Jurnal Aziz New
Jurnal Aziz New
Abstrak
Pendahuluan : Proses penularan COVID-19 kepada Abstract
manusia harus diperantarai oleh reservoir kunci yaitu
alphacoronavirus dan betacoronavirus yang memiliki Introduction : The process of transmitting COVID-19
kemampuan menginfeksi manusia. Kontak yang erat to humans must be mediated by key reservoirs,
dengan pasien terinfeksi COVID-19 akan namely alpha coronavirus and betacoronavirus which
mempermudah proses penularan COVID-19 antara have the ability to infect humans. Close contact with a
manusia. Demi upaya pencegahan tersebut, patient infected with COVID-19 will facilitate the
pemerintah Indonesia memberikan himbauan kepada process of transmitting COVID-19 between humans.
masyarakat untuk menjaga jarak fisik (physical For the sake of prevention efforts, the Indonesian
distancing), melakukan berbagai kegiatan dari rumah government advises the public to maintain physical
(social ditancing), seperti bekerja, hingga beribadah, distance (physical distancing), carry out various
dan juga melakukan karantina serta belajar activities from home (social ditancing), such as work,
mengetahui bagaimana cara virus Covid-19 menyebar to worship, and also carry out quarantine and learn
pada setiap masyarakat, maka dari itu pentingnya to know how the Covid-19 virus spreads. in every
pengetahuan akan wabah Covid-19. society, therefore the importance of knowledge of the
Tujuan : Mengetahui Hubungan Antara Pengetahuan Covid-19 outbreak.
Tentang Wabah Covid-19 Dan Aturan Kekarantinaan Objective : The purpose of this study was to
Terhadap Kepatuhan Dalam Upaya Pencegahan determine the relationship between knowledge of the
Covid-19 di Desa Dramaga Bogor. Covid-19 outbreak and the rules of quarantine
Metode : Subjek Penelitian adalah Masyarakat Desa against compliance in efforts to prevent Covid-19 in
Dramaga sebanyak 114 orang. Desain penelitian Dramaga village, Bogor.
observasional Analitik. Jenis penelitian menggunakan Methods : The research subjects were 114 people
Cross Sectional dengan teknik pengambilan sampel from Dramaga Village. Analytical observational
menggunakan Accidental sampling. uji statistik yang research design. This type of research uses cross
digunakan yaitu uji statistik Chi-Square dengan sectional with the sampling technique using
tingkat kemaknaan α 0,05. accidental sampling.
Hasil : Hasil hasil uji statistic Chi-Square dengan Results : The results of the Chi-Square statistical test
nilai Pearson chi-quare dengan nilai value 39.387 with Pearson chi-quare value with a value of 39,387
menggunakan SPSS 20 dengan tingkat kemaknaan using SPSS 20 with a significance level of 95%,
95%, menunjukkan bahwa nilai probabilitas 0,000 indicate that the probability value is 0.000 (p <0.05),
(p<0,05), artinya Ho di tolak dan Ha diterima. meaning that Ho is rejected and Ha is accepted.
Kesimpulan : ada hubungan antara pengetahuan Conclusion : between knowledge about the covid-19
tentang wabah covid-19 terhadap kepatuhan dalam outbreak and compliance in efforts to prevent covid-
upaya pencegahan covid-19 di Desa Dramaga Bogor. 19 in Dramaga Village, Bogor.
HASIL PENELITIAN
A. Analisis Univariat
1. Karakteristik Responden
Data demografi responden dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 114 responden, ata karakteristik responden dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1.1 Karakteristik Responden di Desa Dramaga Bogor.
Karakteristik Responden Jumlah (n) Persentase (%)
Umur
25 - 45 Tahun 74 64,9
46 - 60 Tahun 40 35,1
Total 114 100
Jenis Kelamin
Laki-Laki 83 72,8
Perempuan 31 27,2
Total 114 100
Pekerjaan
Tidak Bekerja 11 9,6
PNS 24 21,1
Petani 43 37,7
Wiraswasta 20 17,5
Pedagang 16 14
Total 114 100
Pendidikan
Tidak Sekolah 7 6,1
SD 11 9,6
SMP 17 14,9
SMA 64 56,1
PT / Akademik 15 13,2
Total 114 100
Sumber : Data Primer 2021
2. Variable Penelitian
Distribusi variabel penelitian terdiri dari pengetahuan masyarakat tentang covid-19, aturan
kekarantinaan dan keaptuhan masyarakat dalam upaya pencegahan covid-19 yang dilaksanakan di
Desa Dramaga Bogor.
Tabel 2.1 Variabel Penelitian di Desa Dramaga Bogor.
Berdasarkan distribusi tabel 5.2 tentang Variabel Penelitian diatas menggambarkan bahwa
pada responden dengan Pengetahuan tentang wabah covid-19 dan aturan karantina yang baik
sebanyak 85 orang (74,6%) dan pengetahuan tentang wabah covid-19 dan aturan karantina yang
kurang baik yaitu 29 orang (25,4%). Sedangkan masyarakat yang patuh terhadap anjuran
pemerintah dalam pencegahan covid-19 sebanyak 80 orang (70,2%) yang tidak patuh terhadap
anjuran pemerintah dalam pencegahan covid-19 yaitu 34 orang (29,8%).
B. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan
tentang wabah covid-19 dan aturan kekarantinaan terhadap kepatuhan dalam upaya pencegahan covid-19
di Desa Dramaga Bogor. Hasil analisis mengenai hubungan antara pengetahuan tentang wabah covid-19
dan aturan kekarantinaan terhadap kepatuhan dalam upaya pencegahan covid-19 yang dilaksanakan di
Desa Dramaga Bogor, dapat disajikan pada Tabel 5.3 :
Tabel 3.1 Hubungan Antara pengetahuan tentang wabah covid-19 terhadap kepatuhan dalam upaya
pencegahan covid-19 yang dilaksanakan di Desa Dramaga Bogor.
Berdasarkan tabel yang terdapat 5.3 73 orang (64%) yang tidak patuh dalam
mengambarkan bahwa hasil penelitian dari upaya pencegahan covid-19 yaitu 12 orang
114 responden sebagian besar memiliki (10,5%). Namun pada dengan kategori yang
pengetahuan tentang wabah covid-19 dan dengan pengetahuan tentang wabah covid-19
aturan karantina yang baik sebanyak 85 yang kurang baik sebanyak 29 orang
orang (74,6%) memiliki hubungan kuat (25,4%), dengan kepatuhan masyarakat
dengan kepatuhan masyarakat dalam upaya dalam upaya pencegahan covid-19 yang
pencegahan covid-19 yang patuh sebanyak patuh yaitu 7 orang (6,1%) sedangkan
kepatuhan masyarakat dalam upaya hubungan antara pengetahuan tentang wabah
pencegahan covid-19 yang kurang patuh covid-19 terhadap kepatuhan dalam upaya
yaitu 22 orang (19,3%). pencegahan covid-19 di Desa Dramaga
Berdasarkan hasil uji statistic Chi- Bogor. Selain itu, hasil analisa juga
Square dengan nilai Pearson chi-quare didapatkan data nilai Ordo Ratio sebesar
dengan nilai value 39.387 menggunakan 19.119 artinya yang memiliki pengetahuan
SPSS 20 dengan tingkat kemaknaan 95%, tentang wabah kurang baik tentang covid-19
menunjukkan bahwa nilai probabilitas 0,000 dengan beresiko 22 kali kepatuhan
(p<0,05), artinya Ho di tolak dan Ha masyarakat dalam upaya pencegahan covid-
diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada 19 yang kurang patuh dibandingkan dengan
yang signifikan dari hasil analisis mengenai yang memiliki pengetahuan yang baik.
11. Wawan, A dan M. Dewi. (2010).Teori dan 14. Winarno. (2012). Kebijakan Publik, Teori Proses
Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku dan Studi Kasus, Yogyakarta : Caps.
Manusia.Yogyakarta: Nuha Medika. 15.Febriyandi, (2020). Penanganan Wabah Covid
12. Sulistyaningtyas. (2020). Informasi Wabah Virus 19 dengan Pendekatan Budaya. Diakses 26
Covid-19: Kuasa Pengetahuan dan Kelas Sosial, september 2020, dari Kemendikbud website:
https://sinta.ristekbrin.go.id/covid/penelitian/deta https://kebudayaan.kemendikbud.go.id/bpnbkepr
il/80, publish : 2020. i/penanganan-wabah-covid-19-dengan-
13.Purnamasari. (2020). Tingkat Pengetahuan Dan pendekatan-budaya
Perilaku Masyarakat Kabupaten Wonosobo 16. Wang, (2020). Handbook of 2019-nCoV
Tentang Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan, pneumonia control and prevention, (China:
10(1), 33–42. Retrieved From Hubei Science and Technology Press).
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jik/article/view/ 17. Edie H. (2020). Penanggulangan COVID-19.
1311/783 Jakarta: Rakyat Merdeka Books.