LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul
Judul Kegiatan Belajar (KB)
No Butir Refleksi
1 Daftar peta konsep (istilah dan
definisi) di modul ini
MODUL 3. ILMU PENGETAHUAN ALAM
1. Metode Ilmiah, Materi dan Perubahannya
2. Gaya dan Energi
3. Sistem Organ pada Manusia
4. Bumi dan Alam Semesta
Respon/Jawaban
KB 1 (Metode Ilmiah, Materi dan Perubahannya)
1. Metode Ilmiah
a. Metode ilmiah adalah metode sains yang menggunakan
langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan
suatu permasalahan yang muncul dalam pemikiran kita pada
kegiatan pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari
b. Langkah-langkah metode ilmiah :
1) Merumuskan masalah
2) Menentukan hipotesa
3) Menetapkan variabel penelitian
a) Variabel bebas
b) Variabel terikat
c) Variabel tetap
4) Menetapkan prosedur kerja
5) Mengumpulkan data
6) Mengolah dan menganalisis data
7) Membuat kesimpulan
8) Mengkomunikasikan hasil penelitian
c. Kriteria metode ilmiah :
1) Berdasarkan fakta
2) Bebas dari prasangka
3) Menggunakan prinsip-prinsip analisis
4) Perumusan masalah
5) Menggunakan ukuran obyektif
6) Menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif
d. Karakteristik metode ilmiah :
1) Bersifat analistis dan kritis
2) Logis
3) Objektif
4) Empiris
5) konseptual
2. Materi dan Perubahannya
a. Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki
massa dan dapat dilihat dengan panca indra.
b. Klasifikasi Materi
1) Berdasarkan kekuatan penghantar panas (konduktor dan
isolator)
2) Berdasarkan wujud (padat, cair, gas)
3) Berdasarkan komposisinya (unsur, molekul, senyawa,
campuran homogen dan heterogen)
 c. Metode pemisahan campuran
1) Secara Kimia (penyaringan/filtrasi, pengkristalan,
penyulingan, penyubliman, kromatografi)
2) Secara Fisika ( dekantasi, penyaringan, destilasi,
rekristalisasi, ekstraksi)
d. Perubahan Materi
1) Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak
menghasilkan zat baru. Contohnya menyublim,
deposisi/dekomposisi, menguap, mengembun, membeku,
dan melebur.
2) Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat
baru. Contohnya fermentasi, dekomposisi, sistesis,
analisis, oksidasi, dan peristiwa proses pada makhluk
hidup (pernafasan, pencernaan, metabolisme).

KB 2 (Gaya dan Energi)

1. Gaya
a. Gaya adalah suatu kekuatan (Tarikan atau dorongan)
yang mengakibatkan benda yang dikenainya akan
mengalami perubahan gerak atau berubah bentuk.
b. Jenis-jenis Gaya
Gaya tak sentuh (non kontak) :
1) Gaya magnet
2) Gaya gravitasi
3) Gaya listrik
Gaya sentuh (kontak)
1) Gaya otot
2) Gaya pegas
3) Gaya gesek
2. Energi
a . Energi adalah sesuatu yang sangat melekat dalam setiap
aktivitas kehidupan. Secara sederhana, energi dapat diartikan
sebagai kemampuan suau benda untuk melakukan suatu
usaha.
b . Sumber energi secara umum ada dua yaitu:
1) Sumber Renewable (dapat diperbaharui): misalnya air
(air terjun dan ombaklaut), cahaya matahari, dan angin.
2) Unrenewable (tidak dapat diperbaharui) misalnya
nuklir fosil (bahanbakar minyak dan gas)
c. Bentuk Energi
1) Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu
benda yang bergerak.
2) Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang
dikandung suatu materi berdasarkan tinggi
rendah kedudukannya.
3) Energi panas (kalor)
Energi panas (kalor) adalah energi kinetik rata-rata
 gerakan partikel-partikel penyusun materi.
4) Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh
gerakan partikel bermuatan dalam suatu media
(konduktor), karena adanya beda potensial antara
kedua ujung konduktor.
5) Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu
senyawa dalam bentuk energi ikatan antara atom-
atomnya.
6) Energi nuklir
Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam
inti atom.
7) Energi pegas
Semua benda yang lentur atau elastis memiliki energi
pegas ini.
3. Pesawat Sederhana
a. Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat
mengubah arah atau besaran dari suatu gaya.
b. Pesawat memberikan banyak keuntungan, antara lain
1) Mengubah energi,
2) Mengurangi gaya,
3) Mempercepat pekerjaan,
4) Mengubah arah,
c. Macam Pesawat Sederhana
1) Tuas
2) Katrol
3) Katrol Ganda/ Majemuk
4) Roda Bergandar
5) Bidang Miring

KB 3 (Sistem Organ pada Manusia)

1. Organ Pernapasan Manusia :
a. Hidung
Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup udara,
penyaring udara yang akan masuk ke paru-paru, dan sebagai
indera penciuman.
b. Faring dan laring
Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke
tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke
kerongkongan (saluran pencernaan). Laring disebut pula
pangkal tenggorok
c. Tenggorokan (trakea)
Tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang
lebih 10 cm. Di paru-paru trakea bercabang dua membentuk
bronkus.
d. Cabang tenggorokan (bronkus)
 Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan. Jumlahnya
sepasang, yang satu menuju paru-paru kanan dan yang satu
menuju paru-paru kiri.
e. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan salah satu bagian penting dari organ
pernapasan pada manusia. Bronkiolus adalah cabang dari
bronkus dan memiliki dinding yang lebih tipis, pada ujung
bronkiolus terdapat banyak sekali gelembung-gelembung
kecil yang dinamakan alveolus
f. Alveolus
Alveolus memiliki struktur berbentuk bola-bola mungil yang
diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang
melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler
darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.
g. Paru-paru
Keberadaan paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga
dada dan perut dibatasi oleh suatu sekat disebut diafragma
(sekat rongga dada)
2. Mekanisme Proses Pernapasan
a. Respirasi internal
Proses masuknya oksigen dari dalam darah ke jaringan (sel)
dan keluarnya karbondioksida dari jaringan (sel) ke dalam
darah. C6H12O6 + 6 O2 ------- 6 CO2 + 6 H2O + Energi
b. Respirasi eksternal
Proses masuknya oksigen dari udara luar melalui alat
pernapasan ke dalam darah dan keluarnya karbondioksida dan
air dari darah ke alat pernapasan.
Proses pengambilan udara pernapasan, ada dua macam
respirasi, yaitu:
- Pernapasan dada
- Pernapasan perut
3. Sistem Organ Pencernaan
a. Mulut
Mulut manusia dimulai dengan sepasang bibir, atas dan
bawah. Mulut membantu mengambil makanan dan
merupakan struktur yang penting untuk ekspresi wajah serta
untuk berbicara. Proses pencernaan di dalam mulut:
1) Pencernaan mekanik : gigi dan lidah mengunyah.
2) Pencernaan kimiawi : dibantu oleh 3 kelenjar penghasil
saliva yaitu submandibula, sublingualis, dan parotid.
3) Pencernaan biologi : penelanan makanan dibantu lendir
dalam saliva yang membantu membunuh bakteri.
b. Faring dan esofagus
Fungsi utama faring adalah sebagai saluran alat pencernaan
yang membawa makanan dari rongga mulut hingga ke
esofagus.
Esofagus adalah atau kerongkongan adalah tabung (tube)
berotot pada manusia yang dilalui sewaktu makanan mengalir
dari bagian mulut ke dalam lambung. Makanan berjalan
 melalui esofagus dengan menggunakan proses peristaltik.

c. Lambung
Lambung manusia berbentuk J, kantung yang memulai
menguraikan protein dengan adanya cairan asam yang
mengandung air, lendir, enzim dan asam clorida (HCI)
d. Usus kecil (usus halus)
Usus halus dibagi menjadi tiga bagian: 30cm pertama disebut
duodenum merupakan daerah pencernaan, kemudian 3 m
disebut jejenum, dan 4 m terakhir disebut ileum, dua bagian
terakhir merupakan daerah penyerapan.
Ada 3 enzim yang membantu proses pencernaan di usus halus:
1) Amilase: mengubah zat tepung menjadi amilum.
2) Tripsin: mengubah protein menjadi peptida dan asam
amino.
3) Lipase: mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
e. Usus besar
Usus besar dihubungkan ke usus halus pada bagian
ujungnya yang disebut sekum dan terdapat apendiks (usus
buntu).
Susunan usus besar membentuk segi empat mengelilingi
lipatan usus halus (naik/ascending, datar/transverse,
turun/descending colon). Descending colon diakhiri
dengan rectum, yang menuju ke anus tempat pembuangan
feses.
4. Mekanisme Proses Pencernaan
a. Pencernaan mekanik (dengan gerakan dan tanpa bantuan
enzim)
b. Pencernaan Kimiawi (dengan bantuan enzim)
5. Sistem Kardiovaskuler
a. Jantung
- Atrium (serambi)
- Ventrikel (bilik)
- Katup
- Pembuluh darah jantung
b. Mekanisme proses peredaran darah
- Jantung
- Pembuluh darah (arteri, vena)
- Darah (leukosit, eritrosit, trombosit)
c. Peredaran darah manusia :
- Peredaran darah besar (jantung - seluruh tubuh - jantung)
- Peredaran darah kecil (jantung - paru-paru - jantung)

KB 4 (Bumi dan Alam Semesta)

1. Bumi
Bumi berasal dari suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak
dahsyat, kemudian membentuk galaksi dan nebula.
Bumi berputar pada porosnya disebut dengan rotasi bumi.
Sedangkan gerak bumi mengelilingi matahari disebut dengan
revolusi bumi.
a. Rotasi bumi menyebabkan:
- Pergantian siang dan malam hari.
- Gerak semu harian benda langit.
- Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di
kedua kutub bumi.
- Perbedaan waktu untuk tempat-tempat yang berbeda
derajat bujurnya.
b. Revolusi bumi menyebabkan:
- Pergantian musim
- Perubahan lamanya siang dan malam
- Gerak semu tahunan matahari
- Terlihatnya bintang yang berbeda dari bulan ke bulan
c. Lapisan Bumi
1) Kerak Bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi.
Kerak bumi terdiri dari zat padat yang disebut batuan.
Menurut kejadiannya, batuan di bedakan ata3 golongan,
yaitu:
a) Batuan beku (batuan magma)
b) Batuan sedimen (endapan)
c) Batuan metamorf (batuan malihan)
2) Mantel Bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan ini bumi.
Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung
magnesium dan silikon. Lapisan ini tyerdiri dari tiga
bagian yaitu sebagai berikut:
a) Listofer
b) Astenosfer
c) Mesofer
3) Inti Bumi
Lapisan ini bumi dibedakan menjadi lapisan inti luar dan
lapisan inti dalam. Berdasarkan susunan kimianya, bumi
dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
a) Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti
bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih
dari 650 km.
b) Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar
yang berupa batuan padat. Litosfer tersusun dalm
dua lapisan, yaitu kerak dan selubung yang
tebalnya 50-100 km.
c) Hidrosfer adalah semua bentuk air yang ada diatas
muka bumi, yang terbesar adalah samudra dan
lautan.
d) Biosfer merupakan sistem kehidupan paling
besar karena terdidri dari gabungan ekosistem
yang ada di planet bumi.

2 Daftar materi yang sulit dipahami
di modul ini
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi
d. Proses Terbentuknya Bumi
1) Teori Big bang
2) Teori Kabut Kant-Laplace
3) Teori Planetisimal
4) Teori Pasang Surut Gas
5) Teori Bintang Kembar
2. Alam Semesta
a. Alam Semesta adalah ruang dimana di dalamnya terdapat
kehidupan biotic maupun abiotik serta segala macam
peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum
dapat diungkapkan oleh manusia. alam semesta mencakup
tentang mikrokosmos dan makrokosmos
b. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyaiukuran
sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan
sebagainya.
c. Makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran
yang sangat besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi.
d. Ilmu yang mempelajari mengenai sifat, evolusi dan asal alam
semesta (universe) disebut kosmologi.
3. Tata Surya
a. Tata surya adalah kumpulan dari beberapa bendalangit yang
terdiri dari bintang besar sebagai pusatnya serta semua
benda yang terikat dengan gaya gravitasinya.
b. Susunan Tata Surya
Tata surya (Solar System) terdiri dari matahari, planet, serta
benda-benda langit lainnya seperti satelit, komet, meteor, dan
asteroid.
c. Planet
Planet tidak dikategorikan sebagai bintang, karena planet
merupakan salah satu benda langit padat yang tidak
bercahaya dan berevolusi (berputar) mengelilingi matahari.
Menurut IAU (International Astronomi Union), saat ini
dikenal delapan planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
d. Terbentuknya Tata Surya
1) Teori Nebula
2) Teori Planetisimal
3) Teori Pasang Surut
e. Karakteristik Matahari Sebagai Anggota Tata Surya
f. Matahari (Sun) dapat memancarkan cahaya sendiri. Oleh
karena itu matahari dikelompokkan ke dalam bintang
- Menghitung gaya, energi, usaha
- Mekanisme proses peredaran darah
- Teori-teori terbentuknya tata surya
1. Perbedaan atrium dan ventrikel
2. Perbedaan arteri dan vena
3. Perbedaan peredaran darah manusia
Nama : Puspita Dewi Maharani
No. UKG : 201503045607
NIM : 1201221420
Rombel : Guru Kelas 002
 Merumuskan masalah

Hipotesis

Variabel penelitian

Mengolah dan
menganalisis data
Metode Ilmiah Langkah-langkah

Hasil penelitian

Mengumpulkan data

Prosedur kerja

Kesimpulan

Berdasarkan fakta

Bebas dan prasangka

Menggunakan prinsip-
prinsip analisis

Kriteria Metode Ilmiah

Perumusan masalah

Menggunakan ukuran
objektif

Menggunakan teknik
MODUL 3 - iLMU KB 1 Metode Ilmiah, Materi
kuantitatif dan
PENGETAHUAN ALAM dan Perubahannya
kualitatif

Bersifat analistis dan

kritis

Bersifat logis

Karakteristik Metode
Ilmiah Bersifat objektif

Bersifat empiris

Bersifat konseptual

Zat padat

Menyublim

Materi Zat cair

Deposisi/dekomposisi

Zat gas

Menguap

Perubahan Wujud

Mengembun

Materi dan
Membeku
Perubahannya

Melebur

Fermentasi

Dekomposisi/
pembusukan
Perubahannya

Sintesis

Perubahan Kimia

Analisis

Oksidasi

Peristiwa proses pada

makhluk hidup

Perubahan Fisika
 Jenis-jenis gaya

Gaya
Hukum
Newton

Energi potensial

Energi kinetik

MODUL 3 - iLMU Energi panas/kalor

PENGETAHUAN KB 2. Gaya dan Energi
ALAM Bentuk energi Energi nuklir

Energi kimia

Energi listrik

Energi pegas

Energi

Energi dan usaha

Tuas

Katrol

Pesawat sederhana Katrol ganda/majemuk

Roda bergandar

Bidang miring
 Hidung

Cabang
tenggorokan

Tekak/
faring

Organ Pernapasan
Paru-paru

Bronkiolus

Tenggorokan

Alveolus

Respirasi eksternal
(pernapasan luar)
Mekanisme Proses
Pernapasan
Pernapasan internal
(pernapasan dalam)
MODUL 3 - iLMU
KB 3. Sistem Organ
PENGETAHUAN
pada Manusia Organ pencernaan
ALAM

Mekanisme Proses
Sistem Organ
Pencernaan
Pencernaan

Sistem Kardio
vaskular

Sel darah
merah

Sel darah putih

Keping darah
Proses Peredaran darah

Sirkulasi sistemik

Sirkulasi pulmonal

Sirkulasi koroner
 Rotasi bumi

Revolusi
bumi

Proses
terbentuknya
bumi

Lapisan
Bumi
bumi

Gravitasi
bumi

Perbedaan
waktu di bumi

Kalender hijriyah
dan masehi

Susunan tata surya

Terbentuknya tata
Tata Surya surya

Karakteristik matahari
MODUL 3 - iLMU sebagai anggota tata surya
KB 4 Bumi dan Alam
PENGETAHUAN
Semesta
ALAM Merkurius

Venus

Bumi

Mars

Planet

Jupiter

Saturnus

Uranus

Neptunus

Benda luar angkasa