Anda di halaman 1dari 17

Geneva - Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 2, No.

2, Desember 2020
ISSN 2088-8368

MISI KRISTEN TENTANG OKULTISME


DAN
SIGNIFIKANSINYA BAGI PEMUDA-PEMUDI KRISTIANI
Handoko
1
Program Studi Sarjana Teologi, Sekolah Tinggi Teologi Injili Abdi Allah,
Jl. Raya Pacet KM. 2 Kab. Mojokerto,
E-mail: handokozeng@gmail.com

ABSTRAK
Abad 21 akan terus berjalan tanpa mengenal kata „berhenti‟ sedikitpun, dan oleh karena pergeseran ini akan semakin
jauh apabila tak mengikutnya, khususnya bagi umat Kristiani di Indonesia yang harus semakin tanggap, serta merespon
dengan sigap kebutuhan yang vital untuk memperlengkapi para hamba Tuhan. Khususnya dalam hal-hal yang
berhubungan dengan okultisme (kepercayaan kepada kekuatan gaib yang dapat dikuasai manusia atau kajian tentang
kekuatan gaib-KBBI), sebenarnya setiap umat-Nya telah memahami dengan sangat jelas bahwa di Indonesia memiliki
banyak suku dan budaya sehingga tak lepas begitu saja, serta beberapa dari wilayah di Nusantara berkaitan erat dengan
okultisme, bahkan ironinya mereka menyadari bahwa itu perbuatan „dosa‟, namun mereka tetap melakukannya oleh
karena terkungkung kebudayaannya masing-masing. Demikian pula bagi umat Kristiani yang tersebar di seluruh
pelosok di Indonesia, dan dalam hal ini bahwa Misi Kristen harus menambah wawasan dalam berjemaat yang sangat
majemuk, sehingga wajar untuk memahami pengetahuan tentang okultisme sangat diperlukan, dan sepatutnya dimiliki
setiap gereja yang ada di seluruh pelosok negeri ini. Sehingga Misi Kristen yang menyangkut okultisme dibutuhkan
untuk menambah pemahaman yang lebih dalam, dan tentunya hal ini bersifat dinamis dikarenakan dalam melayani
bidang okultisme juga memantau dampak-dampak akibatnya. Meskipun tidak terlalu banyak penjelasan secara
terperinci dalam Alkitab, namun prinsip-prinsip dalam menangani untuk pelayanan doa pelepasan para hamba Tuhan
menyebutnya dan dipimpin oleh Roh Kudus. Kemudian dalam menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan
okultisme ini (pelayanan doa pelepasan) sangat membutuhkan hikmat-Nya dalam mengerjakan pelayanan ini, seperti:
urut-urutan, tindakan, pencegahan; bahkan untuk persiapan dalam melayani dan juga yang dilayaninya. Seharusnya
memantau bagi mereka yang telah dilayani secara bertahap agar sesudah dilayani bersedia dipantau (sepakat dengan
perjanjian sebelum melayani), serta akan memperoleh hasil yang lebih maksimal. Akhirnya dalam Misi Kristen ini akan
membuat orang-orang beriman semakin kuat dan militan serta kesatuan umat Kristiani yang ada di Indonesia makin
kokoh. Dalam hal ini terutama bagi generasi muda, dan pasti berdampak positif untuk memperkaya atau
memperlengkapi wawasan bagi seluruh gereja yang ada di Indonesia, secara para hamba Tuhan.

Kata kunci: Abad 21, Okultisme, Adat Istiadat, Misi Kristen, Penanganan, Pencegahan, Dampak, Doa Pelepasan,
Pemuda-Pemudi Kristiani; jurnal geneva; STTIAA; template

ABSTRACT
The 21st century will continue without knowing the word 'stop' at all, and because of this this shift will be further away
if it does not follow it, especially for Christians in Indonesia who must be more responsive, and respond readily to the
vital need to equip God's servants. Especially in matters related to the occult (belief in supernatural powers that can be
controlled by humans or the study of supernatural powers-KBBI), actually each of his people has very clearly
understood that in Indonesia there are many tribes and cultures so that it cannot be separated. , as well as some areas in
the archipelago that are closely related to the occult, even ironically they realize that it is a 'sin' act, but they still do it
because they are confined by their respective cultures. Likewise for Christians who are scattered in all corners of
Indonesia, and in this case that Christian Missions must add insight in a very diverse congregation, so it is natural to
understand that knowledge about the occult is indispensable, and should be owned by every church in all corners of the
country. this. So that Christian missions concerning the occult are needed to add to a deeper understanding, and of
course this is dynamic because serving the occult field also monitors its effects. Although there are not too many
detailed explanations in the Bible, but the principles in handling for the ministry of prayer for the deliverance of God's
servants call it and are led by the Holy Spirit. Then in handling cases related to the occult (the prayer service of
MISI KRISTEN TENTANG OKULTISME DAN 94
SIGNIFIKANSINYA BAGI PEMUDA-PEMUDI KRISTIANI

deliverance), His wisdom is very much needed in carrying out this ministry, such as: sequence, action, prevention; even
for preparation in serving and also serving. It should monitor those who have been served gradually so that after being
served they are willing to be monitored (agreed with the agreement before serving), and will get maximum results.
Finally, this Christian mission will make believers stronger and more militant and the unity of the Christians in
Indonesia will be stronger. In this case, especially for the younger generation, and certainly have a positive impact to
enrich or equip insights for all churches in Indonesia, as servants of God.

Keywords: 21st Century, Occultism, Customs, Christian Mission, Handling, Prevention, Impact, Prayers for
Deliverance, Christian Youth; STTIAA: template

PENDAHULUAN maka dalam hal ini jelas bahwa ada yang


memiliki keterikatan dengan kepercayaan
Misi Kristen tentang okultisme di Indonesia ini okultisme itu, dan terlebih lagi bagi umat
tidak lepas dari kehendak manusia yang diberi Kristiani yang tinggal di Indonesia yang
kebebasan untuk memilih jalan hidupnya mempunyai berbagai aneka suku maupun adat
dengan ia memilih dipimpin oleh Roh Kudus, istiadat yang ada dari Sabang sampai Merauke
atau roh-roh jahat, atau setan-setan, atau iblis, (meskipun bukan berhenti di Merauke, namun
atau satan atau banyak orang mengatakan Yahukimo [merupakan daerah pemekaran yang
bahwa itu kuasa kegelapan. Pengertian tentang terbaru]). Ini merupakan salah satu alasan
okultisme adalah kegiatan dari kuasa bahwa agama tidak mampu memberikan
kegelapan itu yang khusus membicarakan roh- jawaban atas “kehausan” yang dibutuhkan oleh
roh yang berkaitan dengan kekuatan masyarakat itu, dan khususnya bagi umat
“misterius.” Untuk masa sekarang ini semua Kristiani, maka dari itu manusia lebih
telah dipenuhi dengan teknologi maupun dunia cenderung mencari yang lebih instant, yakni
maya sehingga semakin memudahkan untuk beralih kepada hal-hal yang supranatural di
memperoleh data-data akan segala sesuatu, mana ada kuasa tidak nampak atas penglihatan
yakni dengan kata lain penggunaan dalam manusia umumnya (Eric J. Dingwall & John
berlogika akan makin kuat. Sekalipun masa Langdon Davies). Di dunia tempat berpijak
kini telah banyak menggunakan logika yang merupakan ajang peperangan antara kuasa
tinggi dan realistis, namun dari sisi yang lain kegelapan dan kuasa Tuhan, sedangkan
bahwa okultisme sebagai kepercayaan terhadap manusia adalah makhluk yang mempunyai
kekuatan gaib tetap masih ada. Judul ini bukan kehendak, yakni mau atau tidak mau jika harus
untuk membahas teknologi yang memilih di antaranya; sehingga manusia tidak
diperhadapkan dengan okultisme, namun akan menjadi makhluk netralisme yang
dengan zaman teknologi seperti ini dan mempunyai kuasa tersendiri. Sekali lagi tidak
sebenarnya okultisme juga mengalami mungkin bahwa manusia hidup dan otomatis
perkembangan yang signifikan. Untuk itulah kehidupannya ada dalam kuasa tersebut. Di
ingin membahas dan bagaimana cara dalam Injil Matius 12:43-45, dan Wahyu 3:20,
menangani dengan prinsip-prinsip orang-orang bila melihat dua bagian ayat ini yang
Kristen pada umumnya, atau secara Alkitabiah. menjelaskan bahwa dalam diri manusia, jika
Selain itu ada banyak pertentangan mengenai tidak ada Tuhan, dan dipastikan kehendak
okultisme, sehingga banyak alasan setan yang berkuasa, serta dalam hal inilah
meningkatnya berbagai macam okultisme akan melihat kuasa okultisme menurut
karena mendapatkan banyak kesempatan. pandangan Alkitab. Namun mengapa orang
Apabila ada pertanyaan: mengapa timbul masih percaya okultisme dan ini di sebabkan
kepercayaan terhadap kuasa kegelapan atau karena pertolongan melalui okultisme sering
okultisme di kalangan umat Kristiani? kali mendatangkan kesembuhan dan sukses
Handoko 95

dalam hidup seseorang (instant). Perlu namun setan dapat masuk oleh karena ia undur,
diketahui bahwa iblis dapat membuat kaya dan keras hati di dalam dosa (keuangan).
seseorang (Kis.16:16), juga di Perjanjian lama, Rasul-rasul yang lain tidak menyangka jika
yaitu ketika dapat menyembuhkan dan Yudas sudah undur, bahkan menyiimpan dosa.
melakukan mukjizat (Kel.7:10-13). Perlu Waktu itu Tuhan Yesus sudah menyatakan
menyadari bahwa rekening setan bukanlah dengan jelas tanda-tanda si pengkhianat,
rekening gratis, namun harus dibayar dengan namun para murid-Nya tidak mempercayainya
jiwanya sendiri oleh karena pertolongan setan bahwa Yudas orang yang dimaksudkan-Nya,
pada hakikatnya hanya celaka. Untuk duduk bersama makan dengan mereka (Luk.
kesembuhan dari kuasa kegelapan menolong 22:3,21-23). (2) 2. Seandainya setan masuk ke
tubuh, tetapi nantinya jiwa akan menderita. dalam manusia, dan itupun ada beberapa
Tuhan hendak memberkati umat manusia dan tingkatan, yaitu 3 tingkatan (manusia itulah
bukan dengan cara-cara okultisme, melainkan bait Allah, lih. 1 Kor.3:16), (a) Memberi
dengan cara-cara-Nya yang ajaib dan penuh tempat bagi iblis (setan di dalam halaman). (b)
kasih. (MEDAN.TRIBUNNEWS. com, 2020). Dipenuhi roh setan (Setan di dalam Ruangan
Jelas sekali, Alkitab menegaskan bahwa ada Suci). © Dikuasai roh setan (Setan di dalam
dua kuasa yang sedang bekerja di dunia ini, Ruangan Maha Suci dari manusia) (Jusuf B.S,
yaitu: kuasa terang (Allah) dan kuasa 29/11/2010). Selain itu dalam Alkitab melalui
kegelapan (satan, setan, iblis, roh-roh jahat) Rasul Paulus yang menulis untuk jemaat
dalam segala manifestasinya. Dapat dikatakan Efesus mengatakan bahwa apa yang kita
bahwa sesuatu yang berada dalam kekuasaan hadapi bukanlah yang menyangkut akan
Allah adalah “Kerajaan Allah atau kuasa kebutuhan hidup secara jasmani saja, namun
terang” dan segala sesuatu yang di bawah juga melawan terhadap hal-hal yang bersifat
kekuasaan iblis, dkk adalah “kerajaan iblis supranatural, dan bahkan roh-roh tersebut telah
yang menjadi rajanya. Hal ini memberikan menguasai daerah mereka masing-masing
pemahaman bagi bahwa yang dimaksud seperti yang tertulis (Ef.6:12). Demikian pula
dengan kerajaan Allah dan kerajaan iblis, dkk Paulus menjelaskan bahwa ketika seseorang
bukan menunjuk kepada suatu teritorial atau hidup mengikuti jalan dunia ini, dan ini sama
wilayah, tetapi suatu wilayah kekuasaan yang dengan seseorang itu menaati penguasa
disebut kerajaan Sorgawi dan kerajaan duniawi kerajaan angkasa, yaitu roh yang sedang
(alam semesta). Kuasa Allah (terang) telah bekerja di antara oarng-orang tersebut di atas
mengalahkan kerajaan iblis, dkk (gelap), atau orang-orang durhaka (Ef.2:2). Bahkan
namun iblis, dkk terus berusaha dengan Alkitab menyatakan bahwa dunia okultisme
berbagai strateginya untuk menghambat orang- adalah nyata, dan kuasa Allah di dalam Tuhan
orang di dalam kerajaannya (kegelapan) Yesus Kristus, serta Roh Kudus adalah nyata.
supaya tidak masuk ke dalam kerajaan Allah Selain itu ada banyak orang percaya menyadari
(terang) dan berusaha dengan maksimal bahwa sebuah manifestasi dari kuasa
dengan memerangi orang-orang percaya yang kegelapan adalah milik iblis, dkk, dan untuk
sudah berada di dalam kerajaan Allah manifestasinya dapat dilihat, sehingga dapat
(Jaharianson, 2016). Berikutnya, Tulang Elisa melihat dampak akan kepemilikannya, namun
yang membahas apakah setan masuk ke dalam tidak bisa melihat „masuknya‟ (kecuali,
orang beriman? Kemudian jawababnya (1) memiliki karunia membedakan bermacam-
Tergantung dari orang beriman tersebut, jika macam roh - [1 Kor.12;10]) setan ke
ia undur seperti yang dilakukan oleh Yudas di manifestasinya (Juanda Raya, 2012). Tujuan
mana setan dapat masuk di dalamnya yang mendasar dan terutama, yaitu dalam
(Luk.22:3). Yudas bukan pengikut Kristus pembelajaran untuk mendidik sebagai orang-
yang biasa dan sebagai tokoh serta Rasul, orang Kristen agar mampu mengenal, mengerti
MISI KRISTEN TENTANG OKULTISME DAN 96
SIGNIFIKANSINYA BAGI PEMUDA-PEMUDI KRISTIANI

dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai


Juruselamat pribadi didalam dirinya (Harianto, METODE
2012). Bahkan dalam pemikiran manusia pada
umumnya yang menyatakan ada kuasa yang Sebagai praktik metode okultisme yang
berakibat baik atau buruk, sehingga pada tertulis di dalam Alkitab dan peristiwa-
akhirnya manusia menciptakan sesuatu yang peristiwa okultisme yang berkaitan dengan
tidak dapat dijangkau dengan pancaindra Tuhan Yesus, ketika Dia mengusir roh-roh
dalam pikirannya. Ada kekuatan supranatural jahat (legion) yang merasuki seorang laki-laki
yang ada di dunia ini, dan pada klimaksnya yang sudah lama tak berpakaian, dan tidak
mereka akan bertemu roh-roh jahat, setan- tinggal dalam di rumah, melainkan di dalam
setan, iblis, satan; serta itupun mereka dapat pekuburan. Kemudian roh-roh jahat yang
tinggal di dalam benda-benda gaib, seperti: merasuki orang tersebut, dan terlibat
betara karang (bk), batu merah delima, keris, pembicaraan dengan mengakui akan
mata tombak, besi kuning, kol buntet, dst. keberadaan-Nya sebagai Anak Allah yang
Demikian pula dapat terjadi tempat-tempat Mahatinggi, serta memohon agar tidak
keramat atau pesugihan, seperti: makam- menyiksanya, lalu Tuhan Yesus
makam yang dikeramatkan yang ada di memerintahkan supaya roh-roh jahat itu keluar
wilayah Indonesia, dan secara prinsip area-area dari orang itu, dan diijinkan masuk ke dalam
itu memiliki kekuatan „mistis‟ sehingga babi-babi (Luk.8:26-33). Perjanjian Lama ada
dianggap mampu memberikan jalan keluar beberapa praktik okultisme yang dilarang keras
bagi orang yang menginginkannya itu. oleh Tuhan bagi bangsa Israel sebagai umat-
Selanjutnya, praktik okultisme akhir-akhir ini Nya, yaitu: (1) Penyembahan kepada patung-
semakin banyak dimanfaatkan oleh orang- patung dan tugu-tugu berhala buatan manusia
orang yang tidak bertanggung jawab, bukan serta tiang-tiang berhala (Kel.23:24; Mi.5:12-
saja dari kalangan masyarakat tertinggal, 13; 2Taw.33:7). Untuk dasar akan pelanggaran
terasing, terbelakang di pedesaan atau yang ini jelas tertulis di Keluaran 20:4-5. (2)
kurang pendidikan. Namun kenyataannya di Menaruh lambang berhala di ambang pintu
kalangan masyarakat yang berlabel „modern,‟ masuk rumah (Yes. 57:8). Pemilik rumah itu
intelektual (berpendidikan tinggi), dan tinggal telah meninggikan lambang itu di atas dirinya
di kota-kota besar hingga metropolitan hal ini atau kepalanya, dan itu merupakan pertanda
mereka tetap melakukan ritual tersebut dengan bahwa mereka tidak menyembah dan
berbagai macam cara sampai saat ini. Kuasa beribadah kepada Tuhan. (3) Mencari arwah
kegelapan ini atau yang dikenal dengan roh- atau kepada roh-roh peramal (Im. 19:31; 2
roh jahat atau setan-setan atau iblis pada Taw.33:6), dan tanya kepada arwah atau
kenyataannya dari tahun ke tahun mereka terus kepada roh peramal (Ul.18:11). Sebagai umat-
berupaya untuk menguasai dari berbagai Nya harus bertanya kepada Tuhan, dan bagi
kalangan, dan bahkan merekapun juga ingin para hamba Tuhan (Imam, Nabi, dan Raja)
menguasai sejak berada di dalam kandungan adalah orang-oramg yang telah diurapi Roh
ibunya serta mereka paling dominan untuk Tuhan sendiri. (4) Mempersembahkan anak
menggoda kalangan muda-mudi yang masih laki-laki atau anak perempuan sebagai korban
rentan dengan kerohanian, dan banyak sekali bakaran dalam api (Ul.18:10; 2 Taw.33:6).
yang menjadi korban mereka; oleh sebab Kebiasaan ini adalah kebiasaan bangsa-bangsa
mereka adalah roh-roh dan otomatis siang sekitar yang belum mengenal Allah. dalam
maupun malam secara konsisten untuk penyembahan kepada dewa molokh, dan ilah
mempengaruhi manusia itu melalui sisi yang disembah oleh bangsa Amon, serta
kelemahan atau kekurangan dari manusia praktik ini terbukti dari dokumen-dokumen
tersebut. yang ditemukan di Siria. (5) Menjadi petenung,
Handoko 97

peramal, penelaah, penyihir, pemantera (Ul. maupun tata cara pelayanan doa pelepasan itu
18:10-11; Mi.5:11; 2Taw.33:6). Perilaku dan bersedia untuk dilayani serta sudah
seperti ini sama saja dengan upaya untuk mempunyai tekad untuk melakukan
mendahului Tuhan, dan Tuhan adalah pencipta pemberesan dengan Tuhan; dalam hal ini akan
serta pemilik alam semesta ini, juga berkuasa dilayani secara tim yang ada. Kemudian ada
penuh atas manusia. (6) Meminta petunjuk peringatan keras, yakni resiko yang harus
kepada orang-orang yang sudah mati (Ul. diterima bila tidak bersedia dilepaskan dari
18:11), dan berkeyakinan terhadap roh-roh semua pengaruh kuasa gelap dan suatu saat
orang yang sudah mati, serta itulah yang mereka akan mengalami ketersiksaan bagi
mendorong orang tersebut unruk melakukan tubuhnya maupun kerohaniannya yang mati,
praktik pemanggilan arwah atau roh-roh orang serta bahkan tak jarang mereka menyerahkan
mati meskipun pada prinsipnya mereka kurang nyawanya atau keluarga ikut terlibat agar
akan pengetahuan Firman Tuhan. (7) Menjadi mengetahuinya jika yang bersangkutan belum
dukun (Yeh.13:18). Menurut kesaksian dari dewasa. Selanjutnya setelah memahami sebab
perempuan En-Dor dalam 1 Samuel 28:9 akibat berhubungan dengan okutisme maka
bahwa setiap orang petenung, pemanggil berikut ini ada beberapa langkah dengan
arwah dan pemanggil roh peramal harus panduan yang praktis ketika doa pelepasan
dilenyapkan dari tengah-tengah orang Israel. atau pengusiran roh-roh jahat atau setan-setan
Sebab perbuatan mereka adalah kekejian bagi dengan ketentuan-ketentuan jika yang dilayani
Allah (Ul.18:12). (8) Mengikatkan tali-tali atau bersangkutan telah bersedia dilayani doa
berjimat (Yeh.13:18), dan dalam Yesaya 3:18- pelepasan serta diperincikan sebagai berikut:
23 ada daftar perhiasan wanita, serta sebagian (1) Yang dilayani atau bersangkutan
dari pada perhiasan itu, seperti anting-anting menyadari sepenuhnya akan keterikatan
yang merupakan jimat yang mengandung dengan setan-setan atau roh-roh jahat yang
mantra yang diperkatakan oleh sipemakainya. sangat menyengsarakan sehingga membuatnya
(9) Mengenakan selubung kepala dengan semakin terpuruk dalam kehidupannya (II
maksud menangkap jiwa orang (Yeh.13:18). Tim.2:26). (2) Yang dilayani atau
(10) Mengucapkan tenungan-tenungan bohong bersangkutan menyadari bersedia mau
(Yeh.13:23). (11) Menyembah tentara langit melepaskan semua bentuk keterikatan terhadap
dan beribadah kepadanya (2 Taw.33:3). setan-setan atau roh-roh jahat dengan wujud
Sedangkan cara untuk menangani bagi yang apapun (seperti: betara karang, batu merah
terikat terhadap semua bentuk okultisme, dan delima, keris, besi kuning, ilmu kebal badan,
sering kali disebutkan dengan pelayanan doa merajah, mantra-mantra, perdukunan, dll)
pelepasan, serta di dalam pelayanan doa (Why.22:11). (3) Yang dilayani atau
pelepasan terhadap bentuk-bentuk okultisme bersangkutan harus mempercayai seutuhnya
ini memang tidak secara jelas juga terperinci kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan
tidak tertulis dalam Alkitab; namun dapat dan Juruselamat pribadi serta bersedia dibaptis
mengarahkan dengan bantuan penuh dari sebagai tanda pertobatannya (Rm.10:8–10). (4)
firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus. Yang dilayani atau bersangkutan harus
Berikutnya dapat memberikan penjelasan yang melakukan semua bentuk perlawanan kepada
lengkap tentang wawasan okultisme secara setan-setan atau roh-roh jahat yang ada di
keseluruhan supaya yang bersangkutan mampu dalam diri sendiri dengan memproklamasikan
memahami sampai sejauh mana ia betindak, (akan dituntun) bahwa dirinya sebagai anak-
dan memberikan dasar ayat-ayat firman Tuhan anak Tuhan Yesus Kristus dan harus bersedia
secara utuh, serta apapun akibatnya dari untuk memperkatakan dengan bimbingan
praktik semua perbuatan okultisme itu. Setelah hamba Tuhan tersebut melalui mengikuti
ia memahami dengan jelas baik wawasan perkataannya (Yoh.1:12). (5) Yang dilayani
MISI KRISTEN TENTANG OKULTISME DAN 98
SIGNIFIKANSINYA BAGI PEMUDA-PEMUDI KRISTIANI

atau bersangkutan harus melakukan kerjasama bersangkutan harus memiliki inisiatif yang
dengan baik (sesuai pengarahan) melalui doa tinggi untuk memberitahukan atau
pelepasan supaya saling bisa memberikan menginformasikan kepada hamba Tuhan yang
informasi jika diingatkan akan sesuatu hal melayani jika „terjadi‟ sesuatu hal di dalam
yang berkaitan dengan okultisme dan dapat dirinya dan harus segera menyampaikan agar
menyelesaikan tahapan demi tahapan dengan dapat ditangani segera atau jangan berlarut-
lancar supaya terselesaikan secara tuntas larut atau mneunda-nunda (Rm. 12:2). (11)
(Kol.4:1). (6) Yang dilayani atau bersangkutan Yang dilayani atau bersangkutan harus
selama masih dalam doa pelepasan harus tetap bersedia mengerjakan segala sesuatunya
selalu fokus kepada Tuhan Yesus Kristus dengan setia kepada Tuhan Yesus Kristus
dengan melalui pimpinan Roh Kudus dan melalui pimpinan Roh Kudus pada saat
bukan hal-hal yang lainnya (Roma 8 : 5). (7) melakukan hubungan pribadi kepada-Nya
Yang dilayani atau bersangkutan apabila telah (pembacaan Alkitab rutin, saat teduh, doa, dsb)
selesai dilayani doa pelepasan harus tetap dan rajin beribadah ke gereja, ke persekutuan
bersedia komitmen untuk membaca Alkitab doa, komsel, mentoring (Luk.16:10). (12)
secara rutin setiap hari minim satu pasal dan Yang dilayani atau bersangkutan disarankan
merenungkan lewat saat teduh pada pagi hari mengikuti pendalaman Alkitab yang
sebelum mengerjakan segala sesuatu kemudian diselenggarakan oleh gereja atau pendalaman
harus diawali juga diakhiri dengan doa setiap khusus yang menyelidiki dengan kerelaan hati
hari; demikian juga harus dengan maksimal terhadap firman Tuhan atau mengikuti seminar
mengupayakan tidak boleh absen dalam teologi dengan berbagai tema yang ada, dll
mengerjakan komunikasi dengan Tuhan serta (Kis.17:11). Memang pada umumnya bahwa
harus konsisten dengan meningkatkan diri tata cara doa pelepasan secara spesifik tidak
secara progres (Mat.7:21). (8) Yang dilayani terulis di dalam Alkitab, dan untuk itu para
atau bersangkutan harus rela bersedia untuk hamba Tuhan telah menyusun dengan inti
dipantau khususnya hubungan pribadi dengan secara kronologis dari doa pelepasan yang
Tuhan Yesus Kristus melalui pimpinan Roh dapat digunakan sebagai standar yang
Kudus (poin yang ketujuh) agar dapat Alkitabiah, serta selanjutnya lebih dalam
mengikuti perkembangan kerohaniannya dan praktik melakukan proses pengusiran
sebaiknya dimulai dengan bersaksi kepada (exorcism) yang diperincikan sebagai berikut:
sesama (seperti: keluarga, suami, istri, anak- (1) Pelayan Tuhan maupun yang dilayani harus
anak, orangtua, teman-teman, dsb) untuk mempersiapkan diri dengan maksimal baik
memuliakan Nama-Nya yakni dengan secara rohani maupun jasmani melalui doa-doa
menyaksikan kasih karunia-Nya yang sudah supaya belas kasihan Tuhan Yesus Kristus
melepaskan dari keterikatan dengan roh-roh turun pada acara doa pelepasan tersebut pada
jahat atau setan-setan (Ef.6:24). (9) Yang sebelum dan sesudahnya dengan berjalan
dilayani atau bersangkutan harus bersedia sesuai kehendak-Nya dan saling mendoakan
untuk dievaluasi setiap perubahan di dalam bagi seluruh team serta keluarga (Mat.20:34).
dirinya dan mau pula untuk diluruskan jika ada (2) Yang dilayani atau bersangkutan harus
yang kurang tepat atau kurang tepat dalam memohon pengampunan dengan mengakui
menerapkan kebenaran firman Tuhan; serta semua dosa yang telah diperbuatnya di masa
pula „diharapkan‟ supaya tidak menoleh lalunya (1 Yoh.1:9) dan mengingat-ingat terus-
kepada masa lalunya lagi atau mengingat-ingat menerus akan karya Kristus di atas kayu salib
perbuatan dosa-dosa yang ada di masa lalunya serta rela mengosongkan diri-Nya dengan
yakni dengan menjagai kekudusan di dalam mengambil rupa seorang hamba dan menjadi
kehidupan sehari-hari di manapun berada (1 sama dengan manusia (Flp.2:9). (3) Pelayan
Yoh.3:3). (10) Yang dilayani atau Tuhan maupun yang dilayani jangan sekali-
Handoko 99

kali mementingkan diri sendiri (sebab ini orang tersebut serta yang dilayanipun harus
sering kali terjadi pada kedua belah pihak), memperkatakan yang sama dengan hamba
karena pasti ada kekacauan dan perbuatan jahat Tuhan itu; oleh karena setiap anak-anak
(Yak.3:16). (4) Pelayan Tuhan maupun yang Tuhan yang telah percaya kepada Kristus
dilayani (belajar) harus bergantung sepenuhnya sudah menerima kuasa-Nya (Yoh.1:12). (10)
kepada Roh Kudus dengan kepekaan bersama Jika pada saat melayani terjadi manifestasi
dalam tim yang ada dan memiliki karunia (yang bersangkutan harus sadar selama
berkata-kata hikmat, membedakan bermacam- dilayani) setan-setan atau roh-roh jahat dapat
macam roh supaya lebih maksimal dalam terjadi seperti: seluruh tubuh gemetar, muntah-
menangani doa pelepasan ini (Gal.5:25; 1 muntah (hanya air liur), teriak histeris,
Kor.12:8-11). (5) Pelayan Tuhan maupun yang tubuhnya berguling-guling, tubuh atau ada
bersangkutan harus bersedia menerima segala bagian tubuh yang dipukul-pukulkan ke
bentuk akibat sesudah dilayani doa pelepasan dinding atau tanah, diruang itu ada aroma
(exorcism) atau pengusiran itu supaya bunga yang wangi, ada aroma dupa (hio), ada
menyadari sepenuhnya dan memahami apa aroma kemenyan, ada aroma bau yang busuk,
yang harus dikerjakan setelah dilayani (akan ada aroma bau anyir, dll (Mrk.5:4-5;
dibimbing dan dipantau) (1 Kor.2:14). (6) Luk.8:29). (11) Sesudah selesai semua tentang
Pelayan Tuhan yang melayaninya kasih dan pemutusan terhadap setan-setan atau roh-roh
harus memiliki kemantapan hati kepada yang jahat yang yang mengikatnya dan selanjutnya
akan dilayani supaya dapat mempraktikkan menanyakan kepada yang bersangkutan;
kasih kepada sesama di dalam segala sesuatu apakah dia sudah mengalami kelegaan atau
(II Kor.8:7). (7) Mengajukan pertanyaan- plong? atau masih ada yang mengganjalnya
pertanyaan yang berhubungan atau berkaitan pada bagian tertentu atau ada yang lain
dengan hal-hal dengan setan-setan atau roh-roh diingatkan melalui Roh Kudus? Intinya harus
jahat seperti: belajar ilmu yang berkaitan jujur apa adanya dan sungguh-sungguh dalam
dengan hal-hal supranatural atau ilmu hitam, pengajaran (Tit.2:7b). (12) Apabila semuanya
ke dukun, jimat-jimat, benda-benda pusaka telah terselesaikan dengan tuntas pelayanan
leluhur, dsb) mengakui dengan jujur (Tit. doa pelepasan ini dan hamba Tuhan tersebut
2:7b). (8) Menegaskan kepada yang dilayani mampu melihat „perbedaan‟ pada saat awal
supaya bersedia untuk menolak semua dilayani serta damai sejahtera Allah yang
keinginan dosa-dosanya dan harus melawan melampau segala akal akan memelihara hati
dengan memperjuangkan agar dosa-dosa tak (Flp.4:7) yang bisa terpancar di wajahnya.
berkuasa di dalam tubuhnya (Rm.6:12). (9) Pada saat mengakhiri pelayanan doa pelepasan
Memutuskan segala bentuk keterikatan dengan ini dengan doa agar yang sudah dilayani selalu
setan-setan-setan atau roh-roh jahat melalui dikuatkan oleh pimpinan Roh Kudus, dan
memperkatakan yang dibimbing oleh hamba rendah hati untuk selalu hidup benar di dalam
Tuhan tersebut sebagai ungkapan yang nyata di jalan-jalan Tuhan dimanapun berada, serta
alam roh; berikutnya bersangkutan satu persatu „menolak serangan balik‟ dari setan-setan atau
memutuskan (dibimbing) pada masing-masing roh-roh jahat terhadap hamba Tuhan maupun
roh-roh jahat atau setan-setan yang berkaitan yang dilayani (Yoh.8: 12 ; 10:4; 11:10; 12:35;
dan sebagai contoh: di dalam nama Tuhan 14:6).
Yesus Kristus saya memutuskan roh-roh …
yang berhubungan dengan orang itu (satu
persatu) dan setelah selesai semua. Namun
„bila‟ terjadi manifestasi roh-roh jahat atau
setan-setan tersebut dan harus langsung
diperintahkan segera meninggalkan dari tubuh
MISI KRISTEN TENTANG OKULTISME DAN 100
SIGNIFIKANSINYA BAGI PEMUDA-PEMUDI KRISTIANI

HASIL DAN PEMBAHASAN terdorong ke dalam jurang keputusasaan


(Dr.Kurt Koch, 1980). Bagian dari okultisme,
Dr. Kurt Koch (almarhum) adalah yaitu mengenai pesona sihir, dan telah
seorang teolog berasal dari Jerman dengan memberi banyak contoh akhir tragis dari para
pengalaman pribadi yang luas dalam pemikat sihir. Banyak kasus yang melihat,
menasihati orang-orang yang terkena ilmu seperti: bunuh diri, kecelakaan fatal, psikosis,
gaib. Kurt telah melaporkan bahwa selama adegan ranjang kematian yang mengerikan.
empat puluh lima tahun pengalamannya Selain itu contoh-contoh yang terekam dalam
dengan mendengar sekitar dua puluh ribu penelitian ini, seperti: pemimpin kelompok
kasus-kasua yang mengerikan Namun spiritis di Württemberg Selatan yang gantung
sayangnya dia menunjukkan bahwa banyak diri, pemimpin kelompok lain yang mengakhiri
terapis yang menolak untuk mengenali hidupnya di rumah sakit jiwa, dan juga harus
masalah yang ada dan melancarkan masalah menyebutkan ada beberapa contoh dari
tersebut melalui diagnosis yang salah serta literatur. Seorang media yang terkenal Dr.
menghasilkan solusi yang tidak dapat Slade menderita dua serangan apoplektik;
dijalankan (Dr. Kurt Koch, 1980). Mereka seorang pelopor dalam bidang penelitian
yang berada di negara-negara di mana psikis, Crawford yang melakukan eksperimen
okultisme lebih umum mengeluh kepadanya dengan medium Kathleen Goligher yang mati
mengenai sikap sombong ilmuwan Barat dan bunuh diri pada tahun 1920. Dalam literatur
bagaimana mereka hanya menjelaskan semua penelitian psikis Kurt terus menemukan
fenomena medium yang tidak berbahaya tanpa referensi tentang kejadian-kejadian semacam
benar-benar mengetahui sedikit pun tentang itu. Selanjutnya dalam kasus mereka yang
latar belakang atau efek dari fenomena ini (Dr. terlibat secara pasif dan ada konsekuensinya
Kurt Koch, 1970). Namun Kurt dalam empat tidak kalah mengganggu, yakni Koch
puluh tahun pekerjaan dalam Kekristenan dan mengamati bahwa dalam banyak kasus
sebagai hasil dari konseling sesuatu yang ada penaklukan okultisme telah dilihat kaitannya
di wilayah 20.000 orang, serta secara pribadi dengan gangguan psikologis yang memiliki
telah menemukan ribuan kasus di mana kontak karakteristik utama berikut: (1) Warping dan
dengan okultisme yang menjadi akar penyebab distorsi karakter, yaitu orang yang keras dan
masalah, juga mengalami penindasan yang egois serta sifatnya tidak bersahabat, gelap. (2)
merupakan akibat langsung dari okultisme ini. Gairah ekstrim, yaitu seksualitas
Berdasarkan hal ini, Kurt sering bertanya-tanya abnormal, temperamen yang kasar,
mengapa para peneliti ilmiah saat ini tidak permusuhan, kecenderungan untuk kecanduan,
dapat menghasilkan argumen atau bukti dalam kekejaman, kleptomania. (3) Gangguan
bentuk apa pun yang mendukung asumsi emosional, yaitu pikiran kompulsif, keadaan
dogmatis apriori mereka. Sekarang apabila kecemasan. (4) Kepemilikan, yaitu ada
mempertimbangkan jumlah kasus yang di dorongan destruktif, serangan mania, ada
mana okultisme memiliki efek merusak pada kecenderungan untuk melakukan tindak
orang-orang dengan rasio bekerja di wilayah kekerasan dan kejahatan, dihuni oleh setan. (5)
sembilan dari sepuluh kasus. Kurt memperoleh Penyakit mental. (6) Sikap fanatik terhadap
dukungan dari fakta-fakta ini melalui ribuan Kristus dan Tuhan, ateisme dengan sadar,
contoh. Para ilmuwan tetap mengatakan kesalehan; simulasi, ketidakpedulian terhadap
masalahnya tidak ada? Apabila pekerjaan firman Tuhan dan doa, pikiran menghujat,
konseling seseorang yang bergantung pada delusi agama. (7) Fenomena yang
kesempitan pikiran seperti ini, maka dia akan membingungkan di lingkungan mereka (Dr.
Handoko 101

Kurt Koch, 1972). Dalam bukunya Kurt yang dengan memperlancar cara komunikasi secara
berjudul Occult Bondage and Deliverance, dan konsisten. Keprihatinan terhadap sesama, dan
berpendapat bahwa setiap dosa yang mempertajam secara terus-menerus dengan
berhubungan dengan okultisme memisahkan kemampuan untuk menerima fakta bahwa
seseorang dari Tuhan, serta ada efek dari mereka dikuasai kekuatan maupun kasih Allah
pelanggaran hukum Tuhan ini yang membuat yang menyatakan kesalahan, memperbaiki,
diri mereka terasa ganjil di berbagai bidang mendidik dalam kebenaran (II Tim.3:16), yang
kehidupan seseorang. Kurt menjelaskan di artinya di dalam proses mendidikpun harus
mana area-area ini yang melibatkan, seperti: mempunyai kemampuan kerohanian yang
(1) karakter moral, (2) kemauan spiritual, maksimal, yakni berhubungan dengan Allah
misalnya: kesulitan sedang berat berpaling dalam melawan kekuatan dari iblis (Harianto,
kepada Kristus (mulai menunjukkan tanda- 2012). Berikutnya dalam pemahaman iman
tanda dari segala macam gangguan emosional: Kristen tentang okultisme, jika ada orang
pikiran untuk bunuh diri, depresi berat, dll.), percaya dan ia menyerahkan diri kepada Tuhan
(3) keluarga, di mana okultisme telah Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat,
dipraktikkan jauh lebih rentan terhadap maka otoritas kuasanya melebihi kuasa-kuasa
penyakit mental dan kelainan mental dari pada kegelapan itu (Yoh.1:12). Dengan tegas bahwa
keluarga yang lain, (4) pengembangan setiap orang percaya tidak diijinkan sedikitpun
kemampuan menengah (Dr. Kurt Koch, 1970). untuk mempercayai atau apalagi menyerahkan
Banyak tragedi dari sihir, doa setan, dan diri kepada hal-hal yang ada hubungannya
praktik yang terkait dengan mereka yang (kaitannya) dengan kuasa kegelapan. Oleh
melakukan aktivitas ini untuk menolak sebab itu setiap orang percaya yang kepada
menghadapi kenyataan bahwa mereka selalu Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan maupun
berubah menjadi yang terburuk. Namun, apa Juruselamat harus mengimani-Nya, dan di
yang diterima melalui masa lalu Faustian tidak larang pergi ke dukun meminta pertolongan,
pernah memuaskan dan pada akhirnya kuasa kegelapan, seperti: roh orang yang sudah
seseorang membayar dengan jiwa seseorang mati, pemanggilan arwah, dst. Selanjutnya
(John W. Montgomery, 1973). orang beriman harus bersandar hanya kepada
Selanjutnya di dalam proses mendidik pemeliharaan Tuhan Yesus Kristus semata,
tersebut dengan memperkenalkan iman Kristen serta senantiasa memelihara hidup setiap orang
sebagai suatu kepercayaan dan keyakinan yang benar di hadapan-Nya itu. Apabila ada kuasa
berdasarkan kebenaran firman Tuhan yang kegelapan yang mencoba mengintimidasi,
harus dilakukan. Kemudian juga mempelajari menekan atau menyerang sekalipun, maka ada
tentang okultisme yang ternyata sangat tertulis di dalam Yakub 4:7, Jika tunduk
berbanding terbalik atau bertolak belakang kepada Allah, dan setelah itu baru melawan
dengan ajaran Tuhan Yesus Kristus sebagai iblis, maka ia lari dari padamu. Terpenting di
sumber kepercayaan umat Kristiani. Di sinilah dalam kehidupan ini bahwa orang beriman
letak peranan pendidikan agama Kristen untuk jangan sekali-kali memberi kesempatan atau
memperlengkapi orang-orang percaya zaman tempat kepada iblis (Ef.4:27), dan yang artinya
milenial yang berdasarkan kebenaran Alkitab, banyak sekali orang-orang beriman sudah
supaya memperlengkapi dengan senjata Allah memberi ruang atau tempat di dalam hatinya
sebagai senjata dalam memerangi tipu muslihat buat iblis sehingga hatinya menjadi tercemar,
iblis. Menurut, C.L.J. Sherril yang menjelaskan serta Roh Kudus tidak dapat bekerja dengan
bahwa pendidikan agama Kristen memiliki maksimal, karena ada dosa dalam hati orang
tujuan untuk memperkenalkan isi Alkitab beriman itu. Terlebih lagi, jika orang tersebut
kepada generasi milenial, sehingga mereka sudah terikat dengan kuasa kegelapan, dan
selalu siap sedia menjumpai dan menjawab tidak mampu mengikuti pimpinan Roh Kudus
MISI KRISTEN TENTANG OKULTISME DAN 102
SIGNIFIKANSINYA BAGI PEMUDA-PEMUDI KRISTIANI

lagi meski ia sadar sekalipun, namun ia hanya prinsip setiap orang beriman harus mengerti
menuruti kehendak iblis saja (II Tim.2:26). dengan jelas dalam melawan tipu muslihat iblis
Untuk situasi kondisi bagi umat Kristiani yang harus memahami bahwa kuasa kegelapan itu
ada di Indonesia dapat dipastikan mempunyai berbicara tentang yang berkaitan dengan
banyak latar belakang adat istiadat dengan semua roh-roh yang bukan dari Kristus,
kebudayaan mereka masing-masing, sehingga melainkan roh-roh yang telah menempati
mudah terjadinya penyusupan dalam proses sesuai dengan wilayahnya masing-masing
perjalanan iman bagi setiap orang beriman seperti yang tertulis di Efesus 6:12, maka
yang berdomisili di Nusantara. Oleh karena itu dengan demikian okultisme dalam pemahaman
dari semula orang beriman harus berhati-hati Kristen merupakan filsafat kosong dengan
supaya jangan ada yang menawan dengan ajaran turun-temurun dan berkaitan dengan
filsafat yang kosong, dan palsu menurut ajaran roh-roh dunia yang bersumber dari kekuatan
turun temurun (nenek moyang), serta roh-roh setan (Pasaribu, 2003). Untuk sikap orang-
yang ada di dunia yang bertentangan dengan orang beriman di dalam menghadapi akan
Kristus (Kol.2:8). Selanjutnya perlu untuk okultisme, yakni dengan penjelasan sebagai
memahami sebagai orang beriman harus berikut bahwa sebagai ciptaan-Nya harus
menyadari dengan sepenuh hati bahwa iblis menyadari penuh manusia merupakan mahkota
atau satan telah menyesatkan seluruh dunia ciptaan Allah yang diberikan mandat dalam
bersama-sama para malaikatnya (Why.12:9). menaklukkan dunia (Kej.1:26-31). Dengan
Berbicara tentang okultisme ada berbagai maksud akan arti menaklukkan dunia adalah
tanggapan dan ada juga orang yang tidak tidak menjadikan dunia yang juga ciptaan
percaya akan adanya iblis maupun kuasa-kuasa sebagai „Tuhan‟ yang menguasai manusia, atau
kegelapan atau okultisme, seperti: iblis itu jangan mau dikuasai oleh dunia beserta
tidak ada dan semua tentang okultisme adalah keinginannya (Pondsius & Susanna Takaliung,
pikiran manusia saja, sebagai orang percaya 2008). Dr. C. Fred Dickason memberikan
tidak boleh mengakui iblis itu ada, cerita banyak contoh tentang apa yang dapat
mengenai iblis adalah cerita lama dan dilakukan praktik okultisme kepada orang
dongeng. Pada prinsipnya pendapat-pendapat Kristen yang cukup bodoh untuk tidak menaati
seperti itu tidak benar (di atas), karena Alkitab Tuhan di bidang ini. Permasalahannya akan
secara terus-menerus mengingatkan adanya mempengaruhi atau kerasukan setan dapat
iblis dan kuasa iblis yang senantiasa diakibatkan oleh praktik yang dilakukan
mempengaruhi hidup manusia. Oleh karena itu sebelum pertobatan, dan bahkan dapat meluas
rasul Petrus dalam menggembalakan dengan dosa-dosa leluhur seseorang. Fred telah
menulis harus selalu sadarlah dan berjaga- menemukan tata cara keterlibatan leluhur
jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sebagai penyebab utama demonisasi, dan Lada
sama seperti singa yang mengaum-aum dan lebih dari 95 persen dari 400 orang yang Fred
mencari orang yang „dapat‟ ditelannya (1 hubungi dalam pelayanan konseling telah
Ptr.5:8). Selain itu untuk praktik okultisme ada mengalami penganiayaan karena keterlibatan
keyakinan yang „miring‟ tentang Tuhan, nenek moyang mereka dalam kegiatan
namun pandangan Kekristenan hanya ada satu okultisme maupun setan (C. Fred, 1987).
Tuhan yang benar bahkan ada yang mengambil Namun pada kenyataannya banyak alasan
ajaran dari Alkitab, dan diselewengkan. seseorang melakukan okultisme dan kalau
Kemudian ditegaskan lagi bahwa ajaran yang melihat pada umumnya bagi mereka yang
menyimpang itu tidak datang dari Tuhan, dan melakukan praktik okultisme yang ditemukan
hal itu justru menyakiti hati Tuhan, seperti: dalam segala aspek kehidupan manusia dan
raja Manasye yang jahat (2 Taw.33:6) (Alkitab yang diikuti dengan berbagai alasan diperinci
God‟s Word, 2014). Selanjutnya, secara sebagai berikut: (1) untuk menghormati leluhur
Handoko 103

seperti: orang tua atau nenek moyang dianggap memberikan kesembuhan secara gratis dan
„sesuai‟ dengan hukum ke-5 („... hormatilah tentunya harus membayar dengan jiwanya
ibu bapamu, supaya lanjut umurmu‟). Namun sendiri dan oleh karena „pertolongan roh jahat
cara yang dipakai oleh iblis ini untuk merusak atau setan‟ yang hakikatnya akan mendapat
kehidupan kerohanian manusia dan mereka celaka atau tak jarang membayar dengan
terjerat dan tertipu olehnya dan menggali nyawanya. (3) Berikutnya ada pula yang ikut-
firman Tuhan hanya sepenggal ayat itu saja ikutan saja dan ketika masuk ke dalam adat
tanpa melihat konteks juga yang lainnya. Pada istiadat kebudayaan tertentu yang mengandung
hukum ke-5 itu didahului oleh hukum ke-2 dan unsur-unsur okultisme dan yang berkaitan
jika ada orang tua yang belum memahami akan dengan roh jahat atau setan-setan demi untuk
hal itu maka sepantasnyalah harus diberikan menyenangkan keluarga atau orang banyak.
pengertian itu agar mereka memahaminya. Sebagai contoh: memindahkan tulang-tulang
Seandainya mereka tetap menolak ketentuan orang yang sudah mati dapat dipastikan harus
hukum itu dan tentunya orang percaya tersebut melalui upacara adat istiadat Tionghoa, dll;
harus tegas untuk mengambil sikap taat kepada jika dilakukan tanpa ada upacara adat istiadat
semua perintah-Nya dari pada terhadap akan mendapatkan kutukan dari leluhur dan
manusia termasuk orang tua (Kis. 5:29). Dalam dianggap tidak menghormati orangtua bahkan
menjalani ketaatan kepada para orang tua atau termasuk akan mempengaruhi dengan
nenek moyang tidak menjadikan dengan berkurangnya berkat-berkat pada masa yang
memiliki sebuah keris atau jimat sekalipun dan akan datang. Jangan terperanjat bahwa tenung,
bagi mereka yang mewariskan kepada anak- ramalan, penelaah, penyihir sudah ada sejak
anaknya karena dengan jelas bahwa hal-hal itu zaman Musa dan yang artinya selama ribuan
membuat Tuhan cemburu (Mat.10:34-37); jadi tahun yang lalu sampai dengan saat ini tetap
ketaatan kepada orang tua haruslah segaris ada bahkan semakin bervariasi bentuk maupun
dengan ketaatan kepada-Nya dan firman Tuhan tata caranya dan pada prinsipnya pada saat itu
(Yos.24:2). Alkitab dengan jelas juga telah Tuhan telah melarang (Ul.18:9-12) (Daud
menerangkan bahwa roh orang yang sudah Tony). Ada seorang peneliti dari Inggris, yakni
mati tidak dapat berhubungan dengan roh Amich Alhumami yang mengerjakan desertasi
orang yang masih hidup dan demikian pula di Indonesia dengan mengatakan sebagai
sebaliknya serta yang bekerja sebenarnya roh- berikut: „Banyak pihak yang meyakini bahwa
roh jahat atau setan-setan juga bisa dipastikan hampir tidak ada satu pejabat tinggi negara di
bukan roh dari orang telah mati itu (II Indonesia yang berhasil dalam menaiki tangga
Kor.11:14). (2) Ada orang-orang yang tak akan kekuasaan tanpa bantuan perdukunan;
bertanggung jawab telah mencatut nama Tuhan kemudian menyatakan praktik perdukunan itu
untuk melakukan praktik okultisme sehingga di dalam wujud santet yang ikut mewarnai
pada suatu saat nanti akan dibuang ke dalam bagian-bagian dari perebutan akan suatu
lautan api (neraka) apabila mereka tidak kekuasaan tertentu‟ (Surat Kabar: KOMPAS
bertobat. Memang tak dapat dipungkiri bahwa 5/3/09). Selanjutnya pada tahun 2013 yang
pertolongan yang diperoleh melalui okultisme silam ada 2 (dua) kasus yang diliput oleh
juga bisa mendatangkan kesembuhan bahkan media mengenai isu ada salah satu bentuk
mampu hidup sukses bagi orang itu. Perlu okultisme yakni pada pertengahan Januari
diketahui bahwa iblis dapat membuat yang terjadi di Asahan (Surat kabar: SIB);
seseorang menjadi kaya (Kis.16:16) dan ada demikian juga Nagori Usang, Tapian Dolok
juga yang dapat menyembuhkan sakit penyakit (Surat Kabar: Metro Simalungun) bahkan yang
bahkan melakukan berbagai mukjizat (Kel. bersangkutan diusir oleh warga setempat dari
7:10-13). Selanjutnya harus menyadari bahwa perkampungan itu. Pada umumnya bagi
roh jahat atau setan-setan bukanlah mereka yang membutuhkan pertolongan secara
MISI KRISTEN TENTANG OKULTISME DAN 104
SIGNIFIKANSINYA BAGI PEMUDA-PEMUDI KRISTIANI

cepat atau instan dengan uraian sebagai berikut pada sang dukun atau paranormal supaya
ketika mengalami: (1) sakit penyakit di mana memberikan semacam „alat‟ (jimat, cairan
mereka yang telah berobat ke dokter namun keramat, dll) sebagai daya tarik tersendiri
tak sembuh-sembuh sehingga mereka meminta dalam mendapatkan orang tertentu yang di
pertolongan pada dukun atau paranormal cintai atau sukai. Adapun para dukun atau
(kuasa kegelapan) dan jika akit penyakitnya paranormal tersebut memberikan sesuatu
sudah parah sekali serta mereka datang seperti contohnya: susuk yang dimasukkan ke
konsultasi kepada hamba Tuhan atau pendeta dalam bagian wajah tertentu dan banyak
untuk didoakan. (2) jabatan atau takhta di memakai bahan dari emas yang berbentuk
mana mereka yang memerlukan pertolongan seperti „paku‟ yang kecil. Berikutnya bisa
agar selama ia menjabat harus aman dari dengan menyerahkan „foto dari orang yang
berbagai macam hal yang mengganggu atau dimaksud‟ dan dukun atau paranormal
menggeser dari jabatannya sehingga mereka melakukan ritual dengan bantuan roh-roh jahat
memohon bantuan pada dukun atau atau setan-setan untuk „menyampaikan‟
paranormal (kuasa kegelapan) untuk maksud tersebut sehingga jika orang itu telah
melindungi dari bermacam-macam santet atau „menerima‟ signal dari dukun atau paranormal
guna-guna bahkan mereka berupaya maka orang tersebut menjadi berbeda dalam
melakukan penjagaan atas dirinya dengan menanggapinya „ketika‟ berhadapan dengan
berlapis-lapis; langkah selanjutnya para dukun orang yang mengirimkan itu. Bahkan lebih
atau paranormal (kuasa kegelapan) ini parahnya apabila sebelumnya orang itu tidak
memanfaatkan roh-roh jahat atau setan-setan di menyukai atau mencintai namun setelah
manapun berada atau yang berada dalam menerima signal „kiriman‟ dari dukun atau
seperti contohnya: betara karang (bk=jenglot), paranormal tersebut maka ia akan „berubah‟
batu merah delima, keris, besi kuning, dll. (3) dengan berbalik arah dengan menyukai atau
melindungi rumah atau ladang atau toko atau mencintai orang itu. Berikut ada pula contoh-
kantor yang di mana buat kasus yang seperti contoh yang lain dan sudah pernah terjadi
ini sering kali dijumpai dalam masyarakat di yakni ada seseorang yang ingin kaya agar
Indonesia dan bahkan bagi mereka yang memiliki banyak harta dan melalui bisnis atau
sebelum membangun rumah atau perusahaan usahanya itu dengan menggunakan fasilitas
atau pabrik tersebut akan memasukkan sesuatu yang diperoleh „lewat‟ para dukun atau
ke dalam tanah seperti contohnya: kepala paranormal serta itupun banyak sekali
kerbau, kepala kambing, keris, dll dengan persyaratan yang dimintanya bahkan setelah
mempunyai tujuan agar rumah atau ladang atau semuanya tercapai dan secara bertahap
toko atau kantor tersebut supaya aman dari meminta „korban‟ yaitu anak-anaknya sendiri.
berbagai macam gangguan roh-roh jahat atau Ada pula suatu perusahaan yang besar dengan
setan-setan. (4) pelindung badan di mana bagi „mengorbankan‟ salah satu karyawan atau
mereka yang bekerja membutuhkan karyawatinya demi untuk mencapai titik
perlindungan dari serangan santet atau guna- tingkatan kekayaan akan harta benda dan tak
guna dan yang terutama untuk para karyawan- jarang juga bahwa „korban‟ tersebut dibuat
karyawati pada perusahaan yang besar dan menjadi „tidak waras atau gangguan jiwa.‟
bahkan di lingkungan pegawai pemerintahan; Peristiwa-peristiwa tersebut di atas telah terjadi
khususnya bagi para pekerja yang merantau di sering kali dan terus-menerus mereka
luar kota, luar pulau, luar negeri sekalipun dan mengerjakan meskipun sebenarnya sudah
yang kemudian biasanya mereka dianjurkan mengetahui akibatnya dan semua resikonya;
disimpan ke dalam ikat pinggang, dompet, dikarenakan mereka menyukai atau
cincin, kalung, dll. (5) jodoh atau pasangan menyenangi segala keinginan dunia dan
hidup di mana mereka yang meminta bantuan memiliki prinsip-prinsip yang tidak tepat bagi
Handoko 105

kekekalan. Jika mau ditelusuri lebih dalam kebosanan (monoton) sering kali dialami pula
mengenai menyingkap permainan dari satan, oleh orang-orang beriman yang menyebabkan
maka dalam suatu peperangan akan menjadi „ketidakmampuannya‟ dalam mengantisipasi
lebih mudah untuk memerangi musuh yang demi masa depan yang cerah dan penuh
kelihatan dengan strategi yang diketahui, dan pengharapan. Justru itulah orang beriman
rencana penyerangannya sekalipun, dari pada seharusnya setiap hari tetap senantiasa
musuh yang tidak terlihat dengan rencana yang menaruh pengharapan hanya kepada Tuhan
tidak diketahui. Strategi yang terpenting bagi Yesus Kristus saja, dan bukan „kepada‟ yang
satan terhadap orang- orang beriman adalah lainnya supaya tidak masuk ke dalam
pengalaman dan ketrampilan yang sudah lama perangkap akan tipu daya melalui „kebosanan‟
atau ribuan tahun, serta kemampuan untuk (monoton). (3) Sakit hati (akar yang pahit atau
menentukan waktu untuk menyerangnya sesuai luka batin) yang berhubungan di dalam hati
dengan momen yang tepat, yakni saat terlemah atau menyangkut jiwa atau perasaan hati dan
dalam kehidupan rohani orang beriman itu. ini merupakan salah satu „pintu masuk‟ bagi
Contohnya: jengkel, emosi, sakit hati, iri hati, roh-roh jahat atau setan-setan untuk
pikiran negatif, dsb dengan mengakibatkan mempengaruhi orang tersebut. Bagi setiap
sebagai berikut: (1) Tipu daya yang dapat orang beriman yang menjauhkan diri dari kasih
menyebabkan akan kebutaan maupun ketulian karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang
kerohaniannya (Mat.13:14-15). Berikutnya pahit yang menimbulkan kerusuhan dan
pengertian tipu daya ada yang dari dalam, mencemarkan banyak orang (Ibr. 12:15).
yakni menipu diri sendiri dan dimana Untuk itu peringatan bagi setiap orang beriman
seseorang yang menaruh „persetujuan‟ supaya tetap selalu dekat dengan menghampiri
pribadinya kepada semua bentuk „tindakan‟ kasih karunia ia di manapun berada (Perry,
yang berlawanan dengan Firman Tuhan. 2013). Selain itu bahwa setiap orang beriman
Artinya dengan jelas bahwa „meyakini‟ segala harus memahami akan kesengsaraan yang di
sesuatu yang buruk itu baik dan segala sesuatu mana akan menimbulkan ketekunan, dan
yang baik itu buruk atau segala sesuatu yang sebagai nilai-nilai akan Kekristenan yang baik
terang itu gelap serta segala sesuatu yang gelap (Rm.5:3). Namun pendapat David juga
itu terang. Selain itu ada pula tipu daya dari menekankan tentang akan kepahitan
sisi luar yakni suatu bentuk tipu daya yang merupakan bukan merupakan nilai dari
berasal dari sekitar orang itu, misal: sahabat, Kekristenan yang benar, dan kadang-kadang
teman, idola, keluarga, dsb; semua tindakannya kepahitan itu dianggap sepele sehingga jarang
itu bersifat „ketidaktaatan‟ kepada Firman sekali diperhatikan oleh orang beriman (Lih.
Tuhan, serta jenis tipu daya ini memberikan Rut 1:20-21, mengenai teladan Naomi). Pada
kenikmatan dan meyembunyikan hukumannya kenyataannya tidak digambarkan secara
atau akibatnya. (2) Kebosanan (monoton) langsung di dalam Alkitab Perjanjian Baru di
merupakan pintu masuk dari tipu daya. Namun dalam satu ayat di Ibrani 12:15, yang sudah
suatu bentuk kebosanan (monoton) merupakan dijelaskan apa penyebabnya. Ayat tersebut di
„tempat perkembangbiakan‟ perilaku tidak atas memang masih menimbulkan beberapa
bermoral dan berbahaya, seperti seorang permasalahan dan berikutnya apa yang
narapidana yang mengungkapkan perasaan dimaksud dengan „akar yang pahit‟? Apakah
hatinya yaitu, kebosanan dengan rutinitas yang akar pahit itu berhubungan dengan kepedihan
berkepanjangan hingga masa hukumannya hati yang dialaminya? Mengapa hal itu
berakhir. Inilah salah satu senjata satan untuk dikaitkan dengan hilangnya „kasih karunia
membuat kehidupan rutinitas manusia menjadi Allah‟? Kemudian bagaimana akar pahit itu
jenuh atau itu-itu saja sehingga dibuat menjadi mampu „mencemarkan banyak orang‟?
sangat membosankan. Justru situasi kondisi Namun dalam penafsiran yang sering kali
MISI KRISTEN TENTANG OKULTISME DAN 106
SIGNIFIKANSINYA BAGI PEMUDA-PEMUDI KRISTIANI

dikemukakan ayat di atas sebagai ayat yang dari gereja dan tidak mau mendengarkan
semata-mata untuk memperingatkan hal-hal firman Tuhan, serta yang paling ringan
yang berhubungan dengan kepahitan atau sesudah ia pulang ibadah sesampai di rumah
„penghakiman yang pahit.‟ Oleh karena itu di apa yang dikhotbahkan lupa semua. Kemudian
dalam istilah „pahit‟ muncul dalam ayat ini dan akhirnya ia akan semakin menjauh dari Tuhan
mudah dikenal orang-orang yang mengalami dan keluar dari jalan-jalan-Nya serta
kepahitan, maka oleh penafsiran semacam ini kehidupannya akan semakin terpuruk. Ada
tampak logis sekali. Dengan demikian ayat pula yang memiliki keinginan untuk menghujat
tersebut telah menjelaskan bahwa sikap itu, Nama Tuhan Yesus dengan cara tersembunyi
seperti: racun yang merembes sehingga maupun terang-terangan atau spontan. Contoh
lukanya bernanah, dan dapat melukai bagi ada seorang ibu yang memiliki latar belakang
mereka yang mempertahankannya, serta mau dengan kepercayaan yang lain sehingga pada
mencegah mereka memperoleh banyak hal saat berdoa justru menghujat Tuhan, dan
yang baik, dan disediakan oleh Allah bagi bahkan memaki Tuhan secara terang-terangan.
mereka. Kemungkinan ia telah menyaksikan Selain itu jika melalui pikiran-pikiran najis
hal-hal baik pada orang-orang yang memiliki yang terus-menerus dibisikkan oleh roh-roh
pengalaman serupa, namun dapat membuat jahat atau setan-setan, dan kecenderungan
pengalaman itu menghasilkan kekudusan dan memiliki hawa nafsu yang berlebihan sehingga
bukan kepahitan. Lebih dari itu bahwa sikap terlihat tidak seperti biasanya pada umumnya
yang penuh kepahitan mampu menyakiti orang lain, karena pikirannya penuh dengan
kepada seluruh masyarakat umat Kristiani dan percabulan dan zina. Kebanyakan orang yang
menjangkiti melalui sikap negatif yang terlibat di dalam praktik okultisme
dilakuknya, serta akan mencemari para kemungkinan besar dalam kehidupan
pemimpinnya; bahkan untuk pengamatan ini seksualnya tidak normal, disebabkan oleh roh-
telah dilakukan sebagian besar pemimpin roh jahat atau setan-setan yang menguasainya,
jemaat. Apabila suatu komitmen mulai pudar, termasuk cara memandang dengan mata penuh
dan komitmen itu harus selalu dikuatkan atau zina atau percabulan. Namun dalam hal ini ada
diingatkan kembali, seperti: „orang-orang yang perbedaan antara keinginan daging atau
timpang‟ dalam masyarakat harus dipulihkan dipengaruhi oleh kuasa gelap melalui hawa
dengan meluruskan jalan-jalan bagi mereka‟ nafsunya yang tak terkontrol atau normal.
(Ibr.12:12-13); selain itu, tempuhlah jalan yang Sebagai akibat praktik okultisme dan semua
rata dan hendaklah tetap segala jalan kegiatannya ini merupakan kekejian bagi
(Ams.4:26), bahkan untuk itu harus berusaha Tuhan, serta sangat dibenci-Nya karena ia
hidup damai dengan semua orang dan telah berpaling dari Pencipta-Nya; demikian
mengejar kekudusan, karena tanpa kekudusan pula ada yang mengarahkan pandangannya
tidak seorangpun akan melihat Tuhan kepada arwah atau roh-roh peramal, yakni
(Ibr.12:14). (Peter H. David, 1990). Berikutnya mereka zina dengan bertanya kepada mereka,
dampak atau akibat dari melakukan okultisme … (Im.20:6). Semua perbuatan okultisme
bentuk apapun ada konsekwensi yang ahrus merupakan dosa yang disebabkan dengan
diterima dan hal ini paling sering kali terjadi bersekutu atau bersedia dikuasai oleh iblis,
pada umumnya, yaitu sewaktu mendengarkan sehingga muncul dosa-dosa akibat dari
firman Tuhan jika ia masih dikuasai oleh roh- keterlibatan dengan okultisme, yaitu: kejam,
roh jahat atau setan yang bekerja pada saat itu, brutal, kasar, jahat, sombong, munafik,
maka ia akan mengalami kesulitan dalam pembunuhan, egois, perzinaan, penipuan,
mempercayai firman Tuhan dan dapat pula ada pemerkosaan, perampokan; dan bahkan tindak
penolakan dari diri orang yang bersangkutan kejahatan lainnya yang merugikan keluarga
itu, bahkan paling ekstrem ia langsung keluar maupun masyarakat. Tentunya jumlah mereka
Handoko 107

semakin hari makin banyak, dan yang artinya: dst. Namun secara medis keluarga dari mereka
„Barang siapa berbuat jahat, biarlah ia terus yang terlibat dalam meramal mengungkapkan
berbuat jahat, dan barang siapa yang cemar, dengan cara yang luar biasa hal-hal seperti
biarlah ia terus cemar .., untuk menggenapi gangguan saraf, gejala psikopat, histeris, kasus
firman Tuhan (Why.22:11). (Bambang, 2006). tarian St. Vitus, gejala kelumpuhan, epilepsi,
Kemudian untuk itu sangat diharapkan sebagai aneh, bisu tuli, kasus mediumistik psikosis,
orang-orang beriman harus tetap selalu dan kecenderungan umum terhadap penyakit
mempunyai landasan firman Tuhan yang emosional, mental, dst (Kurt Koch, 1962).
kokoh, dan okultisme dengan tegas harus Seorang teolog dan psikolog atau
disangkal atau ditolak. Selain itu jelas sekali psikolinguistik yang bernama Dr. Clifford
melanggar firman Tuhan, yakni tindakan Wilson menekankan bahwa ada banyak bukti
okultisme yang berdampak kepada orang yang yang mencoba-coba ilmu hitam itu berbahaya.
melakukannya: (1) akibat secara rohani Alkoholisme, kecanduan narkoba, prostitusi,
mengalami depresi dengan sikap yang tertutup kegilaan, dan kondisi abnormal yang lainnya
dan dapat dipastikan bahwa mereka memusuhi seringkali merupakan buah dari keterlibatan
firman Allah. (2) akibat secara psikologi terhadap okultisme. Bahkan ada pula bencana
mengalami ketakutan yang tidak wajar dengan tentang finansial atau keuangan dapat
hawa nafsu yang tidak terkontrol seperti: mengikuti mereka yang terjerat dan berusaha
amarah, seksualitas, kenekatan, dll bahkan melepaskan diri dengan kekuatan mereka
bunuh diri. (3) akibat secara fisik mengalami sendiri (Clifford, 1980). Jadi manusia lama
urat syaraf yang mudah kesakitan, kanker, tidak mampu menolak setan masuk dalam
kemandulan, dll bahkan kematian yang tidak pikirannya, dan ia tidak mempunyai pilihan
wajar (Jaharianson, 2016). Jika dapat melihat yang lain, karena orang berdosa selalu jatuh
dari seorang antropolog yang meneliti dalam dosa (dicengkeram hukum dosa)
mengenai „tunggal panaluan‟ yang bernama W. sehingga makin bertambah banyak dosa-
H. Rassers yang menyatakan pendapatnya dosanya, kedagingannya semakin kuat semakin
bahwa dalam kebodohan dan keterkungkungan tua makin pandai berbuat dosa. Namun jika ia
diri, jika masih mempercayai kepada semua mengenakan manusia baru, dan setan tidak
bentuk dari perbuatan okultisme. Maka oleh dapat masuk dengan seenaknya sendiri, kecuali
karena itu semua perbuatan okultisme tidak orang itu berdosa atau tertipu mau berpikir
mampu membuktikan dengan suatu analisa tentang dosa. Sedangkan mengenakan manusia
yang dalam, dan bila dilakukan pada sebuah baru pasti ia berada di dalam hokum-Nya dan
penelitian akan selalu berada di ujung Roh yang memberi kemerdekaan. Manusia
kesimpang-siuran semata (Rasser, 2008). Koch baru itu merdeka bahwa ia dapat memilih
memberikan banyak contoh antara Kristus dan untuk berdosa atau tetap hidup suci atau
setan dengan merangkum efek-efek ini secara mengizinkan setan masuk atau menolaknya !
singkat yang harus ditunjukkan daftar tersebut (Jusuf B.S, 29/11/2010).
mewakili pola frekuensi, serta tidak dapat
diasumsikan efek-efek ini selalu merupakan SIMPULAN
hasil dari praktik okultisme. Namun, orang-
orang yang terinfeksi atau dibebani oleh karena Setiap orang beriman kepada Tuhan Yesus
ramalan nasib dan fenomena okultisme sangat Kristus harus menanggalkan manusia lama
sering menderita sebagai berikut: Karakter dari dalam hal ini yang berkaitan dengan kehidupan
orang-orang tersebut mengungkapkan nafsu lamanya, terutama secara khusus jika ada hal-
yang cenderung tidak normal, ketidakstabilan, hal yang berkaitan dengan roh-roh jahat dan
temperamen kekerasan, kecanduan alkohol, segera melakukan pemberesan dengan doa
nikotin, kejahatan seksual, egois, gosip, kutuk, pelepasan, dan dalam hidupnya melakukan
MISI KRISTEN TENTANG OKULTISME DAN 108
SIGNIFIKANSINYA BAGI PEMUDA-PEMUDI KRISTIANI

pembaruan kerohanian, bahkan secara terus- Alkitab God‟s Word, (Yogyakarta: Tim
menerus mengenakan manusia baru menurut Immanuel Publishing House, 2014), hlm.
kehendak-Nya dan selalu berusaha berada di 71.
dalam kekudusan-Nya sampai akhir hayat
(Ef.4:21-24). Pdt. Prof. Dr. Ir. Bambang Yudho, M.Sc.,
M.A., Ph.D, How to Overcome Occultism,
UCAPAN TERIMA KASIH (Yogyakarta: Andi Offset, 2006), hlm. 6-28.

Ucapan terima kasih ini yang ditujukan kepada C.Fred Dickason, Demon Possession and the
semua saudara seiman yang pernah dilayani Christian (Chicago, IL: Moody, 1987),
doa pelepasan, dan mereka sudah mengalami hlm. 191-193, 207-221.
perubahan secara signifikan dalam kehidupan
kerohaniannya sehingga mereka pun telah Clifford Wilson, The Occult Explosion (San
masuk ke dalam ladang Tuhan. Selain itu Diego, CA: Master Books, 1980), hlm. 22.
merekapun bersedia bahwa dari kasus-kasus
yang mereka alami untuk dipublikasikan ke Eric J. Dingwall & John Langdon Davies,
dalam jurnal tanpa nama yang bersangkutan Alam Gaib, (Surabaya: Pustaka Progresif,
sebagai bukti bahwa kuasa-Nya dari dahulu 1964), hlm. 20-22.
sekarang sampai selama-lamanya tidak akan
pernah berubah. Segala puji hormat dan kuasa Harianto, Pendidikan Agama Kristen dalam
serta kemuliaan hanya bagi Dia, yakni Tuhan Alkitab & Dunia Pendidikan Masa Kini
Yesus Kristus adalah Sang Mesias satu- (Yogyakarta:Pustaka referensi, 2012),
satunya! hlm. 19, 53.

Jaharianson Saragih, Pelayanan Pelepasan dan


DAFTAR PUSTAKA Dampak Positifnya, (Medan: L-SAPA,
2016), hlm. 76-77.
Pustaka yang berupa majalah/jurnal ilmiah:
Juanda Raya P, Dasuha, Penelitian dan
KOMPAS 5/3/09 Pengembangan GKPS, (Pematang Siantar:
Kantor Pusat GKPS, 2012), hlm.37-38.
Metro Simalungun
John W. Montgomery, Principalities and
MEDAN.TRIBUNNEWS. com, Pandangan Powers (Minneapolis, MN: Bethany,
Alkitab Tentang Okultisme, Editor: Ismail 1973), hlm. 149.
https://medan.tribunnews.com/2020/02/08/pan
dangan-alkitab-tentang-okultisme. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Penerbit
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta-2011),
hlm. 979.
TULANG ELISA, Dapatkah orang beriman
kemasukan roh setan? Pdt. Jusuf .B.S. Dr. Kurt Koch, Occult ABC (Jerman Barat:
Literature Mission Aglasterhausen, Inc.,
1980), hlm. 282, 30.
Pustaka yang berupa judul buku:
Dr. Kurt Koch, Between Christ and Satan
(Grand Rapids, MI: Kregel, 1962),
hlm.49-50, 30.
Handoko 109

Dr. Kurt Koch, Occult Bondage and


Deliverance (Grand Rapids, MI: Kregel,
1970), hlm. 32.

Dr. Kurt Koch, Christian Counseling and


Occultism (Grand Rapids, MI: Kregel,
1972), hlm. 184-185, 188.

Peter H. Davids, "Sickness and Suffering in the


New Testament," dalam C. Peter Wagner
dan F. Douglas Pennoyer (edit.), Wrestling
with Dark Angels (Ventura, Calif.: Regal,
1990), pp. 215-37.

Pasaribu, Rudolf .H., Okultisme di Kalangan


Masyarakat Batak, (Jakarta: Atalya Rileni
Sudeco), 2003.

Pondsius & Susanna Takaliung, Antara Kuasa


Gelap dan Kuasa Terang, (Jawa Timur:
Depatermen Literatur YPPII, 2004Rassers,
W. H., Tentang Tongkat Mistis Batak,
Medan: Bina Media Perintis), 2008.

W. H. Rassers, Tentang Tongkat Mistis Batak,


( Medan: Bina Media Perintis, 2008), hlm.
76.

Pustaka yang berupa Prosiding Seminar:

Menurut Daud Tony santet ada 3 Jenis yaitu:


(1).Santet tingkat dasar,yaitu santet
dengan menggunakan Benda-
benda(paku,kaca,jarum dll).
2.Santet tingkat menengah,yaitu santet
yang memakai roh, yang di serang adalah
pikiran, jiwa dan perasaan.
(3) Santet tingkat tinggi,yaitu santet yang
memakai pustaka, seperti tombak,keris
dan pustaka lainnya.

Anda mungkin juga menyukai