I. PENDAHULUAN
dimilikinya. Istilah ini berasal dari Ichthyologia (bahasa Latin: Yunani) dimana
perkataan Ichthys artinya ikan dan logos artinya ajaran. Ilmu pengetahuan tentang
ikan dimunculkan oleh rasa ingin tahu oleh manusia dan kebutuhan akan
ini penulis melakukan pengamatan morfologi spesies ikan yang berbeda. Yang
ikan yang di pratikumkan. Morfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan
ukuran luas organisme. Morfologi ikan merupakan bentuk luar ikan, yang
merupakan ciri-ciri yang mudah dilihat dan diingat dalam mempelajari jenis-jenis
Variasi dalam bentuk dan ukuran ikan banyak, namun ada satu pola dasar
yang sama yaitu kepala-badan- ekor dan secara umum bentuk tubuhnya bilateral
simetris, artinya bila akan dibelah dari punggung ke arah perut sepanjang dari
kepala kearah ekor maka belahan bagian kiri dan belahan bagian kanan
merupakan bagian yang sama. Ada beberapa pengecualian, untuk ikan yang
bilincalus ). Bantuk tubuh ikan jauh lebih bervariasi dibanding dengan hewan
keadaanya selalu gelap gulita dan tekanan hidrostatik yang amat besar, ikan masih
dapat hidup, sementara hewan vertebrata lain tidak dapat hidup di situ. Tidak
mengherankan jika bentuk ikan bervariasi terutama yang hidup di dasar laut.
Variasi habitat yang luas menjadi factor yang memaksa ikan harus mampu
sumberdaya pakan yang tersedia dan mendapatkan tempat yang cocok untuk
tubuh ikan ini adalah agar praktikan dapat menegenal dan menggolongkan ikan
yang sedang diamati berdasarkan bentuk tubuh dan ciri ciri kepala, tubuh, dan
ekor ikan yang sedang diamati dalam pratikum pengenalan morfologi spesies ikan
yang berbeda dan dapat mengetahui apa saja bagian tubuh dan kepala ikan yang
ciri-ciri dari setiap ikan dan ukuran ikan yang bisa di identifikasi untuk membantu
dalam ukuran ikan-ikan yang sama yang jadi objek praktikum sekaligus
milimeter (mm), tergantung pada keinginan peneliti. Ukuran -ukuran ini disebut
suatu hal yang tidak mungkin untuk memberikan ukuran bagian- bagian ikan
dalam buku-buku identifikasi adalah panjang kepala sama dengan satu perlima
titik ke titik lain tanpa melalui lengkungan badan. Metode pengukuran standar
ikan antara lain panjang standar, panjang moncong atau bibir, panjang sirip
penggaris meliputi 25 karakter. Istilah dan singkatan dari karakter yang diukur
antara lain:
1. Panjang Total (PT) : Jarak garis lurus yang diukur dari ujung hidung
2. Panjang Baku (PB) : Jarak garis lurus yang diukur dari ujung hidung
3. Panjang Kepala bagian dorsal : Jarak garis lurus mulai dari awal ujung
4. Panjang kepala bagian lateral : Jarak garis lurus mulai dari ujung mulut
5. Panjang Pre dorsal : Jarak garis lurus mulai dari bagian akhir tengkorak
6. Panjang pangkal ekor-dorsal : Jarak garis lurus dari pangkal sirip ekor
7. Panjang pangkal ekor-anal : Jarak garis lurus dari pangkal sirip ekor
8. Panjang anal-pelvik : Jarak garis lurus dari pangkal sirip pelvik sampai ke
9. Tinggi kepala di mata : Jarak garis lurus dari sisi atas kepala sampai sisi
10. Tinggi kepala di tengkuk : Jaraak garis lurus dari tengkuk sampai kesisi
bawah kepala.
11. Tinggi badan di pelvik : Jarak garis lurus dari bagian perut sampai
12. Tinggi badan di awal dorsal : Jarak garis lurus dari awal dorsal sampai
13. Tinggi badan di akhir anal : Jarak garis lurus dari akhir anal sampai
14. Tinggi batang ekor : Jarak garis lurus pada bagian tersempit dari batang
ekor.
15. Tinggi dasar ekor : Jarak garis lurus pada kedua sisi batang ekor.
5
16. Diameter bola mata : Panjang garis tengah bola mata yang diukur dari
17. Panjang dasar sirip pectoral : Panjang sirip terpanjang menurut arah jari-
jari sirip diukur dari bagian dasar yang paling kemuka sampai ke puncak
sirip
18. Panjang dasar sirip dorsal : Jarak garis lurus dari awal sampai kebagian
19. Panjang sirip pelvik : Jarak garis lurus dimulai dari dasar sirip pelvic
20. Panjang dasar sirip anal : Jarak garis lurus dari awal sampai kebagian akhir
21. Panjang sungut : Jarak garis lurus yang diukur dari dasar sungut sampai ke
ujung sungut.
22. Panjang sirip dorsal terpanjang : Jarak garis lurus dari dasar sirip dorsal
23. Panjang jari sirip pectoral : Jarak garis lurus dari dasar sirip pectoral
24. Panjang cuping sirip ekor bagian atas : Jarak garis lurus dari pangkal
25. Panjang cuping sirip ekor bagian : Jarak garis lurus dari pangkal batang
Pratikum ikhtiologi yang kedua ini, pratikan mengamati 1 jenis ikan yang
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, 19 April 2017 pukul 14.00-
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah nampan, serbet, pena
sarung tangan, masker dan tisu gulung. Beberapa spesies ikan yang digunakan
dalam praktikum morfometrik dan perhitungan meristik tubuh ikan yaitu: ikan
pantau(Rasbora argyrotaenia).
langsung dan pengukuran morfometrik tubuh ikan terhadap objek yang akan
dipraktikumkan.
yang menjadi objek praktikum, membuat klasifikasi dari ikan tersebut dan
4.1. Hasil
Klasifikasi
Kelas : Pisces
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Rasbora
Spesies : Rasbora argyrotaenia
SKALA 1: 1
4.2. Pembahasan
Menurut Djuhanda (1981) ikan Pantau mempunyai warna dasar keperakan yang
sirip ekornya yang memiliki memiliki pita warna hitam melintang.Bentuk tubuh dari
tubuh ikan ini panjang membulat ,sisik-sisiknya besar.Warna tubuh bagian atasnya
gurat sisi yang menghitam mulai dari belakang tutup insang terus ke belakang
badan.Lubang mulut kecil,sekitar mulut tidak ada sungut peraba ,sepintas lalu
bentuk tubuh memanjang hampir persegi dan ditutupi oleh sisik cycloid yang terdapat
mulai dari belakang kepala sampai kepangkal ekor. Perut membundar, sirip punggung
berukuran pendek tidak memiliki jari-jari lemak yang mengeras serta terletak di
belakang sirip perut bercagak (forked), posisi mulut terminal dan mulut tidak
memiliki sungut. Ikan dengan posisi mulut terminal baik mengarah ke atas maupun
Ikan Pantau memiliki bentuk tubuh mamanjang hampir persegi dan tubuhnya
ditutupi oleh sisik cycloit. Mempunyai bentuk mulut yang non proctractile yaitu
mulut ikan yang tidak dapat disembulkan kedepan. Mulutnya leber, sudut mulut
dengan bola mata sedikit kebelakang bola mata. Bibir tebal dan hanya bibir atas yang
berlipatan. Bentuk bibir atas bergerigi serta moncong ikan yang tumpul. Ikan Pantau
9
ini tidak memiliki sungut. Ikan ini hidup secara bergerombol, tubuh berwarna putih
punggung agak kehitaman. Pada pertengahan punggung terdapat sirip punggung yang
disokong oleh jari-jari sirip, semua sirp berwarna kemerahan dan mempumyai bercakl
hitam, sirip ekor bercagak panjang hampir sam dengan tinggi badan.
Ciri meristik dari ikan rasbora adalah tidak bersungut, sirip dubur dengan 5 jari
yang bercabang, mulut agak kecil dengan berbonggol sambungan, tulang rahang
bawah ,sambungan tulang rahang bawah (di dagu) berbogol dengan rusuk dengan
Klasifikasi :
Kelas : Pisces
Ordo : Cypriniformes
Family : Cyprinidae
Genus : Rasbora
21 Panjang sungut -
23 terpanjang
24 Panjang cuping sirip ekor 1,5 cm
bagian atas
Panjang cuping sirip ekor 1,5 cm
25 bagian bawah
5.1 Kesimpulan
. Dapat disimpulkan bahwa tubuh ikan memiliki bentuk tubuh yang berbeda
antara spesies ikan yang satu dengan spesies ikan yang lainnya dan kita juga dapat
5.1. Saran
yang ada disekitar kita dan menjaga ekosistem tempat ikan tersebut hidup agar
spesies – spesies ikan yang telah kita pelajari tetap ada hingga masa yang akan dating.
12
DAFTAR PUSTAKA
Rajabnadia, L. Abdul. 2009. Buku Ajar Ichtyology. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Haluoleo. Kendari.
13
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Jilid I dan II. Bina Cipta.
Bandung.
Pulungan, C. P. 2000. Deskripsi ikan-ikan air tawar dari Waduk PLTA Koto Panjang.
Riau. Puasat Universitas Riau.
14
LAMPIRAN
Pensil Serbet
Penggaris Nampan