Jelaskan dukungan psikososial yang diperlukan oleh pasien di unit intensif care
Dukungan psikososial yang diperlukan oleh pasien di Unit Intensuf care adalah :
a. Modifikasi lingkungan
Pertama adalah merubah lingkungan ICU. Lingkungan ICU sebaiknya senantiasa
dimodifikasi supaya lebih fleksibel walaupun menggunakan banyak sekali peralatan
dengan teknologi canggih, serta meningkatkan lingkungan yang lebih mendukung
kepada proses recovery (penyembuhan pasien) (Jastremski, 2000)
b. Terpai music
Tujuan therapy musik adalah menurunkan stress, nyeri, kecemasan dan isolasi.
Beberapa penelitian telah meneliti efek musik pada physiology pasien yang sedang
dirawat dan menemukan bahwa terapi musik dapat menurunkan heart rate,
komplikasi jantung dan meningkatkan suhu ferifer pada pasien AMI. Juga
ditemukan bahwa terapi musik dapat menurunkan stress pasien
c. Melibatkan kelurga dan memfasilitasi keluarga dalam perawatan pasien kritis
ICU harus mampu mengakomodasi kebutuhan pasien dan keluarganya. Pasien
tentunya sangat mengharapkan dukungan emosional dari keluarganya karenanya jam
besuk harus lebih fleksibel. Selama ini jam bezuk hanya 2 kali sehari. Hal ini perlu
dimodifikasi terutama untuk seseorang yang sangat berarti bagi pasien. Disamping
itu keluarga perlu diberikan ruangan tunggu yang nyaman dengan fasilitas kamar
mandi, TV dan internet connection
d. Komunikasi terapeutik
Perawat dan tenaga kesehatan lainnya sering lupa atau kurang perhatian terhadap
masalah komunikasinya dengan pasien dan keluarganya.
3. Jelaskan sejauh mana keterlibatan keluarga diperlukan ketika pasien dirawat di ICU
dalam kondisi kritis ?
Keluarga didefinisikan sebagai individu yang dapat memberikan dukungan dan memiliki
hubungan yang signifikan terhadap pasien. Family centered Care (FCC) merupakan
suatu pendekatan terhadap perawatan kesehatan yang menghormati dan responsive
terhadap kebutuhan dan nilai anggota masing-masing keluarga (Davidson et al., 2017).
Terdapat 4 alasan tentang peran penting anggota keluarga dalam perawatan pasien kritis:
a. Pasien yang dirawat di ruang ICU memiliki efek yang besar terhadap gejala
psikologis keluarga termasuk stress akut, cemas dan depresi. Dampak dari berbagai
gabungan gejala pada keluarga mengakibatkan sindrom keluarga pasca perawatan
intensif (postintensive care syndrome family/ PICS-F). Hal utama yang dapat
dikaitkan dengan adanya gejala psikologis ini yaitu pentingnya meningkatkan
komunikasi dengan keluarga.
b. Keluarga sebagai pengganti pembuat keputusan dari pasien.
c. Pasien sering menginginkan keluarga terlibat dalam perawatan pasien, dengan alasan
perspektif keluarga harus didahulukan dan kemudian akan membantu pasien dalam
mengambil sebuah keputusan.
d. Terdapat bukti bahwa mendukung anggota keluarga dalam perawatan pasien di ICU
dapat meningkatkan hasil perawatan pasien dan memungkinkan keluarga menjadi
pengasuh yang lebih efektif (Davidson et al., 2017; Gerritsen et al., 2017).
Seorang wanita usia 63 tahun di rawat di ICU dengan stroke hemorhagic kondisi tidak
sadar tekanan darah 180/110 mmHg, frekuensi nadi 92 x/mnt frekwensi nafas 24 x/mnt
terpasang infus RL 15 x/mnt dan terpasang sonde feeding dengan mak
4. Berdasarkan teks di atas, maka diagnosa keperawatan apa saja yang dialami oleh pasien
tersebut?
a. Perfusi serebral tidak efektif b.d hipertensi ditandai dengan penurunan kesadaran
dan peningkatan tekanan darah
b. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot ditandai dengan kekuatan
otot menurun
5. Jelaskan rencana keperawatan untuk masing masing masalah keperawatan pada nomor
4
a. Perfusi serebral tidak efektif b.d hipertensi ditandai dengan penurunan kesadaran
dan peningkatan tekanan darah
1) Observasi
Identifikasi penyebab peningkatan TIK
Monitor peningkatan tekanan darah
Monitor pelebaran tekanan nadi
Monitor penurunan frekuensi jantung
Monitor ireguleritas irama napas
Monitor penurunan tingkat kesadaran
Monitor perlambatan atau ketidaksimetrisan respon pupil
Monitor kadar CO2 dan pertahankan dalam rentang yang
diindikasikan
Monitor tekanan perfusi cerebral
Monitor jumlah, kecepatan, dan karakterisik drainase cairan
cerebrospinal
Monitor efek stimulus lingkungan terhadap TIK
2) Terapeutik
Ambil sampel drainase cairan cerebrospinal
Kalibrasi tranduser
Pertahankan sterilitas pemantauan
Pertahankan posisi kepala dan leher netral
Bilas system pemantauan
Atur intervensi pemantauan sesuai kondisi
Dokumentasikan hasil pemantauan
3) Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
b. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot ditandai dengan kekuatan
otot menurun
1) Observasi
Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai
mobilisasi
Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
2) Terapeutik
Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (mis:pagar tempat
tidur)
Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan
pergerakan
3) Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Anjurkan melakukan mobilisasi dini
Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (mis: duduk di
tempat tidur, duduk di sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke kursi)
6. Sebutkan Kriteria hasil yang diharapkan sesuai pada masalah keperawatan nya
a. Perfusi serebral tidak efektif b.d hipertensi ditandai dengan penurunan kesadaran
dan peningkatan tekanan darah
Perfusi serebral meningkat dengan kriteria hasil :
Tingkat kesadaran meningkat
Tekanan intra kranial menurun
Sakit kepala menurun
Gelisah menurun
Kecemasan menurun
Agitasi mneurun
Demam menurun
Nilai rata-rata tekanan darah membaik
Kesadaran membaik
Tekanan darah sistolik membaij
Tekanan daran diastolic membaik
Reflek saraf membaik
b. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot ditandai dengan kekuatan
otot menurun
Mobilitas fisik meningkat dengan kriteria hasil :
Pergerakan ektrimitas meningkat
Kekuatan otot meningkat
Rentang gerak (ROM) meningkat
Nyeri menurun
Kecemasan menurun
Kaku sendi menurun
Gerakan tidak terkoordinasi menurun
Gerakan terbatas menurun
Kelemahan fisik menurun