1. Perlu mengetahui terlebih dahulu sudut di tikungan 1, tikungan 2, dst.
Maka kita perlu mengetahui koordinat-koordinat dari titik penting (titik A, titik P1, titik P2, titik B) 2. Untuk mengetahui koordinat, ketik “ID” lalu enter 3. Selanjutnya ketik type point yang diinginkan 4. Ketika koordinatnya muncul, pindahkan ke excel 5. Selanjutnya lakukan langkah 1-4 untuk mencari di titik penting lainnya 6. Setelah nilai X dan Y dimasukkan ke excel, kita bisa menghitung d (jarak antar titik) dengan rumus “√ ∆ X 2+ ∆ Y 2 7. Selanjutnya menghitung sudut azimuth dan sudut tikungan V2 8. Selanjutnya menghitung jari-jari minimum Rmin= 127(0.01 emax+ fmax) 9. Setelah menentukan jari-jari minimum akan dilakukan analisis jenis tikungan (SCS, SS, FC) 10. Selanjutnya bisa menentukan superelevasi desainnya. Dimana superelevasi desain ini mengacu pada AASTHO yang harus diketahui kecepatan rencana pada jari-jari yang digunakan 11. Setelah itu bisa menentukan lengkung peralihan 2 12. Menentukan LTR= x Ls desain Superelevasi 13. Untuk pengecekannya LTR > 35 = OK R 14. Selanjutnya pengecekan A, dimana A= besar dari 1/3 R dan lebih kecil dari R √ Ls desain Nilai ini harus lebih
15. Pengecekan terakhir adalah pengecekan d. dimana d harus lebih besar
daripada Ts 16. Selanjutnya menentukan jari-jari yang akan digunakan pada desain 17. Untuk membuat tikungan, klik trase yang akan didesain, lalu pilih “Geometry Editor” 18. Pada jendela baru, pilih tikungan yang diinginkan. Selanjutnya pilih garis di sebelah kiri dan kanan 19. Lalu spiral length masukkan nilai LS-nya dan enter 20. Dengan demikian tikungan sudah jadi 21. Setelah tikungan selesai didesain, maka bisa lanjut ke desain superelevasinya 22. Klik trase dan pilih “Superelevation” 23. Klik “Calculate/Edit Superelevation 24. Klik “Calculate Superelevation Now” 25. Pilih “Undivided Crowned” lalu klik “Next” 26. Number of lengthnya isi 2 dan lebarnya 3 meter lalu klik “Next” 27. Untuk Superelevasi bahu sesuaikan dengan lebarnya misalkan 1.5 meter sehingga superelevasi bahu -6% 28. Untuk treatmentnya pilih “Default slopes” begitu juga dengan high side diganti dengan default slopes lalu klik “Next” 29. Pastikan superelavsi maximum 8% dan klik “Finish” 30. Dengan demikian superelevasi sudah ada