Anda di halaman 1dari 2

ama : Siska Angriani

Penugasan : Rangkuman Materi POL

Dalam Materi Pengangkutan Orang Luka dapat dipelajari bahwa:

Pengangkutan Orang Luka merupakan korban dari suatu pertempuran atau kecelakaan yang
dapat saja terjadi di sembarang tempat dan waktu. Pertolongan pada setiap korban yang akan
kita bantu juga harus memperhatikan keadaan-keadaan tertentu untuk korban dan orang yang
membantu dan apabila pertolongan darurat telah berhasil lakukan pada korban, kita harus
memastikan perawatan lanjutan di rumah sakit pada korban tersebut.
Pengangkutan orang luka ditujukan untuk memindahkan korban dari tempat kejadian,
memberikan pertolongan pertama pada korban, kemudian memindahkan korban menuju
faskes yang lebih untuk korban mendapatkan pertolongan lanjutan.
Pengangkutan orang luka dapat dilakukan secara darurat dan tidak darurat, adapun
pengangkutan tidak darurat yaitu apabila tempat kejadian atau kondisi dimana memungkinkan
untuk dilakukan pertolongan pertama. Dalam hal ini kita terlebih dahulu memastikan tidak ada
masalah dengan jalan nafas yaitu seperti proses pengangkutan menggunakan kendaran khusus
seperti ambulans, pendarahan terkontrol yaitu apabila adanya pendarahan terbuka harus
dikendalikan dengan menggunakan perban, ancaman syok yaitu seperti keadaan yang terjadi
beberapa saat setelah korban mengalami cedera, Imobilisasi patah tulang yaitu dilakukan
pemindahan agar mengurangi rasa sakit dari korban, Luka yang cukup serius telah dibalut
dimaksudkan agar untuk mencegah kemungkinan terjadinya cedera lebih lanjut.
Pengangkutan Darurat yaitu:
1. Dilakukan jika situasi/kondisi di temapat kejadian tidak memungkinkan bagi penolong untuk
melakukan pertolongan pertama misalnya daerah pertempuran.
2. Keadaan diamana penderita berada pada area yang sempit untuk dilakukan pertolongan
misalnya korban berada di dasar jurang yang sempit.
3. Dilakukan pemindahan darurat guna menjaga jalan nafas korban bebas dari sumbatan.
Tehnik Ekstrasi adalah pemindahan darurat penderita dari tempat kejadian menuju tempat
yang lebih aman sehingga dapat dilakukan pertolongan pertama. Tehnik Ekstrasi dapat
menggunakan Skope Strecher, Long Spine Board/Short Spine Board, Vakum Matras.

Pengangkutan orang luka tanpa tandu yaitu memperhatikan posisi korban. Macam-macam
pengangkutan tanpa tandu yaitu:
1. Pegangkutan orang luka oleh satu orang
2. Pengangkutan orang luka oleh dua orang
3. Pengangkutan orang luka oleh tiga orang
4. Pengangkutan orang luka oleh empat orang

Pengangkutan orang luka dengan tandu, yaitu pengangkutan orang yang mengalami luka yang
mendekati kesempurnaan. Adapun kelompok tandu yaitu dalam satu tandu dilayani dua, tiga,
atau empat orang pengangkut. Cara mengangkut orang luka dengan tandu yaitu dapat
dilakukan oleh 4 orang, hanya jarak pendek diperbolehkan mengangkut oleh 2 orang

Pengangkutan orang luka dengan kereta api, kapal terbang, kapal/perahu, dan helicopter. Pada
masing-masing pengangkutan memiliki perbedaan proses pengangkutan penderita yang akan
mendapatkan bantuan dari juru rawat namunhalyang harus diperhatikan dalam proses
pengangkutan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai