Anda di halaman 1dari 10

Prosiding Presentasi //miah Bahan Bakar Nuk/ir V ISSN 1410-1998

P27BDU dan P2BGN -BA TAN Jakarta, 22 Pebruari 2000

FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI KaROSI LAPISAN SiC OLEH


PALADIUM HASIL BELAH

Erlan Dewita
Pusat Pendayagunaan Iptek Nuklir

ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGA-RUHI KOROSI LAPISAN SiC OLEH PALADIUM
HASIL BELAH. Reaktor Temperatur Tinggi (RTT) adalah salah satu jenis reaktor daya tipe maju
yang mempunyai sistim keselamatan pasif dan melekat, bermoderator grafit dan berpendingin
helium. Pada umumnya, reaktor menggunakan partikel bahan bakar jenis TRISO yang terdiri dari
4 lapisan, mulai dari lapisan yang paling dalam yaitu pyrolitic carbon densitas rendah (PyC),
pyrolitic carbon densitas tinggi sebelah dalam (IPyC), silicon carbide (SiC) dan pyrolitic carbon
densitas tinggi sebelah luar (OPyC). Diantara keempat lapisan tersebut, SiC dipandang
mempunyai peranan paling penting yang berfungsi selain mempertahankan integritas mekanik
partikel bahan bakar, juga mempunyai kemampuan yang efektif dalam menahan hasil belah yang
bersifat logam. Namun, hasil uji paska iradiasi menunjukkan bahwa hasil belah paladium dapat
bereaksi dan mengkorosi lapisan SiC. Kajian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh pada
korosi lapisan SiC oleh hasil belah paladium dilakukan untuk memperoleh pemahaman tentang
ketahanan lapisan SiC terhadap efek iradiasi, khususnya dalam usaha untuk menaikkan derajat
bakar. Hasil kajian menunjukkan bahwa korosi selain dipengaruhi oleh karakteristik material
lapisan SiC, juga terdapat faktor lain yang berpengaruh. Pengkayaan bahan bakar, derajat bakar,
waktu iradiasi berpengaruh pada besamya fluks paladium di dalam kernel bahan bakar. Densitas
bahan bakar, tekanan uap Pd (besamya tergantung pada temperatur iradiasi dan komposisi
kernel) berpengaruh pad a migrasi paladium di dalam kernel bahan bakar.

ABSTRACT
FACTORS AFFECTING THE CORROSION OF SiC LA YER BY FISSION PRODUCT
PALLADIUM. HTR is one of the advanced nuclear reactors which has inherent safety system,
grafit moderated and helium gas cooled. In general, these reactors are designed with the TRISO
coated particle consist of four coating layers that are porous pyrolitic carbon (PyC), inner dense
PyC (IPyC), silicon carbide (SiC), and outer dense PyC (OPyC). Among the four coating layers,
the SiC plays an important role beside in retaining metallic fission products, it also provides
mechanical strength to fuel particle. Howevet; results of post in-adiatin examination indicate that
fission product palladium can react with and corrode SiC layer. This assessment is conducted to
get the comprehension about resistance of SiC layer on in-adiation effects, especially in order to
increase the fuel bum-up. The result of this shows that the corrosion of SiC layer by fission
product palladium is beside depend on the material characteristics of SiC, and also there are
other factors that affect on the SiC layer corrosion. Fuel enrichment, bum-up, and irradiation time
affect on the palladium flux in fuel kemel. While, the fuel density, vapour prresure of palladium
(the degree depends on the irradiation temperature and kemel composition) affect on pa/lladium
migration in fuel particle.

digunakan adalah bahan bakar partikel


PENDAHULUAN
berlapis dengan inti bahan bakar
persenyawaan uranium dengan peng-kayaan
Reaktor Temperatur Tinggi (RTT)
rendah (3-20%r16).
adalah salah satu jenis reaktor daya tipe
maju yang mempunyai sistim keselamatan Secara umum kedua tipe bahan
pasif dan melekat (inherent and passive) bakar RTT menggunakan partikel bahan
yang sangat handal. Reaktor dirancang bakar berlapis jenis TRISO yang terdiri dari 4
beroperasi dengan bermoderator grafit, serta lapisan, mulai dari lapisan yang paling dalam,
berpendingin helium yang sangat stabil yaitu lapisan pyrolitic carbon densitas rendah
terhadap suhu tinggi. Dalam (PyC), lapisan pyrolitic carbon densitas tinggi
pengoperasiannya dikenal ada 2 macam sebelah dalam (IPyC), lapisan silicon carbide
rakitan elemen bakar, yaitu tipe blok prism a (SiC) dan lapisan pyrolitic carbon densitas
yang dikembangkan oleh negara Jepang dan tinggi sebelah luar (OPyC). Lapisan-lapisan
Amerika Serikat, sedang tipe rakitan yang tersebut berperan sebagai sebuah bejana
lain adalah rakitan elemen bakar tipe bola bertekanan (pressure vessel), untuk
yang dikembangkan oleh negara Jerman, menampung gas-gas hasil belah maupun
Rusia dan Gina. Adapun bahan bakar yang sebagai penahan terhadap hasil belah yang

168
ISSN 1410-1998 Prosiding Presentasi /lmiah Bahan Bakar Nuklir V
P27BDU dan P2BGN -BA TAN Jakarta, 22 Pebruari 2000

lain untuk tetap berada di dalam partikel diganti dan terdiri dari blok grafit polygonal.
bahan bakar. Diantara keempat lapisan Setiap blok grafit heksagonal mempunyai 3
terse but, SiC dipandang sebagai lapisan dowel yang terletak di bagian atas dan 3
yang mempunyai peranan paling penting socket di bagian bawah. Teras reaktor
karena berfungsi selain mempertahankan berdiameter 5,5 m dan tinggi 13,8 m, terdiri
integritas mekanik dan dimensi dari partikel atas inti reaktor dengan bejana bertekanan,
bahan bakar, lapisan tersebut juga reflektor dan internal reaktor. Reaktivitas
mempunyai kemampuan yang efektif dalam dikontrol dengan menggunakan batang
menahan hasil belah bersifat logam yang kendali yang masing-masing dioperasikan
lepas dari partikel bahan bakar berlapis. dengan mekanisme penggerak yang terletak
Karena itu kinerja partikel bahan bakar pada pipa yang dihubungkan dengan tutup
selama iradiasi san~at ditentukan oleh bagian atas bejana reaktor dan dimasukkan
integritas lapisan SiC.(S' ,11) kedalam kanal dari teras dan daerah reflektor
yang dapat diganti. Shutdown dari keadaan
Selama reaktor beroperasi, sejumlah
beroperasi rutin dilakukan dengan
hasil belah terbentuk di dalam bahan bakar.
memasukkan 9 pasang batang kendali dalam
Uji paska iradiasi dan uji pemanasan paska daerah reflektor dan 7 pasang batang kendali
iradiasi menunjukkan bahwa hasil belah
teras yang berguna untuk shutdown dingin.
paladium dan unsur-unsur lantanida dapat
Sedangkan pada reaktor RTT Amerika, teras
bereaksi dan mengkorosi lapisan SiC. Korosi
aktif berdiameter 5,9 m dan tinggi 4,75 m
dapat berakibat menurunkan kemampuan
dikelilingi oleh reflektor grafit dengan tebal
lapisan tersebut dalam menahan hasil belah
1,2 m. Setiap elemen bahan bakar
dalam partikel bahan bakar. Kajian ini akan
heksagonal terbuat dari prisma grafit dengan
membahas mengenai faktor-faktor yang
lebar (sisi ke sisi berhadapan) 360 mm, tinggi
berperanl berpengaruh terhadap korosi
793 mm, dan 108 kanal pendingin yang
lapisan SiC dan fenomena yang terjadi serta
berdiameter 15,9 mm serta 210 kanal bahan
alternatif yang dapat dilakukan dalam
bakar yang berdiameter 12,7 mm. Teras
menghindari terjadinya korosi tersebut.
terdiri dari 1482 elemen bahan bakar yang
Pengkajian dilakukan dengan menggunakan disusun kedalam 247 kolom dan
data-data yang berasal dari para peneliti di
dikelompokkan dalam 37 daerah refuelling.
Jepang, Amerika dan Jerman. Hasil kajian ini
Aliran pendingin pad a setiap daerah
diharapkan dapat memberikan masukan refuelling dikontrol dengan sebuah orifice
dalam memahami ketahanan lapisan SiC dari
valve yang terletak dibagian atas reaktor.
partikel bahan bakar RTT terhadap efek Reaktor dimatikan untuk penggantian bahan
iradiasi, khususnya dalam usaha untuk
bakar dan sekitar 1/6 daerah refuelling
menaikkan derajat bakar bahan bakar.
diganti setiap interval penggantian bahan
bakar melalui penetrasi PCRV (prestressed
KONSEPREAKTORTEMPERATUR concrete reactor vessel) yang secara
TINGGI terpusat terletak pad a setiap daerah
1. Disain Reaktor Temperatur Tinggi penggantian. Reaktor dirancang dengan
interval penggantian setiap tahun dan hanya
Reaktor Temperatur Tinggi (RTT) sebagian teras yang diganti untuk setiap
adalah salah satu jenis reaktor daya tipe tahunnya (1/6 untuk reaktor Fort St. Vrain, ~
maju yang mempunyai sistim keselamatan untuk disain reaktor yang lain). Satu pasang
pasif dan melekat yang sangat handaI'16). batang kendali dioperasikan dengan
Reaktor menggunakan moderator grafit dan penggerak elektrik dan cable drum yang
pendingin gas helium. Reaktor dirancang disediakan dalam setiap daerah penggantian
dengan 2 tipe teras, yaitu teras RTT yang bahan bakar. Sebagai alat shutdown
dikembangkan oleh Amerika dan Jepang) cadangan bola-bola B4C dijatuhkan secara
beroperasi menggunakan elemen bahan grafitasi ke dalam lubang-lubang dalam
bakar bentuk heksagonal. Pada teras RTT elemen bahan bakar.
Jepang, lima blok membentuk satu kolom
yang mempunyai tinggi 2,9 m. Teras aktif Teras RTT dengan bahan bakar tipe
yang berdiameter 2,3 m terdiri dari 30 kolom bola, terdiri dari sebuah pebble bed yang
bahan bakar dan 7 kolom batang kendali. berisi 100.000 bola bahan bakar dengan
Teras dikelilingi oleh reflektor yang dapat diameter -6 cm di dalam reflektor grafit.
diganti dan terdiri dari sebuah lapisan blok Generator uap terletak diatas teras dan
grafit heksagonal. Reflektor permanen dilindungi terhadap radiasi dari teras dengan
dikelilingi reflektor-reflektor yang dapat reflektor grafit setebal 50 cm pada bagian~

169
Prosiding Presentasi //miah Bahan Bakar NukIir V
ISSN 1410-1998
P27BDU dan P2BGN -BA TAN Jakarta, 22 PebIVari 2000

sebelah atas, dan 2 lapisan karbon setebal dikeluarkan dengan sistim gravitasi melalui
50 cm. Sebagai pendingin digunakan gas penghitung bahan bakar, kemudian
helium yang bertekanan 10 bar dan dipisahkan mana yang masih baik dan mana
disirkulasi dengan 2 blower yang terletak yang sudah rusak. Bahan bakar yang sudah
pad a bagian yang lebih rendah dari bejana rusak ditampung di container bahan bakar
reaktor. Gas helium dipanaskan dalam teras rusak, sedangkan bahan bakar yang masih
dari temperatur 270°C sampai 950°C dan bag us bersama-sama dengan bahan bakar
kemudian mengalir melalui generator uap. baru dikirim ke detektor fraksi bakar melalui
dimana gas helium memindahkan energi ke suatu sistim pengatur. Selanjutnya dengan
rangkaian air/ uap. Untuk mengatur daya sistim komputasi bahan bakar ini dipilih mana
reaktor atau mematikan reaktor pad a kondisi yang fraksi bakarnya masih memenuhi dan
darurat, maka terdapat 2 buah sistim batang mana yang tidak. Kemudian bahan bakar
kendali. Yang pertama adalah adanya yang masih memenuhi syarat (bahan bakar
batang-batang kendali yang digerakkan baru dan bekas) dilewatkan ke sistim
dengan elektromotor. Batang-batang kendali pemasukan bahan bakar untuk diumpankan
ini dimaksudkan untuk mengendalikan daya kembali ke teras. Sedang bahan bakar yang
reaktor apabila terjadi keadaan kecelakaan tidak memenuhi syarat fraksi bakar tertentu,
atau untuk mengoperasikan dan mematikan disimpan di penampungan bahan bakar
reaktor. Yang kedua adalah sistim kendali bekas. Disamping sistem diatas, masih ada
dengan memasukkan bola-bola penyerap sistim sirkulasi yang lain yang disebut OTTO
yang dikeluarkan dari beberap buah tempat system, yaitu bahan bakar sekali masuk ke
pada reflektor. Bola-bola penyerap tersebut dalam teras kemudian seterusnya keluar
terdiri dari material boron karbida dengan (OTTO system).
diameter sekitar 1 cm dan untuk
mengeluarkannya diperlukan sistim hisap 2. Bahan bakar RTT
yang terletak di bagian bawah teras. Sistim
sirkulasi bahan bakar pad a teras pebble bed Reaktor Temperatur Tinggi (RTT)
yaitu bahan bakar dimasukkan ke dalam menggunakan bahan bakar partikel berlapis
teras dengan sistim beberapa kali masuk ke dengan pengkayaan rendah, berkisar 3-20%.
dalam teras (sekitar 6 kali dalam jangka Berbagai persenyawaan uranium yang
waktu 3 tahun). Pada sistim sirkulasi bahan digunakan sebagai inti bahan bakar RTT
bakar ini, terjadi penggantian dan dapat dilihat pada Tabel1.
pengeluaran bahan bakar. elemen moderator
dan elemen penyerap secara kontinyu tanpa Secara umum Reaktor Temperatur
mematikan reaktor yang sedang beroperasi. Tinggi menggunakan bahan bakar partikel
Bahan bakar berbentuk bola dilewatkan berlapis jenis TRISO yang terdiri dari 4
secara gravitasi dari stasiun penggantian lapisan dengan susunan yang ditunjukkan
bahan bakar, kemudian dimasukkan kedalam pada gambar 1, mulai dari lapisan yang
teras. Bahan bakar yang berada di dalam paling dalam yaitu lapisan pyrolitic carbon
teras, secara periodik dan kontinyu densitas rendah (PyC) yang berpori-poriigunakan

Tabel1. Persenyawaan uranium yang d sebagai bahan bakar RTT (10)

170
ISSN 1410-1998 Prosiding Presentasi I/miah Bahan Bakar Nuklir V
P27BDU den P2BGN -BA TAN Jakarla, 22 Pebruari 2000

untuk menampung gas-gas hasil belah, Pendingin gas helium mengalir di


lapisan pyrolitic carbon densitas tinggi celah-celah diantara lubang dan batang
sebelah dalam (IPyC) berfungsi untuk bahan bakar. Sedang pada elemen bakar
menahan hasil belah, khususnya Kr dan Xe tipe bola, seperti yang ditunjukkan pada
serta sebagai pelindung terhadap kernel Gambar 3.
bahan bakar dari reaksi dengan gas-gas
Partikel bahan bakar berlapis TRISO
yang digunakan dalam proses pelapisan SiC,
lapisan silicon carbide (SiC) berfungsi untuk yang berjumlah 10.000-30.000 bersama
mempertahankan integritas mekanik dan
dengan bahan matriks grafit dipadatkan
dimensi dari partikel bahan bakar berlapis menjadi bahan bakar bentuk bola dan
serta sebagai penahan terhadap hasil belah
kemudian diberi selongsong grafit setebal
yang bersifat logam dan yang terluar adalah -5mm. Diameter bahan bakar tipe bola
lapisan pyrolitic carbon densitas tinggi adalah 4-6 cm. Pada kondisi normal RTT
sebelah luar (OPyC) yang berfungsi secara beroperasi pada temperatur 700-1200°C
mekanik melindungi lapisan SiC. (RTT Jerman) dan 1000-1300°C (RTT
Jepang).
---
Lapisan OPvC

Lapisan IPyC ~

Lapisari PyC
Gambar 1. Susunan partikel bahan bakar Gambar 3. Elemen bahan bakar tipe bola(15)
berlapis jenis TRISO(2)

Partikel bahan bakar disusun 3. Karakteristik Keselamatan RTT


menjadi 2 tipe rakitan elemen bakar, yaitu
tipe blok prisma yang dikembangkan oleh Karakteristik keselamatan RTT
negara Amerika Serikat dan Jepang, adalah teras dengan koefisien reaktivitas
sedangkan tipe rakitan yang lain adalah temperatur negative dimana reaktivitas
rakitan elemen bakar tipe bola yang menurun jika temperatur dalam teras
dikembangkan oleh negara Jerman, Rusia melebihi batas pengoperasian normal.
dan Gina. Pada elemen bahan bakar tipe Tindakan ini adalah melekat (inherent)
prisma seperti yang ditunjukkan pada dimana tidak tergantung pada operator
Gambar 2, partikel bahan bakar berlapis reaktor, pemasukan batang kendali ataupun
bersama serbuk grafit dan bahan pengikat pada pengoperasian sistim proteksi reaktor
resin dipadatkan menjadi bentuk silinder yang lain. Konsep pengungkungan aktivitas
bc.-11ubang ditengah yang disebut dengan radioaktif didasarkan pada prinsip ketahanan
kompak bahan bakar (fuel compact). Kompak berlapis (multiple barrier), dimana hasil belah
bahan bakar tersebut diwadahi selongsong ditahan dengan sistim penahan sebagai
grafit menjadi sebuah batang bahan bakar berikut :
(fuel rod) yang berukuran diameter luar 34
.Lapisan silicon carbide dan pyrolitic
mm dan tinggi 577 mm (RTT Jepang).
carbon pada partikel bahan bakar.
Batang-batang bahan bakar dimasukkan ke
lubang-lubang vertikal yang ada pada blok .Bahan matriks grafit dalam elemen bahan
bakar.
grafit.

171
Prosiding Presentasi Ilmiah Bahan Bakar Nuklir V
P27BDU dan P2BGN -BA TAN Jakarta, 22 Pebruari 2000
ISSN 1410-1998

.Bejana reaktor (presstressed concrete) tekanan uap Pd) diduga berpengaruh


.Bangunan pengungkung reaktor yang terhadap korosi lapisan SiC oleh paladium
dilengkapi dengan filter khusus untuk dan berbagai pendapat telah dikemukakan
menahan hasil belah logam pada kondisi oleh para peneliti. Pearson et.al(11)
kecelakaan. menyebutkan bahwa korosi lapisan SiC oleh
Pd tergantung hanya pad a temperatur dan
Karakteristik keselamatan yang lain
tidak tergantung pada perbedaan morfologi
adalah kapasitas panas yang tinggi dari teras
kernel bahan bakar. Tieg's(12) menyebutkan
reaktor, ketahanan komponen teras pada
bahwa temperatur merupakan faktor utama
temperatur tinggi, kompatibilitas kimia dari
bahan bakar , pendingin dan moderator, yang mempengaruhi laju korosi SiC oleh
karakteristik rase tunggal dari pendingin paladium, sedangkan faktor-faktor lainnya
helium, perubahan reaktivitas yang kecil seperti komposisi kernel, konsentrasi
paladium dan karakteristik SiC merupakan
sehubungan dengan kehilangan pendingin faktor sekunder.
dari sistim reaktor, pertahanan berlapis
terhadap kejadian water ingress dan air
1. Karakteristik lapisan SiC
ingress, kemampuan mendinginkan reaktor
dengan mekanisme perpindahan panas yang
tersedia pada sa at kecelakaan (postulated Silicon carbide yang digunakan
accident), serta kemampuan partikel bahan sebagai salah satu lapisan pada partikel
bakar berlapis dalam menahan hasil belah bahan bakar RTT, dihasilkan dari campuran
pad a temperatur tinggi. Sedangkan RTT Methylchloro Silane (CH3SiCI3, MTS) dan
modul menambahkan karakteristik yang unik hidrogen (Hz) melalui proses
CVD = Chemical Vapor Deposition (proses
sehubungan dengan kemampuannya
mendinginkan reaktor secara keseluruhan pengendapan uap bahan kimia) dengan
sebuah alat pelapis fluidized bed. Silicon
dengan mekanisme perpindahan panas pasif
carbide adalah merupakan bahan yang
apabila terjadi kecelakaan, sehingga
temperatur dalam reaktor tidak melebihi mempunyai karakteristik sebagai berikut :
temperatur yang menyebabkan rusaknya 1. Kekuatan mekanik tinggi
partikel bahan bakar. Karakteristik ini dapat
2. Konduktivitas panas tinggi (28-75 wm.K-1
dicapai dengan menurunkan tingkat daya
teras, densitas daya teras serta menyusun pada temperatur 600°C)
reaktor sehingga proses perpindahan panas 3. Tahan terhadap sebagian besar bahan
yang terjadi secara natural (konduksi, kimia.(1)
konveksi natural dan radiasi) dapat 4. Tahan terhadap temperatur tinggi (-
membatasi temperatur bahan bakar pada 1700°C}(1.3)
tingkatan dimana pelepasan hasil belah dari Pada temperatur diatas 1700°C ( yang
sistim reaktor ke lingkungan dalam tingkatan diperk.irakan dapat dicapai apabila terjadi
yang sangat kecil apabila terjadi kecelakaan. kecelakaan), silicon carbide akan terurai
sebagai berikut :

EFEK IRADIASI TERHADAP KaRaSI SiC <=> Si(g) + CIs)


LAPISAN SIC Dalam tenggang waktu tertentu , silicon
meninggalkan sistem dan hanya struktur
Reaktor yang beroperasi akan carbon yang tertinggal dalam lapisan SiC,
menghasilkan sejumlah hasil belah di dalam sehingga dapat mengakibatkan struktur
bahan bakar. Pada kondisi normal, bahan yang tertinggal menjadi tidak mampu
bakar RTT telah dirancang untuk menahan hasil belah yang bersifat mudah
menampung 100% hasil belah yang menguap (volati/) , seperti : cesium dan
dihasilkan. Namun, dari hasil uji paska stronsium.
iradiasi dan uji pemanasan paska iradiasi 5. Ketahanan oksidasi yang baik sampai
ditunjukkan bahwa hasil belah paladium dan temperatur 1500°C
unsur-unsur lantanida dapat berinteraksi Oksidasi SiC pada tekanan parsial
kimia dengan lapisan SiC sehingga oksigen yang tinggi terjadi dengan reaksi
menimbulkan korosi, meskipun tingkat sebagai berikut :
korosinya sangat rendah pada reaktor yang
beroperasi dengan kondisi normal. Beberapa SiC(s) + 202 (g) ~ Si02 (5)+ CO2(g)
faktor ( temperatur bahan bakar,
pengkayaan, derajat bakar, waktu iradiasi, 2SiC(g) + 302(g) ~ 2SiO2 (g) + 2CO(g)

172
ISSN 1410-1998
Prosiding Presentasi /Imiah Bahan Bakar Nuklir V
P27BDU dan P2BGN -SA TAN Jakarta, 22 PeblUari 2000

Pembentukan lapisan SiO2 yang bersifat


dengan rasio oksigen terhadap uranium
protektif pada permukaan SiC dapat (O/U) > 1,1 diketahui bahwa unsur-unsur
menahan proses oksidasi selanjutnya lantanida berada dalam bentuk senyawa
(passive oxidation)(14). oksida yang stabil (6), sehingga paladium
6. Dapat bereaksi dengan hasil belah dipandang merupakan hasil belah bersifat
paladium (Pd) dan unsur-unsur lantanida, logam yang terutama bereaksi dengan
dimana reaksi dengan paladium adalah lapisan SiC. Berdasarkan mekanisme korosi
sebagai berikut(1O,6,111
: yang terjadi yaitu diawali dengan
2 Pd + SiC -+- Pd2Si + C(7,11,12) terbentuknya Pd didalam kernel bahan bakar,
bermigrasi dan kemudian berinteraksi kimia
7. Dapat bereaksi dengan CO (dihasilkan
dengan lapisan SiC, maka terdapat beberapa
dalam kernel akibat reaksi antara oksigen
faktor yang berpengaruh seperti ditunjukkan
dengan karbon dari lapisan }<8)
dengan diagram alir seperti pad a Gambar 4,
SiC + 2CO(g) ~ SiO2 (g) + 3C(g)
yaitu:
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi 1. Jumlah paladium. Jumlah paladium
korosi lapisan SiC oleh paladium dalam bahan bakar dipengaruhi oleh
jumlah isotop plutonium, pengkayaan
Korosi pada lapisan SiC merupakan bahan bakar, 'derajat bakar dan waktu
salah satu faktor yang membatasi kinerja iradiasi.
bahan bakar Reaktor Temperatur Tinggi Proses pembelahan dari atom-atom
(RTT). Korosi dapat terjadi disebabkan oleh logam berat akan menghasilkan
adanya interaksi antara lapisan SiC dengan paladium (Pd). Diantara atom-atom
hasil belah dan antara lapisan SiC dengan logam berat dapat belah diketahui bahwa
gas CO (hasil reaksi antara oksigen yang plutonium-239 menghasilkan isotop
dihasilkan dalam bahan bakar selama iradiasi paladium yang tertinggi, yaitu :!: 10 kali
dengan carbon dari lapisan). Namun dari dibanding dengan yang dihasilkan oleh
berbagai uji paska iradiasi dan uji isotop U-235 (Tabel 2). Oleh karena itu
pemanasan paska iradiasi diketahui bahwa jumlah paladium di dalam bahan bakar
diantara hasil belah yang terbentuk, hanya sangat tergantung pada jumlah isotop
paladium (Pd) dan unsur-unsut lantanida plutonium. Sedangkan rasio plutonium
yang bereaksi dengan lapisan SiC(6). dan uranium dalam bahan bakar selama
Sementara itu pada bahan bakar UO2 iradiasi tergantung pad a pengkayaan

Gambar4. Faktor-Caktor
yangberpengaruhterhadapkorosilap. SiC olehbasilbelahPaladium

173
Prosiding Presentasi Ilmiah Bahan Bakar Nuklir V
ISSN 1410-1998
P2TBDU dan P2BGN -BA TAN Jakalta, 22 Pebruari 2000

Tabel 2. Jumlah hasil belah yang terakumulasi


(Basis: 100 fission! energi netron termal)(10)

No I Has.. persen hasil


I Atom belah I ~;s:u~~~ I ~;s~u I Z39PU -Z41PU
: ~') I ~,~~~ 0,005 : 0,004 0,001
~e
33 As I 0,008 I 0,001 :\ 0,000 0,000
34 Se I 1,028 0,530 0,402 0,172
35 Br 0,291 0,196 0,175 0,062
36 Kr 6,073 I 3,791 I 1,658 1,334
37 Rb 5,711 3,566 1,433 1,110
38 Sr 12,378 9,565 I 3,481 2,627
39 y 6,287 4,877 1,699 I 1,177
40 Zr 32,612 31,040 18,876 15,743
41 Nb 0,000 0,000 0,000 0,000
42 Mo 21,231 24,416 22,950 I 20,204
43 Tc
\ 4,891 6,104 I 6,169 I 6,303

44 Ru 6,716 11,1.38 17,954 19,162


45 Rh I 1,675 3,040 6,951 I 6,133
46 Pd 0,947 1,609 15,905 22,561
47I Ag i 0,045 0,033 I 1,654 2,249
48 Cd I 0,07 0,067 I 0,575 1 1,052

49 In 0,012 0,010 0,036 0,040

50I Sn I 0,319 0,130 0,436 0,225


52
51 Sb I 0,144: 0,058 I 0,195 0,091
Te 2,802 \ 2,119 3,105 2,007
53 2,140 0,827 2,001 0,985
\ 28,386 I 27,810 30,983 28,014
54 1 Xe
55 : Cs
12,811 12,930 13,661 I 13,398

56 Ba I 6,008 6,770 6,144 6,859

57 1\ La 6,311 I
I
6,385 5,681 5,881

58 1 Ce 13,114
6,536 I 12,183
5,838 10,566
5,289 I 11,385
5,028
59 Pr
60 1 Nd 18,182 I 20,640 ~ 16,217 : 18,781
61 i Pm 1,710 i 2,229 \ 2,050 2,392
62 I 8m
, 1,327 1,833 2,883 3,671
0,125 0,193 I 0,535
63 Eu 1 0,800
64 Gd I 0,019 0,022 0,245 0,423
65 , Tb 0,001 0,001 0,021 0,049
I Jumlah tanah jarang i 47,325 i 49,324 I 43,487 i 48,410

bahan bakar.Pada bahan bakar dengan pengkayaan bahan bakar dan


pengkayaan rendah, kontribusi Pu-239 meningkatnya derajat bakar, juga
meningkat dengan meningkatnya derajat dipengaruhi oleh meningkatnya waktu
bakar. Hal ini disebabkan karena makin iradiasi.
rendah pengkayaan bahan bakar, maka 2 Migrasi paladium. Migrasi paladium
prosentase U-238 makin kecil bila dipengaruhi oleh tekanan uap.
dibandingkan dengan U-235. Selanjutnya temperatur radiasi, komposisi kernel dan
mengingat bahwa waktu paruh dari densitas bahan bakar.
isotop paladium (105,107,108 dan 110) Mekanisme terjadinya korosi pada
kecuali Pd-106 adalah sekitar beberapa lapisan SiC oleh hasil belah paladium
puluh jam, sedangkan Pd-196 adalah disebabkan karena terbentuknya
369 hari maka fluks paladium di dalam paladium di dalam kernel bahan bakar,
bahan bakar selain dipengaruhi oleh kemudian bermigrasi dan berinteraksi

174
ISSN 1410-1998 Prosiding Presentasi /lmiah Bahan Bakar Nuklir V
P27BDU dan P2BGN -BA TAN Jakarta, 22 Pebroari 2000

secara kimia dengan lapisan SiC. Migrasi untuk pelet dengan densitas 90% TO dan
Pd dimulai dari migrasi di dalam kernel :t 50~m untuk pelet dengan densitas 95%
bahan bakar dimana proses migrasinya TO. Sedangkan dalam lapis an pyrolitic
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Oi carbon, hasil belah Pd dapat bermigrasi
dalam kernel bahan bakar UO2 , hasil
dengan cepat, dimana hal ini ditegaskan
belah paladium berkelompok bersama
dengan nilai koefisien difusi Pd dalam
hasil belah yang bersifat logam lainnya
lapisan PyC yang telah diukur pada suhu
membentuk paduan yang terdiri dari Mo- 1300°C adafah 7,5 x 10-8 cm2.s-1 dan juga
Ru-Rh- Tc-Pd(5). Oiantara hasil belah
dibuktikan dengan tidak adan~a hasil
yang terkandung dalam paduan tersebut, belah Pd dalam lapisan tersebut(1 ).
diketahui bahwa Pd mempunyai tekanan
uap yang tertinggi dimana tekanan uap PEMBAHASAN
tersebut meningkat dengan makin
meningkatnya temperatur, seperti yang Sebagaimana telah diuraikan diatas
ditunjukkan pada Gambar 5. bahwa korosi pad a lapisan SiC terjadi karena
'CM~~A'U~' '.cI terbentuknya Pd oleh proses fisi di dalam
'900 1800 '100 ..x. 0000 0.00 t~ 1200 kernel bahan bakar, kemudian bermigrasi
.Z ...I" 'I J I"'.'.':" ~ ~4.~
dan berinteraksi secara kimia dengan lapisan
eo. didal,mpsrtikclU"-2
SiC. Berdasarkan mekanisme tersebut
po. di dalam panikcl U~

eO' di daJampsrtikcl UCz ,tau UO2 dilakukananalisa sederhana; bahwa korosi


dapat dihindari apabila hasil belah Pd tidak
bermigrasi sampai mencapai lapisan SiC.
Proses migrasi Pd untuk mencapai lapisan
A..
tersebut adalah melalui migrasi di dalam
.~ " ~
kernel bahan bakar dan di dalam lapisan
PyC. Namun mengingat migrasi Pd di dalam
.~~
~ -8 "'- "
" lapisan PyC berlangsung cepat (7.13),maka
"'" migrasi Pd di dalam kernel bahan bakar
10 ", ~-1 adalah merupakan mekanisme utama yang
penting diperhatikan terhadap terjadinya
.12
korosi. Proses migrasinya selain dipengaruhi
!
oleh densitas bahan bakar, juga dipengaruhi
14
oleh tekanan uap Pd yang besarnya
bergantung pada komposisi kernel (tekanan
'18
4.80 1O4'TJK)
.7.00. . uap Pd di dalam bahan bakar UO2 lebih
rendah dari pad a di dalam bahan bakar
Gambar 5. Tekanan uap campuran UC2)(11) dan temperatur iradiasi. Sehingga
bahan bakar -produk fisi apabila ditentukan inti bahan bakar yang
yang telah terakumulasi digunakan adalah UO2 dengan O/U > 1,1
sebagai fungsi temperatur (pada bahan bakar tersebut diketahui bahwa
(dihitung mengguna-kan hanya hasil belah Pd yang terutama
SCLGASMX-PV1(10) berinteraksi dengan lapisan SiC) dan
densitas 95% TO (merupakan densitas yang
Pad a gambar tersebut juga ditunjukkan dipandang mempunyai efek yang kecil
bahwa tekanan uap Pd ini dipengaruhi terhadap tembusan Pd (9», maka temperatur
oleh komposisi kernel. Tekanan uap Pd iradiasi merupakan faktor utama yang
pada kernel bahan bakar UOz adalah berpengaruh terhadap korosi lapisan SiC. Hal
lebih rendah dibanding dengan tekanan ini disebabkan karena meningkatnya
uap Pd pada kernel bahan bakar UCz. temperatur iradiasi dapat meningkatkan
Selain itu migrasi paladium di dalam tekanan uap Pd yang kemudian dapat
bahan bakar juga dipengaruhi oleh menyebabkan meningkatnya laju migrasi Pd.
densitas bahan bakar. Hal ini telah Selanjutnya dengan mengacu pad a
qibuktikan dengan mengukur konsentrasi persamaan reaksi yang terjadi antara lapisan
Pd dalam kernel bahan bakar UOZ1 SiC dengan Pd, yaitu 2 Pd + SiC ~ Pd2Si +
dimana pad a suhu 1623°K (1350°C) hasil C maka laju korosi selain dipengaruhi oleh
belah Pd lepas dari paduannya dan karakteristik lapisan SiC, juga tergantung
berada dalam pori-pori UOz dengan pada fluks paladium yang mencapai lapisan
kedalaman tembusan lebih dari 100 11m SiC. Besarnya fluks paladium di dalam kernel

175

"'~~.~
~
Prosiding Presentasi Jlmiah Bahan Bakar Nuk/ir V
ISSN 1410-1998
P21BDU dan P2BGN -BA TAN Jakalta. 22 Pebruari 2000

bahan bakar meningkat dengan yang berpengaruh terhadap korosi lapisan


meningkatnya derajat bakar dan waktu tersebut, yaitu pengkayaan bahan bakar,
iradiasi, yang secara tidak langsung juga derajat bakar, waktu iradiasi berpengaruh
berpengaruh terhadap laju korosi, Oleh terhadap besarnya jumlah paladium di dalam
karena itu meskipun temperatur iradiasi kernel bahan bakar, densitas bahan bakar,
merupakan faktor utama yang berpengaruh tekanan uap Pd (besarnya tergantung pad a
terhadap korosi lapisan SiC, namun laju temperatur iradiasi dan komposisi kernel)
korosi tidak lepas dari pengaruh faktor-faktor berpengaruh terhadap migrasi paladium di
yang lain, seperti terlihat pad a Gambar 4. dalam bahan bakar dan temperatur iradiasi.
Selanjutnya meskipun hasil belah paladium
telah diketahui dapat mengkorosi lapisan
SiC, pad a kondlsi operasi normal (derajat PUSTAKA
bakar 3,6% FIMA, temperatur 1000-1300°C
untuk RTT jepang dan derajat bakar 10% BLOOR, D., et.al, The Encyclopedia of
[1].
FIMA, temperatur 700-1200°C untuk RTT Advanced Materials, 4 (1994)
jerman) korosi yang terjadi masih berada
[2] MillER, G. K. and WADSWORTH, D.
pada tingkatan yang tidak membahayakan C., Nuclear Technology, (1995) 110,
(hanya terjadi korosi lokal pad a sebelah 396
dalam lapisan SiC(5)).Namun demikian, dalam
[3] NABIElEK, H., SCHENK, W., HEIT,
rangka untuk meningkatkan derajat bakar, W., MEHNER, A.W. and GOODIN,
maka beberapa penelitian terhadap korosi D.T., Nuclear Technology, (1989)
lapisan SiC oleh hasil belah Pd telah 84,62
dilakukan dengan cara mencegah adanya Pd
[4] WITUlSKl, H., Procedings of a
yang bermigrasi keluar dari kernel bahan technical committee meeting and
bakar, yaitu dengan cara menambah lapisan workshop on nuclear heat application,
SiC dan SiC +PyC yang diletakkan pad a IAEA, (1984)
sebelah dalam lapisan SiC. Partikel dengan
[5] FUKUDA, K., OGAWA, T., HAYASHI,
lapisan tambahan ini telah diuji kinerja dan K., SHIOZAWA, S., TSURUTA, H.,
efektifitasnya dalam menahan migrasi Pd TANAKA, I., Journal of Nuclear
pad a uji iradiasi dengan derajat bakar 3,7 Science and Technology, 28 (1991)
dan 7,0% dan temperatur iradiasi 1330°C. 570
Hasil pengujian menunjukkan bahwa partikel [6] MINATO, K., OGAWA, T.,
dengan lapisan tambahan tersebut KASHIMURA, S., FUKUDA, K.,
mempunyai kinerja yang baik dan berfungsi SHIMIZU, M., TAYAMA, Y. and
secara efektif dalam menahan korosi, TAKAHASHI, I., Journal of Nuclear
meskipun untuk penyempurnaan masih Materials, 172 (1990)184
diperlukan uji iradiasi yang lebih jauh. [7]. MINATO, K., FUKUDA, K.,
Alternatif lain yang juga sedang diusahakan ISHIKAWA, A., MITA, N., Journal of
untuk menghindari korosi pada lapisan SiC Nuclear Materals, 246 (1997) 215
adalah digunakannya zirconium carbide (ZrC) MINATO, K., FUKUDA, K., SEKINO,
untuk mengganti lapisan SiC. Beberapa hasil H., ISHIKAWA, A., OEDA, E., Journal
pengujian menunjukkan bahwa partikel of Nuclear Materials, 252 (1998)13
berlapis TRISO dengan ZrC mempunyai [9] YONEYAMA, M., SATO, S., OHASHI,
stabilitas temperatur yang lebih tinggi dan H., OGAWA, T., ITO, A., FUKUDA, K.,
mempunyai ketahanan yang lebih tinggi Journal of Nuclear Materials, 247
terhadap serangan hasil belah seperti (1997) 50
paladium dibanding dengan lapisan SiC. [10] Karcz, P.J., et.al, Proceedings of the
2nd JAERI symposium on HTGR
KESIMPULAN technologies, (1992)
[11] PEARSON, R.l., LlNDEMER, T.B.
Berdasarkan analisa terhadap and BEAHM, E.C., Oak Ridge
mekanisme korosi yang terjadi, yaitu National laboratory, Report
terbentuknya hasil belah paladium (Pd) di ORNl/TM-6691 (1980)
dalam kernel bahan bakar. kemudian [12] TIEGS, T.N., Nuclear Technology 57
bermigrasi dan berinteraksi kimia dengan (1982) 389
lapisan SiC, maka disimpulkan bahwa korosi [13]. NAMBA, T., MINATO, K.,
selain dipengaruhi oleh karakteristik lapisan YAMAWAKI, M., FUKUDA, F., Report
SiC juga diketahui terdapat beberapa faktor JAERI-M, (1988) 87-218

176

[8].
ISSN 1410-1998 Prosiding Presentasi I/miah Bahan Bakar Nuklir V
P27BDU dan P2BGN -BA TAN Jakarta, 22 Pebruari 2000

Yano, T.,et.al, Journal of Nuclear Jerman diketahui selain Pd juga unsur-


materials, 233-237 (1996) 1275-1278 unsur Lantanida dapat bereaksi dengan
SCHENK, W., NABIELEK, H., Nuclear SiC namun karena untuk bahan bakar
Tecnology, 96 (1991) 323 dengan O/U > 1,1 diketahui bahwa hanya
Gas Cooled Reactor Design and Pd yang dapat bereaksi dengan SiC.
Safety, Technical Reports Series Memang SiC merupakan bahan yang
NO.312, IAEA, Vienna, (1990) tahan terhadap bahan kimia, tetapi
mungkin bila kondisinya sangat ekstrim
(temperatur tinggi) maka korosi lapisan
TANYAJAWAB SiC dapat terjadi.

Sahat Simbolon Suwoto


.Apa yang menyebabkan gas-gas yang .Faktor apa yang sangat dominan yang
dihasilkan dari kernel dapat masuk ke mempengaruhi korosi pad a lapisan SiC
PyC? oleh hasil belah Pd?
.Berapa besar volum PyC? Erlan Oewita
.Bagaimana reaksi Pd dan SiC dapat .Berbagai faktor seperti: pengayaan
terjadi padalah keduanya inert? bahan bakar, derajat bakar, waktu
Ertan Dewita iradiasi, densitas bahan bakar, tekanan
.Gas-gas yang masuk ke dalam PyC uap Pd (yang b_esarnya tergantung
dapat terjadi karena derajat bakar yang komposisi kernel) dan temperatur
tinggi dan temperatur yang tinggi, iradiasi. Apabila kita tentukan bahan
karena derajat bakar dan temperatur bakar yang digunakan adalah UO2 (yang
yang tinggi menyebabkan gas-gas lebih menghasilkan Pd lebih tinggi dibanding
mudah Iepas dari kernel bahan-bakar. UCv, derajat bakar adalah derajat bakar
.Dimensi dari PyC adalah 90 Om pada kondisi operasi normal dan
(terbesar bila dibandingkan dengan densitas 95% TO (merupakan densitas
lapisan lain seperti SiC: 35 om, IPyC : yang dipandang mempunyai efek yang
40 Om dan OPyC : 350m) kecil terhadap tembusan Pd), maka
.Dari beberapa hasi uji pasca iradiasi temperatur iradiasi merupakan faktor
dengan mikroskop optik dan elektron utama (dominan) yang berpengaruh
probe mikroanalizer dan diperkuat terhadap korosi lapisan SiC
dengan analisa dispersive energy yang
dilakukan oleh peneliti di Jepang dan

Ke Daftar Isi

177

Anda mungkin juga menyukai