Anda di halaman 1dari 3

Nama : Silvia Pratami Putri

Nim : 050118A160
Semester : 6

1. Effervescent memiliki kesamaan dengan larutan Netralisasi dan Saturasi. Yaitu


dibuat dengan cara mereaksikan asam dan basa. Akan tetapi perbedaanya
dimana Netralisasi bersifat larutan netral, Saturasi larutan jenuh gas CO2, dan
Potio effervescent larutan CO2 lewat jenuh.

2. 1. Hal yang harus diperhatikan dalam saturasi


-Tidak boleh mengandung bahan zat yang tidak larut, karena tidak boleh
dilakukan pengocokan.
-Wadah atau botol harus kuat dan tertutup rapat dengan tutup dari karet atau
gabus. Kemudian di ikat dengan sampagne knop.
-Sediaan harus kurang dari volume botol berkisar antar 9/10.
2. Effervescent :
-Kondisi Ruangan dan area produksi tablet effervescent.
-Bahan Baku Tablet Effervescent.
-Pemilihan Bahan Tambahan.
-Ruang produksi.
- Pengemasan (Packaging)

3. Maka asam satrat yang di butuhkan untuk 15g NaHCO3


12
asam sitrat = x 8,3=9,96 g
10
4. - Tujuan pembuatan sediaan suspensi dikarenakan mudah saat meminumnya,
lebih mudah untuk memberikan dosis yang relatif besar dan mudah diberikan
untuk anak-anak.
-Tujuan pembuatan emulsi yaitu menutupi rasa yang tidak enak pada obat,
memudahkan proses pencernaan, dan memudahkan dalam pemakaian.
5. Emulsi dan suspensi dalam kimia merupakaan merupakan 2 hal yang
berbeda. Emulsi merupakan dispersi koloid sedangkan suspensi merupakan
dispersi kasar. Perbedaan keduanya dapat dilihat melalui perbedaan sifat antara
dispersi kasar dan dispersi koloid.

6. - Sediaan Suspensi

1) Metode Dispersi
Metode pembuatan suspensi dengan cara menambahkan serbuk bahan obat ke
dalam mucilago yang terbentuk kemudian diencerkan, dalam hal ini serbuk
yang terbagi harus terdispersi dalam cairan pembawa, umumnya adalah air.
2) Metode Presipitasi
Metode ini dibagi menjadi 3 macam yaitu :
a) Presipitasi dengan pelarut organik
b) Presipitasi dengan perubahan pH dan media
c) Presipitasi dengan dekomposisi rangkap
b. Formula Suspensi

- sedian Emulsi

a) Metode gom kering atau metode continental. Zat pengemulsi ( gom arab )


dicampur dengan minyak, kemudian tambahkan air untuk pembentukan
corpus emulsi, baru di encerkan dengan sisa air yang tersedia.
b)Metode gom basah atau metode Inggris.
c)Metode botol atau metode botol forbes.

7. - Suspensi adalah sekumpulan komponen tertentu pada kendaraan yang


berfungsi meredam kejutan dan getaran yang terjadi pada kendaraan akibat
permukaan jalan yang tidak rata sehingga dapat meningkatkan kenyamanan
berkendara dan pengendalian kendaraan.
- Emulsi 3 komponen utama yaitu air, minyak dan emulsifier. Air akan
mengisi fase eksternal dan internal sedangkan minyak adalah fase intermediet
yang berada diantara kedua fase tersebut. Emulsifier berperan sebagai bahan yang
mengikat air dan minyak dalam sistem emulsi.

8. -Emulsi yang baik salah satu cirinya adalah apabila terjadi pemisahan antara
dua lapisan maka sediaan ini akan mudah terdispersi kembali setelah dilakukan
pengocokan hal ini disebut Creaming. Tapi apabila terjadi Cracking atau koalesan
yaitu terpisahnya emulsi karena film yang meliputi partikel rusak dan butir
minyak akan koalesan ( menyatu ), sehingga dengan pengocokan pun larutan tidak
terdispersi kembali. Atau terjadinya infersi minyak dalam air atau air dalam
minyak yang bersifat tetap (Irreversible), maka emulsi dikatakan tidak baik.

Anda mungkin juga menyukai