Anda di halaman 1dari 28

 Untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan

dan keaslian dari dokumen-dokumen yang


dimiliki
 Sebelum usaha dijalankan, segala prosedur
yang berkaitan dengan izin-izin atau berbagai
persyaratan terlebih dahulu harus dipenuhi
 Dokumen yang perlu diteliti keabsahan,
kesempurnaan dan keaslian meliputi badan
hukum, izin-izin yang dimiliki, sertifikat
tanah dan dokumen lainnya yang mendukung
usaha kita.
Perseorangan

Firma

Perseroan comanditer (CV)

Perseroan Terbatas (PT)

Perusahaan Negara (BUMN)

Perusahaan Daerah (BUMD)

Yayasan
 Perusahaan yang dimiliki oleh perorangan
 Persyaratan pendirian tidak ada syarat
khusus
 Pendiriannya mudah
 Tidak memerlukan modal besar
 Pemilik sekaligus sebagai penanggung jawab
segala aktivitas perusahaan termasuk
kewajiban terhadap pihak luar
 Tujuan semata-mata mencari keuntungan
 Tidak perlu organisasi besar (manajemen
sederhana)
 Memiliki kebebasan dalam  Mengandung tanggung
bergerak
 Pajak rendah, karena jawab hukum dan
pemerintah tidak memungut
pajak perusahaan, tetapi hanya
keuangan yang tak
kpd pemilik terbatas
 Penguasaan sepenuhnya  Keterbatasan
terhadap keuntungan yang
diperoleh kemampuan keuangan
Rahasia perusahaan terjamin
 Keterbatasan

 Proses pengambilan keputusan
cepat kemampuan
 Penanganan aspek hukum yang manajerial
minimal
 Kontinuitas kerja
karyawan terbatas

Kelebihan Kekurangan
 Perusahaan yang didirikan oleh 2 orang atau
lebih dan menjalankan atas nama
perusahaan.
 Cara pendirian akta resmi dan akta dibawah
tangan
 Modal diperoleh dari pihak-pihak yang
terlibat dalam firma.
 Perolehan dana dari pihak luar cukup
memungkinkan dan relatif lebih mudah
 Tujuan firma untuk mencari keuntungan
 Penguasaan terhadap  Sering terjadi konflik
keuntungan tinggi, antaranggota kongsi
meskipun harus dibagi berkaitan dengan
dengan anggota kongsi pembagian keuntungan
yang lain maupun strategi bisnis
 Motivasi usaha tinggi,  Keterbatasan
meskipun tidak setinggi kemampuan keuangan ,
perusahaan namun sudah lebih baik
perseorangan dibandingkan dengan
 Penanganan aspek perusahaan
hukum minimal, perseorangan.
meskipun sedikit rumit  Kontinuitas kerja
dibanding perusahaan karyawan terbatas.
perseorangan.

Kelebihan Kekurangan
 Merupakan persekutuan yang didirikan atas
dasar kepercayaan
 Sekutu pemberi modal ( hanya untuk
menanamkan modal)
 Sekutu aktif ( bertanggung jawab atas semua
resiko dan kewajiban)
 Tujuan pendirian CV untuk memberikan
peluang bagi perseorangan ikut menanamkan
modal dengan tanggung jawab terbatas
 Penguasaan terhadap  Mempunyai
keuntungan tinggi, tanggungjawab
meskipun harus dibagi
dengan anggota kongsi keuangan sekutu aktif
yang lain tak terbatas
 Motivasi usaha tinggi,  Sulit mengumpulkan
meskipun tidak setinggi modal dari para sekutu
perusahaan
perseorangan  Nama CV sering sama
 Penanganan aspek antara satu dengan yang
hukum minimal, lain karena tidak ada
meskipun sedikit rumit pengecekan dengan CV
dibanding perusahaan
perseorangan. sebelumnya.

Kelebihan Kekurangan
Badan hukum yang didirikan
berdasarkan perjanjian yang
melakukan kegiatan usaha
dengan modal tertentu, yang
seluruhnya terbagi dalam saham
dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan undang-undang ini
serta peraturan pelaksanaan.
Didirikan sekurang-kurangnya oleh 2 orang

Dituangkan dalam Akta Notaris

Mencantumkan perkataan “PT” dalam akta notaris

Disyahkan oleh menteri kehakiman

Memiliki modal dasar skurang-kurangnya Rp 50.000.000,- (UU PT No. 40 Tahun


2007)

Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25% dari modal dasar

Menyetor modal setor 50% dari modal ditempatkan pada saat perusahan
didirikan

Studi Kelayakan bisnis


• Tanggung jawab yang terbatas
• Kelangsungna perusahaan lebih terjamin
• Memudahkan memindahkan hak milik
• Mudah memperoleh tambahan modal
Kelebihan • Modal dikelola dengan lebih efisien

• Biaya pembentukannya relative tinggi


• Kurang rahasia
• Pendirian perusahaan jauh lebih sulit
Kelemahan • merupakan subyek pajak tersendiri

Studi Kelayakan bisnis


PT Biasa

Segi Kepemilikan PT Terbuka


PT Persero

Perseroan Tertutup
Segi Status
Perseroan Terbuka
Modal pertama kali dan
Modal Dasar tertera di akte notaris

Modal yang telah


Modal Ditempatkan ditempatkan oleh
pemegang saham

Modal yang harus disetor


Modal Setor oleh pemegang saham
1. Sekurang-kurangnya didirikan oleh 2
orang
2. Tercantum dalam Akta Notaris
3. Bahasa Indonesia
4. Mencantumkan kata “PT”
5. Disahkan oleh Menteri Kehakiman
6. Didaftarkan berdasarkan Undang-Undang
Wajib Pajak
7. Diumumkan di Berita Negara
8. Modal dasar minimal Rp 20.000.000
9. Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25%
dari modal dasar
10. Modal setor 50% dari modal ditempatkan
pada saat perusahaan didirikan.
 Memiliki masa hidup  Pajak yang besar
yang tidak terbatas  Penanganan aspek
 Pemisahan kekayaan hukum yang rumit
dan utang-utang pemilik karena dalam pendirian
PT memerlukan akte
dengan kekayaan dan notaris dan izin khusus
utang-utang perusahaan untuk usaha tertentu
 Kemampuan perusahaan  Biaya yang relatif tinggi
yang sangat besar dibandingkan dengan
 Kontinuitas kerja badan usaha lainnya
karyawan yang panjang  Kerahasian perusahaan
kurang terjamin

Kelebihan Kekurangan
 Perusahaan Negara adalah perusahaan yang
didirikan berdasarkan undang-undang.
 Modal untuk mendirikannya Perusahaan
Negara atas kekayaan negara yang dipisahkan
dan tidak dipisahkan atas saham.
 Perusahaan negara tebagi atas perusahaan
jawatan (perjan), perusahaan umum
(perum), perusahaan perseroan 9persero)
 Perusahaan Daerah merupakan perusahaan
yang didirikan dengan peraturan daerah.
 Modal sebagian besar milik pemerintah
daerah yang dipisahkan kecuali dengan
ketentuan laindengan atau berdasarkan
undang-undang.
 Tujuan didirikan untuk turut serta
melaksanakan pembangunan daerah
khususnya dan pemabngaunan ekonomi
umumnya.
 Pimpinan perusahaan daerah diangkat oleh
kepala daerah.
 Yayasan merupakan badan usaha yang tidak
bertujuan untuk mencari keuntungan dan
lebih menekankan usahanya pada tujuan
sosial.
 Modal berasal dari sumbangan wakaf, hibah,
sumabangan lainnya
 Yayasan memiliki pengurus dan harta milik
pengurus dipisahkan dari harta yayasan.
 Koperasiadalah bdan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi,
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
berdasarkan asas kekeluargaan
• UU No. 25 Tahun 1995 Tentang Koperasi
• Rapat anggota minimal 20 orang

Koperasi produksi

Koperasi konsumsi

Koperasi jasa

Koperasi serbaguna usaha

Koperasi fungsional dan golongan


masyarakat tertentu

22
Primer
• Mendatangi Sumber Informasi
• Surat & Dokumen Secara Langsung
Sekunder
• Laporan
• Majalah
• Koran

23
Tahap Persiapan
Pembuatan
(Konsultasi, Pengisian Pembuatan Akta Surat Keterangan
Draft/Notulen
Formulir Pendirian Pendirian Usaha Domisili Perusahaan
Anggaran Dasar
Usaha, Surat Kuasa)

Mempersiapkan Surat
Mempersiapkan NPWP Pendaftaran Ke PN Izin Tempat Usaha Mempersiapkan SIUP
(SITU)

1 Set Dokumen yang


Mempersiapkan TDP
dilegalisir oleh notaris

24
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Izin-izin Usaha
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
• Surat Izin Usaha Industri (SIUI)
• Izin domisili
• Izin gangguan
• Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
• Izin tenaga kerja asing
Sertifikat Tanah dan surat berharga yang dimiliki

25
 Bentuk badan usaha
 Bukti diri
 Tanda daftar perusahaan (TDP)
 Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
 Izin-izin perusahaan
 Keabsahan dokumen lain
 Penelitian
lapangan untuk mengecek
kebenaran dari data-data atau informasi
yang dibutuhkan untuk menguji kebenaran
dan keabsahan dokumen dapat dilakukan
langkah-langkah :
1. Menandatangani sumber informasi yang
berhak mengeluarkan surat-surat atau
dokumen-dokumen
2. Mencari informasi dari laporan, koran,
majalah atau perpustakaan yang memuat
informasi yang relevan dengan analisis
kita.
28

Anda mungkin juga menyukai