Anda di halaman 1dari 38

apt. Sikni Retno K., S.Farm., M.Sc.

1
Pendahuluan
 Kanker paru adalah penyebab utama
kematian akibat kanker.
 32% dari semua kematian akibat kanker
pada pria dan 25% pada wanita
disebabkan oleh kanker paru.
 terjadi pada individu berusia 35-75 tahun
(puncaknya usia 55-65 tahun)
 Kanker paru dilaporkan meningkat dengan
cepat karena konsumsi rokok berlebihan
2
Anatomi Paru

3
4
Kanker paru ada 2 kategori besar:
1. Kanker paru sel kecil (small cell
lung cancer-SCLC)
2. Kanker paru non-sel kecil (non-
small cell lung cancer-NSCLC).

5
Jenis kanker paru-paru
1. Small cell lung cancer (SCLC)
 Tingkat insidensinya mencapai
25% dr kejadian kanker paru
 Jenis sel yg kecil2 (bnyk), daya
pertumb.nya sangat cepat hingga
membesar
 “oat cell carcinoma” (karsinoma sel
gandum)
 Sensitif thdp kemotx dan radiotx
6
2. Non small cell lung cancer (NSCLC)
 Tingkat insidensinya mencapai 15% dr
kejadian kanker paru
 Mrp pertumb.sel tunggal, t sering menyerang >
satu daerah di paru2
 Kurang sensitif thdp kemoterapi & radioterapi
 NSCLC terbagi lagi menjadi adenokarsinoma,
karsinoma sel skuamosa, dan karsinoma sel
besar.
 Sekitar 80% kasus kanker paru merupakan
NSCLC.
7
Penyebab & faktor resiko kanker paru
 Rokok → penyebab utama (90% pd pria &
70% pd wanita) → naftilamin, pirena,
toluidin, dibenzacridin, kadmium,
benzo[a]pirena, vinilklorida, nitrosamina
 Zat karsinogen → asbes, radiasi, arsen,
kromat, nikel, klorometil eter, polusi
udara
 Pemaparan gas radon RT
 Orang dg riwayat keluarga mengidap
kanker
8
Lanjutan ...
 Orang yg pernah mengidap kanker
paru
 Orang yg pernah menderita
TBC/fibrosis
 Usia > 40 thn
 Hidup dlm lingkungan asap
tembakau, asbes, radon

9
Faktor yg berpengaruh dlm kebiasaan
merokok:
 Jml batang yg dihisap per hari
 Dalamnya hisapan
 Lamanya kebiasaan merokok tsb sudah
berlangsung
 Usia mulai merokok
 Tingginya zat2 karsinogen dlm tar asap
rokok

10
Gejala dan tanda
Pada stadium awal, sebagian besar kanker paru tidak
menunjukkan gejala klinis
 Batuk yg terus bertambah berat/tdk sembuh2
 Kesulitan bernapas, misal sesak napas
 Nyeri dada yg terus menerus
 Batuk darah
 Suara serak
 Infeksi paru2 yg sering, misal pneumonia
 Sll merasa sangat letih
 Kehilangan BB tanpa alasan

11
Lanjutan ....
 Pembengkakan pd wajah/leher
 Batuk pd bukan perokok yg menetap
sampai > 2 minggu
 Jml dahak berlebihan
 Perubahan warna dahak
 Nafas bunyi, tp bukan pd px asma
 Gejala2 pd saraf
 Sakit kepala
12
13
Diagnosa tumor paru
1. Gejala & Pemeriksaan fisik
2. Tes dahak/sputum
3. Radiologi (sinar-X dada)
4. CT-scan
5. Bronkoskopi
6. Sitologi dahak
Penentuan stadium dilakukan dengan menilai
kondisi tumor primer, kelenjar getah bening,
dan status metastasis.
14
Lanjutan ....
7. Biopsi jarum halus
8. Punksi pleura
9. Biopsi pleura
10. TTNA (Transthoracal Needle aspiration)
11. USG abdomen
12. Tes EGFR (epidermal
growth factor receptor)

15
Tahapan penilaian kanker paru
1. Tahap Kanker paru-paru sel kecil/SCLC
 Tahap terbatas → kanker hanya
ditemukan pd 1 paru-paru saja dan pd
jaringan di sekitarnya
 Tahap ekstensif → kanker ditemukan di
jar.dada di luar paru2 tempat asalnya
atau kanker ditemukan di organ2 tubuh
yg jauh
 Biasanya dg kemoterapi

16
2. Tahapan pd kanker paru-paru bukan sel kecil /
NSCLC
 Tahap tersembunyi
○ sel kanker paru-paru ditemukan di dahak
(sputum) atau dlm sampel air yg dikumpulkan
saat bronkoskopi
○ Tumor tdk terlihat di paru2
 Stadium 0 (carcinoma in situ)
○ Bukan kanker invasif
○ Sel2 kanker ditemukan hanya pd lapisan
terdalam paru2.
○ Tumor belum tumbuh menembus lapisan ini.

17
 Stadium I
○ Bukan kanker invasif
○ Tumor ini telah tumbuh menembus
lap.terdlm paru2 dan msk ke jaringan
paru yg lebih dlm
○ Sel2 knker tdk ditemukan pd klj.getah
bening di sekitarny
 Stadium II
 Belum menyerang organ2 tubuh di
sekitarnya
 Sel2 kanker ditemukan pd klj.getah bening
di dekatnya
18
 Stadium III
 Telah menyebar ke organ tubuh di
sekitarnya/ ke dinding dada, diafragma,
pembuluh besar/ kljr.getah bening di sisi
yg sama/berlawanan dr tumor tsb
 Stadium IV
 Prtumbuhan yg ganas bs ditemukan di
lebih dr satu lobus paru2 yg sama /di
paru2 yg lain
 Sel kanker dpt ditemukan di bag.tubuh
lain, misal di otak, kljr adrenal, hati /
tulang
19
DIPIRO ED 8; 1327 20
Pengobatan
 Tergantung dr riwayat px, stadium
kanker paru-parunya & KU
 Tujuan:
 Penyembuhan
 Pengendalian penyakit u/
memperpanjang hidup
 Penanganan gejala dan pencegahan
komplikasi u/ meningkatkan kualitas
hidup

21
Metode Pengobatan
1. Pembedahan
 Pengangkatan jar.tumor dan kljr getah
bening di sekitarnya
 u/ tumor stad I, stad II jenis karsinoma,
adenokarsinoma dan karsinoma sel
besar undifferentiate
 Angka kelangsungan hidup mencapai
50-60% pd stad II

22
Lanjutan ....
 Kegagalan bs tjd bila tdpt metastasis yg
tdk dpt dideteksi sblm OP
 Utk kanker yg blm menyebar
 Mrp salah 1 pilihan utk NSCLC &
dibatasi pd 1 bagian paru2 sampai
stad.IIIA
 ESO: bronkitis kronis (t.u perokok aktif)

23
Lanjutan ...
 Jenis pembedahan:
1. Pneumonectomy: seluruh paru-paru (kiri
atau kanan) diangkat pada operasi ini
2. Lobektomi: lobus paru-paru diangkat
dalam operasi ini
3. Segmentectomy atau reseksi baji:
bagian dari suatu lobus diangkat dalam
operasi ini

24
Jenis pembedahan

25
2. Radioterapi
 Digunakan sinar berenergi tinggi u/
membunuh sel kanker
 Indikasi radioterapi:
○ Px dg kondisi ttt (beresiko tinggi), shg
tdk dilakukan OP
○ Px kanker jenis adenokarsinoma/sel
skuamosa dg pembesaran kljr getah
bening
○ Px dg karsinoma bronkus dg histologi sel
gandum/karsinoma anaplastik
○ Px kambuhan sesudah lobektomi/
pneumonektomi tanpa bukti penyebaran
di luar rongga dada
26
Lanjutan…
 Mempengaruhi sel kanker pd area yg diobati
saja
 Dosis yg umum dipakai : 5000-6000 rad dlm
jangka waktu 5-6 mgg
 Pengobatan biasanya 5 x seminggu dg dosis
180-200 rad per hari
 Kemungkinan komplikasi : esofagitis → akan
hilang sdr 1 mgg-10 hari sesudah pengobatan
selesai
 ES: problem kulit, mual, muntah, kelelahan

27
3. Obat2an/kemoterapi
 Menggunakan obat2an antikanker u/
mengecilkan/membunuh sel kanker
 Obat2an ini memasuki aliran darah & dpt
mempengaruhi sel kanker di seluruh tubuh
 Diindikasikan u/ tumor yg menyebar & sbg
tambahan bila radioterapi dan pembedahan
tdk menunjukkan keberhasilan
 Regimen:
 Siklofosfamid-doksorubisin-vinkristin
 Siklofosfamid-doksorubisin-vinkristin-
etopoksid
28
Dosis obat anti-kanker dapat dihitung
antara lain:
mg/kg BB, mg/luas permukaan tubuh
(BSA), atau obat yang menggunakan
rumusan AUC (area under the curve) yang
menggunakan CCT untuk rumusnya

29
4. Immunoterapi
 Keuntungan: angka kelangsungan
hidup , gangguan toksik hematologi
dr sitostatika terhindar
 Imunoterapi yg dipakai:
a. Immuno-modulator, spt Thymosin
b. Transfer factor & imun stimulator,
spt methanol extraction residues
& BCG

30
DIPIRO ED 8: 1329 31
DIPIRO 10th

32
33
Lanjutan ...

34
Lanjutan ...

35
Pencegahan kanker paru ???
 Berhenti merokok
 Pola mkn teratur & konsumsi suplemen
 OR teratur
 Hindari gaya hidup yg merusak
kesehatan
 Isilah waktu dg kegiatan2 yg berguna &
menyenangkan
 Hindari faktor resiko & penyebab kanker

36
37
38

Anda mungkin juga menyukai