DISKUSI FINAL

P E R E N C A N A A N R W H DA N G W T
U N T U K BA N D U N G R AYA

DINAS SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN ANGGARAN 2021
JARINGAN SUNGAI DI CEKUNGAN BANDUNG
Sungai Citarum merupakan muara dari
sungai-sungai yang mengalir di cekungan
bandung
1 KONDISI UMUM CEKUNGAN BANDUNG

• Luas Cekungan
343.087 Ha
• Elevasi Terendah
+650 dampai +700
mdpl
 2 PENURUNAN TANAH
THE POINT :
PENURUNAN TANAH YANG TERJADI DI DAERAH BANDUNG RAYA
BERBANDING LURUS DENGAN PENGAMBILAN AIR DI DAERAH
TERSEBUT DAN BERKOLERASI DENGAN DAERAH YANG SERING BANJIR

Peta Lokasi banjir

Peta Pengambilan Air

Peta Penurunan Tanah

BUKTI PENURUNAN TANAH DI CIMAHI
BUKTI PENURUNAN TANAH DI DAERAH PASIR KOJA
BUKTI PENURUNAN TANAH DI GEDE BAGE
BUKTI PENURUNAN TANAH DI DAERAH DAYEUH KOLOT
 3
TATA GUNA LAHAN
 4 KEJADIAN BANJIR BANJIR

24 TAHUN
 UPAYA
PENGENDALIAN
BANJIR YANG
TELAH
DILAKUKAN
OLEH BBWS
LOKASI PROTOTYPE RWH & GWT
SKEMA KEJADIAN BANJIR PADA LOKASI PRIORITAS

Banjir Sukamulya

Banjir Jalan Junjunan

 DAS CITEPUS
LUAS MASING2 SUBDAS

1 SubDAS Cipedes (Luas DAS : 2,19 km2)

2 SubDAS Cianting (Luas DAS : 1,68 km2)

1 3 SubDAS Lemahneundeut (Luas DAS : 0,79 km2)

3

2
 SUBDAS LEMAHNEUNDEUT
LUAS MASING2 MIKRODAS

1 Lemahneundeut -1 (Luas : 18.57 Ha)

1
2 Lemahneundeut -2 (Luas : 12.05 Ha)
2
3 Lemahneundeut-3 (luas : 48.10 Ha)

3
 SUBDAS CIPEDES
LUAS MASING2 MIKRODAS
1

1 CIpedes -1 (Luas : 88.02 Ha)

2 Cipedes -2 (Luas : 59.64 Ha)

2
3 Cipedes - 3 (Luas : 31.89 Ha)

4 Cipedes -4 (Luas : 39.84 Ha)

3

4
 SUBDAS CIANTING
LUAS MASING2 MIKRODAS

1 Cianting -1 (Luas : 95.48 Ha)

2 Cianting -2 (Luas : 72.79 Ha)

1

2
 KONDISI
PENYEBAB
BANJIR PADA
DAERAH
PRIORITAS
 ANALISIS HIDROLOGI LOKASI PRIORITAS
Debit banjir rencana yang dipakai adalah debit dengan periode ulang 5 tahun hal ini mengacu pada luas daerah
tangkapan air yang ditunjukan tabel dibawah.

Perhitungan debit banjir didasarkan pada SNI 2415 : 2016 Tentang Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana.

Sumber : Kepmen PU No. 12-PRT-M-2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan

 TAHAP KALIBRASI
SURVEY KALIBRASI
• PENGUKURAN DEBIT NILAI N HIROLOGI
EKSISTING MANNING TERHADAP
• PENAMPANG EKSISTING BANKFULL
SALURAN CAPACITY

INPUT UNTUK
PEMODELAN
HIDRAULIK
HASIL PENGUKURAN DEBIT DAN
PENAMPANG S. LEMAHNEUNDEUT
EKSISTING BANKFULL
Q = 0.087 m3/s CAPACITY
A = 0.57 m2 A = 3.37 m2
P = 4.05 m P = 7.25 m
S = 0.012
HASIL PENGUKURAN DEBIT
DAN PENAMPANG S. CIPEDES
EKSISTING BANKFULL
Q = 0.039 m3/s CAPACITY
A = 0.05m2 A = 1.93 m2
P = 2.5 m P = 5.50 m
S = 0.022
HASIL PENGUKURAN DEBIT
DAN PENAMPANG S. CIANTING
EKSISTING BANKFULL
Q = 0.061 m3/s CAPACITY
A = 0.508m2 A = 3.58 m2
P = 3.52 m P = 7.52 m
S = 0.02
PERSAMAAN YANG NILAI N MANNING
DIGUNAKAN EKSISTING

N Manning S. Lemahneundeut = 0.19

N Mannng S. Cianting = 0.013

N Manning S. Cipedes = 0.014

HASIL KALIBRASI BANKFULL CAPACITY
 DEBIT BANJIR Q5
RENCANA
LEMAHNEUNDEUT HASIL
KALIBRASI

Lemahneundeut-1
Q peak = 1.2 m3/s

Lemahneundeut -2
Q peak = 1.78 m3/s
1
2

3 Lemahneundeut-3
Q peak = 4.37 m3/s
 DEBIT BANJIR Q5
RENCANA CIPEDES
HASIL KALIBRASI

Cipedes -1
Q peak = 9.5 m3/s
Cipedes -2
1
Q peak = 14.2 m3/s

Cipedes -3
3 Q peak = 19 m3/s
Cipedes -4
Q peak = 18.9 m3/s

4
 DEBIT BANJIR Q5
RENCANA CIANTING
HASIL KALIBRASI

Cianting-1
Q peak = 7.5 m3/s

Cianting-2
Q peak = 11.4 m3/s
1

2
UPAYA PENGENDALIAN BANJIR
DENGAN KONSEP RWH DAN GWT
 SKEMA RENCANA DESAIN RWH &
GWT PROTOTYPE DI MIKRODAS
BANDUNG RAYA 5 SUMUR RESAPAN
INDIVIDUAL

1 RENCANA GWT DI
BAWAH TROTOAR

2 RENCANA GWT DI
BAWAH TROTOAR

3
RENCANA BOX CULVERT

4 RENCANA GWT
LAPANGAN ABRA
 1
RENCANA GWT DI BAWAH TROTOAR
DI JALAN KARANGTINEUNG DALEM
 1
RENCANA GWT DI BAWAH TROTOAR
DI JALAN KARANGTINEUNG DALEM
 1
RENCANA GWT DI BAWAH TROTOAR
DI JALAN KARANGTINEUNG DALEM

POTONGAN MELINTANG

POTONGAN POTONGAN MEMANJANG

s = 1/100
POTONGAN DARI ATAS
 2
RENCANA GWT DI BAWAH JALAN
DI JALAN TERUSAN KARANGTINEUNG
RENCANA GWT DI BAWAH JALAN
DI JALAN TERUSAN KARANGTINEUNG
2
POTONGAN MELINTANG

POTONGAN POTONGAN MEMANJANG

s = 1/100
POTONGAN DARI ATAS
RENCANA BOX CULVERT
CIPEDES - LEMAHNEUNDEUT - ABRA
3

2
3
RENCANA BOX CULVERT
CIPEDES - LEMAHNEUNDEUT - ABRA
3
RENCANA BOX CULVERT
CIPEDES - LEMAHNEUNDEUT - ABRA
3
BOX 1
RENCANA BOX CULVERT
CIPEDES - LEMAHNEUNDEUT - ABRA
3
BOX 2
RENCANA BOX CULVERT
CIPEDES - LEMAHNEUNDEUT - ABRA
3
BOX 3
RENCANA GWT KOMUNAL DI LAPANGAN
LAPANGAN ABRA
4
 RENCANA GWT KOMUNAL DI LAPANGAN
POTONGAN MELINTANG
LAPANGAN ABRA

POTONGAN POTONGAN MEMANJANG

4
s = 1/100
POTONGAN DARI ATAS
5 DESAIN BANGUNAN SUMUR RESAPAN
UNTUK RWH GWT INDIVIDU
5 DESAIN BANGUNAN SUMUR RESAPAN
UNTUK RWH GWT INDIVIDU
 HASIL ANALISA MODEL HIDRAULIK
KONDISI EKSISTING KONDISI DESAIN
 PERHITUNGAN JUMLAH SUMUR RESAPAN DENGAN ASUMSI
LUAS BANGUNAN 100 M2
UNTUK HUJAN PERIODE ULANG 2 TAHUN UNTUK HUJAN PERIODE ULANG 5 TAHUN

VOLUME TAMPUNGAN SUMUR RESAPAN PADA SETIAP MIKRODAS

> 44,518 m3
 LOKASI SEBARAN TITIK POTENSIAL
PENERAPAN RWH & GWT BANDUNG RAYA
TERIMA
KASIH