Laporan - Alprog - Muhamnad Fandi Ramadhan - F1B020093 - 29
Laporan - Alprog - Muhamnad Fandi Ramadhan - F1B020093 - 29
Laporan - Alprog - Muhamnad Fandi Ramadhan - F1B020093 - 29
Dosen Pengampu :
NIM: F1B020093
KELAS A
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM
2020
Ide
Hampir semua petani Indonesia mengenal yang namanya hama lalat buah.
Serangga terbang yang satu ini memang sudah sangat dikenal sebagai perusak buah.
Buah seperti cabai, tomat, jambu, mangga dll merupakan komoditi yang sering
dirusak oleh hama lalat buah. Karena hama ini memang merusak bagian buah saja
makanya disebut sebagai lalat buah.
Jenis lalat buah yang menyerang bagian buah adalah lalat buah betina yaitu
dengan jalan menyengat buah dan meninggalkan telurnya didalam buah. Telur tadi
akan menetas menjadi larva (belatung) yang akan memakan buah dari dalam sehingga
buah menjadi busuk. Ini sangat merugikan petani karena buah yang sudah terserang
lalat buah tentu tidak laku dijual
Lalat buah jantan ternyata sangat tertarik dengan aroma buah tertentu yang
memiliki kandungan senyawa kimia tertentu. Zat ini akhirnya diproduksi secara
sintesis yaitu metil eugenol yang juga memikat lalat jantan. Setela itu mulailah dibuat
perangkap lalat buah dan ternyata memang terbukti efektif menekan serangan lalat
buah antara 35-70%.
Konsep
Kali ini saya melakukan metode yang mengembangkan untuk mengatasi lalat buah
dengan menggunakan senyawa kimia sintesis yaitu eugenol yang dapat memikat lalat
buah tanpa harus mengurangi penurunan kualitas buah seperti menggunakan
pestisida,dalam metode ini kita akan memikat lalat buah jantan agar tidak sempat
mengawini betinanya metode ini terbukti sangat efektif menekan serangan lalatbuah
antara 35 – 70% atau lebih.
Perencanaan
Beberapa alat dan bahan yang harus anda siapkan terlebih dahulu adalah sebagai
berikut :
Botol bekas air mineral (sebaiknya dipilih ukuran 600 ml atau lebih)
• Cutter / gunting
Spet / suntikan
Beberapa alat dan bahan diatas bisa didapat dengan mudah dan terhitung sangat
murah. Harga metil eugenol sendiri rata-rata dijual dengan harga 7.000-9.000 rupiah
saja.
Sedangkan bahan bahan yang lain seperti Cutter,Spet,Benang,Kapas dll dapat kita
temui dirumah.
Desain
Pengembangan
Pengembangan dari teknologi sedehana yang akan dibuat adalah Teknologi ini dapat
dimanfaatkan sebagai alternatif penggunaan pestisida yang dimana penggunaan
senyawa tersebut dapat menggagu kesuburan buah,selain pengganti yang cukup
efektif juga bahan bahan yang digunakan cukup sederhana dan tidak mengeluarkan
modal yang cukup banyak, dan pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan bahan nya
seperti botol sebagai bahan utama dalam pembuatan teknologi sederhana ini,
Peluncuran