Anda di halaman 1dari 1

Penetasan telur ayam untuk tujuan Bibit

Hal yang harus diperhatikan saat proses seleksi telur tetas adalah sebagai berikut;
1. Bentuk berbentuk oval dengan lebar ¾ kali panjang telur.
2. Kerabang telur tidak retak. Telur yang berkualitas bagus memiliki kerabang yang tidak
terlalu tipis maupun tebal atau lebih tepatnya memiliki ketebalan kerabang normal 0.33
– 0.35 mm
3. Bobot telur ayam ras yang ideal untuk ditetaskan adalah 55 – 65 g/butir
4. Telur berwarna coklat tua lebih kuat dan tebal jika dibanding dengan telur warna coklat
terang.
5. Kerabang bersih.
6. Rongga udara pada telur segar adalah 2.19 ± 0.9 mm, kedalaman rongga udara akan
menjadi 5.69 ± 1.06 mm setelah telur 1 minggu disimpanan, dan pada penyimpanan
minggu ke-2 menjadi sebesar 8.52 ± 1.43 mm.
7. Telur yang ditetaskan sudah dibuahi pejantan

Syarat dan cara menetaskan telur ayam supaya hasilnya bagus, antara lain:

1. Temperatur Penetasan telur idealnya berada pada suhu sekitar 36-38 oC.
2. Kelembaban Penetasan yang ideal berkisar 65-70 persen.
3. Ventilasi Mesin Tetas
4. Posisi Telur Selama Penetasan Dan Pembalikan yaitu bagian tumpul diatas.

Cara Penetasan Telur Ayam dengan mesin tetas sederhana

1. Membersihkan mesin tetas, Mesin dan peralatan didalamnya dibersihkan dan


dilakukan fumigasi dengan uap beracun  menggunakan KMnO4 dan formalin 40%.
2. Memanaskan ruangan dalam mesin, dengan suhu 38,5o C, jika selama 24 jam tetas
temperatur sudah stabil, maka telur segera dimasukkan.
3. Menempatkan telur dalam mesin dengan posisi miring (± 45°) dengan ujung tumpul
diatas.
4. Mempertahankan panas dalam mesin
5. suhu dalam mesin dan pertahankan suhu antara 101°F - 103°F, yaitu minggu ke-1
suhu ± 101,5°F (101 - 102°F), Minggu ke-2 dan ke-3 suhu ± 102,5°F (102 - 103°F).
6. Mengatur ventilasi, pada hari pertama dan kedua ventilasi ditutup kemudian hari ke
3-4
7. membuka ventilasi  ± 1/3 bagian, pada hari ke 6 dibuka ± 2/3 bagian, setelah hari 9
atau 10 ventilasi dibuka seluruhnya, dan tidak perlu ditutup lagi sampai menetas.
8. Membalik dan mendinginkan telur mulai hari ke 3 atau 4 sampai 3 hari sebelum
menetas.
9. Memeriksa telur yang sedang ditetaskan (candling) yang dilakukan 3 kali yaitu pada
hari ke- 6, hari ke 14 dan hari ke 18.
10. Mengatur kelembaban udara sekitar 60 - 70 %
11. Menurunkan anak ayam dari mesin tetas (pull chick). Setelah menetas anak
ayam/unggas tetap dibiarkan dalam mesin ± 2 jam atau jika bulu-bulu halus pada
anak ayam  sudah kering,  baru bisa dipindahkan ke kandang indukan.

Anda mungkin juga menyukai