03 - Masalah Keesehatan Jiwa
03 - Masalah Keesehatan Jiwa
A. SKIZOFRENIA (F20)
1. Pengertian
Skizofrenia:
Sekelompok gangguan jiwa
berat yang umumnya ditandai oleh
distorsi proses pikir dan persepsi yang
•Halusinasi 2•Waham
5
•Problem dengan antipsikotik •Mencari pertolongan karena apatis;
penarikan diri , kebersihan
yang buruk atau perilaku
aneh 6
A. SKIZOFRENIA (F20)
3. PEDOMAN
DIAGNOSTIK
•Penarikan diri secara sosial
PROBLEM •Minat/motivasi rendah,
pengabaian diri
KRONIK •Gg. Berpikir
(Pembicaraan tidak
terangkai/aneh)
EPISODE
PERIODIK
•Agitasi/kegelisahan
•Perilaku aneh
•Halusinasi
•Delusi/waham
A. SKIZOFRENIA (F20)
4.
PENATALAKSANAAN NON
FARMAKOLOGIS
1.
Informasikan kepada keluarga :
⮚ Perilaku aneh dan agitasi adalah gejala penyakit jiwa
⮚ Gejala dapat hilang timbul.
⮚ Pentingnya minum obat secara teratur dan memeriksakan ke
sarana kesehatan.
2. Dorong pasien untuk berfungsi pada taraf yang optimal dalam
pekerjaan dan kegiatan sehari-hari.
3. Kurangi stres pada pasien:
⮚ Tidak berargumentasi terhadap pikirannya yang psikotik
Kasus Baru
✔ Adanya
Depresi/Mania
dengan Gg. Psikotik KONSUL KE
✔ Mengalami Efek
samping yang berat
SPESIALIS
1. PENGERTIAN
•Halusinasi 2•Waham
5
•Problem dengan antipsikotik •Mencari pertolongan karena perubahan
perilaku, perilaku
aneh/menakutkan (menark diri,
curiga/mengancam) 6
4. Agitasi ----hospitalisasi/pengawasan
ketat 5. Motivasi ADL setelah gejala
membaik
B. GANGGUAN PSIKOTIK AKUT (F23)
5.
PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGIS
1. Berikan terapi antipsikotik
secepatnya sesudah penilaian
2. Berikan terapi IM bila tidak mungkin
oral, hindari pemberian depo/jangka
panjang untuk mengontrol gejala 3.
Resepkan monoterapi
4. Berikan antipsikotik start low, go slow
(lihat tabel medikasi antipsikotik)
B. GANGGUAN PSIKOTIK AKUT (F23)
5.
PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGIS
Tabel medikasi antipsikotik
Medikasi Haloperidol Klorpromazin Flufenazin depo/kerja panjang
Dosis Awal 1,5 – 3 mg 50 – 75 mg 12,5 mg
Dosis Efektif Tipikal (mg) Efek samping
3 – 20 mg/hari 75 – 300 mg/hari* 12,5 – 100 mg, setiap 2 – 5 bermakna
minggu Oral Injeksi intramuskular dalam di area gluteal
Cara Pemberian Oral/intramuskular (untuk psikosis akut)
** Gejala-gejala Ekstrapiramidal di antaranya reaksi distonia akut, tics, tremor, rigiditas otot dan roda gerigi (cogwheel).
***Sindroma Neuroleptik Maligna merupakan gangguan yang jarang tapi berpotensi mengancam nyawa. Dtandai dengan kekakuan otot,peningkatan suhu tubuh dan
tekanan darah. **** Tardive dyskinesia adalah efek samping jangka panjang dari medikasi antipsikotik yang ditandai oleh gerakan-gerakan otot yang involunter,
khususnya wajah, tangan, dan dada.
•Ggn perilaku pada anak dan remaja , menarik diri atau ―acting out‖
C. GANGGUAN
DEPRESI (F32)
3. PEDOMAN DIAGNOSTIK
1. Perasaan sedih
2. Kehilangan minat/gairah
3. Adanya gejala penyerta: Ggn Tidur, rasa bersalah,
tidak percaya diri, kelelahan. Libido menurun,
gerak atau pembicaraan agitasi atau melambat ,
pikiran bunuh diri, sulit kosentrasi, ansietas
4. Jika ada halusinasi dan waham----Ggn Depresi berat
dengan ciri psikotik---rujuk Ggn Psikotik
5.
C. GANGGUAN
DEPRESI (F32)
4.
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOLOGIS1. Informasi:
✔ Depresi adalah penyakit yang lazim dan tersedia terapi
yang efektif.
✔ Depresi bukan merupakan kelemahan atau kemalasan,
✔ Pasien berupaya keras untuk mengatasi, tapi tidak
berdaya
2. Kaji risiko bunuh diri--- tinggi –hospitalisasi dan pengawasan
ketat
3. Rencana kegiatan jangka pendek yang menyenangkan pasien/
meningkatkan Harga diri
4. Dorong berpikir positif
5. Bilaada gejala Fisik: jelaskan hubungan gejala fisik dengan
suasana perasaan
6. Sudah ada perbaikan--- rencanakan bersama ps tuindakan
yang harus dimabil bila terjadi kekambuhan
C. GANGGUAN
DEPRESI (F32)
5. PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGIS1.
Berikan antidepresan --- suasana perasaan sedih atau kehilangan minat
menonjol selama 2 minggu dan atau 4 atau lebih gejala ditemukan
2. Depresi berat ----berikan obat pada kunjungan pertama 3. Depresi
sedang --- oat diberikan pada kunjungan berikutnya apabila konseling
gagal
4. Pilihan medikasi:
5. Berikan antidepresan sampai dosis efektif : mulai 25-50 mg /malam dan
dinaikkan 100-150mg dalam dosis terbagi. Usia lanjut & sakit fisik: dosis
lebih rendah atau efek antidepresan dan samping minimal
6. Jelaskan obat harus diminum tiap hari, perbaikan 2-3 minggu, ada efek
DEPRESI (F32)
✔
Risiko Bunuh Diri
✔ Gejala psikotik KONSUL KE
✔ Depresi menetap
✔ Perlu psikoterapi
SPESIALIS
REFERENSI
Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa,
Kementerian Kesehatan RI (2006). Buku Pedoman
Pelayanan Kesehatan Jiwa di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI.