Anda di halaman 1dari 4

Lembar Kerja Siswa

Mata Pelajaran : Biologi

Nama: Thoriq Nurul Mustofa

Kelas : XI IPA 1

Materi : Sistem Peredaran Darah

Hari/Tanggal : Senin, 21 September 2020

1. Sebutkan dan jelaskan komponen yang menyusun cairan darah anda.

Plasma berfungsi untuk mengangkut nutrisi, gula, lemak, hormon, gas, dan bahan limbah yang ada di
darah. Kadar plasma dalam darah sekitar 55 persen dari volume darah. Plasma terdiri dari air dengan
beberapa zat yang terlarut didalamnya. Plasma mengandung garam, protein, dan sel-sel darah.

Fungsi darah merah adalah mendistribusikan oksigen ke jaringan dan organ sel, serta mengambil
karbon dioksida  untuk transportasi ke paru-paru yang dikeluarkan dari tubuh. Sel-sel ini
menentukan jenis darah dan merupakan jenis sel yang paling melimpah dalam darah. Sel darah
merah memiliki apa yang dikenal sebagai bentuk cekung ganda.  Sel darah merah tidak memiliki inti,
tetapi mereka mengandung jutaan molekul hemoglobin. Besi yang mengandung protein ini mengikat
molekul oksigen yang diperoleh di paru-paru dan mengangkut mereka ke berbagai bagian tubuh.

Sel-sel darah putih berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh dan sistem limfatik dengan
mempertahankan tubuh terhadap infeksi. Sel-sel ini menemukan, menghancurkan, dan menghapus
patogen dan benda asing dari tubuh. Ada beberapa jenis sel darah putih, masing-masing dengan
fungsi yang berbeda. Contohnya termasuk limfosit, monosit, neutrofil, basofil, dan eosinofil.

Trombosit berfungsi dalam proses pembekuan. Ketika trombosit menemukan sebuah pembuluh
darah terluka, mereka mengumpul untuk menutup luka di pembuluh darah. Komponen sel ini
terbentuk dari potongan-potongan sel yang ditemukan di sumsum tulang.

2. Bila cairan tubuh anda berjumlah 70% dari total berat badan, hitung volume cairan yang

mengisi tubuh anda.

Volumenya tergantung berat badan.

Berat badan di kali 70%

50 × 70 % = 35 L.

3. Jelaskan perbedaan dan jumlah masing2dari Eritrosit, Leukosit dan Trombosit dalam kondisi
Normal.
Eritrosit atau sel darah merah berfungsi sebagai pembawa oksigen dari paru-paru ke seluruh
jaringan tubuh. Sel ini mengandung hemoglobin. Jumlah normal sel darah merah di dalam tubuh
manusia berkisar 4,3-5,6 juta/mcl (pria) dan 3,9-5,1 juta/mcl (wanita). Jika jumlah eritrosit
mengalami penurunan atau tinggi, maka ada terjadi sesuatu di dalam tubuh.

Leukosit adalah sel darah putih yang terdiri dari neutrofil, limfosit, monosit, basofil, dan esosinofil.
Sel ini berperan penting dalam melawan infeksi yang menyerang ke tubuh. Kadar normal leukosit
yaitu 5.000-10.000 leukosit/mcl (pria) dan 4.500-11.000 leukosit/mcl (wanita). Jika leukosit
mengalami peningkatan, maka itu menandakan terjadi infeksi di dalam tubuh. Biasanya karena
infeksi bakteri. Jika leukosit turun, maka mengindikasikan adanya infeksi virus pada tubuh.

Trombosit sebutan lainnya adalah keping darah. Fungsinya adalah untuk menggumpalkan darah dan
menghentikan perdarahan ketika terluka. Normalnya, trombosit berjumlah 150.000-400.000 keping
darah/mcl. Jika trombosit mengalami penurunan dari jumlah normalnya, maka biasanya disebabkan
karena trombosit mengalami kehancuran di dalam darah, hati dan limpa, penyakit autoimun,
perawatan kanker, dan kerusakan sumsum tulang belakang. Jika mengalami peningkatan, maka
biasanya disebabkan karena kondisi anemia hemolitik, kekurangan zat besi, infeksi, trauma, dan efek
samping obat-obatan tertentu. 

4. Identifikasi golongan darah keluarga anda dan buatlah tabelnya berdasarkan perbedaan

Antigen/Aglutinogen dan Aglutinin/Antibodi yang dimiliki.

Anggota keluarga Golongan darah aglutinogen Aglutinin


Ayah A A dan 
Ibu B B a
Saya B B a

5.Buatlah tabel yang menunjukkan Golongan Darah Donor dan Resipien yang memungkinkan
terjadinya Transfusi Darah yang aman

PENDONOR PENERIMA
O A B AB
O Cocok Cocok Cocok Cocok
A Tidak cocok Cocok Tidak cocok Cocok
B Tidak cocok Tidak cocok Cocok Cocok
AB Tidak cocok Tidak cocok Tidak coock Cocok

6. Sebutkan 10 macam kelainan atau gangguan yang terjadi pada Sistem Peredaran Darah.

Aterosklerosis, Serangan jantung, Trombosis vena dalam (deep vein thrombosis atau DVT),
Iskemia, Stroke, Leukimia, Anemia, Hemofilia, Aterosklorosi, Hemoroid

7.Jelaskan Teknologi yang ditemukan untuk mengatasi kelainan atau gangguan pada Sistem
Peredaran Darah
-Elektrokardiograf (ECG). ECG merupakan teknik yang digunakan untuk
mengetahui struktur internal peredaran darah, diagnosis adanya gumpalan
darah, arah aliran darah, gerakan jantung, dan pembuluh darah besar.
ECG dilakukan tanpa memasukan alat ke dalam tubuh pasien, tetapi
dengan gelombang ultrasonik untuk membentuk gambar bayangan. 
-Teknologi selanjutnya disebut dengan Angioplasti. Teknologi ini membuka
aliran darah yang tersumbat oleh timbunan lemak dengan menggunakan
balon yang dimasukkan pada kateter. Ada yang sudah pernah lihat
kateter? Kateter adalah tabung kecil panjang yang sudah sering digunakan
di dunia kedokteran.
- Teknologi yang ketiga namanya Operasi By Pass Jantung. Operasi ini
biasanya dilakukan ke penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Operasi
ini bertujuan untuk mengembalikan pasokan darah ke jantung dengan cara
membuat saluran baru supaya aliran darah ke jantungnya lancar.
- Teknologi keempat namanya Transplantasi Jantung. Transplantasi
Jantung merupakan teknik penggantian jantung yang rusak dengan
menggunakan jantung yang berasal dari donor. Untuk menjadi donor
jantung ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Jadi, tidak bisa
sembarang orang menjadi donor jantung, ya.
- Teknologi kelima disebut dengan Terapi Gen. Wah, gen itu bisa diterapi
juga, ya? Bisa dong! Terapi gen ini sendiri dilakukan dengan
cara menumbuhkan pembuluh darah baru dengan menyuntikan beberapa
salinan gen. Terapi gen ini juga digunakan untuk memperbaiki gen-gen
mutan yang membawa penyakit.

8. Buatlah mekanisme Pembekuan darah, mulai darah keluar sampai menutupnya Luka.

1. Kulit yang terluka menyebabkan darah keluar dari pembuluh darah. Trombosit ikut keluar
bersama darah kemudian menyentuh permukaan-permukaan kasar dan menyebabkan
trombosit menjadi pecah. Trombosit akan mengeluarkan zat (enzim) yang disebut
trombokinase atau trimboplastin.

2. Trombokinase atau tromboplastin akan masuk ke dalam plasma darah dan akan
mengubah protrombin menjadi enzim aktif yang disebut dengan trombin. Perubahan
tersebut dipengaruhi oleh ion kalsium di dalam plasma darah. Protrombin merupakan
senyawa protein yang larut di dalam darah yang mengandung globulin. Zat ini merupakan
enzim yang belum aktif (zimogen) yang dibentuk oleh hati. Pembentukan protrombin
menjadi trombin dibantu oleh vitamin K.

3. Trombin yang terbentuk akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin.


Terbentuknya benang-benang fibrin menjadi anyaman-anyaman yang menyebabkan luka
akan tertutup sehingga darah tidak mengalir keluar lagi.

Anda mungkin juga menyukai