya
berfirman. Allah SWT berbicara langsung kepada hamba
yang dikehendaki-Nya seperti kepada Nabi Musa as.

‫عل َيْ َكۗ َوكَل َّ َم الل ّ ٰ ُه ُم ْو ٰسى‬


َ ‫عل َيْ َك ِم ْن َقبْ ُل َو ُر ُسل ًا ل َّ ْم ن َ ْق ُص ْص ُه ْم‬
َ ‫َو ُر ُسل ًا َق ْد َق َص ْصن ٰ ُه ْم‬
ۚ‫تَكْلِيْ ًما‬

Artinya: Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang


sungguh Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu,
dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka
kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan
langsung. (QS. An Nisa: 164)
16. Jazmyne Livia Nanda
17. Jeihan Izzatul Ummah
18. Keisya Salwa Safitri
19. Maharani Ardelia Shopiyan
20. Marselia Putri
21. Meilica Tirani Setya Ningrum
22. Muhamad Sultan Kautsar

Anda mungkin juga menyukai