Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama mengikuti
Kerja Praktek selama 2 bulan terhitung dari tanggal 2 April – 2 Juni 2018 di
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo Ruas Salatiga - Kartasura
Seksi C Paket 4.4 (Sta. 58+500 s/d 64+875) di Desa Kiringan – Desa
Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah penyusun
memperoleh pengetahuan dan pengalaman dilapangan secara langsung. Hal
ini dapat menjadi bahan perbandingan bagi penulis, antara pengetahuan yang
didapat dilapangan dengan teori yang diperoleh dari perkuliahan maupun dari
literatur-literatur. Adapun beberapa kesimpulan yang didapat :
1. Koordinasi antara Lapangan dan Teknik sudah sangat baik.
2. Keterlambatan material juga bisa menyebabkan proses dalam pengerjaan
menjadi lama.
3. Kurangnya perawatan terhadap tulangan besi dan bahan sisa pekerjaan
4. Kurangnya perhatian terhadap kendaraan ataupun alat berat yang melalui
Lean Concrete sehinga merusak Lean Concrete
5. Kurangnya perhatian terhadap jalan jalan desa yang dilalui kendaraan
pengangkut material proyek.
6. Sedikit kurangnya perhatian keselamatan pekerja sehingga banyak
pekerja yang tidak menggunakan perlengkapan safety.

55
5.2. Saran
Dalam pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Ruas Salatiga - Kartasura Seksi C Paket 4.4 (Sta. 58+500 s/d 64+875) di Desa
Kiringan – Desa Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah ini
masih ditemukan banyak permasalahan. Disini penulis mungkin bisa
memberikan beberapa saran:
1. Pengawasan dalam berjalannya pelaksanaan proyek sangat baik dengan
memberikan memo maupun surat teguran jika ada pekerjaan yang
dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan.
2. Koordinasi antara pelaksana dan penyedia material seperti ready mix
harus lebih ditingkatkan.
3. Menyediakan pelindung hujan dan matahari untuk tulangan yang
diletakan di lapangan agar tidak terkena hujan dan matahari yang bisa
menyebabkan korosi dan isa dari besi besi penulangan bisa untuk
disimpan kembali di gudang dan tidak dibiarkan menumpuk ataupun
berserakan di area kerja.
4. Sebaiknya setelah pekerjaan LC kendaraan berat ataupun alat berat tidak
diperbolehkan melalui diatsnya sehingga tidak terjadi kerusakan yang
mengakibatkan pembongkaran kembali saat akan dilaksanakan pekerjaan
rigid.
5. Perlunya perhatian permbersihan terhadap jalan jalan desa yang sering
dilalui truck maupun alat berat lainnya yang mengangkut material tanah
sehingga jalan tidak licin saat dilalui warga terutama disaat waktu hujan.
6. Perlunya perlengkapan safety untuk menjaga keselamatan pekerja untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Demikian kesimpulan dan saran yang bias penulis sampaikan untuk kemajuan
dan kelancaran pekerjaan jalan di lapangan.

56

Anda mungkin juga menyukai